Merdeka finansial itu penting banget dan harus diperjuangkan. Nah, gimana sih caranya memperjuangkan kemerdekaan finansial itu?

Temukan jawabannya dalam artikel yang satu ini ya… Selamat membaca!!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Merdeka Finansial

Di tahun 2020 ini, Indonesia sudah memasuki tahun ke 76 sejak masa kemerdekaannya, dan kali ini kita akan ngobrolin soal kemerdekaan finansial.

Simak yuk podcastnya!

Sebelum bahas lebih detail, Sobat Finansialku dapat mengirimkan pertanyaan atau curhat keuangan melalui fitur TANYA PERENCANA KEUANGAN di Aplikasi Finansialku. Jangan lupa kasih hashtag #CURHATKEUANGAN

 

Salah satu curhat kali ini membahas,

“Hallo ko Melvin, saya adalah fresh graduate yang sering dengerin podcast koko, biasanya sambil pulang kerja ko… ko, aku mau nanya apakah bisa financial freedom atau bebas keuangan di usia 35 tahun? Thank you ya ko.”

 

Jawaban Melvin,

#LetMeShareMyView

Menurutku, seseorang bisa meraih financial freedom atau tidak itu tergantung orangnya, dalam kasus ini ya tergantung kamunya. Coba aku hitung dari segi waktu, aku anggap kamu baru lulus jadi usianya sekitar 22 tahun.

Kalau mau financial freedom di usia 35 tahun, berarti kamu masih punya waktu 13 tahun. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa kamu ubah dan perjuangkan dalam waktu 13 tahun, asalkan kamu mau untuk memperjuangkannya, karena tidak ada kemerdekaan tanpa perjuangan.

Kalau kamu pernah baca sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, kamu juga tahu kalau banyak banget pahlawan yang gugur di medan perang punya semangat yang kuat untuk merdeka menjadi bangsa yang kuat dan bangsa yang besar.

Kemudian mulai menyusun strategi dan rencana untuk ngusir penjajah dan ujungnya rencana itu diwujudkan.

Mereka ke medan perang, melakukan negosiasi dan lain sebagainya, sampai akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno dengan didampingi Drs. Mohammad Hatta, membacakan proklamasi.

Saya gak tahu kondisi keuangan kamu sekarang seperti apa, tetapi saya sarankan kamu untuk coba lakukan Financial Check Up di Aplikasi Finansialku, dan tanyain ke aku dan saya akan membantu kamu.

Saya rasa kamu juga perlu memperjuangkan kemerdekaan kamu, dan semoga penjelasanku bisa bermanfaat dan membantu.

 

Buat sobat Finansialku, jika kalian mengalami kegalauan dalam hal keuangan, investasi, asuransi atau apapun itu, boleh langsung saja curhat ke podcastnya Finansialku.

Caranya gampang banget, kamu tinggal download Aplikasi Finansialku di Android atau di iOS, terus langsung saja ke menu Konsultasi Keuangan, dan jangan lupa untuk kasih hashtag #curhatkeuangan ya.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Perjuangkan Kemerdekaan Keuangan Kamu

Kali ini kita akan berdiskusi bersama salah satu financial planner dari Finansialku, yaitu Robby Christy.

Yuk, simak diskusinya.

 

Topik Pertama – Seperti Apa Merdeka Finansial?

Merdeka keuangan sesimpel apa kamu sudah bebas dari utang konsumtif setiap bulannya? atau masih ada di posisi “wih, rekening gaji gue kok cuma kayak bandara, bro?” yang artinya cuma transit, hari ini masuk besok keluar.

Secara teknikal, merdeka finansial itu gampangnya adalah kondisi di mana kamu bisa beli apapun yang kamu mau tanpa pusing lihat price tag-nya.

Gak berarti harus branded, tapi kamu beli itu karena suka. Intinya kamu gak ada masalah atau kebingungan gimana bayarnya.

Berbicara dari sisi financial planning, kita bisa melihat merdeka keuangan dari bagaimana presentasi pendapatan kamu tiap bulan, komposisi investasi, rasio likuiditas, dan masih banyak lagi. Karena terkadang ada yang berlebih, ada yang kurang.

Tentunya kamu perlu konsultasi lebih lanjut untuk lebih spesifiknya, karena saya gak bisa bicara tanpa ada data.

Dari segi konseptualnya, ada istilah 3S (atau 4S).

  • Struggling, adalah fase di mana secara keuangan kita masih berjuang dan benar-benar memperbaiki keuangan yang mungkin tadinya minus jadi nol dulu. Masalahnya mungkin ada di rasio utang, bagaimana menaikkan income agar meringankan beban utang.
  • Survive, adalah fase bertahan, seperti yang tidak kekurangan yang berarti. Masih ada minus-minus kecil dalam keuangan namun tidak signifikan dan bisa ditoleransi. Di sini kita masih bertahan dan masih bisa merencanakan satu dua tahun ke depan.
  • Success, adalah fase yang disukai banyak orang, di mana kita mulai menuju ke arah kemerdekaan keuangan. Waktu kita mau travelling kita gak pusing, mau naik apapun bisa, mau beli mobil cash bisa, kredit bisa, gak ada masalah.
  • Significant, ini adalah fase yang saya temukan, di mana kita tidak lagi melihat apa keperluan kita, tapi apa yang bisa kita berikan pada orang lain. Sehingga kita benar-benar bisa jadi significant untuk orang lain.

 

Topik Kedua – Siapa Sih Yang Berhak Meraih Kemerdekaan Keuangan?

Kemerdekaan keuangan adalah hak segala bangsa. Ya. Namun kemerdekaan keuangan ini bukan berbicara siapa yang bertanggung jawab atau siapa yang punya hak. Ini adalah sebuah bentuk kerja sama antara pemerintah dan pribadi masyarakatnya.

Percuma jika pemerintahnya bagus tapi rakyatnya tidak mau bekerja sama ataupun sebaliknya.

Kemerdekaan keuangan bukanlah sesuatu yang bisa diberikan secara cuma-cuma, tetapi diperjuangkan.

Indonesia saja untuk memperoleh kemerdekaan berjuangnya mati-matian, bukan?

Makanya, kemerdekaan finansial pun perlu diperjuangkan.

 

Topik Ketiga – Memperjuangkan Kemerdekaan Keuangan

Seiring berjalannya waktu, tiap orang memiliki definisi kemerdekaan finansialnya masing-masing karena berada di background yang berbeda-beda.

Contohnya, untuk beberapa orang travelling merupakan sebuah bentuk kemerdekaan keuangan, tapi bagi beberapa orang lainnya itu tidak. Mungkin bagi mereka merdeka keuangan adalah punya minimal 5 properti yang bisa memberikan passive income. Jadi standar merdeka keuangan itu berbeda-beda.

Sekarang, result atau tujuan apa yang ingin kalian capai?

Perlu diingat bahwa segala sesuatu itu butuh proses, tidak ada yang instan. Tapi memang banyak manusia yang lebih menyukai hal-hal yang instan, sehingga investasi bodong masih laku sampai sekarang, padahal sudah banyak yang tertipu.

Oleh karena itu, sebelum melakukan langkah-langkah dalam keuangan, ketahui dulu prinsipnya, persepsinya dengan benar supaya tidak kecewa pada hasilnya nanti.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

15 Ebook Perencanaan Keuangan 20an

 

Menurut Melvin, ada 3 hal yang bisa kamu lakukan untuk merdeka finansial;

Pertama, kamu harus tetapkan dulu seperti apa kebebasan keuangan atau kemerdekaan keuangan menurut kamu. Ada orang yang memiliki income Rp 10 juta sudah cukup, tapi ada yang Rp 1 miliar pun merasa belum cukup.

Ketahui dulu tujuan keinginan kamu, apapun itu karena setiap orang punya tujuan yang berbeda-beda, tidak ada yang benar dan salah.

Kedua, ketahui dulu di mana posisi keuangan kamu sekarang. Mimpi boleh besar, tapi jangan lupa untuk menginjak bumi dulu.

Ketiga, kamu harus cari tahu bagaimana caranya supaya bisa sampai ke tujuan tersebut. Ini yang menjadi PR besarnya. Jika kamu bingung tidak tahu caranya, kamu bisa cari orang yang lebih mengerti di bagian ini.

Semua masalah itu sebenarnya sudah ada solusinya, hanya mungkin kita tidak tahu bagaimana cara menyelesaikannya. Tapi ternyata ada orang yang memiliki pengalaman menyelesaikan masalah yang serupa dengan masalahmu.

Contohnya seperti menyelesaikan soal matematika SD kelas 1. Ini akan sulit bagi anak SD kelas 1, tapi akan lebih mudah dikerjakan oleh anak SD kelas 4. Untuk tahu cara penyelesaiannya, si anak kelas 1 ini bisa bertanya pada anak kelas 4.

Tinggal bagaimana cara anak kelas 1 ini bertanya pada anak kelas 4.

Itu juga sama dengan masalah keuanganmu. Ketika kamu bisa bertanya pada orang yang tepat, solusinya akan lebih terlihat dan akan lebih cepat menyelesaikan masalah, sehingga lebih cepat pula sampai di tujuan.

Maka ketika mungkin kamu punya masalah dengan utang, kamu bisa bertanya pada orang yang pernah punya pengalaman serupa namun kini sudah terbebas.

Ketika kamu bingung dengan investasi reksa dana, kamu bisa bertanya dengan orang yang lebih pengalaman di investasi reksa dana, dan seterusnya.

 

Di penghujung podcast Robby Christy berpesan,

“Teman-teman, semua orang pastinya pengen merdeka, baik secara keuangan, spiritual dan segala macam. Tetapi please don’t skip the proses, enjoy the journey, enjoy the proses.

Karena punya goals bisa menjadi sesuatu yang sangat baik, tetapi jangan mau yang instan. Karena semua yang baik, semua yang memberikan dampak signifikan itu ada prosesnya.

Dan percaya, pada saat kalian mencapai tujuan itu dengan proses yang kalian jalani, itu ada kepuasan lain yang tidak bisa dinilai dengan uang.”

 

Oke, semoga teman-teman bisa merdeka finansial versi kamu sendiri, dan akhir kata, Make A Plan And Get Your Financial Dreams Come True.

 

Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:

Logo Spotify