Inilah beberapa contoh makalah yang kerap dijadikan tugas untuk anak sekolah maupun mahasiswa saat duduk di bangku kuliah.

Agar lebih jelas, yuk simak contoh makalah dalam artikel berikut!

 

Summary:

  • Pembuatan makalah harus berdasarkan kaidah penulisan yang berlaku di lingkungan tertentu.
  • Salah satu karakteristik yang harus makalah tonjolkan adalah berasal dari kajian yang terukur.

 

Makalah dalam Dunia Akademik

Ketika masuk perguruan tinggi, kamu akan berhadapan dengan tugas membuat makalah. Hampir setiap mata kuliah mengharuskan mahasiswa membuat tulisan tersebut.

Kebanyakan mahasiswa baru akan kebingungan ketika membuatnya untuk pertama kali. Karenanya, membaca contoh makalah akan membantumu memahami format penulisan dan isinya.

Tapi, kamu tidak perlu bingung menemukan contoh makalah. Sebab, kali ini kita akan mengupasnya sama-sama. Silakan simak baik-baik, ya!

 

Definisi Makalah

Tugas makalah kerap membingungkan mahasiswa, terlebih mahasiswa baru. Pasalnya, tulisan ini harus kamu buat dengan kaidah tertentu. Tak jarang, dosen merevisi makalah berkali-kali sebelum kamu kumpulkan nantinya.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia,

Makalah adalah tulisan resmi tentang topik tertentu yang dibacakan dalam persidangan, disusun, dan diterbitkan.

 

Makalah juga memiliki definisi sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa untuk laporan pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Menurut Panuti Sudjiman, makalah adalah prosa bukan rekaan mengenai topik tertentu. Makalah bisa penulisnya sebarkan melalui media massa, seperti majalah dan koran, atau dalam buku kumpulan (antologi).

Sementara menurut Tanjung dan Ardial, makalah adalah karya tulis yang berisi pembahasan sistematis mengenai pemikiran analitis yang objektif dan logis.

Secara umum, makalah fokus dalam masalah tertentu melalui proses penelitian, observasi, dan riset lapangan. Aspek pembahasan makalah pun kerap berkaitan dengan pembelajaran.

Makalah juga terkadang menjadi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan. Karenanya, penulisan makalah harus kamu kerjakan dengan benar berdasarkan kriteria yang telah ada.

[Baca Juga: 7 Contoh Kata Pengantar Makalah, Skripsi, dan Proposal, Lengkap!]

 

Jenis Makalah

Sebelum membahas contoh makalah, simak jenis-jenis makalah berikut ini:

 

#1 Makalah Deduktif

Makalah deduktif merupakan karya tulis yang menonjol dari sisi teoritisnya. Kemudian, teori yang penulis gunakan bisa penulis kaitkan dengan masalah sehingga menjadi topik bahasan.

 

#2 Makalah Induktif

Makalah induktif merupakan karya tulis berdasarkan data empiris yang bersifat objektif. Data penelitian berasal dari lapangan dan relevan dengan pembahasan.

 

#3 Makalah Campuran

Makalah campuran merupakan makalah campuran kajian teoretis dan data empiris. Ada enam jenis makalah campuran yang perlu kamu ketahui, yaitu:

 

#1 Makalah Ilmiah

Penulisan makalah ilmiah berdasarkan studi ilmiah mengenai masalah dan pembahasannya.

Makalah ilmiah mirip dengan laporan penelitian sederhana. Umumnya, makalah jenis ini tersusun sebagai sarana pemecahan masalah ilmiah.

 

#2 Makalah Kerja

Makalah kerja biasanya akan dibacakan dalam seminar makalah kerja yang umumnya dalam bentuk argumentasi penelitian.

Makalah kerja umumnya memiliki masalah, asumsi, dan hipotesis. Selanjutnya, khalayak akan mendiskusikan isi makalah dalam forum yang disediakan.

 

#3 Masalah Kajian

Makalah kajian memiliki kegunaan untuk memecahkan masalah kontroversial. Sering kali, makalah ini tidak penulisnya bacakan dalam seminar.

 

#4 Makalah Posisi

Makalah posisi tersusun dari permintaan pihak tertentu untuk memecahkan masalah. Makalah ini bisa kamu susun dengan metode dan kaidah ilmiah.

 

#5 Makalah Analisis

Makalah analisis berisi objek empiris. Data dalam makalah ini berasal dari penelitian, pengamatan, dan percobaan.

 

#6 Makalah Tanggapan

Makalah tanggapan adalah makalah yang sering mahasiswa buat dalam kegiatan perkuliahan. Biasanya, ini makalah ini adalah reaksi atas suatu peristiwa atau bacaan.

 

Karakteristik Makalah yang Baik

Berikut adalah sejumlah karakter makalah yang baik:

  • Makalah berasal dari kajian yang benar dan terukur mengenai topik tertentu.
  • Pembuatan makalah untuk menyebarkan pemikiran atau pemahaman mengenai teori yang penulis gunakan dalam suatu proses, prinsip, atau teori yang berhubungan studi tertentu.
  • Makalah menonjolkan pemahaman terhadap isi dan sumber yang penulisnya gunakan.
  • Makalah menjadi media untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dosen, atau guru dengan informasi yang utuh.
  • Makalah sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku di lingkungan tertentu.

[Baca Juga: 6 Contoh Essay Ilmiah Menarik dan Panduan Penulisannya]

 

Contoh Makalah Singkat

Agar tidak bingung saat menulis makalah pertama kali, yuk simak contoh makalah singkat berikut ini:

 

#1 Contoh Makalah “Serat Alam Sebagai Bahan Baku Bisnis Kerajinan Tangan”

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang. Selain itu, Kami juga memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian makalah Serat Alam sebagai Bahan Baku Bisnis Kerajinan Tangan bisa berjalan lancar.

Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna mendirikan bisnis kerajinan tangan di Indonesia yang bisa berpotensi untuk dilakukan ekspor.

Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih awam dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan budidaya ikan Nila. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.

Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi sumber informasi pencetus dari munculnya ide bisnis dengan menggunakan serat alam khas Indonesia lainnya. Sekian.

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang berlimpah, termasuk dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang bisa menjadi bisnis adalah serat alam. Bahkan, sebagian besar dari serat alam tersebut hanya bisa masyarakat temukan di Indonesia. Hal ini bisa menjadi potensi bisnis tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.

Beberapa serat alam yang bisa masyarakat gunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah eceng gondok, daun pandan, sabut kelapa, pelepah pisang, rotan, dan lain sebagainya. Setiap serat alam tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang khas. Hal ini mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk membeli kerajinan ini, karena memang unik dan tidak ada di negaranya.

 

1.2 Rumusan Masalah

Tidak semua serat alam akan penulis bahas dalam makalah ini. Hal ini terbatas dengan adanya rumusan masalah berikut:

  1. Apa saja serat alam yang berpotensi menjadi kerajinan tangan?
  2. Bagaimana proses pembuatan kerajinan tangan tersebut?
  3. Apa saja jenis produk yang bisa masyarakat buat dari serat alam?

 

1.3 Tujuan Penulisan

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk berikut ini:

  1. Untuk menyelesaikan tugas dari PKK.
  2. Berbagi wawasan kepada pembaca.
  3. Membagi informasi tentang kekayaan Indonesia berupa serat alam.
  4. Meningkatkan nilai jual serat alam khas Indonesia.

 

1.4 Manfaat Penulisan

  1. Berbagi wawasan mengenai bermacam-macam jenis serat alam untuk kerajinan tangan.
  2. Berbagi informasi mengenai proses pembuatan kerajinan tangan dari serat alam.
  3. Membagi informasi mengenai produk apa saja yang bisa masyarakat buat dari serat alam.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya

Ada banyak sekali jenis serat alam yang bisa menjadi kerajinan tangan dan berasal dari Indonesia. Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah:

  • Eceng Gondok

Eceng gondok adalah tumbuhan air yang bisa tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali sebelum dijadikan bahan untuk kerajinan tangan. Tumbuhan yang satu ini biasa mengganggu ekosistem ikan dengan nilai ekonomi yang rendah.

Selain itu, tumbuhan ini memiliki karakteristik serat yang kuat, sehingga cocok untuk berbagai jenis kerajinan tangan. Serat ini juga perlu untuk orang keringkan terlebih dahulu sebelum dipakai sebagai bahan baku kerajinan tangan.

  • Daun Pandan

Serat alam yang sudah lama menjadi primadona dalam pembuatan kerajinan tangan adalah daun pandan. Daun yang satu ini memiliki serat yang juga kuat, meskipun tidak setebal eceng gondok. Tumbuhan pandan juga termasuk ke dalam tumbuhan yang mudah masyarakat cari, sehingga pemanfaatan dari segi ekonomi bisa berlangsung dalam industri pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar daun pandan.

  • Rotan

Salah satu serat yang juga sudah cukup terkenal sebagai bahan baku untuk kerajinan perkakas rumah adalah rotan. Serat yang satu ini sangat kokoh dan tetap fleksibel, sehingga mudah untuk orang bentuk menjadi berbagai jenis produk.

  • Sabut Kelapa

Pohon kelapa sudah lama terkenal sebagai pohon yang setiap bagiannya bisa bermanfaat dalam kehidupan manusia. Bahkan sabut kelapa juga bisa masyarakat jadikan banyak sekali produk kerajinan tangan bernilai tinggi.

  • Pelepah Pisang

Dahulu kala, pelepah pisang hanya masyarakat anggap sebagai salah satu material yang tidak terpakai alias hanya jadi sampah. Saat ini, ada banyak sekali pengrajin yang memanfaatkan pelepah pisang untuk menjadi bahan untuk membuat lukisan. Nilai ekonomis juga jadi meningkat dengan adanya lukisan tersebut.

  • Kulit Jagung

Serat alam terakhir yang bisa masyarakat manfaatkan menjadi bahan baku serat alam adalah kulit jagung. Material yang satu ini biasa dimanfaatkan menjadi berbagai hiasan dinding yang berbentuk rangkaian bunga. Nilai jual dari kerajinan tangan yang satu ini juga cukup tinggi.

 

2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Serat Alam

Prinsip dari penggunaan serat alam sebagai bahan baku kerajinan tangan adalah pengeringan. Proses pengeringan membuat serat alam memiliki ketahanan penyimpanan lebih lama dibandingkan dengan serat alam basah. Setelah itu, serat alam di-bleaching, sehingga warnanya lebih muda dan tidak terlalu coklat.

 

2.3 Berbagai Produk Terbuat dari Serat Alam

Ada banyak sekali hasil kerajinan tangan yang bisa masyarakat buat dari serat alam. Serat alam rotan dapat masyarakat gunakan untuk membuat perkakas rumah tangga. Sedangkan berbagai jenis serat alam lainnya bisa masyarakat buat menjadi tas, laundry basket, maupun keranjang.

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan serat alam yang bisa bermanfaat untuk kegiatan ekonomi. Bahkan, saat ini beberapa dari pengusaha juga telah berhasil menjual kerajinan serat alam tersebut sampai ke luar negeri.

 

3.2 Saran

Pembuatan isi makalah serat alam guna bisnis kerajinan tangan masih jauh dari kata sempurna. Penyusun berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca.

 

#2 Contoh Makalah “Ciri Bakteri dalam Kehidupan”

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Biologi tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas biologi. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Biologi ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mikroorganisme sangat erat hubungannya dengan objek biologi yang ukurannya sangat kecil dan tidak terlihat dengan mata telanjang. Keberadaannya tidak terlihat namun penting dalam kehidupan makhluk hidup lainnya. Seiring berkembangnya ilmu biologi, pembahasan tentang mikroorganisme khususnya bakteri terus peneliti telaah dan dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia.

 

1.2 Rumusan Masalah

  • Apa itu bakteri?
  • Apa saja ciri-ciri bakteri?
  • Bagaimana peran bakteri dalam kehidupan?

 

1.3 Tujuan Masalah

  • Mengetahui pengertian bakteri secara umum.
  • Mempelajari ciri-ciri bakteri.
  • Memahami peran bakteri dalam kehidupan.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bakteri

Bakteri atau basil adalah organisme prokariotik atau organisme yang belum memiliki membran inti sel. Mikroorganisme ini masuk dalam kelompok prokariota bersel satu, berkembang biak dengan membelah diri, dan bahan genetiknya tidak terbungkus dalam membran inti.

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Mikroorganisme ini mempunyai jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Umumnya, bakteri tidak mempunyai klorofil, kecuali beberapa spesies tertentu yang mempunyai pigmen fotosintesis. Maka dari itu, ada bakteri yang hidupnya heterotrof dan ada juga bakteri yang hidup autotrof.

 

2.2 Ciri-ciri Bakteri

– Bersel satu, prokariotik, dan tidak berklorofil

– Bersifat heterotrof

– Berkembang biak dengan cara vegetatif

– Beradaptasi terhadap lingkungan buruk menggunakan endospora

– Ukuran tubuh bervariasi antara 0,12 sampai ratusan mikro. Umumnya, mempunyai ukuran rata-rata 1-5 mikron

– Pada bakteri yang hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan, dinding selnya memiliki peptidoglikan.

 

2.3 Peran Bakteri dalam Kehidupan

Dalam kehidupan manusia, bakteri bisa berperan menguntungkan maupun merugikan. Adapun peran menguntungkan dari kehadiran bakteri, sebagai berikut:

– Berguna dalam pembuatan makanan seperti keju dan yoghurt

– Berperan dalam pembuatan antibiotik

– Bersimbiosis dengan akar tumbuhan

Sementara itu, untuk peran bakteri yang merugikan antara lain:

– Penyebab penyakit pada manusia seperti penyakit tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi

– Penyebab penyakit pada hewan dan tanaman

– Menyebabkan kerusakan makanan

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang termasuk prokaryotae bersel satu, berkembang biak dengan cara membelah diri, dan memiliki bahan genetik yang tidak dibungkus membran inti.

 

3.2 Saran

Harapannya bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi lain. Hal tersebut bertujuan agar informasi dan pengetahuan yang didapat semakin lengkap.

 

#3 Contoh Makalah “Sejarah Bom Atau Hirosima dan Nagasaki dan Dampaknya”

Kata Pengantar

Penulis panjatkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki dan Dampaknya” dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini penulis untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang sejarah Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rini selaku guru pembimbing mata pelajaran Sejarah. Tidak lupa juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk memperbaiki makalah ini menjadi sempurna.

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah Indonesia sangat beragam. Salah satunya adalah ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki menjadi salah satu peristiwa bersejarah di seluruh dunia. Bom atom ini dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 dan tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Hiroshima dan Nagasaki.

Hiroshima adalah kota pelabuhan yang berdiri pada abad ke-16 sebagai kota istana di delta Sungai Ota. Kota Hiroshima terletak di tepi Laut Pedalaman Seto yang terkenal sebagai pusat industri tekstil dan barang-barang yang terbuat dari karet.

Nagasaki merupakan Ibu Kota dan kota terbesar di Prefektur Nagasaki yang terletak di pesisir sebelah barat daya Kyushu, Jepang. Kota ini juga merupakan kota pelabuhan.

 

1.2 Rumusan Masalah

  • Bagaimana Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki?
  • Bagaimana Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki Untuk Indonesia?
  • Bagaimana Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki di Jepang?

 

1.3 Tujuan Masalah

  • Untuk mengetahui bagaimana sejarah bom atom Hiroshima Nagasaki.
  • Untuk mengetahui bagaimana dampak bom atom Hiroshima Nagasaki untuk Indonesia.
  • Untuk mengetahui bagaimana dampak bom atom Hiroshima Nagasaki di Jepang.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki

Sejarah bom atom Hiroshima dan Nagasaki terjadi pada tahun 1945. Kala itu kedudukan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya semakin terdesak. Pada tanggal 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima pun dijatuhi bom atom yang oleh pihak sekutu lemparkan dengan menggunakan pesawat jenis B-29 milik AS, yang bernama Enola Gay.

Setelah kejadian bom atom di Kota Hiroshima, kemudian tiga hari berikutnya pada tanggal 9 Agustus 1956, Kota Nagasaki juga dijatuhi bom atom. Alasan Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki merupakan perintah dari presiden Amerika Serikat, Harry S, Truman.

Akibat ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki yang sangat dahsyat, sebanyak 140.000 orang di Kota Nagasaki dan sebanyak 80.000 orang di Kota Nagasaki meninggal dunia.

 

2.2 Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki Untuk Indonesia

Pada tanggal 9 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat memutuskan untuk berangkat ke Dalat, Vietnam Selatan untuk bertemu dengan Jenderal Terauchi. Dalam pertemuan tersebut, pihak Jepang akhirnya memutuskan untuk menyerahkan kemerdekaan kepada Indonesia.

Hal ini terjadi saat keadan Jepang yang berada di ambang kekalahan dalam Perang Asia Timur Raya. Lalu, pada tanggal 15 Agustus 1945 setelah Soekarno, Mohammad Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat kembali ke Jakarta, mereka mengumumkan penyerahan tanpa syarat kepada sekutu. Berita kekalahan Jepang pun akhirnya radio luar negeri siarkan sehingga segera Sutan Syahrir ketahui.

Sutan Syahrir merupakan tokoh pejuang dari golongan muda. Sejak berita kekalahan Jepang tersebar luas, golongan pemuda mulai mendesak golongan tua untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

 

2.3 Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki di Jepang

Peristiwa ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki ini telah mendorong berakhirnya masa penjajahan Jepang di Indonesia yang menimbulkan banyak dampak negatif. Peristiwa ini dapat dilihat dari dua sisi.

Sisi pertama adalah perang besar menjadi berakhir, dan sisi kedua adalah menyisakan dampak negatif yang luas dan berkepanjangan. Dampak negatif dari bom atom tidak hanya berdampak kepada Kota Hiroshima dan Nagasaki saja, namun dampaknya tersebar luas sampai kepada manusia yang tinggal di sekitarnya.

Saat itu tidak hanya menyebabkan kematian saja, tetapi penurunan derajat kesehatan manusia juga terwaris ke generasi berikutnya. Banyak bayi yang lahir akhirnya dalam keadaan cacat fisik, akibat terjadinya mutasi gen.

Selain itu, pencemaran udara, tanah, dan air juga berlangsung dalam waktu yang lama dan mempengaruhi secara langsung derajat kesehatan manusia. Perlu diketahui bahwa Hiroshima merupakan markas militer Jepang, sehingga kota tersebut menjadi target utama Amerika Serikat guna melemahkan pihak Jepang.

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bom Atom Hiroshima Nagasaki merupakan peristiwa bersejarah yang seluruh bangsa Indonesia ingat, sebab peristiwa ini menjadi awal dari detik-detik Indonesia akan merdeka. Akan tetapi, dampak dari peristiwa ini sangat dahsyat.

 

3.2 Saran

Harapannya, penulisan makalah ini bagi para pembaca lebih memahami bagaimana sejarah-sejarah penting yang ada di Indonesia.

 

#4 Contoh Makalah “Teori Tentang Manusia”

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah berjudul “Teori Tentang Manusia” dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan para pihak yang berkontribusi dengan membantu pencarian data untuk makalah ini.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Budaya. Selain itu, pembuatan makalah juga memiliki tujuan agar menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis maupun pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maka kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah semakin lebih baik. Akhir kata, semoga makalah dapat berguna.

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu cara memahami keberadaan manusia yaitu dengan memahami teori tentang manusia. Manusia memiliki beragam sifat yang paling mendasar, satu di antaranya dengan melakukan perubahan.

Perubahan akan mempengaruhi bagaimana manusia hidup dan hubungan dengan masyarakat di sekitarnya yang disebut dengan kebudayaan. Perubahan kebudayaan ini berkaitan erat dengan teori tentang manusia.

 

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah yang dapat penulis rumuskan sebagai berikut:

  1. Apa itu pengertian manusia?
  2. Apa itu pengertian hubungan bermasyarakat?
  3. Apa itu pengertian budaya?

 

1.3 Tujuan Masalah

Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu:

  1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar budaya
  2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang teori tentang manusia.
  3. Untuk mengenal dinamika budaya dengan manusia
  4. Tentang dinamika masyarakat dan kebudayaan
  5. Untuk mengetahui konsep-konsep

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manusia

Manusia atau orang memiliki arti yang luas. Mulai dari arti secara biologis, rohani, dan kebudayaan atau secara campuran. Manusia secara biologis diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens (dalam Bahasa Latin) dari golongan mamalia yang memiliki akal berkemampuan tinggi.

 

2.2 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil rasa, karsa, dan cipta manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebudayaan juga memiliki definisi sebagai sistem, tindakan, gagasan, dan hasil karya manusia hingga menjadikannya kebiasaan pada masyarakat.

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sejak manusia lahir sampai pada meninggal, manusia tidak terlepas dari hubungan sosial dan bermasyarakat selama hidupnya. Manusia yang berhubungan dengan orang di sekitarnya akan menghasilkan sebuah kebiasaan yang nantinya akan menjadi kebudayaan.

Selama hidupnya, manusia belajar mengenal dirinya sendiri, mulai dari belajar mengenai nafsu, hasrat, dan emosi yang terus manusia perlukan sepanjang hidupnya. Proses manusia saat bersosialisasi sangat berkaitan dengan lingkungan sosial dan kebudayaan yang ada di sekitarnya.

 

#5 Contoh Makalah “Dinamika Masyarakat dan Kehidupan”

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul “Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Pengantar Antropologi. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup manusia. Manusia mempunyai salah satu sifat yang paling mendasar yaitu berubah atau melakukan perubahan. Perubahan tersebut tentu memengaruhi cara-cara hidup manusia beserta masyarakat sekitarnya sehingga terjadilah perubahan kebudayaan atau yang disebut dengan dinamika kebudayaan.

Dinamika kebudayaan merupakan suatu hal yang unik dan menjadi perhatian para ahli antropologi. Para ahli banyak meneliti hingga terlahirlah konsep-konsep dinamika kebudayaan.

 

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

  • Apa definasi dari dinamika?
  • Apa definasi dari masyarakat?
  • Apa pengertian dari kebudayaan?
  • Apapengertian dari dinamika masyarakat dan kebudayaan secara umum?
  • Apa saja konsepsi-konsepsi khusus mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan?
  • Apa saja contoh dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan konsepsi-konsepsi tersebut?

 

1.3 Tujuan Masalah

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

  • Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Antropologi.
  • Untuk menambah wawasan tentang dinamika masyarakat dan kebudayaan.
  • Untuk mengetahui konsep-konsep mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.
  • Untuk mengetahui contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dinamika

Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan.

Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.

 

2.2 Pengertian Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” berasal dari kata dalam bahasa Arab, musyarakah.

Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

 

2.3 Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang biasa disebut sebagai karya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kebudayaan juga memiliki definisi sebagai keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dinamika masyarakat dan kebudayaan adalah pergerakan atau pergeseran suatu budaya (meliputi pengetahuan, gagasan, dan ide) atau kebiasaan masyarakat dari hal lama kepada suatu hal baru.

Internalisasi adalah proses panjang sejak manusia lahir sampai ia hampir meninggal, di mana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan hasrat, nafsu, serta emosi yang manusia perlukan sepanjang hidupnya.

Sosialisasi adalah pengenalan kehidupan pada makhluk baru; bayi dan lingkungan baru, proses sosialisasi berkaitan dengan susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan.

 

#6 Contoh Makalah “Ciri-ciri dan Klasifikasi Virus”

Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah ini.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.

Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang terselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.

Genom virus menyandi baik protein yang berguna untuk membuat bahan genetik maupun protein yang virus butuhkan dalam daur hidupnya. Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag pemakaiannya untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).

Virus sering peneliti perdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).

 

1.2 Rumusan Masalah

  • Bagaimana Sejarah singkat virus?
  • Bagaimana struktur dan anatomi virus?
  • Bagaimana virus bereproduksi?
  • Apa saja contoh-contoh virus?
  • Bagaimana ciri-ciri dan klasifikasi virus?
  • Bagaimana macam-macam virus penyebab penyakit dan cara pengobatannya?

 

1.3 Tujuan Masalah

Adapun makalah ini penulis buat untuk memenuhi tugas mikrobiologi dan parasitologi yang telah diberikan kepada mahasiswa dan juga supaya mahasiswa mengetahui tentang pengertian, sejarah singkat, ciri-ciri, klasifikasi, serta macam-macam virus dan cara menanggulanginya.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Virus

Virus adalah parasit intraseluler obligat dan ukurannya 20-200 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA or DNA. Partikelnya secara utuh disebut “VIRION” yang terdiri dari “Capsid” yang dapat terbungkus oleh sebuah Glycoprotein/membrane lipid.

Virus resisten terhadap antibiotics virus merupakan partikel yang bersifat parasit obligat pada sel/makhluk hidup Aseluler (bukan merupakan sel) berukuran sangat renik di dalam sel inang virus menunjukkan ciri makhluk hidup, sedangkan di luar sel menunjukkan ciri bukan makhluk hidup. Bentuk virus berbeda beda ada yang bulat, batang, polihidris dan seperti huruf T.

 

2.2 Sejarah Singkat Virus

Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak.

Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit.

Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit akibat bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat manusia lihat dengan mikroskop.

Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky dari Rusia menemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masih dapat menimbulkan penyakit mosaik.

Ivanowsky lalu menyimpulkan dua kemungkinan, yaitu bahwa bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masih dapat melewati saringan, atau bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan.

Kemungkinan kedua ini dibuang pada tahun 1897 setelah Martinus Beijerinck dari Belanda menemukan bahwa agen infeksi di dalam getah yang sudah disaring tersebut dapat bereproduksi karena kemampuannya menimbulkan penyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.

Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkan merupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawa penyakit.

Setelah itu, pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil.

Pendapat Beijerinck baru terbukti pada tahun 1935, setelah Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai virus mosaik tembakau.

Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali tervisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.

 

2.3 Struktur dan Anatomi Virus

Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat terlihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun tetap sukar terlihat dengan mikroskop cahaya.

Asam nukleat genom virus dapat berupa DNA maupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar.

Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal. Bahan genetik virus terselubungi oleh suatu lapisan pelindung.

Protein yang menjadi lapisan pelindung tersebut disebut kapsid. Bergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus.

Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer. Untuk virus berbentuk heliks, protein kapsid (biasanya disebut protein nukleokapsid) terikat langsung dengan genom virus. Misalnya, pada virus campak, setiap protein nukleokapsid terhubung dengan enam basa RNA membentuk heliks sepanjang sekitar 1,3 mikrometer.

Komposisi kompleks protein dan asam nukleat ini disebut nukleokapsid. Pada virus campak, nukleokapsid ini diselubungi oleh lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoprotein yang disandikan oleh virus melekat pada selubung lipid tersebut. Bagian-bagian ini berfungsi dalam pengikatan pada dan pemasukan ke sel inang pada awal infeksi.

Kapsid virus sferik menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan asam nukleat seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk simetri ikosahedral.

Jumlah protein yang untuk membentuk kapsid virus sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki angka T=4, butuh 240 protein untuk membentuk kapsid.

Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian jenis virus sferik dapat diselubungi lapisan lipid, namun biasanya protein kapsid sendiri langsung terlibat dalam penginfeksian sel. Seperti yang telah dijelaskan pada virus campak, beberapa jenis virus memiliki unsur tambahan yang membantunya menginfeksi inang.

Virus pada hewan memiliki selubung virus, yaitu membran menyelubungi kapsid. Selubung ini mengandung fosfolipid dan protein dari sel inang, tetapi juga mengandung protein dan glikoprotein yang berasal dari virus. Selain protein selubung dan protein kapsid, virus juga membawa beberapa molekul enzim di dalam kapsidnya.

Ada pula beberapa jenis bakteriofag yang memiliki ekor protein yang melekat pada “kepala” kapsid. Serabut-serabut ekor tersebut fag gunakan untuk menempel pada suatu bakteri. Partikel lengkap virus disebut virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi gen, sedangkan komponen selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme penginfeksian sel inang.

 

2.4 Ciri-ciri Virus

  1. Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  2. Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
  3. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mμ – 300mμ (1 mikron = 1000 milimikron). Untuk mengamatinya, manusia perlu menggunakan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
  4. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
  5. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan “kepala” oval dan “ekor” silindris.
  6. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.
  7. virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid
  8. Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
  9. Virus tidak dapat membelah diri.
  10. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.

 

2.5 Peranan Virus dalam Kehidupan

Beberapa virus ada yang dapat bermanfaat dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik (penyembuh) disebut vaksin. Contohnya pembuatan vaksin polio, rabies, hepatitis B, influenza, cacar, dan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar gondong, dan campak.

Pada umumnya virus bersifat merugikan. Virus adalah penyebab penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Sejauh ini tidak ada makhluk hidup yang tahan terhadap virus. Tiap virus secara khusus menyerang sel-sel tertentu dari inangnya. Virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan, dan manusia sehingga menimbulkan penyakit.

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Struktur dan anatomi virus. Model skematik virus berkapsid heliks (virus mosaik tembakau):

  1. Asam nukleat (RNA), 2. kapsomer, 3. kapsid.

Virus merupakan organisme subselular yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat manusia lihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Beberapa virus ada yang dapat dimanfaatkan dalam rekombinasi genetika. Melalui terapi gen, gen jahat (penyebab infeksi) yang terdapat dalam virus diubah menjadi gen baik (penyembuh).

David Sanders berhasil menjinakkan cangkang luar virus Ebola sehingga dapat bermanfaat sebagai pembawa gen kepada sel yang sakit (paru-paru). Penyakit pada manusia akibat virus yang menyebabkan selesma menyerang saluran pernapasan, virus campak menginfeksi kulit, virus hepatitis menginfeksi hati, dan virus rabies menyerang sel-sel saraf. Begitu juga yang terjadi pada penyakit AIDS (acquired immune deficiency syndrome), yaitu suatu penyakit yang mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh penderita penyakit tersebut akibat virus HIV yang secara khusus menyerang sel darah putih.

Selain itu, penyakit hewan akibat virus yaitu penyakit tetelo penyebabnya adalah new castle disease virus (NCDV), penyakit kuku dan mulut, penyakit kanker pada ayam oleh rous sarcoma virus (RSV) dan penyakit rabies. Sedangkan penyakit tumbuhan akibat virus diantaranya : penyakit mosaik, penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk, dan vein phloem degeneration (CVPD).

Virus sangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang paling efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat- obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus. Selain itu, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu penyakit akbit bakteri atau virus.

Setiap unsur memiliki kerugian dan keuntungan begitu pula dengan virus. Virus memiliki kerugian dan juga keuntungan bagi manusia. Semakin orang menjadi pintar semakin orang menyadari bahwa dirinya tidak banyak tahu atas segala sesuatu.

Dan kita tidak boleh menganggap ringan tentang hal yang kecil karena sesuatu yang kecil itu bahkan lebih membahayakan daripada hal yang besar sehingga kebanyakan orang yang terkenal (orang besar) jatuh karena tidak melihat hal yang kecil itu.

 

3.2 Saran

Setiap unsur memiliki kerugian dan keuntungan begitu pula dengan virus. Virus memiliki kerugian dan juga keuntungan bagi manusia. Semakin orang menjadi pintar semakin orang menyadari bahwa dirinya tidak banyak tahu atas segala sesuatu.

Dan kita tidak boleh menganggap ringan tentang hal yang kecil karena sesuatu yang kecil itu bahkan lebih membahayakan daripada hal yang besar sehingga kebanyakan orang yang terkenal(orang besar) jatuh karena tidak melihat hal yang kecil itu.

 

#7 Contoh Makalah “Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila”

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang “Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila”.

Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata, saya berharap semoga makalah ilmiah tentang “Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pancasila adalah dasar ideologi bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa. Ideologi ini terdiri atas lima sila yang pada hakikatnya merupakan sistem filsafat. Sistem sendiri adalah suatu kesatuan atau bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerja sama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh.

Kesetiaan, nasionalisme, dan patriotisme warga negara kepada bangsa dan negaranya dapat terlihat dalam bentuk kesetiaan mereka terhadap filsafat negaranya secara formal diwujudkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya). Kesetiaan warga negara tersebut tampak dalam sikap dan tindakan, menghayati, mengamalkan dan mengamankan peraturan perundangan-undangan itu.

 

1.2 Rumusan Masalah

  1. Apa manfaat Pancasila untuk Indonesia ?
  2. Bagaimana jika Indonesia tanpa Pancasila?

 

1.3 Tujuan Masalah

  1. Memahami pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia.
  2. Memahami dampak jika Indonesia tanpa Pancasila.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manfaat Pancasila untuk Indonesia

Selain sebagai lambang negara kita (Indonesia), Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila memiliki manfaat dan dampak yang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia.

  • Pancasila Menjadi Cara Pandang Bangsa

Sebagai cara pandang bangsa, Pancasila berfungsi agar bangsa Indonesia harus berpedoman kepada Pancasila dalam kehidupan sehari-hari . Segala bentuk budaya dan cita-cita moral Indonesia harus bersumber dari Pancasila. Hal ini demi tercapainya kesejahteraan lahir dan batin.

  • Pancasila Menjadi Jiwa Bangsa

Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar Indonesia tetap hidup dalam jiwa Pancasila. Setiap bangsa dan negara tentu memiliki jiwa. Pancasila dalam hal ini menjadi jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sendiri telah ada sejak bangsa Indonesia lahir, yaitu sejak Proklamasi Kemerdekaan.

  • Pancasila Menjadi Kepribadian Bangsa

Sebagai pribadi bangsa Indonesia, Pancasila memiliki fungsi sebagai hal yang memberikan corak khas bangsa Indonesia dan menjadi pembeda yang membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain.

  • Pancasila Menjadi Perjanjian Luhur

Pancasila sebagai perjanjian luhur telah para pendiri bangsa sepakati melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. PPKI sebenarnya hanyalah suatu badan yang mewakili suara rakyat. Jadi, Pancasila merupakan hasil perjanjian bersama rakyat.

  • Pancasila Menjadi Sumber Hukum

Sebagai sumber hukum, Pancasila berfungsi untuk mengatur segala hukum yang berlaku di Indonesia. Semua hukum harus tunduk dan bersumber dari Pancasila. Setiap hukum tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Setiap sila-sila di Pancasila adalah nilai dasarnya, sedangkan hukum-hukum adalah nilai instrumental (penjabaran dari nilai dasar).

  • Pancasila Menjadi Cita-Cita Bangsa

Pancasila sebagai cita-cita bangsa memiliki fungsi, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

  • Pancasila Menjadi Falsafah Hidup Bangsa

Sebagai falsafah hidup bangsa, Pancasila berfungsi untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Pancasila menjadi ideologi yang memiliki nilai paling benar, adil , dan bijaksana yang diharap dapat mempersatukan bangsa.

  • Pancasila Menjadi Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara memiliki fungsi sebagai pengatur segala sesuatu kehidupan Indonesia seperti rakyat, wilayah, dan pemerintah. Selain itu, Pancasila juga menjadi penyelenggaraan negara dan kehidupan negara.

  • Pancasila Menjadi Ideologi Bangsa

Sebagai ideologi, Pancasila memiliki fungsi menjadi cara berpikir bangsa Indonesia. Pancasila menjadi bahan renungan dalam kehidupan sehari-hari.

 

2.2 Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila

Pancasila kita tahu befungsi sebagai dasar negara dan tidak dapat diganggu gugat. Pancasila merupakan rumusan bersama secara demokrasi dan telah banyak orang sepakati pada saat pengesahannya, sehingga memiliki kedudukan yang sangat kuat.

Namun, bagaimana kalau Indonesia tanpa adanya Pancasila? Semua orang pasti beranggapan jika Indonesia akan hancur, kacau, dan sebagainya, tetapi tidak sedikit orang juga yang berkata Indonesia bisa tetap berdiri tanpa adanya Pancasila, termasuk saya salah satunya.

Kita lihat contoh banyak sekali negara-negara di luar sana yang hingga sekarang tetap berdiri kuat dan maju, bahkan melebih Indonesia tanpa adanya Pancasila, hanya Malaysia saja yang memiliki Pancasila seperti Indonesia. Berdasarkan beberapa analisis saya mengenai Pancasila ini, Pancasila hanya sebuah kontrak sosial bagi masyarakat Indonesia.

Pertama-tama, saya ingin menanggapi kekeliruan pandangan yang banyak pihak nyatakan jika Pancasila adalah sebuah ideologi. Ini adalah pendapat yang keliru.

Seperti terungkap dalam notulen Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), rumusan Pancasila ada dalam dokumen yang disiapkan dalam proses pembentukan negara baru, yaitu Republik Indonesia (RI).

Dengan demikian, jelas sekali, ia merupakan suatu dokumen politik, bukan falsafah atau ideologi. Sebuah dokumen politik dalam proses pembentukan negara baru biasanya merupakan sebuah kontrak sosial, artinya persetujuan atau kompromi antara sesama warga negara tentang asas-asas negara baru itu.

Berdasarkan risalah badan persiapan tersebut, terlihat juga jalannya perundingan (musyawarah) menuju tercapainya sebuah kompromi itu. Asas-asas persetujuan mendirikan negara baru itulah yang lalu disebut Pancasila.

Ia sama dengan dokumen-dokumen penting negara-negara lain, seperti Magna Carta di Inggris, Bill of Rights di Amerika Serikat, Droit de l’homme di Perancis, dan seterusnya.

Jika melanggar prinsip-prinsip yang terkandung dalam kontrak sosial itu, pada hakikatnya terjadi pembubaran negara. Begitu pula sebenarnya dengan perubahan-perubahan terhadap Pancasila mensyaratkan pembubaran negara lebih dahulu.

Pertanyaannya, apabila kini muncul gagasan-gagasan untuk melakukan perubahan terhadap Pancasila-sebuah bentuk hak mengemukakan pendapat yang dijamin oleh Pancasila itu sendiri-bukankah itu berarti merupakan suatu langkah menuju pembubaran negara?

Pertanyaan selanjutnya, apakah pemerintah berhak memberlakukan prinsip-prinsip kehidupan politik selain Pancasila, seperti pemberlakuan syariah di Aceh, atau D.I. Yogyakarta memproklamasikan diri sebagai kerajaan, atau daerah lain di Indonesia ingin menjadi daerah Katolik dan lainnya?

Apa yang kemudian terjadi dengan daerah-daerah yang menyatakan berdiri di luar Pancasila atau RI? Jawaban terhadap pertanyaan ini bukan wewenang penulis untuk menjawabnya, tetapi merupakan wewenang Mahkamah Agung (MA) atau badan-badan konstitusional lainnya di Indonesia.

Berdasarkan proses sejarahnya, embrio gagasan menjadikan Pancasila sebagai ideologi muncul tahun 1950-an. Saat itu, terjadi konflik antara pemerintah pusat dan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).

Namun, proses penafsiran Pancasila menjadi ideologi baru berkembang pada masa Orde Baru. Pada periode ini, Pancasila menjelma menjadi ideologi negara dan menjadi slogan melalui proses indoktrinasi P-4, disusul lahirnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila (permulaan Orde Baru = 1 Oktober).

Dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi, Pancasila dengan sendirinya mendapatkan saingan dengan gagasan-gagasan lain di masyarakat majemuk seperti Indonesia yang sudah tentu memiliki berbagai macam ideologi masing-masing.

Ini adalah jeratan yang menjerumuskan rezim Orde Baru, yang mengubah kontrak sosial menjadi ideologi negara. Ini menjadikan Pancasila harus bersaing dengan ideologi-ideologi lain dalam masyarakat. Akan berbeda persoalannya bila rezim itu sadar sejarah dan tetap menjadikan Pancasila sebagai suatu kontrak sosial.

Sebagai kontrak sosial, Pancasila layak berdiri di atas berbagai ideologi karena merupakan suatu kontrak pembentukan negara. Apabila memang ingin mengubahnya, berarti negaranya harus dibubarkan lebih dulu. Dengan demikian, jika kontrak sosial itu tetap disepakati, selama itu pula Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa tegak berdiri.

Sejarah telah membuktikan, asas-asas kontrak sosial ini di sebagian besar wilayah Indonesia berhasil menyatukan dan mengonsolidasi negara terhadap banyak rongrongan seperti gerakan separatisme dan lainnya. Berdasarkan sejarah rumusan di atas, Pancasila memberikan dorongan yang luar biasa dengan nilai-nilai serta makna di dalamnya.

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pancasila merupakan ideologi yang sesuai dengan Indonesia karena mampu mewadahi heterogenitas Indonesia yang tinggi dengan beragamnya agama, adat, budaya, dan lain-lain. Pancasila memiliki arti penting bagi Indonesia sebagai identitas nasional, yang kemudian menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia yang berbeda dari bangsa lainnya.

Namun, bukan berarti menganggap rendah bangsa lain, warga Indonesia harus tetap menjunjung persaudaraan dunia. Pancasila dalam perkembangannya juga mengalami berbagai dinamika interpretasi dari masa ke masa.

Jika benar Pancasila itu masih ada di setiap sanubari kita, insya Allah persatuan dan kesatuan negeri ini tetap ada. Selain itu, jika memang benar Pancasila itu masih melekat kuat di jiwa raga kita ini, insya Allah kita selalu mau untuk bertoleransi dalam kehidupan yang damai dan indah. Apabila Pancasila tidak ada dalam diri bangsa Indonesia, negara ini akan keluar dari jalur kebenaran.

 

#8 Contoh Makalah “Piranti dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan”

Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “Peran TI dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan”.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan modernisasi saat ini, teknologi informasi (TI) telah menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan.

Penggunaan TI dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas mereka. Oleh karena itu, dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang peran TI dalam peningkatan kinerja perusahaan.

 

1.2 Rumusan Masalah

Apa saja peran TI dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan?

 

1.3 Tujuan Masalah

Untuk mengetahui peran TI dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Teknologi Informasi

Teknologi informasi merupakan gabungan dari perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi secara elektronik.

 

2.2 Peran Teknologi Informasi dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan

  1. Meningkatkan efisiensi operasional: Dalam bisnis, efisiensi operasional sangat penting karena dapat mempengaruhi keuntungan dan produktivitas perusahaan. TI dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatisasi proses bisnis dan mengurangi biaya produksi.
  2. Meningkatkan efektivitas bisnis: Penggunaan TI dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas bisnis mereka dengan meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
  3. Meningkatkan produktivitas karyawan: TI juga dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan dengan memberikan alat dan sistem yang lebih baik untuk bekerja, sehingga karyawan dapat menyelesaikan tugas mereka dengan lebih cepat dan efisien.

 

2.3 Tantangan dalam Penggunaan Teknologi Informasi

  1. Biaya: Penggunaan TI seringkali memerlukan biaya yang besar, terutama untuk perusahaan kecil dan menengah.
  2. Ketergantungan: Ketika perusahaan terlalu bergantung pada TI, mereka menjadi rentan terhadap masalah teknis yang dapat mengganggu operasi mereka.
  3. Keamanan: Penggunaan TI dapat meningkatkan risiko keamanan data dan informasi perusahaan, sehingga perlu adanya sistem keamanan yang tepat.

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi informasi telah menjadi suatu keharusan dalam memperbaiki kinerja perusahaan. Namun, penggunaan TI harus  secara bijak dan tepat masyarakat gunakan, serta harus diimbangi dengan sistem keamanan yang memadai untuk menghindari risiko yang bisa saja terjadi.

 

#9 Contoh Makalah “Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia SD”

Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah berjudul “Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia SD” ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebuah peradaban akan menurun apabila terjadi demoralisasi pada masyarakatnya. Banyak orang bijak mengatakan bahwa faktor moral (akhlak) adalah hal utama yang harus terbangun terlebih dahulu agar bisa membangun sebuah masyarakat yang tertib, aman, dan sejahtera.

Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah berat, yaitu terjadinya krisis multidimensi yang berkepanjangan. Masalah ini sebetulnya mengakar pada menurunnya kualitas moral bangsa yang bercirikan oleh membudayanya praktik KKN, konflik (antar etnis, agama, politisi, remaja, dan sebagainya), meningkatnya kriminalitas, menurunnya etos kerja, dan masih banyak lainnya. Budaya-budaya tersebut penyebab utama sulitnya negara kita untuk bangkit dari krisis.

Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Banyak pakar mengatakan kegagalan penanaman karakter sejak usia dini, akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasanya kelak.

Oleh karena itu penanaman moral melalui pendidikan karakter sedini mungkin diberikan kepada anak-anak adalah kunci utama untuk membangun suatu bangsa.

 

1.2 Rumusan Masalah

Apa pentingnya pendidikan karakter di sekolah dasar?

Bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar?

 

1.3 Tujuan Masalah

Menjelaskan tentang pentingya pendidikan karakter di sekolah dasar dan bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Sekolah Dasar

Pendidikan karakter pada anak usia sekolah dasar (SD) saat ini sangat perlu dan mendesak karena bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter dalam diri anak bangsa.

Karakter di sini adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.

Pendidikan karakter sangat penting untuk bisa dimulai pada usia dini dalam hal ini pada usia sekolah dasar karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur.

Sejatinya pendidikan karakter ini memang sangat penting dimulai sejak dini. Sebab, falsafah menanam sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan dalam rangka membentuk karakter anak bangsa. Pada usia anak-anak terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30 persen berikutnya terjadi pada usia 8 tahun (SD), dan 20 persen pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua (SMP).

 

2.2 Peran Guru dalam Pengembangan Karakter di Sekolah Dasar

Ada beberapa strategi yang dapat memberikan peluang dan kesempatan bagi para guru untuk memainkan peranannya secara optimal dalam hal pengembangan pendidikan karakter peserta didik di sekolah, sebagai berikut:

  • Guru tak seharusnya menempatkan diri sebagai aktor yang siswa lihat dan dengarkan, tetapi guru seyogyanya berperan sebagai sutradara yang mengarahkan, membimbing, memfasilitasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat melakukan dan menemukan sendiri hasil belajarnya.
  • Integrasi materi pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran.
  • Mengoptimalkan kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi pekerti dan akhlak mulia.
  • Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya karakter siswa.
  • Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam pengembangan pendidikan karakter.
  • Menjadi figur teladan bagi peserta didik.

Dalam uraian di atas menggambarkan peranan guru dalam pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar yang berkedudukan sebagai katalisator atau teladan, inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator.

 

BAB III

PENUTUP

  • Kesimpulan

Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus terlibat, termasuk komponen-komponen itu sendiri, yaitu kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan sekolah, pelaksana aktivitas atau kegiatan ekstrakurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.

  • Saran

Harapannya dengan penerapan pendidikan karakter di SD dapat membentuk pribadi peserta didik yang unggul dalam berperilaku dan memiliki kepribadian yang sesuai moral-moral Pancasila dan agama. Untuk itu penerapan pendidikan karakter di SD sangat diperlukan sehingga kita dapat menjadi manusia yang berpancasila dan bermoral.

 

#10 Contoh Makalah “Implementasi Metode CNN dalam Klasifikasi Buah Tomat”

Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “Implementasi Metode CNN dalam Klasifikasi Kualitas Buah Tomat”.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara dengan potensi pertanian yang luar biasa. Tomat adalah salah satu hasil pertanian yang melimpah. Data BPS tahun 2012 menunjukkan bahwa tomat merupakan komoditas hortikultura dengan laju produktivitas menempati posisi kedua.

Posisi pertama adalah dari komoditas bawang merah. Laju produksi akan tomat tinggi karena kebutuhan masyarakat akan tomat juga tinggi. Tuntutan akan kualitas tomat yang bagus semakin masyarakat Indonesia maupun mancanegara inginkan.

Namun, saat ini, proses pemilihan tomat masih menggunakan cara manual. Cara ini memiliki beberapa kelemahan, di antaranya membutuhkan waktu yang lama, kondisi psikologis pemilih yang berbeda, keterbatasan visual pemilih, sehingga hasil tomat yang dipilih pun tidak konsisten dalam hal kualitas.

Apalagi jika cara ini masih masyarakat gunakan di sebuah perkebunan yang besar di saat masyarakat sangat membutuhkan tomat untuk kesehariannya.

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan bisa menjadi solusi akan hal ini. Gambar atau citra tomat bisa penulis gunakan sebagai langkah awal untuk menciptakan sebuah sistem yang bisa mengklasifikasikan kualitas tomat. Dengan demikian, implementasi cara manual sebelumnya bisa masyarakat tambah atau bahkan gantikan dengan cara baru menggunakan teknologi.

Metode yang penulis gunakan yaitu Convolutional Neural Networks (CNN). CNN penulis pilih karena kualitas analisisnya begitu bagus. Pada penelitian ini menggunakan package Keras pada software Rstudio.

 

1.2 Rumusan Masalah

  • Bagaimana implementasi metode CNN untuk klasifikasi kualitas buah tomat?
  • Bagaimana hasil pengklasifikasian yang didapatkan?

 

1.3 Tujuan Penelitian

  • Mengetahui cara implementasi metode CNN dalam hal klasifikasi kualitas buah tomat.
  • Mengetahui hasil klasifikasi yang dilakukan.

 

1.4 Manfaat Penelitian

  • Memperoleh suatu cara baru untuk klasifikasi buat tomat dengan bantuan teknologi.
  • Memperoleh suatu pengembangan algoritma analisis pengolahan citra baru.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian 280 citra tomat.

 

2.2 Variabel

Variabel yang penulis gunakan adalah citra tomat dengan kualitas bagus dan tidak.

 

2.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data primer.

 

2.4 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang penulis gunakan adalah histogram gambar dan metode CNN.

 

2.5 Hasil dan Pembahasan

Ada beberapa proses yang penulis lakukan dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain adalah melakukan pengumpulan data citra, melakukan persiapan sebelum citra digunakan untuk dianalisis, serta melakukan pelatihan model dengan menggunakan metode CNN. Selanjutnya, dilakukan pengujian model dengan mengubah parameter-parameter yang digunakan, sehingga diperoleh hasil yang paling baik.

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah penulis lakukan penelitian, adapun beberapa kesimpulan yang penulis dapatkan adalah:

Implementasi metode CNN baik untuk melakukan klasifikasi citra tomat.

Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa 90% tomat berhasil dilakukan klasifikasi dengan benar.

 

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat penulis berikan beberapa saran sebagai berikut:

Data citra tomat yang digunakan lebih banyak lagi agar sistem yang dibuat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Spesifikasi teknologi yang digunakan lebih tinggi. Misalnya dengan menggunakan komputer dengan Random Access Memory (RAM) yang tinggi dan Graphics Processing Unit (GPU).

[Baca Juga: Cara Membuat Daftar Isi di Microsoft Word dengan Tepat, Ikuti Yuk!]

 

Belajar Membuat Makalah dengan Membaca Contohnya

Contoh makalah di atas bisa kamu jadikan referensi ketika menulisnya. Berlatih menulis dengan benar akan membuatmu terlatih ketika menulis skripsi di semester akhir nanti.

Selain mempelajari cara membuat makalah, sebagai mahasiswa juga kita perlu memperluas wawasan seputar pengelolaan keuangan.  

Agar lebih mudah, yuk unduh Aplikasi Finansialku dan baca juga Ebook Perencanaan Keuangan untuk Mahasiswa berikut ini.

Ebook Perencanaan Keuangan Untuk MAHASISWA

Download Sekarang, GRATISSS!!!

8 Ebook Perencanaan Keuangan Mahasiswa

 

Setelah membacanya, kamu akan tahu kesalahan umum pengelolaan keuangan, panduan investasi, tips mengarahkan keuangan, hingga melihat kesempatan mendapat penghasilan tambahan. Semoga bermanfaat…

 

Sekian ulasan tentang contoh makalah untuk referensi menulis tugas kuliah. Yuk share artikel ini ke teman kamu agar sama-sama paham. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Fandy. Contoh Makalah Singkat: Definisi, Jenis, dan Karakteristiknya. Gramedia.com – https://bit.ly/3A1YaGf
  • Septi Wati. 16 April 2023. Contoh Makalah Singkat Yang Benar Beserta Strukturnya. Ayovaksindinkesdi.com – https://bit.ly/41siHiQ
  • Siti Nur Aeni. 30 Mei 2022. Contoh Makalah SMA dan Strukturnya yang Benar. Katadata.co.id – https://bit.ly/3A1Y7u3
  • Urwatul Wutsqaa. 24 Februari 2023. 15 Contoh Makalah Lengkap beserta Struktur Penulisannya. Detik.com – https://bit.ly/3oeXZ7Y