Manusia membutuhkan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan. Lantas, secara alami, membentuk kelompok sosial. Bagaimana itu bisa terbentuk?
Kali ini kita akan membahas hal-hal tentang kelompok sosial secara lengkap, yuk, simak!Â
Summary:
- Terbentuknya kelompok sosial membuat masyarakat bisa saling terhubung satu sama lain, umumnya karena senasib seperjuangan.
- Dalam sebuah tatanan masyarakat, kelompok sosial ini terbagi menjadi banyak jenis dan kategorinya.
Manusia Adalah Makhluk Sosial
Ditengarai kurangnya singgungan dengan kelompok sosial bisa mengakibatkan manusia mengalami gangguan mental seperti depresi, stres, dan hampa.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan kehadiran manusia lain. Selama PPKM beberapa waktu lalu, tingkat stres masyarakat pun meningkat lantaran jarang berinteraksi.Â
Sehingga keberadaan kelompok sosial dalam kehidupan masyarakat amaltah penting. Apakah kamu paham tentang kelompok sosial? Jika belum, silakan simak rangkuman Finansialku berikut ini.
Pengertian Kelompok Sosial
Secara sederhana, kelompok sosial merupakan kesadaran manusia untuk saling berinteraksi dalam keanggotaan resmi maupun tidak. Sehingga manusia dapat mempertahankan nilai yang berlaku dalam sebuah komunitas.Â
Sebagai bagian dari realitas sosial, golongan juga merupakan unsur dari sistem sosial. Mereka muncul ketika beberapa orang merasa memiliki latar belakang dan nasib sama.Â
Selanjutnya, mereka melakukan interaksi dalam pola berulang. Selain itu, terbentuknya golongan juga tidak didasarkan pada jarak fisik, melainkan kesadaran untuk saling berhubungan.
Syarat Terbentuknya Kelompok SosialÂ
Kelompok sosial bisa terbentuk jika memenuhi syarat tertentu. Dengan begitu, tidak semua perkumpulan individu bisa disebut kelompok ini. Berikut adalah syaratnya:
- Setiap individu bergabung atas dasar kesadaran sendiri bahwa mereka merupakan bagian dari komunitas.
- Setiap anggota melakukan hubungan timbal balik dan mempengaruhi, baik dalam bersikap atau berperilaku.
- Setiap anggota memiliki kepentingan yang jelas sehingga tujuan dan pola hubungan antaranggota jelas.
- Memiliki pola perilaku, kaidah dan struktur jelas.
- Mengadopsi satu atau lebih sistem dan tumbuh.
- Memiliki struktur sosial, sehingga hidup individu di dalamnya bergantung pada tanggung jawab setiap unsur dalam menjalankan kewajibannya.
- Memiliki nilai dan norma.
[Baca Juga: 50 Caption Bijak Ini Bisa Bikin Kamu Terlihat Cerdas di Media Sosial]
Proses Terbentuknya Kelompok Sosial
Secara alami, manusia akan membentuk sebuah golongan untuk bertahan hidup. Mereka akan berinteraksi dan membentuk sistem.Â
Interaksi yang berlangsung lama itulah akan menimbulkan ikatan yang kuat sekaligus meningkatkan persatuan antaranggota. Berikut adalah proses terbentuknya kelompok sosial:
#1 Dorongan untuk Bertahan Hidup
Motivasi utama manusia membentuk kelompok sosial adalah dorongan untuk bertahan hidup. Pada tahap ini, manusia saling membantu dan berbagi tugas sebagai produsen, distributor, atau konsumen.
#2 Dorongan untuk Melestarikan Keturunan
Sebagai makhluk hidup, manusia selalu berusaha melestarikan keturunan. Untuk mewujudkannya, mereka harus menikah dengan sesama anggota golongan.
#3 Dorongan Meningkatkan Efektivitas Kerja
Berbagi tugas yang berat akan meringankan beban setiap orang. Misal, dalam keluarga, suami, istri, dan anak memiliki porsi masing-masing.
Setiap pagi, istri akan memasak, suami menyapu lantai rumah, dan anak menyiram bunga.
Ciri-ciri Kelompok Sosial
Ada banyak ciri-ciri kelompok sosial manusia, berikut adalah beberapa di antaranya:
#1 Ciri Secara Umum
Secara umum, perkumpulan ini terbagi menjadi dua, yakni teratur dan tidak teratur. Keduanya memiliki ciri berbeda, yakni:
#1 Kelompok Sosial Teratur
Berikut adalah ciri perkumpulan sosial teratur:
- Setiap individu memiliki kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari kelompok sosial/masyarakat.
- Setiap anggota memiliki hubungan timbal balik.
- Kelompok sosial memiliki nilai, norma, dan aturan jelas.
#2 Kelompok Sosial Tidak Teratur
Berikut adalah ciri-ciri perkumpulan sosial tidak teratur:
- Tidak memiliki struktur jelas. Setiap anggota di dalamnya bertindak sesukanya selama tidak merugikan orang lain.
- Umumnya bersifat sementara karena kepentingan jangka pendek.
#2 Ciri Menurut Ahli
Ahli membagi kelompok sosial menjadi banyak kategori. Setiap kategori memiliki ciri tertentu, yaitu:
#1 Kelompok Sosial Solidaritas Mekanik dan Organik
Ciri-ciri untuk perkumpulan ini adalah sebagai berikut:
- Semua anggotanya sama dan sederhana
- Memiliki kesadaran bersama (kesadaran kolektif)
- Nilai, etika, dan norma sosial disusun berdasarkan aturan turun temurun
Sementara itu, ciri-ciri perkumpulan organik adalah sebagai berikut:
- Memiliki anggota beragam
- Memiliki pembagian kerja atau porsi tanggung jawab jelas
- Setiap anggota saling membutuhkan berdasarkan keahliannya
- Nilai, norma, dan aturan yang berlaku didasarkan hukum formal dengan sanksi berupa denda atau kurungan
#2 Kelompok Paguyuban dan Patembayan
Berikut adalah ciri perkumpulan paguyuban:
- Setiap anggota memiliki hubungan akrab dan pribadi
- Umumnya eksklusif atau terbatas
- Umumnya memiliki tiga jenis, yakni peguyuban ikatan darah, asal daerah, dan kesamaan pikiran
Sementara itu, erikut adalah ciri-ciri perkumpulan patembayan:
- Bersifat sementara
- Mengikat anggota dengan tujuan dan perjanjian
#3 Kelompok Sosial Primer
Berikut adalah ciri-ciri perkumpulan sosial primer:
- Setiap anggota saling mengenal dengan baik
- Memiliki kerja sama kuat
- Interaksi berjalan intens dan terus-menerus
- Hubungan berlangsung lama, bahkan abadi
#4 Kelompok Sekunder
Ciri-ciri perkumpulan sekunder adalah sebagai berikut.
- Semua anggota komunitas belum tentu saling mengenal
- Interaksi tidak terlalu intens
- Hubungan dilakukan karena manfaat tertentu
#5 Kelompok In Group dan Out Group
Berikut adalah ciri-ciri perkumpulan sosial in group:
- Setiap anggota memiliki rasa saling memiliki
- Memiliki simpati tinggi
- Menumbuhkan kecintaan lebih
Sementara itu, ciri-ciri perkumpulan sosial out group antara lain:
- Cenderung mengarah pada konflik atau persaingan
- Antipati, tidak senang, dan antagonis terhadap kelompok sosial lain
#6 Kelompok Sosial Membership dan Reference Group
Berikut adalah ciri-ciri perkumpulan membership.
- Setiap anggota hadir secara fisik
- Keanggotaan bersifat formal atau resmi
- Setiap anggota memiliki tanda pengenal kelompok
Sementara itu, ciri-ciri perkumpulan reference group antara lain:
- Bukan anggota kelompok sosial
- Mengacu pada tindakan kelompok lain
[Baca Juga: Pengertian Organisasi Nirlaba, Ciri-ciri, dan Contohnya, Lengkap!]
Jenis Kelompok Sosial
Selain memiliki sejumlah ciri dan kategori menurut ahli, berikut adalah beberapa jenis kelompok sosial, antara lain:
#1 Berdasarkan Proses Terbentuknya
Berdasarkan proses terbentuknya, dibedakan menjadi kelompok sosial semu dan nyata.
#1 Kelompok Sosial Semu
Untuk yang pertama ini lahir karena kepentingan sementara. Perkumpulan ini tidak memiliki tujuan jelas, ikatan, atau aturan. Contohnya antara lain:
Kerumunan
Kerumunan adalah perkumpulan yang terjadi mendadak dan tidak teratur yang terbagi lagi menjadi, sebagai berikut.
- Kerumunan formal/formal crowds (fokus di satu perhatian yang sama). Contoh: penonton bioskop.
- Kerumunan terencana ekspresif/planned expressive group (tidak punya perhatian sama, tetapi bertujuan sama). Contoh: datang ke pesta.
- Kerumunan santai tidak nyaman/inconvenient casual crowds (perkumpulan yang terbentuk karena kebutuhan akan fasilitas umum). Contoh: orang-orang menunggu bis.
- Kerumunan panik/panic casual crowds (kerumunan yang terbentuk karena kepanikan). Contoh: kerumunan di pengungsian.
- Spectator casual crowd (kerumunan karena peristiwa langka). Contoh: kerumunan saat melihat penampakan UFO.
- Kerumunan melawan hukum/acting lawless crowds (kerumunan karena tindakan melawan hukum). Contoh: agresi militer, pengeroyokan.
- Kerumunan melawan moral/immoral lawless crowds (kerumunan yang terbentuk karena aktivitas yang melawan norma). Contoh: kumpulan orang berjudi.
Massa
Massa adalah kerumunan yang terorganisir dan direncanakan oleh pihak tertentu. Contoh: demonstrasi, parade.
Publik
Publik adalah kumpulan individu di satu tempat besar tapi tidak harus berada di tempat yang sama. Perkumpulan ini terjadi karena ada yang pihak yang merencakan. Contoh: pendengar podcast Rapot.
#2 Kelompok Sosial Nyata
Berikutnya adalah perkumpulan nyata yang memiliki sifat konstan. Seperti yang sebelumnya, perkumpulan ini terbagi menjadi beberapa jenis.
Kelompok Statistik
Yang pertama ada perkumpulan statistik, terjadi karena kebutuhan penelitian. Contoh: kelompok penduduk usia 15 – 23 tahun, kelompok masyarakat yang aktif menggunakan Instagram.
Kelompok Masyarakat
Berikutnya ada perkumpulan masyarakat yang timbul karena kesamaan kepentingan dan lahir secara alami.
Kelompok Masyarakat Khusus
Adapun perkumpulan masyarakat khusus lebih spesifik dari masyarakat umum. Setiap anggotanya memiliki kesadaran untuk berinteraksi terus-menerus.
Kelompok Asosiasi
Terakhir perkumpulan asosiasi yang memiliki sifat tetap. Mereka biasanya memiliki organisasi yang kuat dan sistem formal.
#2 Berdasarkan Ikatan Anggota
Berdasarkan ikatan anggota, kita bisa bedakan menjadi beberapa kategori, sebagai berikut.
#1 Etnis
Etnis adalah perkumpulan yang dasarnya adalah keturunan atau kemiripan. Etnis memiliki adat yang sama. Contoh: persaudaraan etnis tertentu.
#2 Bangsa
Bangsa merupakan perkumpulan yang dasaranya adalah nasionalisme. Bangsa lahir karena rasa senasib sepenanggungan. Contoh: Bangsa Indonesia, Bangsa Arab.
#3 Masyarakat
Masyarakat merupakan perkumpulan yang luas dengan beragam ciri. Umumnya, masyarakat terbentuk karena wilayah, profesi, atau peradaban yang sama.
Contoh: masyarakat desa, warganet, dan masyarakat pulau Sumatera.
#4 Paguyuban
Paguyuban terbentuk karena ikatan batin. Setiap anggota akan melakukan gotong royong untuk kepentingan bersama. Contoh: keluarga besar, rukun tetangga.
#5 Patembayan
Patembayan adalah perkumpulan yang berdasarkan ikatan jasmani, bukan batin. Patembayan lahir karena pemikiran yang sama dengan pertimbangan untung rugi.
Contoh: ikatan pengusaha, serikat pekerja, dan ikatan pedagang.
#6 Komunitas
Komunitas merupakan perkumpulan yang terdiri dari orang dengan minat, kepentingan, atau profesi sama. Contoh: komunitas pendaki gunung, komunitas fotografi, dan komunitas pemusik.
#7 Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan dengan struktur jelas. Setiap anggota memiliki tanggung jawab spesifik dan terukur. Contoh: organisasi pemerintahan dan struktur organisasi perusahaan.
[Baca Juga: Kenapa Masyarakat Tertarik dengan Pinjol? Ini Alasannya!]
Nilai dan Norma yang Berlaku dalam Kelompok Sosial
Manusia yang membentuk kelompok sosial akan membentuk sistem khas secara alami. Lambat laun, mereka membuat aturan untuk beberapa hal, termasuk norma dan nilai.
Semua anggota kelompok sosial harus mematuhi aturan tersebut. Individu yang menyimpang dari norma akan ditolak.Â
Selain itu, beberapa kelompok sosial bahkan menyeleksi calon anggota untuk mengukur komitmennya terhadap norma yang berlaku.
Bersosial Itu Penting, Termasuk Juga Merencanakan Keuangan
Itulah penjelasan seputar kelompok sosial, ciri, dan jenis-jenisnya. Apakah kamu termasuk orang yang mengikutsertakan diri pada berbagai kelompok sosial?
Bersosialisasi itu penting. Hal ini sama pentingnya dengan setiap orang yang perlu merencanakan keuangan secara tepat, agar kita mampu mewujudkan apa yang menjadi tujuan keuangan.
Jika Sobat Finansialku masih bingung harus memulainya dari mana, yuk, gali referensi lebih dalam lewat ebook gratis dari Finansialku berikut ini. Semoga bermanfaat…
Ebook GRATIS, Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan KeuanganÂ
Bagaimana menurut Sobat Finansialku tentang pembahasan kali ini? Yuk share informasi ini ke temanmu dan mulai berinteraksi dengan lingkungan. Terima kasih!
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:Â
- Fahri Zulfikar. 22 Juli 2022. Kelompok Sosial: Pengertian, Ciri, Macam, dan Contohnya. Detik.com – https://bit.ly/3lns0RO
- Meliani Teniwut. 15 November 2022. Pengertian Kelompok Sos ial, Contoh, dan Ciri-Ciri. Mediaindonesia.com – https://bit.ly/3JMCwM4
- Salsabila Nanda. 21 September 2022. Kelom pok Sosial: Ciri, Jenis, Contoh, Syarat & Proses Terbentuknya. Brainacademy.id – https://bit.ly/3TmMGpD
- Wida Kurniasih. Kelompok Sosial: Pengertian, Macam, Klasifikasi, Syarat, Ciri-ciri. Gramedia.com – https://bit.ly/3Jox2Wr
Leave A Comment