Bagaimana cara mengantisipasi utang untuk kebutuhan melahirkan? Melahirkan anak adalah keinginan semua ibu, tetapi jangan lupa bahwa biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Ini cara mengantisipasi utang melahirkan yang dapat Anda gunakan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Guna Menghindari Utang untuk Biaya Persalinan, Moms Harus Buat Perencanaan Keuangan

Pasangan yang baru menikah biasanya mendambakan seorang anak, akan tetapi tidak terpikir biaya yang harus dikeluarkan. Proses kehamilan hingga melahirkan akan memakan biaya yang sangat besar, apalagi jika Anda harus melahirkan dengan operasi caesar. Banyak ibu yang tidak menyiapkan dana yang cukup sehingga terpaksa berutang untuk memenuhi segala kebutuhan pra dan pasca melahirkan. Jangan sampai Moms jadi salah satunya.

 moms-ini-5-tips-untuk-menghindari-utang-untuk-biaya-persalinan-atau-melahirkan-2-finansialku

[Baca Juga : 5 Pengeluaran Ibu Hamil yang Perlu Dipersiapkan dan Direncanakan]

 

Melansir dari sumber Okezone, ada sebuah kasus pasanga suami istri yang menjual anaknya, karena utang. Permasalahan yang terjadi adalah, pasangan ini tidak menyiapkan biaya untuk persalinan dengan operasi caesar sebesar Rp 10 juta. Jangan sampai ada keluarga yang harus mengalami kejadian serupa. Kesalahan utamanya adalah tidak ada perencanaan keuangan, khususnya persiapan biaya persalinan.

 

Berikut ini 5 tips agar Moms terhindar dari utang melilit setelah melahirkan buah hatinya :

#1 Susun Prediksi Rincian Dana

Sebelum Anda dan pasangan memutuskan untuk memiliki anak, rencanakan dulu semua biaya yang harus disiapkan. Berikut adalah beberapa biaya yang harus masuk ke dalam anggaran Anda :

Biaya Pra-Persalinan

Biaya pra persalinan terdiri dari :

  1. Biaya pemeriksaan bulanan
  2. Suplemen ibu
  3. USG janin
  4. Pakaian Hamil, dll.

 

Kesalahan ibu hamil pada umumnya adalah membeli banyak peralatan bayi pada fase pra-persalinan, padahal ini tidak perlu dilakukan. Setelah Anda melahirkan akan banyak saudara dan teman yang memberikan hadiah yang biasanya berupa peralatan bayi. Maka dari itu tahan keinginan tersebut agar uang Anda tidak terbuang percuma.

 8 Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah yang Harus Kamu Praktekkan - Finansialku

[ Baca Juga : 8 Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah yang Harus Anda Praktekkan]

 

Biaya Persalinan

Biaya persalinan terdiri dari :

  1. Biaya Persalinan
  2. Biaya ruang rawat inap ibu
  3. Biaya ruang rawat inap bayi
  4. Biaya vacuum, dll.

 

Agar prediksi yang Anda buat optimal, sebaiknya anggarkan biaya persalinan pada kemungkinan terburuknya yaitu operasi caesar. Biaya operasi caesar jauh lebih mahal daripada melahirkan normal, tetapi jika terjadi sesuatu seringkali dokter menyarankan operasi caesar. Jangan sampai ketika terpaksa melahirkan dengan operasi caesar Anda kebingungan karena tidak punya dana yang cukup. Tidak ada salahnya menabung lebih karena kalaupun tidak melahirkan dengan operasi caesar, kelebihan biaya dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.

 

Biaya Pasca-Persalinan

Biaya pasca persalinan terdiri dari :

  1. Perlengkapan bayi
  2. Susu formula ibu dan bayi
  3. Biaya pengasuh, dll.

 

Setelah mengumpulkan hadiah-hadiah dari saudara dan teman yang mengunjungi barulah Anda boleh membeli barang-barang bayi yang belum Anda miliki. Banyak juga yang menyediakan jasa seperti itu karena peralatan bayi hanya digunakan beberapa tahun saja dan setelah itu disimpan di gudang. Moms juga bisa menghemat biaya dengan menyewa peralatan bayi tersebut.

 produk-keuangan-apa-saja-yang-perlu-dipertimbangkan-setelah-menikah-finansialku

[ Baca Juga : Produk Keuangan Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan Setelah Menikah?]

 

Setelah menyusun anggaran untuk melahirkan, hitunglah dana yang perlu ditabung setiap bulan. Semakin dini Anda mempersiapkan dana melahirkan maka semakin ringan tabungan per bulannya. Jika pendapatan Anda tidak mencukupi dana yang harus ditabung maka anggaran harus dikaji ulang. Kurangi biaya-biaya yang dapat ditekan. Solusi ini lebih baik daripada harus berutang untuk melahirkan karena setelah itu masih banyak lagi biaya anak yang harus Anda tanggung. Kalaupun Anda terpaksa berutang, jangan gunakan utang tersebut untuk hal-hal yang tidak primer agar utang Anda tidak membengkak.

 

#2 Pilih Dokter Kandungan dan Dokter Anak

Dokter kandungan dan dokter anak memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan ibu dan calon bayinya. Anda perlu mempertimbangkan dokter mana yang handal dan dapat dipercaya. Hanya saja jangan lupa menjadikan biaya sebagai pertimbangannya. Dokter yang biayanya murah belum tentu dokter yang tidak kompeten, sementara dokter yang biayanya mahal tidak selalu ahli lho, Moms. Pilihlah dokter yang biayanya sesuai dengan kemampuan Anda.

 Cara Menabung yang Efektif untuk Pasangan Muda - Finansialku

[ Baca Juga : Cara Menabung yang Efektif untuk Pasangan Muda Baru Menikah]

 

Jangan termakan oleh iming-iming dokter terkenal atau dokter para artis yang harganya selangit. Tidak perlu membuang-buang uang hanya untuk pamor, yang terpenting adalah Anda yakin dokter itu mampu dan dapat dipercaya. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai dokter kandungan dan dokter anak. Jika Anda baru pertama kali akan memiliki anak, ada baiknya meminta referensi dari Moms lain yang sudah lebih senior.

 

#3 Bedakan Tempat Persalinan dan Kontrol

Jika Moms memilih melahirkan di rumah sakit, ada baiknya jangan melakukan kontrol dengan dokter di tempat yang sama. Umumnya biaya kontrol di rumah sakit sangat mahal jika dibandingkan dengan dokter kandungan yang praktek pribadi atau di puskesmas. Cara ini akan sangat membantu Anda menghemat biaya dan menghindari utang untuk keperluan melahirkan.

 

#4 Gunakan Fasilitas Pemerintah

Saat ini sudah ada fasilitas BPJS kesehatan dari pemerintah yang dapat membantu proses persalinan. Anda tidak perlu berutang untuk biaya persalinan karena sekarang BPJS menyediakan bantuan persalinan. Walaupun Anda harus melakukan operasi caesar, Anda dapat meminta surat rujukan dari puskesmas untuk mendapatkan layanan operasi caesar dari rumah sakit rujukan.

Mengenal Asuransi Kehamilan atau Asuransi Persalinan untuk Ibu Hamil - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Mengenal Asuransi Kehamilan / Asuransi Persalinan untuk Ibu Hamil]

 

 #5 Mulai Berinvestasi dari Sekarang

Moms, sudah tahu kan apa saja biaya yang harus disiapkan mulai dari pra-kelahiran, kelahiran sampai dengan pasca kelahiran. Selanjutnya yang perlu moms lakukan adalah mulai berinvestasi. Kami tahu, moms pasti masih bingung dengan investasi. Tenang moms jangan bingung dulu, hubungi saja perencana keuangan atau gunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu menyiapkan rencana keuangan. 

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 Jadi Sudah Tahu Rahasianya Terhindar Utang untuk Biaya Bersalin!

Moms, tentunya sudah tahu donk caranya mempersiapakn biaya bersalin. Memang persalinan membutuhkan biaya yang mahal, mulai dari pra persalinan hingga post persalinan. Selain berinvestasi untuk mempersiapkan biaya bersalin, pertimbangkan juga asuransi. 

 

Apakah moms mengalami kesulitan dalam menyusun rencana keuangan? Tinggalkan pertanyaan moms di bawah ini dan perencana keuangan kami akan membantu.  

 

Sumber Referensi :

  • Nurul Arifin. 12 April 2011. Zulkarnaen: Utang Biaya Persalinan Rp10 Juta. Okezone.com – https://goo.gl/fynN26

 

Sumber gambar :

  • Pregnancy  – https://goo.gl/lyVIJP dan https://goo.gl/zP2Guw

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â