Heatstroke tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan kesadaran hingga koma.

Apa yang harus dilakukan jika suhu tubuh mengalami lonjakan drastis? Kenali pertolongan pertama pada orang yang terkena sengatan panas dalam pembahasan berikut ini!

 

Summary:

  • Heatstroke adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh mengalami lonjakan suhu akibat cuaca panas atau kalor di sekitar.
  • Saat mengalami kondisi heatstroke, suhu badan yang normalnya 37 derajat naik sampai 41 derajat.

 

Apa Itu Penyakit Heatstroke

Anda pasti setuju jika akhir-akhir ini cuaca lebih panas dari biasanya. Beberapa daerah di Indonesia bahkan mencatatkan rekor suhu harian yang tinggi—tak wajar—sampai 40-an derajat celcius.

Selain dehidrasi, cuaca panas menyebabkan seseorang terkena serangan panas/hipertermia/heatstroke.

Ini adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh mengalami lonjakan suhu akibat cuaca panas atau kalor di sekitar. Serangan panas merupakan kegagalan sistem termoregulasi tubuh. 

Saat mengalami kondisi ini, suhu badan yang normalnya 37 derajat naik sampai 41 derajat.

Jika tidak mendapat pertolongan dalam 15 menit, seseorang akan kehilangan kemampuan memproduksi keringat dan berpotensi mengalami hilang kesadaran, koma, bahkan kematian.

Dikutip dari Journal of Intensive Care, disebutkan bahwa hipertermia membutuhkan perawatan neurokritis, yakni tindakan yang umum dilakukan pada pasien dengan gangguan neurologis, seperti cedera kepala traumatik, aneurisme otak, dan stroke.

Jurnal yang sama juga mencatat bahwa kondisi ini bisa terjadi pada dua kondisi, yakni:

  • Exertional heatsroke, yakni serangan panas yang terjadi pada individu sehat, seperti atlet, tentara, buruh, dan orang yang aktif.
  • Non exertional heatstroke, yakni serangan panas yang terjadi pada individu dengan aktivitas fisik rendah, seperti orang tua, dan pasien rawat jalan dengan komorbid (obesitas, hipertensi, sakit jantung, diabetes, sakit ginjal, alkoholisme, dan demensia).

[Baca Juga: 5 Manfaat Pohon Gaharu, Bikin Awet Muda Sampai Atasi Penyakit Kronis]

 

Penyebab Penyakit Heatstroke

Dalam catatan Jurnal Widya Medika Vol 5 No. 1 2019 berjudul “Exertional Heatstroke, Asesmen Cepat dan Penatalaksanaan Tepat: Laporan Kasus” dikatakan bahwa heatsroke terjadi karena faktor ekstrinsik, yakni suhu ekstrem, aktivitas fisik berat, dan lingkungan sekitar.

 

Tubuh merespons hipertermia dengan mengkoordinasikan sel endotel, leukosit, dan epitel untuk melindungi dan memperbaiki jaringan.

Respons serupa juga diberikan sel lain di dalam tubuh yang memproduksi heat-stock protein atau stress protein.

Respons-respons ini terjadi karena serangan panas mengganggu semua sistem sampai tingkat sel.

heatstroke

Heatstroke. Sumber: p2ptm.kemkes.go.id

[Baca Juga: 9 Jenis Penyakit Dengan Biaya Termahal, Anda Harus Tahu!]

 

Gejala Penyakit Heatstroke

Heatstroke adalah kondisi yang berbeda dengan demam biasa. Kondisi ini memiliki beberapa gejala mencolok seperti berikut:

  • Lonjakan suhu tubuh sampai 40 derajat celcius.
  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Kulit merah.
  • Kulit kering.
  • Tidak berkeringat saat suhu tubuh tinggi.
  • Mual dan muntah.
  • Lemah otot.
  • Kram.
  • Jantung berdebar kencang.
  • Perubahan perilaku—linglung, gelisah, mudah marah, bingung.
  • Kejang,
  • Pingsan.

 

 

Pertolongan Pertama Penyakit Heatstroke

Jika Anda atau orang di sekitar mengalami hipertermia, sebaiknya langsung berikan pertolongan pertama selagi menunggu bantuan medis.

Berikut adalah pertolongan pertama yang bisa dilakukan:

 

#1 Memindahkan Penderita ke Lokasi yang Sejuk

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memindahkan penderita ke tempat yang lebih sejuk atau teduh.

Bawa mereka ke dalam rumah, bawah pepohonan, atau lokasi terdekat lain yang memungkinkan.

 

#2 Kompres dengan Air Dingin

Jika suhu tubuh tidak juga turun pasca dibawa ke tempat teduh, lakukan pengompresan segera dengan air dingin.

Fokuskan tindakan ini di bagian leher, ketiak, dan selangkangannya. Sebab, tiga area ini punya banyak pembuluh yang nantinya bisa membantu menstabilkan suhu tubuh.

Kompres hanya bisa diberikan pada orang sehat dengan aktivitas wajar.

Tindakan ini tidak direkomendasikan pada orang yang baru selesai melakukan olahraga berat, anak-anak, penderita sakit kritis, dan manula.

 

#3 Berikan Air Putih yang Banyak

Jika penderita heatstroke masih atau sudah sadar, berikan air minum yang banyak. Sebab, suhu tinggi di dalam tubuh menyebabkan berkurangnya cairan secara drastis.

Minuman yang diberikan adalah air dengan suhu normal, tidak mengandung kafein, dan alkohol. Ketiganya justru memberi efek buruk bagi penderita.

 

Pencegahan Heatstroke

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah heatstroke, antara lain:

  • Menggunakan pendingin ruangan (AC).
  • Membatasi aktivitas di luar ruangan saat siang hari/cuaca ekstrem.
  • Minum banyak cairan.
  • Menggunakan pakaian longgar berwarna terang, seperti putih dan kuning.
  • Tidak meninggalkan anak dan orang tua di dalam mobil tanpa pengawasan.
  • Mempelajari efek samping obat yang menyebabkan kehilangan cairan.
  • Memakai topi dengan tepian lebar.

 

Selain melakukan beberapa pencegahan di atas, sebaiknya kita juga melengkapi perlindungan diri dengan proteksi asuransi kesehatan.

Mengingat dampak dari kondisi ini cukup berisiko, di mana penderitanya bisa sampai mengalami koma. Untuk lebih yakin dalam memilih produk asuransi, tonton YouTube Finansialku berikut ini.

 

 

Waspadai Gangguan Kesehatan Saat Cuaca Panas

Heatstroke rawan terjadi saat suhu rata-rata harian tinggi. Anda bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan agar tidak terkena gangguan ini.

Jika Anda berencana untuk membeli produk asuransi kesehatan sebagai bentuk perlindungan diri, Anda bisa membaca ebook Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit.

Setelah membaca, Anda akan paham mengenai alasan mengapa setiap orang membutuhkan asuransi kesehatan termasuk beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk asuransi.

Jika dalam hal ini Anda masih ragu dalam membuat keputusan, Perencana Keuangan Finansialku siap memberikan advice sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan.

Dapatkan informasi lebih lanjut dan tawaran menarik dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner berikut ini!

konsul - ASURANSI Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang heatstroke. Bagaimana tanggapan Anda? silakan sampaikan di kolom komentar di bawah.

Mari bagikan artikel ini di media sosial untuk membantu teman Anda mencegah hipertermia dan memberi pertolongan pertama untuk orang lain. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

Jurnal:

  • Keiki Shimizu, Tofu Hifumi, Yasufumi Miyake, dan Yutaka Kondo. 2018. Heatstroke. London: Bio Medical Central.
  • Melinda, Filipus Michael Yoflindo, dan Philia Setiawan. Juni 2019. Exertional Heatstroke, Asesmen Cepat dan Penatalaksanaan Tepat: Laporan Kasus, Jurnal Widya Medika Vol 5 No. 1 April 2019. Surabaya: Univeristas Katolik Widya Mandala Surabaya.

 

Artikel Internet:

  • Admin. 27 Juli 2018. Apa Itu Heatstroke? Kemenkes.go.id – https://bit.ly/48SNAl8
  • Airindya Bella. 03 Juni 2023. Kenali Tanda-tanda Heatstroke dan Penanganannya. Alodokter.com – https://bit.ly/493VbO6