Mungkin sering jadi pertanyaan Sobat Finansialku, sebenarnya hemat beli makanan di luar rumah atau masak sendiri?

Penasaran jawabannya apa? Yuk, cari tahu dalam ulasan Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Perbedaan antara biaya masak sendiri dan makan di luar bisa mencapai puluhan juta dalam satu tahunnya.
  • Masak sendiri bisa menjadi sarana untuk menghabiskan waktu bersama keluarga yang menyenangkan.

 

Keuntungan Masak Sendiri

Membeli makanan di luar mungkin sudah menjadi pilihan sebagian besar keluarga masa kini, terutama bagi masyarakat perkotaan.

Kegiatan sehari-hari yang sibuk seringkali membuat seseorang akhirnya lebih memilih membeli makanan di luar karena mereka tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk memasak.

Cara tersebut dianggap jauh lebih praktis, terlebih saat ini pilihan resto atau rumah makan semakin banyak dan beragam, ditambah mudahnya akses delivery order.

Akan tetapi, masak sendiri di rumah ternyata jauh lebih menguntungkan jika kita lihat dari sisi kondisi keuangan dan kesehatan.

Selain lebih murah, menu masakan di rumah juga bisa kamu sesuaikan dengan selera dan kebutuhan makanan sehat seperti sayur dan buah.

Beberapa keuntungan lainnya juga bisa Sobat Finansialku dapatkan ketika memilih untuk masak sendiri di rumah, antara lain:

 

#1 Hemat Biaya Pengeluaran

Makan di luar atau memesan makanan siap saji sering kali lebih mahal ketimbang masak sendiri di rumah.

Memasak sendiri di rumah terbukti dapat menghemat uang dengan membeli bahan-bahan dalam jumlah besar dan memanfaatkan penawaran diskon dan promosi.

Masak sendiri juga memungkinkan kamu untuk menikmati menu yang sama di sebuah restoran atau rumah makan dengan harga yang jauh lebih murah.

 

#2 Mengonsumsi Lebih Sedikit Kalori

Sebuah studi dari Public Health Cambridge University menunjukkan bahwa orang yang kerap makan di luar mengonsumsi rata-rata 200 kalori setiap harinya.

Dengan masak sendiri di rumah, kamu bisa memilih bahan-bahan makanan yang cenderung mengandung lebih sedikit kalori dan bermanfaat banyak bagi tubuh.

 

#3 Lebih Selektif Terhadap Apa yang Dikonsumsi

Sering terburu-buru saat makan atau terlalu fokus pada pekerjaan, kemungkinan besar membuat seseorang tidak memikirkan apa yang mereka konsumsi.

Namun, ketika masak sendiri, perhatian pada makanan yang kamu konsumsi tentu akan jauh lebih besar.

Sobat Finansialku juga akan lebih selektif memilih bahan-bahan makanan dengan mempertimbangkan manfaat makanan yang kamu konsumsi.

 

#4 Melatih Skill Memasak dan Berkreasi

Bagi Sobat Finansialku yang belum terlalu mahir memasak sendiri, mulai sekarang kamu bisa mencoba sedikit berlatih masak sendiri di dapur.

Saat ini, ada banyak media sosial hingga channel YouTube yang memberikan beberapa tips dan resep menu masakan yang simpel, murah, tapi tetap bergizi.

Kamu juga bisa berkreasi dan melakukan eksperimen dengan resep baru untuk mengembangkan skill memasak, lho.

 

#5 Sebagai Sarana untuk Menghabiskan Waktu bersama Keluarga

Masak di rumah juga merupakan cara untuk berkomunikasi dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang terdekat, lho.

Menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang-orang terdekat tentunya bermanfaat untuk kesehatan jiwa seseorang.

Dengan begitu, kamu tidak hanya akan sehat secara fisik, tetapi juga sehat secara mental.

[Baca Juga: Biaya Tak Terduga: Pengertian, Contoh Pengeluaran dan Cara Antisipasinya]

 

 

Studi Kasus Masak Sendiri vs Makan di Luar

Meski terlihat sepele, namun jika kita hitung lagi, pengeluaran untuk makan di luar dalam satu bulan ternyata sangat berpengaruh pada kondisi keuangan kamu, lho.

Kok bisa? Mari kita buat perhitungannya melalui ilustrasi berikut ini!

Seorang pekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, menceritakan pengeluarannya dalam lima hari kerja.

Setiap pagi, pekerja tersebut selalu membeli segelas kopi dan sepotong croissant senilai Rp40.000 di salah satu gerai kopi dekat kantornya untuk sarapan.

Pada jam makan siang, pekerja tersebut membeli makanan dan minuman di food court gedung kantor seharga Rp50.000 setiap kali makan.

Pekerja itu juga akan makan malam di luar atau membeli makan dari restoran dengan budget Rp60.000 untuk setiap pembelian selama empat kali seminggu.

Jadi, dalam lima hari kerja, pekerja di kawasan Sudirman tersebut dapat menghabiskan Rp690.000 untuk makan di luar.

Artinya, pengeluaran makan di luar yang pekerja tersebut lakukan mencapai Rp2.760.000 per bulan dan Rp33.120.000 per tahun.

Dengan kata lain, pengeluaran makan di luar si pekerja memakan porsi hingga 27,6% dari penghasilan tahunannya yang sebesar Rp120.000.000 per tahun.

Coba kita bandingkan apabila pekerja tersebut mengubah kebiasaan makan di luar menjadi masak sendiri dan membawa bekal dari rumah.

Perkiraan biayanya adalah Rp15.000 untuk membuat kopi dan sarapan sendiri, bekal makan siang sekitar Rp25.000, dan masak makan malam sendiri senilai Rp30.000.

Setelah dihitung, pengeluaran makan dengan masak sendiri di rumah hanya sebesar Rp16.800.000 per tahun.

Dibandingkan dengan membeli makan di luar, selisih keduanya adalah sekitar Rp16.320.000 per tahun.

Untuk lebih jelasnya, berikut Finansialku buat ringkasan tabel perbandingan pengeluaran antara makan di luar vs. masak sendiri:

makan sendiri_tabel perbandingan pengeluaran antara makan di luar vs. masak sendiri

[Baca Juga: Masak Sendiri atau Beli Makanan Cepat/Siap Saji?]

 

Solusi Alternatif Agar Tetap Hemat

Pada dasarnya, seseorang makan di luar karena dua alasan, yakni untuk senang-senang atau supaya tidak repot saat sibuk karena pekerjaan.

Akan tetapi, Sobat Finansialku tidak perlu khawatir. Kamu tetap bisa mengatur keuangan sambil sesekali self-reward dengan makan di luar, kok!

Solusi alternatif agar tetap hemat meski makan di luar adalah sebagai berikut:

 

#1 Agar Tidak Repot

Kesibukan sehari-hari sering kali membuat seseorang tidak punya waktu untuk masak sendiri di rumah.

Alhasil, mereka lebih sering membeli makanan di luar, sehingga membuat kondisi keuangan jadi berantakan. Namun, kamu bisa mengatasi hal ini dengan cara-cara seperti berikut:

  • Buat list menu makan selama seminggu ke depan.
  • Siapkan menu semalam atau seminggu sebelumnya, lalu simpan di freezer dan hangatkan ketika akan disantap.
  • Gunakan resep masakan yang simpel, sehat, dan murah. Cek di internet, media sosial, atau menonton video resep masakan di kanal YouTube.
  • Belanja bahan makanan sekaligus untuk menu selama seminggu. Jangan lupa tulis daftar belanjaan dan jangan membeli barang di luar daftar tersebut.
  • Berbelanjalah di pasar tradisional pada pagi hari untuk mendapatkan bahan yang fresh dengan harga murah.

 

#2 Untuk Senang-senang

Bagi sebagian orang, makan di luar bukan hanya untuk mengisi perut, tetapi juga sebagai momen untuk bersosialisasi dengan teman atau rekan kerja.

Untuk itu, kamu bisa melakukan cara-cara menghemat keuangan berikut ini:

  • Sharing menu dengan teman.
  • Cek potongan harga atau promo yang tersedia dari restoran yang akan kamu kunjungi.
  • Skip tambahan menu dan pilih makanan atau minuman dengan harga yang tidak terlalu mahal.
  • Bawa bekal kamu ke taman atau ruang publik terdekat dan nikmati makan siang bersama teman atau rekan kerja sambil menikmati suasana sekitar.

 

Masak Sendiri Bisa Selamatkan Kondisi Keuangan

Walaupun membutuhkan usaha dan niat yang cukup besar, masak sendiri di rumah akan sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, serta keuangan kamu.

Sobat Finansialku juga tidak perlu sepenuhnya menghindari makan di luar, kok.

Kamu hanya perlu lebih cermat lagi dalam mengeluarkan uang dan mengatur keuangan agar kondisi keuangan kamu lebih sehat.

Yuk, pelajari cara atur keuangan yang bijak dengan membaca ebook Finansialku Cara Mengatur Keuangan Dengan Mudah.

Selain itu, buat Sobat Finansialku yang ingin mendapatkan advice terkait cara mengatur keuangan, kamu bisa berkonsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Mari konsultasikan rencana keuangan kamu dengan menghubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Nah, itu dia keuntungan masak sendiri dibandingkan dengan membeli makanan dari luar.

Yuk, share informasinya dan ajak rekan kerja kamu untuk menghemat keuangan bersama! Semoga bermanfaat.

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Content Writer Team. Masak Sendiri vs Makan di Luar, Begini Cara Atur Keuangan yang Lebih Sehat. Pina.id – https://shorturl.at/fyIK3
  • Ulfa Rahayu. 15 Maret. Manfaat Masak Sendiri bagi Kesehatan Fisik dan Mental. Hellosehat.com – https://shorturl.at/bghOW
  • Danang Lukmana. 18 Oktober 2021. Masak Sendiri vs Beli Makan di Luar. Mana Lebih Hemat? Nibble.id – https://shorturl.at/hyHO5