Setiap orang ingin kariernya menanjak tiap waktu. Untuk mewujudkannya, mereka memerlukan rencana karier.
Artikel berikut akan membahas mengenai rencana karier dengan rinci. Selamat membaca..
Berkarier di Dunia Profesional
Mayoritas orang akan mengalami masa transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja. fase ini merupakan salah satu proses yang akan dilewati manusia dalam hidupnya.
Di sekolah, kamu merupakan pelanggan. Di mana, kamu mengeluarkan sejumlah uang sebagai biaya pendidikan. Namun, di dunia kerja, kamu adalah penyedia layanan.
Di sekolah, kamu bisa mengendalikan waktu. Namun, di dunia kerja, mayoritas kendali itu dipegang oleh atasanmu. Dalam hal ini, kamu perlu memiliki rencana karier agar bisa memiliki otoritas dan masa depan yang lebih baik.
[Baca juga: Beberapa Tips Menolak Interview Kerja Secara Profesional]
Rencana karier adalah rancangan atau konsep karier yang berisi kemungkinan bahwa kamu dapat meniti tangga jabatan di suatu organisasi sesuai syarat dan kemampuan yang kamu miliki. Maka, rencana karier juga berperan sebagai media untuk membantumu fokus menentukan tujuan.
Sebagai karyawan, keberhasilan kariermu dipengaruhi oleh pendidikan, pengalaman kerja, kinerja, kompetisi, serta faktor nasib. Sesulit apa pun prosesnya, rencana karier tetap harus kamu miliki untuk melihat celah-celah yang muncul.
Sumber: Unsplash.com – https://bit.ly/3wZfGXR
Membuat Perencanaan Karier
Sukses identik dengan kesejahteraan. Untuk mencapai karier yang sukses, perlu perencanaan yang baik agar tujuan tidak samar. Dalam dunia kerja, ada perusahaan yang memikirkan rencana karier karyawannya maupun yang abai dengan mereka. Maka, sebagai karyawan harus jeli memilih perusahaan.
Tidak semua orang paham bagaimana cara merencanakan karier dengan baik. Mereka ingin sukses tapi kurang paham bagaimana cara meraihnya.
Berikut hal yang dapat kamu ikuti untuk merencanakan karier:
Langkah Membuat Perencanaan Karier
Berikut langkah yang dapat kamu ikuti untuk merencanakan karier:
Menyusun Visi dan Misi
Setiap orang pasti punya mimpi, begitu pun kamu. Maka, kamu harus menuliskan mimpimu agar bisa meraihnya sesegera mungkin.
Jika kita merujuk pada Cambridge Dictionary, jika ingin membuat misi, maka kuta harus membayangkan diri kita 5-10 tahun ke depan. Lantas, tanyakan hal berikut kepada dirimu:
- Apa yang kamu inginkan di masa depan?
- Akan jadi seperti apa kamu di masa depan?
- Jika susah membayangkan waktu yang terlalu jauh, mulailah dengan visi 2-3 tahun terlebih dahulu.
[Baca juga: Fresh Graduate Yang Kerja Di Luar Negeri Ingin Memiliki Penghasilan Tambahan, Apakah Bisa?]
Pacu Kekuatanmu untuk Menemukan Dirimu yang Sesungguhnya
Melihat dua sisi di dalam diri bukan hal yang. Perlu beberapa saat hingga kamu betul-betul tahu di mana kelebihan dan kekuranganmu. Agar objektif, sebaiknya kamu meminta pendapat beberapa orang yang mengenalmu dengan baik. Catat setiap pernyataan penting yang mereka lontarkan.
Bisa saja pernyataan mereka bukan hal yang kamu harapkan. Tapi, itulah kamu di mata orang-orang, tampung saja semuanya. selanjutnya, kamulah yang harus mengubahnya satu per satu agar dirimu bertransformasi menjadi lebih maju.
Ingat Keberhasilanmu Sebelumnya dan Pacu Bagian Itu, Jangan Fokus dengan Kegagalan
Ketika kamu berhasil, ingatlah hal itu. Jadikan keberhasilanmu sebagai kebiasaan yang membanggakan—tanpa menyombongkannya. Jika kamu gagal, evaluasi bagian yang penting dan lupakan. Tetapi, jika kamu berhasil, evaluasi seluruhnya agar bisa mengulang kesuksesan yang sama di masa depan.
Kamu boleh, lho, menulis semua prestasi yang didapat selama bekerja. Sebab, bisa saja berguna di suatu waktu. Selain membuat resume dan CV lebih menarik, catatan prestasi juga penting untuk pengembangan karier ke depannya.
[Baca juga: Latte Factor: Fresh Graduate yang Baru Kerja, Hindari Ini Sejak Awal! BAHAYA]
Tingkatkan Kemampuan yang Kamu Miliki
Umumnya, keterampilan beriringan dengan minat. Tak perlu banyak, setidaknya kamu menguasai dua atau tiga bidang. Misalnya videografi, menulis, atau menyunting gambar. Dengan begitu kamu bisa menentukan jenis pekerjaan dan jabatan yang cocok untukmu.
Ikuti Passion untuk Menunjang Keterampilan
Passion tidak pernah berbohong dengan pemiliknya. Jika kamu bekerja dengan passion, kamu akan rela berkorban apa saja agar pekerjaanmu sempurna. Passion memberikan kepuasan yang sukar dibayar dengan apa pun.
Misalnya, jika kamu sangat senang menulis, maka kamu tidak akan keberatan melakukan pekerjaan selama berhubungan dengan hal tersebut. Bahkan, bisa jadi kamu akan menyisihkan waktu untuk belajar mengenai hal itu agar karyamu lebih baik dari waktu ke waktu.
Piawai Melihat Tren dan Peluang di Masa Mendatang
Disadari atau tidak perkembangan dunia digital menggerus beberapa bidang pekerjaan sekaligus melahirkan bidang lainnya. Kamu harus bisa membaca tren dan menganalisis peluang karier di bidangmu dalam masa selanjutnya.
Misal, jika saat ini kamu adalah ilustrator konvensional yang bekerja dengan pensil dan pena, maka kamu juga perlu mempelajari perangkat lunak untuk menggambar ilustrasi seperti Adobe Illustrator atau CorelDraw.
Jangan Bosan Membaca dan Bertanya
Membaca dan bertanya dalam hal ini adalah meng-upgrade kemampuan. Misalnya, jika hari ini kamu membuat special effect petir menggunakan template yang tersedia di YouTube, maka, besok kamu akan belajar membuatnya melalui software secara mandiri. Selain mengasah skill, kamu juga belajar membuat konten original.
[Baca juga: Kebiasaan Toxic Ketika WFH “Bekerja dari Rumah”]
Lakukan Evaluasi Perencanaan Karier
Penting untuk melakukan evaluasi dalam sebuah perencanaan. Evaluasi ini dimaksudkan untuk melihat dan meluruskan hal-hal yang telah dilakukan apakah tetap sesuai rencana atau menyimpang. Di lain pihak, langkah ini juga cukup manjur untuk melihat tujuan yang telah dicapai.
Contoh Rencana Karier
Ale adalah mahasiswa baru di sebuah kampus negeri. Dia menulis rencana karier agar lebih mudah menggapai mimpinya satu per satu
Berikut rencana karier jangka pendek dan panjang yang Ale tulis:
Contoh Rencana Karier Jangka Pendek
| ..dari Sekarang | Rencana |
|---|---|
| 1 bulan |
Mendapatkan keterampilan baru (entrepreneurship) Strategi:
|
| 2 bulan |
Meningkatkan jaringan Strategi:
|
| 1,5 tahun |
Mulai merintis bisnis Strategi:
|
Rencana Karier Jangka Panjang
| …dari sekarang | Rencana |
|---|---|
| 5 tahun |
Mendapat gelar atau sertifikasi Strategi:
|
| 6 tahun |
Menjadi pengusaha sukses Strategi:
|
| 8 tahun |
Perusahaan memenangkan penghargaan bergengsi Strategi:
|
Lihat Potensimu, Jangan Menyerah!
Kamu bisa menentukan masa depan dengan membuat perencanaan karier dan melakukan eksekusi dengan cermat. Kamu harus bertindak dengan bijak agar semua goals-mu terealisasi dengan baik.
Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan ahli jika kamu kesulitan membuatnya. Semoga, apa pun rencanamu sekarang, kamu akan memperoleh kesuksesan.
Jika Sobat Finansialku ingin memiliki perencanaan keuangan yang baik dan tujuan keuangan yang jelas, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.
Yuk download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store sekarang! Nikmati konsultasi dan cek kesehatan keuangan gratis dengan akses premium gratis selama 30 hari.
Jika Anda merasa terbantu dengan aplikasi Finansialku premium, silakan gunakan kode voucher WEBTAHUNAN saat melakukan upgrade aplikasi premium dan dapatkan diskon langsung Rp 50 ribu.
Sobat Finansialku, ketahui potensimu! Jangan menyerah, ikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam artikel ini. Share artikel ini kepada rekan-rekan kamu, agar mereka juga mengetahui informasi ini. Semoga bermanfaat.
Editor: Julius Fallen
Sumber Referensi:
- Admin. 30 Mei 2016. Perencanaan Karier. Jtanzilco.com – https://bit.ly/36uqa6I
- Ilham Budhiman. 26 Juni 2021. 6 Contoh Tujuan Karir Dan Jawaban Saat Wawancara Kerja. Berpeluang Diterima Di Perusahaan Impian! 99.com – https://bit.ly/3wvZnBy
- Siti Hadijah. 28 Agustus 2017. 10 Langkah Perencanaan Karir Agar Masa Depan Sukses. Cermati.com – https://bit.ly/3r2V7Ze
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3ydmDpP
Leave A Comment