Mengetahui cara presentasi yang baik memang bukan perkara mudah. Ada langkah yang bisa Sobat Finansialku lakukan agar bisa membawakan presentasi sebaik mungkin.

Simak cara presentasi yang baik serta persiapannya agar bisa menarik perhatian audiens dalam artikel berikut ini!

 

Summary:

  • Mengenali audiens dan tampil percaya diri merupakan contoh yang baik dalam presentasi.
  • Terdapat beberapa persiapan yang bisa dilakukan agar presentasi berjalan lancar, seperti membuat catatan kecil agar tidak gugup saat melakukannya. 

 

Cara Melakukan Presentasi

Cara presentasi yang baik perlu Sobat Finansialku ketahui supaya audiens dapat tertarik dan memperhatikan informasi yang kamu berikan.

Presentasi adalah suatu kegiatan yang mengharuskan seseorang berbicara di hadapan audiens untuk memaparkan suatu topik, pendapat, hasil kerja, ataupun informasi kepada orang lain.

Tujuannya untuk mengajak audiens, memberi informasi kepada audiens, serta meyakinkan audiens.

Namun, efektif atau tidaknya suatu presentasi sangat bergantung pada kemampuan presenter saat menyampaikan materi kepada audiens.

Nah, berikut ini telah Finansialku rangkum 15 cara presentasi yang baik agar pemaparan kamu dapat berjalan dengan efektif.

 

#1 Melatih Kemampuan Berbicara

Melatih kemampuan berbicara tentu menjadi hal yang sangat penting dalam menyampaikan presentasi. Pasalnya, skill berbicara dengan menggunakan gaya tubuh terbukti dapat menarik perhatian para audiens.

Kamu bisa mengambil beberapa contoh dari para presenter hebat ketika tampil di depan audiens. Perhatikan bagaimana mereka selalu bisa memberikan presentasi yang terbaik dengan karakter khas milik mereka sendiri.

Oleh karena itu, selalu asah kemampuan berbicara dan penggunaan bahasa tubuh kamu supaya audiens dapat tertarik dengan informasi yang kamu sampaikan.

 

#2 Persiapkan Materi Secara Matang

Mempersiapkan materi secara matang dapat mempermudah kamu untuk melakukan presentasi dengan baik dan efektif. Persiapan materi juga berpengaruh pada penampilan sajian data yang akan kamu sampaikan kepada audiens.

Dengan materi yang benar-benar siap dan tersusun rapi, audiens akan melihat kamu sebagai seorang presenter yang profesional.

 

#3 Kuasai Materi, Bukan Menghafal

Setelah materi sudah benar-benar siap, pastikan juga bahwa kamu telah menguasai materi tersebut. Hindari cara yang hanya menghafal setiap kata dan kalimat yang akan kamu sampaikan.

Pahami inti dari setiap poin materi kamu, dan selebihnya bisa kamu kembangkan sendiri ketika tampil di depan audiens.

 

#4 Perhatikan Penampilan

Penampilan presenter juga sangat penting, lho. Selain untuk meningkatkan kepercayaan diri, penampilan juga akan membuat audiens yakin dengan kemampuan kamu.

Tentunya penampilan ini perlu kamu sesuaikan dengan materi dan audiens. Jika presentasi bersifat formal, maka kamu bisa mengenakan jas atau kemeja.

 

#5 Menguasai Audiens

Selanjutnya, kamu perlu menguasai audiens agar mereka bisa fokus terhadap apa yang kamu sampaikan.

Ketika melakukan pemaparan, ada baiknya kamu bisa membawa audiens ke sebuah zona nyaman mereka dalam mengikuti presentasi kamu lakukan.

Jangan membuat audiens merasa bosan dengan presentasi kamu. Fokuslah pada tujuan untuk menggiring para audiens masuk ke dalam pokok pembahasan yang akan kamu sampaikan saat menjelaskan materi.

[Baca Juga: 10 Contoh Pembukaan Presentasi dan Tipsnya Agar Menarik Minat Pendengar]

 

#6 Perhatikan Desain Slide Materi Presentasi

Cara presentasi yang baik berikutnya adalah dengan membuat desain slide yang menarik para audiens. Sebab, desain slide yang baik bisa membuat audiens lebih memperhatikan dan mengerti apa yang coba kamu sampaikan.

Selain itu, tampilan slide yang menarik juga bisa mengalihkan perhatian audiens ketika ada sedikit kesalahan pada penjelasan presentasi, lho. Lantas, seperti apa bentuk desain slide yang menarik minat audiens?

Sederhana saja, hindari warna-warna yang terlalu terang, hindari penjelasan yang berlebihan pada slide, serta beri warna yang kontras antara warna background dan tulisan.

 

#7 Hindari Berbicara Sambil Melihat Slide

Sering kali pembicara terlalu fokus dengan isi slide presentasi hingga tanpa sadar, mereka hanya menyampaikan apa yang tertulis pada slide saja.

Karena itulah, gunakan slide hanya sebagai alat bantu untuk menjelaskan poin-poin presentasi. Selebihnya, materi bisa kamu kembangkan secara lisan.

 

#8 Gunakan Jeda Secara Efektif

Presentasi yang baik dan efektif adalah pemaparan yang dapat menyampaikan materi dengan menggunakan jeda. Kamu perlu mengingat bahwa audiens mungkin saja belum pernah mendengar materi yang kamu sampaikan.

Oleh karena itu, berikan audiens waktu untuk membaca, mendengarkan, dan memahami materi yang kamu sampaikan. Berikan jeda saat sedang, sebelum, atau setelah mengucapkan suatu hal yang ingin kamu tekankan.

Memberi jeda antara dua bagian isi presentasi akan memberitahu audiens bahwa ada suatu hal baru yang akan kamu sampaikan.

Selain itu, jeda sebentar juga membantu kamu untuk mengingat poin selanjutnya dari materi yang akan kamu sampaikan.

 

#9 Sampaikan dengan Logis

Setiap penjelasan dalam materi tentu harus tersampaikan secara logis sehingga bisa audiens terima. Jika itu sebuah klaim, maka sampaikan pula dasarnya, serta sumber riset atas klaim tersebut.

Selain itu, sampaikan materi dengan jelas dan langsung pada permasalahan serta solusinya. Jangan bertele-tele agar audiens puas dan terus fokus mendengarkan pemaparan kamu.

 

#10 Komunikasi Dua Arah

Cara menjelaskan materi yang baik dan benar juga harus melibatkan audiens ketika menjelaskan materi. Dengan demikian, audiens akan merasa lebih dihargai dan lebih berkonsentrasi mendengarkan materi yang kamu sampaikan.

Misalnya, berikan pertanyaan ringan sesuai dengan materi yang sedang kamu bahas.

[Baca Juga: Moderator Presentasi: Pengertian, Tugas, Struktur dan Contoh Teksnya]

 

#11 Tunjukkan Rasa Semangat

Saat melakukan presentasi, tunjukkan rasa semangat, gembira, dan bahagia di depan audiens. Jangan terlihat malas-malasan, tidak semangat, dan sebagainya.

Apa pun kondisi yang sedang kamu alami, sebaiknya tidak kamu perlihatkan ketika memaparkan materi.

 

#12 Sense of Humor

Humor pada saat menyampaikan presentasi berguna untuk memecahkan keheningan dan rasa kaku saat pemaparan.

Namun, hindari menggunakan humor yang terlalu panjang. Gunakan humor hanya sebagai ice breaking atau pemecah suasana agar tidak terlalu kaku.

 

#13 Jangan Terlalu Lama

Menjelaskan materi yang baik adalah ketika audiens dapat menangkap dan memahami pesan yang kamu sampaikan dalam waktu singkat.

Maka dari itu, pastikan untuk tidak terlalu lama dan membuat audiens merasa bosan mendengarkan pemaparan kamu. Jika kamu melihat audiens mulai bosan, berikan selingan atau humor untuk kembali menyegarkan mereka.

 

#14 Siapkan Sesi Tanya Jawab

Sampaikan presentasi dengan jelas dalam waktu yang singkat. Selebihnya, biarkan audiens yang aktif bertanya kepada kamu pada sesi tanya jawab.

Sesi tanya jawab ini akan menunjukkan seberapa tertarik audiens dengan materi yang kamu sampaikan. Jangan lupa untuk membuat simulasi tanya jawab saat membuat materi.

Siapkan juga antisipasi terhadap pertanyaan-pertanyaan sulit yang mungkin audiens tanyakan. Semakin kamu siap, kemungkinan audiens juga akan semakin puas dengan jawaban-jawaban yang kamu berikan.

 

#15 Buka dan Tutup Presentasi dengan Cara yang Berkesan

Kesan pertama merupakan hal yang sangat penting, sehingga dalam menyampaikan materi yang baik harus membuat kesan yang menarik dan mengesankan.

Pembuka presentasi yang baik dapat menarik perhatian audiens untuk fokus memperhatikan pematerian kamu.

Sebagai contoh, kamu bisa tarik perhatian audiens dengan mengucapkan salam dan meminta mereka membalasnya dengan semangat.

Selain pembukaan yang baik, penutup presentasi yang menarik juga akan membuat audiens mengingat pesan-pesan kamu. Karena itu, sampaikan kembali tujuan kamu di akhir agar mereka dapat mengikuti apa yang kamu inginkan.

 

Persiapan Sebelum Presentasi

Agar bisa menampilkan materi yang memukau, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan sebelum melakukannya. Di antaranya adalah sebagai berikut:

 

#1 Kenali Audiens

Sebelum melakukan presentasi yang baik, kamu wajib mengetahui siapa audiens yang akan hadir.

Kenali audiens kamu mulai dari latar belakang, demografi, dan budayanya. Cari tahu hal apa saja yang audiens sukai dan yang tidak mereka sukai.

Sesuaikan juga penampilan hingga cara pemaparan yang sesuai dengan latar belakang klien agar satu frekuensi.

Tanpa mengerti siapa yang akan menjadi pendengarmu saat pemaparan, maka akan sulit untuk merancang presentasi yang dapat audiens pahami dengan baik.

 

#2 Buat Outline Presentasi

Setelah melakukan riset dan memahami audiens, persiapan yang selanjutnya adalah membuat outline presentasi. Outline akan sangat membantu kamu untuk menyusun presentasi yang terstruktur.

Dengan adanya outline, kamu bisa dengan mudah mengatur bagaimana tahap-tahap penjelasan materi.

 

#3 Buat Isi dan Desain Slide Presentasi

Persiapan sebelum presentasi yang selanjutnya adalah membuat isi dan desain slide. Saat membuat isi slide, usahakan untuk membuat konten presentasi yang singkat, padat, jelas, dan menarik.

Hindari memberikan contoh dan data yang terlalu berlebihan agar audiens tidak merasa bingung dan menjadi kurang fokus.

Selain membuat isi slide, kamu juga perlu membuat desain slide presentasi sekreatif mungkin. Beberapa tips berikut ini bisa kamu ikuti saat membuat desain slide:

  • Gunakan maksimal dua font, satu untuk heading dan satu untuk isi slide.
  • Pastikan font yang kamu gunakan mudah dibaca.
  • Pilih ukuran yang cukup besar agar audiens tidak kesulitan saat membacanya.
  • Gunakan bullet point untuk membuat presentasimu lebih mudah dibaca.
  • Sampaikan data dengan ilustrasi atau grafik.
  • Pilih warna yang efektif. Jika slide tampak terlalu warna-warni dan ramai, desainmu hanya akan menjadi distraksi bagi yang membaca.

 

#4 Cek Perlengkapan Presentasi

Berikutnya, kamu perlu memeriksa kembali perlengkapan presentasi yang akan kamu gunakan.

Pastikan semua berfungsi dengan baik dan tidak ada yang menjadi kendala teknis. Mulai dari file presentasi, catatan, laptop, laser pointer, hingga remot.

Pastikan juga slide telah sesuai urutan, dan proyektor bisa berfungsi dengan baik.

 

#5 Latihan Presentasi dengan Gestur Tangan

Saat melakukan pemaparan, sangat penting untuk latihan gestur tangan sambil berbicara.

Pikirkan apa yang harus kamu lakukan dengan gerakan tangan saat menjelaskan materi nanti, terutama pada bagian-bagian tertentu dalam menyampaikan materi.

Dengan menguasai gestur tangan, hal ini tentu akan membantu efektivitas presentasi kamu.

 

Cara Mengatasi Gugup Saat Presentasi

Gugup saat hendak melakukan presentasi adalah suatu hal yang wajar, terutama jika presenter tersebut belum memiliki jam terbang tinggi.

Belum lagi jika presentasi bertujuan untuk keperluan bisnis yang sangat menentukan. Bisa jadi kamu akan terlihat gemetar ketika menyampaikan presentasi.

Tentu saja hal ini bisa menyebabkan presenter kehilangan konsentrasi, bahkan menghambat jalannya pematerian.

Jika kamu juga sering gugup saat presentasi, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Di antaranya adalah sebagai berikut:

 

#1 Pahami Materi yang Ingin Disampaikan

Sebelum melakukan presentasi, pastikan kamu sudah cukup memahami materi yang akan kamu sampaikan.

Hal ini dapat membantu meminimalisir rasa gugup dan cemas saat presentasi. Memahami materi juga bisa membuat kamu lebih siap apabila mendapat pertanyaan dari audiens yang menyimak pemaparan kamu.

Kalau perlu kamu juga bisa menyiapkan bantuan catatan sebagai antisipasi bila sewaktu-waktu kamu lupa akan materi yang ingin kamu sampaikan.

 

#2 Bersikap Tenang

Ketika kamu merasa gugup, berusahalah untuk tetap bersikap tenang dan profesional. Kuatkan hati dan yakinlah bahwa kamu akan menyelesaikan tugas dengan baik.

Cobalah lakukan pergerakan untuk mengatasi rasa gugup saat presentasi, misalnya menjelaskan materi sambil berjalan.

 

#3 Membawa Catatan Kecil

Tidak semua materi, terutama materi presentasi yang berupa paragraf bisa kamu sampaikan dalam slide.

Sebab, slide presentasi biasanya hanya berisikan poin-poin penting atau ilustrasi dan grafik yang memudahkan audiens memahami materi.

Oleh karena itu, siapkan catatan kecil yang berisi hal-hal lebih rinci terkait materi sehingga kamu bisa menyampaikannya dengan baik kepada audiens.

 

#4 Bicara Perlahan dan Jelas

Sebelum presentasi, tenangkan diri kamu dan atur pernapasan terlebih dahulu. Hal ini agar kamu merasa lebih rileks dan terkontrol saat menyampaikan materi.

Saat menyampaikan materi, usahakan untuk bicara dengan perlahan dan jelas agar materi tersebut bisa audiens terima dengan baik. Selain itu, gunakan gaya bahasa kamu sendiri agar bisa lebih tenang dan nyaman saat berbicara.

 

#5 Lakukan Kontak Mata dengan Audiens

Terakhir, cara mengatasi gugup saat presentasi adalah dengan berbicara sambil menatap mata audiens.

Melakukan kontak mata dengan audiens dapat menunjukkan bahwa kamu cukup percaya diri dan paham akan materi yang sedang kamu sampaikan.

Eye contact dengan audiens juga dapat meningkatkan engagement atau ketertarikan audiens terhadap materi.

Jika kamu belum terlalu percaya diri, cukup lakukan kontak mata dengan audiens beberapa kali saja lalu alihkan pandangan ke arah lain.

 

Yuk, Tingkatkan Kemampuanmu!

Itulah beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar dapat membawakan presentasi yang baik. Hal penting lainnya sebelum presentasi adalah tidur yang cukup agar kamu terlihat segar dan bersemangat.

Pasalnya, kondisi tubuh yang tidak fit dan kurang tidur bisa membuat kamu kurang fokus saat menyampaikan materi. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu menjaga kondisi tubuh yang baik agar kamu bisa melakukan presentasi secara maksimal.

Selain menjaga kondisi tubuh ketika akan beraktivitas, kita juga perlu menjaga kondisi keuangan agar berbagai kebutuhan pun dapat terpenuhi. 

Nah, Sobat Finansialku bisa mengetahui bagaimana kondisi keuanganmu saat ini dengan melakukan pengecekan melalui fitur Financial Check Up di Aplikasi Finansialku. Cek sekarang juga, yuk!

Banner Iklan FCU - PC

 

Hal yang paling penting kamu lakukan sebelum presentasi adalah berdoa agar pemaparan dapat berjalan lancar dan mendatangkan energi positif.

Semoga informasi di atas bisa membantu kamu yang masih suka gugup saat ingin melakukan presentasi. Yuk, semangat terus!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Irene Gianov. 16 Agustus 2022. 10 Tips Melakukan Presentasi yang Baik dan Efektif. Glints.com – https://bit.ly/41Ckh21
  • Ayu Rifka Sitoresmi. 13 Agustus 2021. 10 Cara Presentasi yang Baik dan Benar Agar Audiens Tertarik, Perhatikan Kesan Pertama. Liputan6.com – https://bit.ly/41bNbG5
  • Bayu Ardi Isnanto. 19 Oktober 2022. 15 Cara Presentasi yang Baik dan Benar untuk Pebisnis. detik.com – https://bit.ly/43GTfIG
  • Joseph Teguh Santoso, M.Kom. 21 Desember 2021. Bagaimana Cara Agar Presentasi Jadi Efektif? Stekom.ac.id – https://bit.ly/3UIcTzM
  • Joseph Teguh Santoso, M.Kom. 22 Desember 2021. Apa Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Presentasi? Stekom.ac.id – https://bit.ly/3UDMnYh
  • Nadiyah Rahmalia. 29 September 2022. 10 Persiapan Presentasi supaya Berjalan Lancar dan Maksimal. Glints.com – https://bit.ly/3L4x2wx
  • Destiara Anggita Putri. 08 Februari 2023. 8 Tips Mengatasi Gugup Saat Presentasi. Katadata.co.id – https://bit.ly/3L1WVw7