Indonesia termasuk dalam jajaran sepuluh negara dengan orang terpendek di dunia.

Selain Indonesia, berikut adalah daftar 10 negara dengan tinggi badan rata-rata terpendek di dunia menurut survei World Population Review (WPR).

 

Summary:

  • Tinggi badan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik.
  • Negara-negara dengan orang terpendek didominasi oleh negara Asia dan Amerika Selatan.

 

Negara dengan Orang Terpendek di Dunia

Organisasi independen World Population Review (WPR) menempatkan Indonesia dalam daftar 10 negara dengan penduduk terpendek di dunia.

Menurut laman resminya, Indonesia berada di posisi ke-182 dari 199 negara yang masuk dalam data survei mereka.

Hasil survei WPR tahun 2023 menyebutkan bahwa tinggi badan rata-rata orang Indonesia berkisar 158 cm (62,2 inci). Adapun sistem pengukuran dalam survei tersebut menggunakan metrik yaitu satuan meter dan sentimeter.

 

World Population Review (WPR) juga menyertakan tinggi badan rata-rata dalam satuan imperial yaitu mengukur tinggi badan melalui kaki dengan satuan inci.

Berikut adalah daftar 10 negara dengan orang terpendek di dunia berdasarkan hasil survei World Population Review (WPR).

  • Indonesia: 62,2 inci atau 158 cm
  • Bolivia: 62,9 inci atau 160 cm
  • Filipina: 63,7 inci atau 162 cm
  • Vietnam: 63,82 inci atau 162 cm
  • Kamboja: 63,98 inci atau 162,5 cm
  • Nepal: 64,17 inci atau 163 cm
  • Ekuador: 64,37 inci atau 163,4 cm
  • Sri Lanka: 64,41 inci atau 163,6 cm
  • Nigeria: 64,49 inci atau 164 cm
  • Peru: 64,57 inci atau 164 cm

 

Selain negara dengan penduduk terpendek, WPR juga mengeluarkan survei tentang negara dengan penduduk yang memiliki tinggi badan tertinggi di dunia.

Negara tersebut antara lain Belanda, Montenegro, Denmark, Norwegia, Serbia, Jerman, Kroasia, Republik Ceko, Slovenia, dan Luksemburg.

[Baca Juga: Siapa yang Paling Cantik di Dunia Ini? Simak 10 Daftar Terbarunya!]

 

Faktor-faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sempat menyinggung soal tinggi badan ideal pemuda Indonesia yang seharusnya 180 cm.

“Sebenarnya negara ini banyak yang tinggi fisiknya juga di bawah rata-rata. Indonesia menurut saya sekarang seharusnya itu saja tidak tercapai. 160 cm saja belum tercapai,” ujar Megawati dalam pidatonya di Seminar Nasional Pancasila di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/02/2023).

 

Tak hanya itu, Megawati juga mengaitkan fenomena tinggi badan orang Indonesia dengan masalah stunting.

Kondisi ini, kata Megawati, berdampak pada tidak idealnya tinggi badan dan berkurangnya kualitas kecerdasan intelektual orang Indonesia.

Megawati menyebut anak-anak stunting berpeluang menjadi beban negara di masa mendatang.

Akan tetapi, stunting bukanlah satu-satunya penyebab pendeknya tinggi badan seseorang. Faktor-faktor lain yang memengaruhi tinggi badan seseorang adalah sebagai berikut:

 

#1 Faktor Keturunan

Faktor pertama yang memengaruhi tinggi badan adalah faktor keturunan dari orang tua.

Ayah dan ibu yang sama-sama pendek dapat menjadi penyebab seorang anak memiliki tubuh yang pendek juga.

Namun, tidak menutup kemungkinan seorang anak akan tetap memiliki tubuh yang tinggi meskipun ayah dan ibunya pendek.

 

#2 Penyakit Tulang

Penyakit tulang seperti achondroplasia atau gangguan pertumbuhan tulang juga dapat memengaruhi pertumbuhan fisik seseorang.

Kondisi ini akan membuat seseorang memiliki tubuh yang tidak proporsional.

 

#3 Aktivitas Olahraga

Selain faktor keturunan dan penyakit tulang, aktivitas olahraga juga dapat mendorong penambahan tinggi badan seseorang.

Aktivitas olahraga tersebut seperti atletik, lompat tali, jogging, basket, renang, dan bulutangkis.

Jenis olahraga seperti di atas membuat tulang seolah merangsang tubuh untuk tumbuh lebih panjang karena hentakan berat badan.

[Baca Juga: 15 Negara dengan Pria Tertampan di Dunia, Ada Indonesia Nggak?]

 

Mencegah Risiko Stunting Sejak Dini

Pakar Ilmu Kesehatan Anak Prof. Aman Bhakti Pulungan mengatakan bahwa masalah stunting bisa terjadi karena beberapa hal. Salah satunya adalah karena kondisi malnutrisi atau penyakit kronik.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan dalam Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menyatakan bahwa prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi 21,6% pada tahun 2022.

Namun menurut standar World Health Organization (WHO), angka prevalensi stunting harus kurang dari 20%.

Menanggapi hal ini, Kemenkes tengah melakukan intervensi secara spesifik yaitu intervensi gizi ibu sebelum dan saat hamil.

Selain itu, Kemenkes juga melakukan intervensi kepada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun.

Untuk mencegah stunting, setiap ibu perlu memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, dan memberikan ASI eksklusif pada anak selama 6 bulan.

Kemenkes juga menyarankan kepada para ibu untuk mulai memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) saat bayi menginjak usia enam bulan lebih.

Agar kebutuhan lainnya dapat terpenuhi dengan baik, Anda bisa memahami cara menjadi ibu rumah tangga yang hebat dan pintar atur keuangan lewat ebook gratis dari Finansialku.

Unduh ebook Panduan Cara Mengatur Keuangan yang Benar untuk Ibu Rumah Tangga sekarang, dan jadilah ibu rumah tangga hebat yang serba bisa!

Anda juga bisa jadi ibu rumah tangga yang bijak mengelola keuangan keluarga setelah konsultasi dengan ahlinya, lho.

Yuk, buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku dengan menghubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian informasi tentang 10 negara dengan orang terpendek di dunia menurut World Population Review.

Bagikan informasi ini kepada para orangtua lainnya supaya mereka dapat terus memantau dan membantu tumbuh kembang anak, sehingga terhindar dari risiko stunting. Semoga bermanfaat, ya!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Tim Redaksi. Average Height by Country 2023. Worldpopulationreview.com – https://shorturl.at/emqrO
  • Tim Redaksi. 22 Februari 2023. Indonesia Termasuk 10 Negara dengan Penduduk Terpendek di Dunia, Rata-Rata 158 cm. Narasi.tv – https://shorturl.at/amvAC
  • Tim Redaksi. 19 Februari 2023. Indonesia Masuk Daftar 10 Negara dengan Tubuh Terpendek di Dunia. Cnnindonesia.com – https://shorturl.at/cmuRY
  • Alinda Hardiantoro. 19 Februari 2023. 10 Negara dengan Penduduk Terpendek di Dunia, Ada Indonesia. Kompas.com – https://shorturl.at/jsyA4