Tahukah Anda pengertian kode akun pajak dan kode jenis setoran pajak? Artikel Finansialku kali ini akan membahas tentang kode akun pajak dan kode jenis pajak.

Yuk, simak artikel berikut sampai akhir, ya!

 

Summary:

  • Saat membuat e-Billing diperlukan Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran Pajak, salah satunya membantu sistem membedakan setoran ke kas negara.
  • Kode Akun Pajak terdiri dari 6 digit sedangkan Kode Jenis Setoran Pajak hanya terdiri dari 3 digit

 

Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran Pajak

Di dalam aplikasi pembayaran pajak secara online atau dikenal dengan e-Billing dikenal adanya jenis pajak dan jenis setoran.

Kode Akun Pajak (KAP) dan Kode Jenis Setoran (KJS) Pajak digunakan wajib pajak dalam membuat e-Billing sebagai nomor identitas pembayaran setoran pajak dengan menggunakan kode tersebut.

kode akun pajak (1)

Ilustrasi Pajak. Sumber: Pajak.io

 

Hal ini membuat sistem akan tahu dan dapat membedakan setoran ke kas negara dari sektor pajak dengan setoran ke kas negara lainnya.

Dengan dibuatnya Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran pajak juga dapat membantu wajib pajak dalam meminimalisasi atau menghindari kesalahan dalam penyetoran pajak baik itu Kode Akun Pajak maupun Kode Jenis Setoran Pajak.

Jika wajib pajak baik itu orang pribadi maupun wajib pajak badan melakukan kesalahan dalam kode akun pajak maupun kode jenis setoran pajak maka wajib pajak harus direpotkan dengan PBK (pemindahbukuan).

Sebelum kepada pengisian atau pembuatan ID Billing, wajib pajak diharuskan mengerti terlebih dahulu apa itu Kode Akun Pajak maupun Kode Jenis Setoran Pajak.

Untuk Kode Akun Pajak terdiri dari 6 digit (misalnya 411121) sedangkan Kode Jenis Setoran Pajak hanya terdiri dari 3 digit (misalnya 100). Kode Akun Pajak yang biasanya sering dipakai:

 

#1 Pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21

Kode Akun Pajak 411121

  • 4111 = Pendapatan Perpajakan dalam Negeri yaitu Pendapatan Pajak Penghasilan atau PPh
  • 41112 = Pendapatan Perpajakan dalam Negeri yaitu Pendapatan Pajak Penghasilan atau PPh Non Migas

(Perhatikan digit ke-5 kalau 41111 = Migas, Kalau 41112 = Non Migas).

  • 411121 = Pendapatan Perpajakan dalam Negeri yaitu Pendapatan Pajak Penghasilan atau PPh Non Migas PPh Pasal 21.

[Baca Juga: MUDAH, Gini Cara Daftar EFIN Online Untuk Wajib Pajak Pribadi]

 

#2 Pelaporan SPT Masa PPN dalam Negeri

Kode Akun Pajak 411211

4112 = Pendapatan Perpajakan dalam Negeri yaitu Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN (Perhatikan digit ke-4 kalau 4112 adalah PPN)

  • 4111 = PPh
  • 41121 = PPN
  • 411211 = PPN dalam negeri
  • 411212 = PPN Impor
  • 411219 = PPN Lainnya

Kode Jenis Setoran memberi pengertian untuk apakah pajak tersebut dibayarkan, apakah untuk masa (dengan Kode Jenis Setoran = 100) ataukah untuk tahunan (dengan Kode Jenis Setoran = 200), ataukah untuk pembayaran STP (Surat Tagihan Pajak).

Contoh:

Kode Akun Pajak 411121 adalah Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21)

Kode Jenis Setoran 100 adalah pembayaran pajak yang masih harus disetor yang tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 21 termasuk SPT pembetulan sebelum dilakukan pemeriksaan.

Dengan begitu kode 411121 – 100 adalah untuk pembayaran PPh Pasal 21 bulanan (masa).

Mari bahas sedikit mengenai macam-macam Kode Akun Pajak:

  1. 411121 –  PPh Pasal 21, digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Pasal 21.
  1. 411122 – PPh Pasal 22. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Pasal 22.
  1. 411123 – PPh Pasal 22 Impor. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Pasal 22 Impor.
  1. 411124 – PPh Pasal 23. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Pasal.
  1. 411125 – PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Pasal 25/29 Orang.
  1. 411126 – PPh Pasal 25/29 Badan. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Pasal 25/29 Badan.
  1. 411127 – PPh Pasal 26. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Pasal 26.
  1. 411128 – PPh Final. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Final.
  1. 411129 – PPh non Migas Lainnya. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Non Migas Lainnya.
  1. 411131 – Fiskal Luar Negri. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak Fiskal Luar Negeri.
  1. 411111 – PPh Minyak Bumi. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Minyak Bumi.
  1. 411112 – PPh Gas Alam. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Gas Alam.
  1. 411119 – PPh Migas Lainnya. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPh Migas Lainnya.
  1. 411211 – PPN Dalam Negeri. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPN Dalam Negeri.
  1. 411212 – PPN Impor. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPN Impor.
  1. 411219 – PPN Lainnya. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPN Lainnya.
  1. 411221 – PPnBM Dalam Negeri. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPnBM Dalam Negeri.
  1. 411222 – PPnBM Impor. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPnBM Impor.
  1. 411229 – PPnBM Lainnya. Kode pajak yang digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPnBM Lainnya.

 

Masih banyak lagi kode akun pajak yang bisa digunakan dalam pembuatan ID Billing, namun biasanya yang umum digunakan adalah yang tertera diatas.

Sobat Finansialku masih kesulitan dalam melakukan perhitungan dan pelaporan pajak? Jangan sampai menjadikannya alasan untuk tidak taat lapor pajak, ya. 

Kabar baiknya, Anda bisa diskusi secara 1 on 1 bersama Konsultan Pajak Profesional untuk mendapatkan advice dalam perhitungan dan pelaporan pajak secara tepat. Informasi selengkapnya klik banner di bawah ini sekarang juga!

banner_pajak

 

Yuk, Lapor Pajak Tepat Waktu!

Demikian pembahasan seputar Kode Akun Pajak dan Kode Jenis Setoran Pajak yang perlu Anda ketahui. Selanjutnya, Anda bisa mendapatkan informasi tentang perbedaan SPT dengan menonton tayangan berikut ini.

 

 

Selain itu, tak kalah pentingnya untuk anggarkan keuangan guna pembayaran pajak, supaya kita bisa menjadi orang yang taat pajak.

Untuk bisa menyusun anggaran yang benar, ikuti panduannya dalam ebook gratis dari Finansialku Cara Membuat Anggaran dengan Tepat. Semoga bermanfaat…

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Apakah setelah ini Anda akan melaporkan SPT tahunan secara online? Mengapa demikian?

Jelaskan jawaban Anda dan jangan lupa untuk membagikan info penting ini pada wajib pajak lainnya, terima kasih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Apakah Anda memiliki masalah dan kesulitan dalam mengurus pajak? Berikan tanggapan Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih. 

 

Sumber Gambar:

  • Cover: harmony.co.id