Beberapa tahun yang lalu (sekitar 10-12 tahun yang lalu) ada serangkaian teori keuangan pribadi baru yang lahir di Indonesia. Teori tersebut diutarakan oleh salah satu penasihat keuangan pribadi yang berasal dari Amerika. Penasihat tersebut bernama Robert T. Kiyosaki. Berikut ini beberapa pelajaran yang diambil dari tulisan Kiyosaki di buku Cash Flow Quadrants.

Woman Counting Money. Image shot 2008. Exact date unknown.

 

5 Orang terkaya Versi Forbes

 186x282

R. Budi Hartono & Michael Hartono (Rp 150 T)

Bisnis yang dimiliki adalah Sarana Menara Nusantara, Bank Central Asia (BCA) dan Rokok Djarum.

 

 

eka_tjipta_widjaja

Eka Tjipta Widjaja  (Rp 77 T)

Bisnisnya adalah Grup Sinar Mas.

 

susilo-wonowidjojo

 

Susilo Wonowidjojo  (Rp 74 T)

Bisnis Rokok Gudang Garam.

 

anthoni-salim

Anthoni Salim  (Rp 52 T)

Bisnisnya adalah Salim Grup termasuk didalamnya adalah Indofood.

 

Chairul_tanjung

Chairul Tanjung (Rp 34 T)

Trans Corporation termasuk di dalamnya Trans TV.

 

Menjadi Kaya tanpa Cari Uang

 

Pernakah Anda berandai-andai menjadi orang kaya, mungkin sebagian dari Anda tau betul sebuah lagu yang dibawakan oleh Oppie andaresta berjudul Cuma Khayalan. Sedikit bernostalgia, Penulis mencoba mencari klip youtube:

 

Langsung aja pembahasannya

Kita mulai dari menyamakan definisi terlebih dahulu. Kekayaan menurut Kiyosaki adalah jumlah hari dimana Anda dapat bertahan tanpa bekerja secara fisik (atau tanpa siapapun dalam keluarga Anda bekerja secara fisik) dan tetap mempertahanakn tingkat kehidupan (lifestyle) Anda.

Contoh Jika pengeluaran bulanan Anda adalah Rp 10.000.0000 per bulan dan Jika Anda memiliki tabungan sebesar Rp 30.000.000, maka kekayaan Anda adalah kurang lebih 3 bulan. Kiyosaki mengukur kekayaan dalam satuan WAKTU (hari, bulan, tahun) bukan satuan mata uang (Rupiah, Dollar).

Hal yang paling penting menurut Kiyosaki adalah bukan seberapa banyak uang yang Anda hasilkan tetapi berapa banyak uang yang Anda simpan dan berapa lama uang itu bekerja untuk Anda. Permasalahan keuangan umumnya ada 2 yaitu kekurangan uang dan kelebihan uang. Permasalahan kekurangan uang pernah dibahas sekilas dalam artikel Mengatur Keuangan Keluarga dan Pribadi.

Saat ini banyak orang yang mampu menghasilkan pendapatan yang tinggi, tetapi pada umumnya mereka juga akan meningkatkan pengeluarannya. Setiap kali memperoleh tambahan uang, kebanyakan orang akan pergi berbelanja dan membuat banyak pengeluaran jelek.

Dalam artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai bagaimana ide dasarnya Robert Kiyosaki untuk menjadi kaya. Berikut ini adalah bentuk laporan keuangan pribadi seseorang. Dalam sebuah laporan keuangan setidaknya terdapat 2 laporan utama laporan pendapatan dan pengeluaran, serta laporan asset dan kewajiban. Kebanyakan dari kita memanfaatkan uang hasil pendapatan untuk dibelikan barang-barang (lihat panah bewarna merah), akhirnya uang keluar dari kantong kita.

Slide1

Apa yang dirubah oleh Robert Kiyosaki? Kiyosaki mengubah cara Kita membelanjakan uang. Kita tetap mengeluarkan uang, untuk membeli asset (lihat anak panah bewarna hijau). Aset adalah segala sesuatu yang dapat mendatangkan uang ke kantong kita. Contohnya kita membelikan sebuah rumah untuk dikontrakan. Memang pengeluaran yang cukup besar, tetapi uang hasil kontrakan dapat masuk ke kantong kita (lihat anak panah bewarna biru).

Slide2

Jadi inti pemikiran Kiyosaki adalah mengkonversi pendapatan aktif kita menjadi pendapatan pasif. Pada akhirnya apabila pendapatan pasif lebih besar dari pengeluaran hal ini akan membuat diri kita pada situasi yang aman, nyaman dan kaya.