Melbourne lockdown lagi setelah kasus virus corona dilaporkan meningkat setelah belum lama dilakukan relaksasi kebijakan. Kok bisa?

Ketahui berita selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Melbourne, Australia Lockdown Lagi!

Mulai Rabu (01/07) kemarin, pemerintah Kota memutuskan untuk ‘mengunci’ kota Melbourne setelah ada 233 tambahan kasus virus corona.

Rencananya, lockdown akan dilakukan selama satu bulan, hingga 29 Juli mendatang.

“Ini adalah langkah luar biasa. Ini adalah sifat dari virus, sangat menular. Jika kita tidak mengambil langkah ini, kita akan menyelesaikan situasi dengan mengunci seluruh  wilayah. Saya tidak ingin sampai ke titik itu.”  Kata Daniel Andrews, Perdana Menteri Australia bagian Victoria, dikutip laman cnbcindonesia.com, Kamis (02/07).

Keputusan ini dengan cepat diambil setelah munculnya 77 kasus pasien positif virus corona dalam kurun waktu 24 jam saja, yang dinilai terjadi karena adanya kegagalan dalam program karantina hotel.

Dari 77 total kasus yang ditemukan itu, 27 di antaranya tidak diketahui berasal dari mana, sementara 13 lainnya diketahui akibat adanya penularan dari tempat yang sudah diketahui.

Oleh karena itu, 300.000 penduduk Utara Melbourne selama satu bulan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Australia bagian Victoria ini.

77 Kasus Baru dalam Sehari, Melbourne Lockdown Lagi! 02

[Baca Juga: Sejumlah Prediksi Ekonomi Indonesia Setelah Covid-19]

 

Selama masa lockdown ini, warga dilarang untuk meninggalkan rumah, kecuali empat alasan, yaitu:

  • Belanja kebutuhan
  • Berolahraga
  • Alasan medis
  • Bekerja

 

Apabila warga setempat melanggar peraturan tersebut, maka akan dikenakan denda sebesar A$1000 (setara dengan sekitar Rp 9,9 juta).

Sementara warga yang berasal dari daerah yang tingkat penyebaran virus corona-nya tinggi di Melbourne yang nekat melintasi perbatasan, akan dihukum denda US$7500 (sekitar Rp 108 juta) dan hukuman penjara enam bulan, sebagaimana dilansir laman voaindonesia.com, Kamis (02/07).

Terlebih untuk daerah yang termasuk ke dalam kawasan hotspot, Victoria, yang sama sekali dilarang untuk keluar rumah apabila tidak ada kepentingan mendesak.

Selama lockdown ini, otoritas pemerintah terkait juga telah menargetkan untuk memeriksa 100 ribu penduduk Melbourne.

Adapun melansir laman vivanews.com, yang dijadikan prioritas adalah penduduk dari kawasan:

  • Broadmeadows
  • Albanvale
  • Sunshine West
  • Fawkner
  • Brunswick West
  • Hallam
  • Pakenham
  • Keilor Downs
  • Maidstone
  • Reservoir

 

Sebagai informasi tambahan, sejauh ini negara Australia adalah negara yang cenderung memiliki angka penyebaran yang tergolong kecil.

Hingga Rabu (01/07), melansir saluran8.com, jumlah kasus di negara Kanguru ini adalah sebanyak 7.920 kasus, dengan 104 korban meninggal dunia.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Asuransi Kesehatan Bisa Menyelamatkan Hidup

Mockup Ebook Studi Kasus Asuransi Kesehatan

 

Belum Berakhir!

Sementara itu, dikutip laman dunia.tempo.co, dari belahan dunia lain, di Ibukota Jepang, dikonfirmasi ada 67 kasus baru per Rabu, (01/07).

Penambahan kasus ini muncul tepat setelah status darurat di Jepang dihapuskan pada akhir Mei lalu.

Dari laman Reuters.com, dilaporkan bahwa kasus ini adalah keenam kalinya terjadi lebih dari 50 kasus di Tokyo.

Sejak Selasa (30/06) lalu, Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mulai memperkenalkan kriteria pemantauan baru untuk memberikan peringatan kepada warga Tokyo atas kemungkinan terjadinya gelombang kedua virus corona.

Di seluruh dunia sendiri, sudah ada 10 juta pasien yang terjangkit virus corona, dengan pasien meninggal dunia sebanyak 500.000 orang lebih.

Sobat Finansialku, ini membuktikan kalau perjuangan kita melawan virus corona belum berakhir.

Meski kebijakan new normal sudah digaungkan, bukan berarti kita bisa menanggalkan kewaspadaan kita terhadap kemungkinan penularan yang bisa saja terjadi pada kita dan orang terdekat.

Apabila tidak mendesak, Finansialku ingin memohon pada Sobat Finansialku untuk tetap berdiam diri di rumah.

Apabila keadaan tidak memadai untuk berdiam di rumah, jangan lupa untuk terapkan protokol kesehatan dan hindari kerumunan.

Ikuti tips menjaga kesehatan di saat virus corona masih berjalan melalui video berikut ini.

 

 

Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai virus corona yang masih enggan pergi dari bumi? Mari bersama-sama diskusikan di kolom komentar!

Agar tidak ketinggalan, Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi terbarukan ini kepada rekan atau keluarga melalui platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Sarma Fathonah. 30 Juni 2020. Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia Tembus 10 Juta, Korban Jiwa lebih Dari 500 Ribu!. Saluran8.com – https://bit.ly/2YOXVMW
  • Admin. 02 Juli 2020. Kasus Covid-19 Meningkat, Melbourne Kembali Terapkan Penutupan Wilayah. Voaindonesia.com – https://bit.ly/2AmNgQe
  • Sarma Fathonah. 01 Juli 2020. Kasus Covid-19 di Australia Melonjak, Melbourne Lockdown Lagi. Saluran8.com – https://bit.ly/3iqntHZ
  • Thea Fathanah Arbar. 02 Juli 2020. Australia Lockdown Lokal Melbourne, Dikunci hingga 29 Juli. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2VHj6yK
  • Thea Fathanah Arbar. 30 Juni 2020. Kasus Covid-19 Meroket Lagi, Melbourne Lockdown Mulai Besok!. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3gjXQGY
  • Admin. 30 Juni 2020. Kasus Virus Corona Naik, Sebagian Kota Melbourne Lockdown Lagi. Vivanews.com – https://bit.ly/3giCbPp
  • Admin. 01 Juli 2020. Kasus Virus Corona di Tokyo Naik. Dunia.tempo.co – https://bit.ly/3dSaQlF

 

Sumber Gambar:

  • Melbourne 01 – https://bit.ly/2NRI7Te
  • Melbourne 02 – https://bit.ly/3ioX3qg