50 Contoh Pantun Jenaka, Singkat dan Penuh Nasihat!

Inilah sejumlah contoh pantun jenaka yang bisa kamu lontarkan untuk membuat suasana kumpul bersama kembali ceria dan menyenangkan.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya di artikel Finansialku berikut ini.

Summary:

Pantun jenaka merupakan jenis pantun untuk menghibur dan memberikan pesan dengan cara lebih humoris.

Jenis pantun ini bisa dipakai untuk membangun suasana menyenangkan dan menjadi cair.

Daftar Isi

Pengertian Pantun Jenaka

Pantun merupakan karya sastra lama yang awalnya berupa ujaran untuk mengungkapkan perasaan dengan menggunakan kata-kata yang menarik untuk orang dengar atau baca .

Mengacu pada laman Kemendikbud.go.id, pantun adalah salah satu di antara bentuk syair Melayu yang berguna untuk mengungkapkan gagasan maupun emosi.

Kata pantun sendiri berasal dari bahasa Minangkabau, yakni patutun yang berarti penuntun. Dalam bahasa Jawa, masyarakatnya lebih mengenal pantun sebagai parikan. Sementara masyarakat Sunda menyebutnya sebagai paparikan.

Umumnya, pantun berisi empat baris dengan sajak a-b-a-b yang terdiri dari 8-12 suku kata.

Baris pertama dan kedua pada pantun adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat pada pantun adalah isi.

Seiring berjalannya waktu, pantun memiliki beragam jenis, salah satunya adalah pantun jenaka. Berbeda dengan pantun nasihat, pantun jenaka sendiri berisi candaan atau humor lucu dan menarik yang sifatnya menghibur.

Tak jarang, pantun jenaka kerap menjadi media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga dapat menghindari rasa tersinggung.

Selain dapat menghibur seseorang, pantun juga mengandung ide kreatif dan kritis. Dengan demikian, proses pembuatan karya ini mampu mengasah kreativitas dan imajinasi seseorang.

Ciri dan Karakteristik Pantun Jenaka

Untuk membedakannya dengan karya sastra lain, pantun memiliki beberapa ciri dan karakteristik. Ciri-ciri pantun jenaka sendiri sama dengan pantun pada umumnya, yakni:

Terdiri dari empat baris (larik) dalam setiap bait.

Setiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata.

Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.

Baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Mempunyai pola sajak a-b-a-b.

Isi syair bisa berupa nasihat, petuah, ataupun cerita.

Contoh Pantun Jenaka

Agar suasana kumpul bersama teman ataupun keluarga jadi lebih menyenangkan, berikut adalah contoh pantun jenaka yang bisa kamu lontarkan.

#1 Contoh Pantun Jenaka yang Lucu dan Menghibur

Inilah pantun jenaka yang bisa membuat suasana jadi lebih seru dan menghibur, antara lain:

Pergi ke sungai melihat deret
Ada serigala di dekat rawa
Ini pantun jenaka lucu banget
Wajib dibaca agar tertawa

Makin ke sana makin ke seini
Berlari-lari bersama pria
Ayo simak pantun jenaka lucu ini
Dijamin harimu makin ceria

Sungguhlah besar hewan badak
Jika berjalan terseok-seok
Nenek tertawa terbahak-bahak
Melihat kakek bermain TikTok

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika lelah duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Ke pasar membeli gunting
Jangan lupa membeli pita
Sangatlah heran si induk kucing
Melihat tikus naik kereta

Limau perut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak

Tumbuh ilalang di semak-semak
Semak-semak lalu dibersihkan
The power of emak-emak
Sein ke kiri belok ke kanan

Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa

Buah apel buah tomat
Disimpan dekat lemari
Bingung mencium bau menyengat
Rupanya ada yang belum mandi

Jalan-jalan ke Kota Sumedang
Ada kambing makan rumput
Anak-anak begitu senang
Melihat kakek bergoyang dangdut

Di kebun binatang ada badak
Di kamar mandi ada kecoak
Ini memang pantun kocak
Dijamin bikin kamu ngakak

Mencari lintah di rawa-rawa
Lintahnya pergi naik bis
Perutku sakit karena tertawa
Melihat rambutnya tercukur habis

Burung perkutut
Burung kutilang
Kamu kentut
Nggak bilang-bilang

Ke SPBU membeli bensin
Bensin bagus di Pangandaran
Menahan diri agar tak bersin
Malah kentut tak tertahankan

Tak usah takut
Tak usah khawatir
Ini kentut
Bukan petir

Beli sabun di sebuah warung
Warung baru milik Sukiran
Diam-diam menutup hidung
Bau kentut penuhi ruangan

Anjing bermain dengan tali
Kera duduk membaca koran
Bagaimana hati tak geli
Kepala botak suka sisiran

Ada Soimah
Megang kayu
Terus masalah
Buat you?

Si Anda bernyanyi dengan kecapi
Sambil bernyanyi, ia menari sebisanya
Siapa orang yang tidak akan tertawa hati
Disangka waras eh ternyata orang gila

Di dekat sungai ada rumah kosong
Di sampingnya pohon tembakau
Bukannya aku berbohong
Memang ada katak memikul kerbau

Ada Arjuna ada Pandawa
Sedang turun mencari kali
Jika monyet sedang tertawa
Wajahnya terlihat lucu sekali

Si Tono rambutnya jambul
Suka diam di atas genteng
Biar dikata kurang gaul
Yang penting tetap ganteng

Jalan-jalan bersama Putri
Lihat kucing lagi kerokan
Emang nasib aku ini
Sudah tampan jadi rebutan

Pohon nanas di tepi rawa
Ada lebah menyimpan madu
Kami melihat nenek tertawa
Tampak kakek bermain gundu

Pagi-pagi minum kopi
Jangan diminum dengan ampasnya
Bagaimana kamu ini
Satu tambah dua masa tak bisa

#2 Contoh Pantun Jenaka untuk Bahan Candaan

Selain contoh di atas, berikut adalah pantun jenaka yang bisa kamu gunakan sebagai bahan candaan, di antaranya:

Pak tani ke ladang membawa karung
Dibawanya dengan jemari
Wajah kamu jangan murung
Kayak belum makan tiga hari

Buah pisang buah tomat
Disimpan di dalam lumbung padi
Pantas tercium bau menyengat
Rupanya kamu belum mandi

Nonton TV acara Si Unyil
Nontonnya sambil rebahan
Kenangan indah masa kecil
Tidak pernah terima tagihan

Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menggosok gigi
Kalau Anda di warung Padang
Bolehkah kita ditraktir lagi

Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan

Hendak mengisi biodata
Pena hilang entah ke mana
Hai teman yang duduk di sana
Jangan pada melamun saja

Ajak kekasih makan di restoran
Bertemu mantan yang kini jadi teman
Hati bingung dan tak karuan
Ternyata, mantannya minta balikan

Aku ingin ke Korea Selatan
Kamu justri ingin ke Jepang
Walaupun kita sudah jadi mantan
Namun, aku masih tetap sayang

Ingin makan mencari laksa
Malah hujan, badan pun basah
Meminjam uang setengah memaksa
Bayar utangnya sangatlah susah

Hari Senin sudah siang
Setelah siang, datanglah petang
Ditunggu-tunggu, tidak jua datang
Sekali datang, malah menagih utang

Lihat ayah membawa bawang
Pulang ke rumah dari gang sempit
Seringkali meminjam uang
Giliran dipinjam malah pelit

Musim kemarau musim penghujan
Kata ibu janganlah nakal
Yang Muslim silakan Jumatan
Jangan lupa gembok amankan sendal

Makan siang pakai tempe
Sore dikit pakai jagung
Tampangnya memang oke
Tapi sayang otaknya linglung

Hujan deras hari Selasa
Sangatlah baik untuk kebun lada
Mulut yang manis rupanya berbisa
Pandai berjanji, buktinya tak ada

Sungguh enak makan konyal
Apalagi ditambah sayur asem
Ayo, jangan mudah kesal
Nanti, wajahmu tambah asem

#3 Contoh Pantun Jenaka dengan Unsur Komedi Romantis

Butuh referensi pantun komedi yang romantis, berikut ini contohnya yang bisa kamu gunakan, antara lain:

Pasar Banjar ada di kota
Perginya belanja mempunyai uang saku
Bilanya kau dikejar cinta
Sembunyilah dalam hati aku

Makan pagi sepiring berdua
Rasanya enak tiada tara
Awas cowok pandai menggoda
Diam-diam watak buaya

Nasi kuning dimakan saat anget
Membelinya di pinggir jalan
Yang duduk manis banget
Boleh dong meminta kenalan

Senang liburan di Kota Paris
Banyak bangunan berbaris-baris
Tak apa mati di ujung keris
Asal dapat Dinda yang manis

Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa oleh-olehnya
Bila wajah kita ceria
Hidup ini pun terasa bahagia

Ke rawa mencari papan
Malah nyasar ke atas awan
Duduk berdua bersama gebetan
Hati jadinya tak karuan

Jika sudah namanya cinta
Hati suka berbunga-bunga
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri kayak orang gila

Hewan omnivore menangis tersedu
Mendengar musik sedang diputar
Senyummu manis bagaikan madu
Membuat hatiku makin bergetar

Kota Malang banyak perunggu
Kota Makassar membangun tugu
Janji bertemu di malam Minggu
Apa daya gerimis menunggu

Pergi ke Solo menonton wayang
Tidak lupa membawa bekal
Banyak uang aku disayang
Tidak ada uang, malah ditinggal

Cairkan Suasana Saat Kumpul Bersama

Demikian kumpulan contoh pantun jenaka yang siap menghibur saat kumpul bersama. Secara umum, pantun ini sama seperti pantun lainnya. Hanya saja isi pesan yang disampaikan lebih bersifat lucu dan menyenangkan.

Pantun jenaka juga mengandung ide kreatif dan kritis serta padat kandungan maknanya. Sehingga berpantun dapat menjadi upaya untuk menghibur seseorang.

Selain menghibur, Finansialku juga ingin mengajak kamu untuk mulai mewujudkan mimpi dengan perencanaan keuangan yang matang. Sebagai referensi, yuk, baca ebook Finansialku berikut ini.

Ebook GRATIS, Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan

Itulah 50 contoh pantun jenaka yang lucu dan menghibur, beserta ciri-cirinya. Punya contoh pantun jenaka lainnya? Tuliskan pantun versi Sobat Finansialku di kolom komentar, ya! Terima kasih.

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

Emier Abdul Fiqih P. 26 Januari 2023. 60 Contoh Pantun Jenaka Lucu Yang Menghibur Berbagai Tema. Lengkap Dengan Pengertian, Ciri-Ciri, Dan Manfaatnya! 99.co – https://bit.ly/3UukYYS