Tata cara salat taubat sebenarnya tidak berbeda jauh dengan salat sunah lainnya.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini mengenai keutamaan hingga waktu untuk melaksanakan salat taubat.

 

Summary:

  • Salat taubat dipanjatkan saat menyadari dosa yang telah seseorang perbuat.
  • Tata cara salat taubat tidak berbeda dengan salat sunah lainnya.

 

Keutamaan Salat Taubat

Setiap manusia tentunya pernah melakukan kesalahan dan melanggar perintah Allah SWT yang menimbulkan dosa.

Karena itu, segeralah bertaubat dan melaksanakan salat taubat nasuha untuk memohon ampunan dari Allah SWT atas dosa yang kita perbuat.

Salat taubat merupakan salat sunah yang bisa kamu kerjakan usai menyadari dosa yang telah kamu buat.

Imam Abu Wafa mengatakan, salat taubat dilakukan setelah melakukan kesalahan apa saja dan dikerjakan sebanyak dua atau empat rakaat.

Dalam surat At-Tahrim ayat 8 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabb-mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam Jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.”

 

Anjuran salat taubat ini juga tercermin dalam hadis Rasulullah SAW, yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi. Bunyinya:

“Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.”

 

Setelah menyampaikan hadis tersebut, Rasulullah SAW kemudian membacakan surat Ali-Imran ayat 135 seperti berikut:

وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ ١٣٥

 

Artinya: “Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahui(-nya).” (QS. Ali ‘Imran: 135)

 

Bacaan Niat Salat Taubat

Bacaan niat salat taubat yang harus kamu baca sebelum mulai mengerjakan salat sunah ini adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

 

Bacaan latin: Ushalli sunnatat taubati rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi taala.

Artinya: “Saya niat shalat taubat dua rakat menghadap kiblat karena Allah SWT.”

[Baca Juga: Bacaan Ayat Kursi dan 5 Keutamaannya dalam Kehidupan, Dahsyat!]

 

Tata Cara Salat Taubat

Tata cara salat taubat sama seperti salat sunah lainnya. Salat taubat bisa kamu kerjakan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam.

Salat ini juga bisa kamu kerjakan dalam empat atau enam rakaat. Namun perlu kamu ingat, salat taubat sebaiknya kamu kerjakan secara sendirian.

Hal ini karena salat taubat merupakan salat nafilah yang tidak disyariatkan untuk seseorang kerjakan secara berjamaah.

Adapun tata cara salat taubat adalah sebagai berikut:

  • Membaca niat salat taubat.
  • Takbiratul ihram.
  • Membaca doa istiftah/iftitah (sunah).
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).
  • I’tidal dengan membaca doanya.
  • Sujud sebanyak 2 kali dan membaca doanya.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Bangun dari sujud dan lanjut rakaat
  • Tasyahud akhir dengan membaca doanya.
  • Salam.
  • Membaca doa salat taubat.

 

Bacaan Doa Setelah Salat Taubat

Setelah mengerjakan salat taubat, sebaiknya kamu mengucapkan doa sambil berdzikir untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Anjuran ini sesuai dengan hadis Rasulullah dari Abu Bakar RA, yang berbunyi:

“Hendaklah kalian membaca Laailaaha illallah dan istigfar lalu perbanyaklah membaca keduanya karena iblis berkata, ‘Aku telah membinasakan manusia dengan dosa sedangkan mereka membinasakanku dengan Laailaaha illallah, istigfar. Lalu tatkala aku mengetahui demikian maka aku binasakan mereka dengan (mengikuti) hawa nafsu hingga akhirnya mereka menyangka dan merasa bahwa sesungguhnya mereka itu sedang mendapatkan petunjuk (dan sedang berada di atas kebenaran)’.” (HR. Al-Imam Al-Hafidz Ibnu Ya’la)

 

Berikut adalah bacaan istigfar setelah mengerjakan salat taubat nasuha:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

 

Bacaan latin: Astaghfirullaahal’adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih

Artinya: “Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya.”

 

Kemudian, membaca doa setelah salat taubat yang berbunyi:

اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

 

Bacaan latin: Allaahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana’abduka wa ana’alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’uudzubika min syarri maa shana’tu, abuu ulaka bini’matika ‘alayya, wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: “Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.”

[Baca Juga: Tahiyat Akhir: Bacaan Doa Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya]

 

Waktu untuk Melaksanakan Salat Taubat

Dalam Kitab Majmu’ Fatawa, Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa salat taubat hendaknya seseorang lakukan ketika mereka melakukan kesalahan.

Salat taubat sendiri bisa seseorang lakukan kapan saja, baik itu siang hari maupun malam hari, kecuali pada waktu yang diharamkan untuk salat.

Sementara itu, sebagian ulama mengatakan bahwa waktu pelaksanaan salat taubat yang paling utama adalah pada sepertiga malam atau selama waktu salat tahajud.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

 

Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku-kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Ku-berikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku-ampuni.’” (HR Bukhari dan Muslim)

 

Dalam Kitab Shahih Muslim turut menyebutkan:

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ

 

Artinya: “Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari.” (HR Muslim)

 

Tidak Mengulangi Perbuatan Dosa atau Kesalahan yang Sama

Apabila Sobat Finansialku hendak melaksanakan salat taubat pada sepertiga malam terakhir, maka bisa kamu lakukan sekitar pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh.

Saat melaksanakan salat taubat, akan lebih baik jika kamu melanjutkan dengan mengerjakan salat tahajud dan diakhiri dengan witir.

Insha Allah, dosa-dosa dan kesalahan yang kamu perbuat akan mendapat ampunan dari Allah SWT.

Akan tetapi, kamu juga harus berhenti melakukan perbuatan yang menimbulkan dosa dan senantiasa mengerjakan perintah Allah SWT.

Untuk lebih menyempurnakan ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya, kamu pun bisa mulai merencanakan ibadah haji.

Namun, selain kesiapan diri, kamu perlu merencanakan keuangan yang matang karena untuk menunaikan ibadah haji atau umrah tentu memerlukan biaya yang tak sedikit.

Kamu bisa mulai mempersiapkan keuangan untuk haji dengan membaca ebook Panduan Mudah Menyiapkan Ibadah Haji Saat Usia Dini dari Finansialku secara gratis.

Bukan hanya itu, Finansialku juga bisa membantu kamu merencanakan keuangan ibadah haji atau umrah dengan bantuan ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku.

Segera buat janji temu dengan menghubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940. Konsultasi sekarang!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian tata cara salat taubat yang bisa kamu lakukan. Setelah mengerjakan salat taubat, pastikan kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama yang dapat menimbulkan dosa.

Bagikan informasi ini ke orang-orang terdekat kamu dan jangan lupa untuk saling mengingatkan agar tidak terjerumus dalam lingkaran dosa. Semoga bermanfaat, ya.

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Kristina. 03 Maret 2023. Tata Cara Sholat Taubat dan Bacaan Doanya Lengkap. Detik.com – https://shorturl.at/asBHM
  • Anggi Mardiana. 31 Maret 2023. Tata Cara Sholat Taubat Nasuha, Beserta Doa dan Waktu Pelaksanaannya. Katadata.co.id – https://shorturl.at/lvD08
  • Admin. Tata Cara Sholat Taubat Sesuai Sunnah, Lengkap Beserta Niat & Doanya. Merdeka.com – https://shorturl.at/nFR38