Setelah sempat tak sadarkan diri selama 14 hari, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya sembuh melawan virus corona.
Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Sembuh Dari Corona, Menhub Budi Karya Perlu Penyesuaian Lagi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi termasuk ke dalam daftar kasus positif COVID-19 di Indonesia yang sembuh.
GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Usia 20 an
Saat tulisan ini ditayangkan, angka kasus positif di Indonesia dikonfirmasi mencapai 9,096, dengan angka pasien sembuh 1,151 lebih tinggi dari yang meninggal dunia, yakni sebanyak 765 orang.
Berdasarkan berita yang tersebar, Menhub Budi Karya sempat tak sadarkan diri setelah ketahuan positif COVID-19.
Ia berkata bahwa dirinya tak sadarkan diri sehari setelah masuk ke rumah sakit yakni pada tanggal 13 Maret lalu.
“Saya tidak sadar itu 14 hari, 4 hari setelah sadar, saya pulang,” kata Budi mengutip dari Kontan, Rabu (28/04).
Artinya, Budi Karya tak sadarkan diri pada 14 Maret 2020 dan kembali siuman pada 27 Maret. Dia pun akhirnya keluar dari rumah sakit pada 31 Maret 2020 lalu.
[Baca Juga: PSBB Diperpanjang Untuk Bodebek, Bupati Bogor, “Kurang Efektif”]
Untuk diketahui, Sobat Finansialku, Budi Karya awalnya pun tak mengetahui bahwa dirinya terinfeksi Covid-19. Sebab, berdasarkan hasil laboratorium yang didapatkannya, dokter mengatakan dirinya hanya mengidap penyakit tifoid.
Dilansir dari Tempo, selama menjalani perawatan, Budi Karya mengakui terus mensugesti dirinya untuk kembali sembuh.
Laki laki berumur 63 tahun itu bersemangat lantaran memperoleh dukungan besar dari Presiden Joko Widodo, koleganya di Kabinet Indonesia Maju, sejawatnya di Kementerian, keluarga, serta pihak petugas medis di RSPAD Gatot Subroto.
Setelah dinyatakan negatif COVID-19, Budi Karya masih perlu melakukan beberapa latihan terlebih dahulu oleh tim dokter RSPAD Gatot Subroto.
Ia pun mengakui harus mengalami fase penyesuaian. Misalnya belajar duduk, makan, dan melakukan aktivitas lainnya.
Sementara itu, Wakil Kepala RS RSPAD Gatot Subroto, Budi Sulistya menjelaskan, selama perawatan COVID-19, Budi Karya pun sempat menggunakan beberapa alat bantu medis.
Dia pun memastikan kini Budi Karya negatif COVID-19 setelah dilakukan test PCR sebanyak dua kali. Hasilnya menunjukkan negatif.
Dilansir dari Kontan, budi Karya menjelaskan faktor kegiatan yang padat menjadi salah satu alasan mengapa dia terinfeksi COVID-19.
“Saya memang melakukan kegiatan fisik yang mungkin berlebihan sehingga pada saat ada virus, terpaksa harus terkena,” Pungkasnya.
Nah, Sobat Finansialku memetik dari pengalaman Budi Karya, kita bisa lihat bahwa masih ada indikator lain dari penyakit COVID-19 ini yang masih belum terdeteksi sebab-akibatnya.
Oleh karena itu, hati-hati jika terpaksa keluar rumah, kenakan masker, tetap menjaga jarak 1,5 meter dengan orang lain dan sesampainya di rumah jangan lupa cuci tangan, ya.
Percayalah, donasi yang Anda berikan bisa menyelamatkan hidup masyarakat yang terkena dampak COVID-19. Terima kasih untuk Sobat Finansialku!
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi pandanganmu tentang artikel di atas lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
Sumber Referensi:
- Lidya Yuniartha. Curhat Menhub BudiKarya soal corona: Saya sempat tak sadarkan diri 14 hari Kontan.co.id – https://bit.ly/3aIAp79
- Dian Erika Nugraheny. 27 April 2020. BudiKarya Tak Sadarkan Diri 14 Hari setelah Ketahuan Positif Covid-19 Kompas.com – https://bit.ly/2KIB1ik
- Francisca Christy Rosana. 29 April 2020. Ternyata, Menhub BudiKarya Sempat Tak Sadarkan Diri 14 Hari Tempo.co – https://bit.ly/35ctoKG
Sumber Gambar:
- Menhub 01 – https://bit.ly/2Yc8iL5
- Menhub 02 – https://bit.ly/2yR4p3i
Leave A Comment