Kenyamanan masjid membantu jamaah ibadah dengan khusyu. Rumah ibadah perlu direnovasi berkala atau dibangun ulang agar tetap layak digunakan. Kira-kira, berapa biaya membangun masjid di tahun 2024? Â
Pelajari artikel berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Summary:
- Sumber dana dan biaya pembangunan masjid dapat berasal dari donasi masyarakat, wakaf, atau zakat.
- Persiapan pembangunan masjid meliputi perencanaan anggaran, desain bangunan, dan pengelolaan masjid setelah selesai dibangun.
- Syarat administratif dan mekanisme pendirian perlu dipenuhi ketika akan membangun masjid agar pendiriannya sesuai izin yang berlaku.
Membangun Masjid di Lingkungan Rumah
Membangun masjid di lingkungan rumah merupakan sebuah inisiatif yang sarat makna bagi umat Islam. Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, melainkan juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah.
Keberadaannya di tengah-tengah masyarakat memiliki urgensi yang sangat tinggi. Masjid menjadi simbol persatuan umat, tempat berkumpul untuk beribadah bersama, serta sarana untuk memperkuat tali silaturahmi.
Urgensi masjid bagi umat Islam dapat dilihat dari beberapa aspek.
- Pertama, masjid merupakan rumah Allah di dunia.
Di dalamnya, umat Islam menjalankan ibadah-ibadah wajib maupun sunah. Shalat berjamaah, misalnya, memiliki keutamaan yang sangat besar.
- Kedua, masjid berfungsi sebagai pusat pendidikan agama.
Banyak kegiatan keagamaan seperti pengajian, kajian kitab kuning, dan kursus agama diselenggarakan di masjid.
- Ketiga, masjid berperan sebagai pusat kegiatan sosial.
Masjid sering menjadi tempat untuk mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial, penggalangan dana, dan pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Masjid punya peran yang luas dalam kehidupan umat muslim. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat informasi, pusat konsultasi, dan pusat kegiatan kemasyarakatan.
Dalam konteks pembangunan masjid di lingkungan rumah, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Perencanaan yang matang: Pembangunan masjid harus didasarkan pada perencanaan yang matang, mulai dari perencanaan anggaran, desain bangunan, hingga pengelolaan masjid setelah selesai dibangun.
- Keterlibatan masyarakat: Pembangunan masjid harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan merawat masjid.
- Fungsi multiguna: Masjid tidak hanya dirancang sebagai tempat ibadah, tetapi juga harus memiliki fungsi multiguna, seperti ruang pertemuan, perpustakaan, atau ruang bermain anak.
Persiapan Membangun Masjid
Berikut adalah persiapan pembangunan masjid yang harus dipenuhi:
#1 Syarat
Syarat pembangunan masjid antara lain:
#1 Surat Permohonan Resmi
Anda harus membuat surat permohonan dan diajukan oleh pihak pengelola atau calon pengurus masjid yang ditujukan kepada instansi terkait.
#2 Struktur Organisasi Panitia
Surat Keputusan (SK) yang menjabarkan susunan lengkap panitia pembangunan masjid, termasuk tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota.
#3 Data Jamaah Potensial
Daftar nama dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) minimal 90 orang yang berencana menjadi jamaah tetap di masjid tersebut.
[Baca Juga: 3 Cara untuk Ibadah Qurban, Walau Penghasilan Pas-pasan]
#4 Dukungan Masyarakat
Daftar nama dan fotokopi KTP minimal 60 orang dari masyarakat sekitar yang memberikan dukungan tertulis atas pendirian masjid.
#5 Bukti Kepemilikan Lahan
Dokumen legal yang sah sebagai bukti kepemilikan tanah tempat masjid akan dibangun.
#6 Rencana Pembangunan Detail
Gambar rancangan bangunan masjid yang lengkap, termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB), yang telah disusun secara profesional.
#7 Rekomendasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Surat rekomendasi resmi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat kabupaten/kota yang menyatakan dukungan terhadap pendirian masjid.
Ilustrasi membangun masjid. Sumber: fissilmi-kaffah
#2 Mekanisme
Simak mekanisme pendirian masjid berikut ini:
#1 Pengajuan Permohonan
Masyarakat yang bermaksud mendirikan masjid mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bungo.
Permohonan tersebut dilengkapi dengan persyaratan administratif yang telah ditetapkan dan diajukan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
#2 Verifikasi Awal
Tim PTSP melakukan verifikasi awal terhadap kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan yang diajukan.
#3 Proses Internal Kemenag
- Evaluasi oleh Pimpinan: Berkas permohonan yang telah diverifikasi kemudian diteruskan kepada pimpinan Kemenag untuk mendapatkan persetujuan awal.
- Penanganan oleh Seksi Bimas Islam: Setelah mendapat persetujuan pimpinan, berkas tersebut diserahkan kepada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) untuk dilakukan kajian lebih lanjut.
- Penyusunan Rekomendasi: Staf Bimas Islam menyusun draf rekomendasi pendirian masjid berdasarkan hasil kajian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
[Baca Juga: Berapa Biaya Umrah 2024? Ini Kisaran Harga dan Tips Pilih Jasa Travelnya]
#4 Pengesahan Rekomendasi
Draf rekomendasi yang telah disusun kemudian ditandatangani oleh pimpinan Kemenag dan dilengkapi dengan stempel resmi.
#5 Penyerahan Rekomendasi
- Arsip: Salinan rekomendasi disimpan dalam arsip Kemenag sebagai bukti administrasi.
- Pemohon: Asli rekomendasi diserahkan kepada pemohon melalui PTSP. Proses penyerahan ini didokumentasikan dalam Berita Acara Serah Terima.
#6 Pelayanan Akhir
PTSP menyerahkan asli surat rekomendasi kepada pemohon sebagai bukti bahwa permohonan mereka telah diproses dan disetujui.
[Baca Juga: Bagaimana Hukum Orang Tua Meminta Uang Kepada Anak yang Sudah Menikah?]
Anggaran Biaya Membangun Masjid
Untuk membantu Anda mendapat gambaran biaya membangun masjid dengan jelas, Anda harus mempersiapkan secara rinci di Rancangan Anggaran Biaya. Berikut adalah beberapa contoh rencana anggaran pembangunan beberapa masjid:
- Contoh Rencana Anggaran Biaya Membangun Masjid
- Rencana Anggaran Biaya Membangun Masjid al Ikhlas
- Rencana Anggaran Biaya Membangun Masjid Miftahul Huda
- Rencana Anggaran Biaya Membangun Masjid Miftahul Jannah
- Rencana Anggaran Biaya Membangun Masjid Syuhada Tonggona
Bagi Anda yang membutuhkan perencanaan keuangan yang lebih komprehensif untuk pembangunan masjid, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku.
Dengan saran ahli, diharapkan masjid yang dibangun sesuai budget dan dapat menjadi pusat kegiatan umat dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940.
Meraih Rida Ilahi melalui Pembangunan Rumah Ibadah
Proses pembangunan masjid membutuhkan perencanaan matang, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dan memperhatikan aspek multifungsi. Dalam pelaksanaannya, berbagai persyaratan administratif harus dipenuhi untuk mendapatkan izin pendirian.
Saran penting adalah merencanakan anggaran secara detail sejak awal. Biaya pembangunan masjid dapat berasal dari berbagai sumber, seperti donasi masyarakat, wakaf, atau zakat.
Disclaimer:Â Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.Â
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Demikian pembahasan tentang biaya membangun masjid. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.
Mari bantu lebih banyak pengurus masjid memahami kisaran biaya membangun masjid dengan membagikan artikel ini di media sosial. Terima kasih!
Editor: Ratna Sri Haryati
Sumber Referensi:
- Abdul Hadi. 23 Desember 2019. Syarat-Syarat Mendirikan Rumah Ibadah: Masjid Hingga Gereja. Tirto.id – https://bit.ly/4f12mZr
- Admin. Rekomendasi Pendirian Rumah Ibadah Masjid dan Musala. Menpan.go.id – https://bit.ly/3Nmb3BI
- Admin. How much does it cost to build a mosque? Mosquebuyild.com – https://bit.ly/3A5uE63
- Admin. 24 Juni 2015. Pengalaman Membangun Masjid Senilai 1M secara mandiri. Kompasiana.com – https://bit.ly/403UjXI
Sumber Gambar:
- Cover – Freepik/vwalakte
Leave A Comment