Siapa yang mau menjadi seorang miliarder, harus bisa mengatur waktu ala miliarder. Setuju dengan kalimat ini? 

Jadi siapa yang mau menjadi seorang miliarder? Yuk belajar cara mengatur waktu ala mereka!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Teratur Untuk Sukses

Keteraturan bisa menentukan kesuksesan seseorang. Sebelum menjadi miliarder tentu tahapan teraturnya ialah menjadi jutawan. Teratur untuk sukses itu penting. Teratur mengatur waktu salah satunya. Tapi tidak kalah penting dari itu adalah mengatur keuangan pribadi kita. 

Sobat Finansialku, punya kendala dalam mengatur waktu? Artikel ini akan memberikan solusi nya lewat pembahasan mengatur waktu ala miliarder. Kamu juga punya masalah lain, mengenai mengatur perencanaan keuangan pribadi? Finansialku punya sesuatu yang bisa membantu kamu untuk masalah ini.

Mengatur, merencanakan, keuangan pribadi bisa kamu lakukan bersama aplikasi Finansialku. Tapi sebelumnya apakah kamu sudah punya aplikasi ini? Kalau belum langsung unduh aplikasinya di PlayStore dan AppStore, atau klik link berikut. 

playstore icon
appstore icon

 

Karena Finansialku juga sangat menyukai hal yang teratur. Semua orang bisa sukses, sukseskan hal kecil terlebih dahulu sebelum kamu siap menerima kesuksesan besar. Mari kita mulai dengan sukses mengatur dan merencanakan keuangan pribadi kamu, bersama aplikasi Finansialku.

Karena segala sesuatu bila dilakukan dengan teratur akan membantu seseorang untuk mendapatkan kesuksesan besarnya. 

 

Mengatur Waktu Ala Miliarder

Karena keteraturan itu penting, sekarang kita bahas masalah keteraturan mengenai waktu. Biar jadi seorang miliarder kita pun harus bisa mengatur waktu ala miliarder bukan? Dari laman University of Kent, kent.ac.uk.

Dijelaskan bahwa pengelolaan waktu sangat penting diterapkan dalam kehidupan seseorang. Pengelolaan waktu yang baik akan dapat membantu kita mengembangkan strategi bekerja lebih efektif.

Jika kita bekerja dengan efektif dan efisien, otomatis akan lebih banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan tanpa harus mengganggu waktu lain.

Dalam hal ini, waktu untuk belajar, waktu untuk bersantai, waktu bagi keluarga, dan sebagainya. Hal ini tentu membawa peningkatan pendapatan, juga peningkatan karier. Cara seorang miliarder mengatur waktu seperti berikut:

 

#1 Miliarder Bangun Pagi dan Olahraga

Thomas C. Corley. Seorang penulis yang meneliti kebiasaan sehari-hari 177 pengusaha dan miliarder dunia. Menyebut orang-orang sukses itu selalu berusaha bangun lebih pagi dan berolahraga. Corley bahkan yakin, kebiasaan tersebut sangat menunjang kesuksesan para pengusaha.

Dalam bukunya Change Your Habits, Change Your Life, ia mengatakan bahwa ada sebab dan akibat yang berhubungan dengan kebiasaan. Kebiasaan adalah penyebab dari kekayaan, kemiskinan, kebahagiaan, kesedihan, stres, hubungan yang baik, hubungan yang buruk, kesehatan yang baik, atau kesehatan yang buruk.

Simak Kata-kata Motivasi Jack Welch, 100 Orang Terkaya di Dunia & Pemimpin Bisnis Terbesar Di Amerika Serikat! 06 Jack Welch 6 - Finansialku

[Baca Juga: Komik: 5 Tips Sukses Mengatur Waktu Ala Brian Tracy]

 

Corley memaparkan bahwa kebiasaan para pengusaha dan miliarder sukses adalah selalu bangun di waktu lebih pagi. Hampir 50% dari miliarder bangun lebih pagi, setidaknya tiga jam sebelum jam kerja mereka benar-benar dimulai.

Ini merupakan pengaturan waktu untuk menghadapi gangguan sehari-hari yang tak terelakkan. Seperti pertemuan yang terlalu lama, lalu lintas yang macet. Bangun pada pukul lima pagi untuk mengatasi tiga hal utama yang ingin dicapai dalam sehari.

Itu memungkinkan kita mendapatkan kembali kendali atas hidup. 36% miliarder melakukan latihan aerobik selama 30 menit atau lebih setiap hari. Latihan aerobik meliputi apa pun yang bersifat kardio, seperti lari, jogging, jalan kaki, atau bersepeda.

Kardio tidak hanya bagus untuk tubuh, tetapi bagus untuk otak. Latihan ini bisa meningkatkan glukosa. Glukosa itu merupakan bahan bakar otak. Semakin banyak bahan bakar untuk otak, maka otak akan semakin berkembang dan kita menjadi semakin pintar.

Li Ka Shing, pemilik Hutchison Wampoa, Cheung Holdings, dan Watson Group, tidak pernah meninggalkan kebiasaan berolahraga setiap hari. Ia dinobatkan majalah Forbes sebagai konglomerat terkaya di Asia selama 15 tahun berturut-turut.

Dalam usianya yang sudah 86 tahun, kondisi fisiknya masih sehat. Rahasianya, Li Ka Shing termasuk miliarder yang suka bangun pagi, kemudian bermain golf selama 1,5 jam. Pada sore hari, ia berolahraga di treadmill sekitar 15 menit.

 

#2 Memasukkan Hal Paling Penting Dalam To Do List

Kebiasaan membuat to do list atau daftar pekerjaan yang harus dilakukan dalam satu hari merupakan kebiasaan baik dan sangat disarankan agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya para miliarder yang membuat to do list.

Kesalahan yang paling banyak dilakukan adalah memasukkan banyak sekali pekerjaan di daftar tersebut. Thomas Corley, mengatakan bahwa 70% miliarder membuat to do list sesuai prioritas pekerjaan dan kemampuan yang mereka miliki.

Kisah Sukses Li Ka Shing, Orang Terkaya Di Asia 04 - Finansialku

[Baca Juga: Time Management: 8 Kiat Mengatur Waktu Sebelum Diatur Waktu]

 

Intinya, para miliarder hanya memasukkan pekerjaan sangat penting atau prioritas yang harus selesai hari itu. Mereka sangat realistis sesuai dengan kemampuan, energi dan waktu yang mereka miliki dalam sehari.

Dalam buku Rich Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals karya Thomas Corley disebutkan bahwa sebanyak 81% orang kaya menuliskan kegiatan atau pekerjaan yang mereka lakukan dalam to do list, sedangkan kelompok orang biasa yang memiliki to do list hanya sekitar 19%.

Dan, orang kaya yang membuat to do list hanya sekitar 19%. Dan, orang kaya yang membuat to do list tadi mampu menyelesaikan 70% kegiatan yang tercantum di dalam daftar tersebut.

 

#3 Miliarder Menetapkan Skala Prioritas Dalam Bekerja

Para miliarder lebih memilih untuk bekerja dengan skala prioritas sehingga bisa mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tertentu. Pekerjaan seperti proyek-proyek yang membutuhkan waktu lebih lama dan dengan tenggat waktu yang juga lama.

Untuk pekerjaan seperti ini bisa lakukan setelah seluruh pekerjaan penting dan mendesak selesai semuanya. Atau, pekerjaan penting dengan tenggat waktu seperti ini bisa diselesaikan dengan cara mencicil setiap hari.

Maksudnya setiap hari kita menyediakan waktu khusus untuk mengerjakan pekerjaan ini sedikit demi sedikit hingga selesai seluruhnya.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan

Mockup Ebook Karyawan

 

#4 Miliarder Memanfaatkan Waktu Produktif untuk Menyelesaikan Lebih Banyak Pekerjaan

Lea Lacoca seorang eksekutif otomotif asal Amerika Serikat yang terkenal dengan pengembangan mobil Ford Mustang dan Pinto berkata, “Kemampuan untuk berkonsentrasi dan menggunakan waktu dengan benar adalah segalanya”

Patrick Allen, CEO Groopt, sebuah perusahaan startup yang bermarkas di San Francisco, lebih senang bekerja di malam hari. Baginya, malam menjadi waktu yang tepat untuk menemukan ide-ide baru dan menuangkan semua pemikirannya.

Bekerja pada malam hari akan membuatnya mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan sehingga perusahaan yang dipimpinnya bisa terus berkembang hingga sekarang. Larry Page, CEO dan pendiri Google, melakukan hal yang berkebalikan dengan Patrick Allen.

Ia lebih senang bangun pagi dan mulai bekerja di waktu pagi. Menurutnya, bekerja di keheningan pagi dan dalam keadaan udara yang masih segar mampu membuatnya menemukan inovasi-inovasi yang bisa memenuhi kebutuhan orang lain, dalam hal ini kebutuhan penggunaan Google. Waktu produktif tiap orang itu berbeda, jadi kamu harus tahu kapan waktu produktif kamu.


 

#5 Miliarder Menyederhanakan Hidup untuk Memaksimalkan Hidup

“Anda tidak bisa mengganti waktu yang sudah berlalu. Yang bisa Anda lakukan hanyalah menggunakannya dengan lebih baik di masa mendatang.” Ashley Ormon

 

Jadi kamu sudah tahu sekarang. Bagaimana seorang miliarder mengatur waktu, kamu bisa belajar dari mereka. Bagaimana pendapat kamu mengenai isi artikel ini? Silakan tulis komentar kamu di kolom komentar di bawah ini. 

 

Sumber Referensi:

  • Laura Schocher. 23 November 2013. This Is Why You’re Late All The Time (And What To Do About It). Huffpost.com – https://bit.ly/2OdtwSl
  • Refinery29. 22 Mei 2014. Always Late? How To Be On Time — For Real. Time.com – https://bit.ly/2BWE063
  • Monica Anggren & Erlita Pratiwi. 2015. 99 Perbedaan Cara Mengelola Waktu Miliarder vs Orang Biasa. Jakarta: Grasindo