Ternyata untuk menunjukan rasa sayang tidak melulu harus keluar uang lho! Ada 5 bahasa kasih yang dimiliki manusia. Apa saja itu?

Yuk simak di artikel Finansialku berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

5 Bahasa Kasih

Bulan Februari memang identik dengan bulan kasih sayang ya, Moms.

Berawal dari budaya merayakan valentine yang jatuh pada tanggal 14 februari dan banyak pebisnis yang memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan penjualan. Promosi penjualan pun marak bertebaran dimana2, khusus untuk merayakan hari kasih sayang ini.

Tanpa sadar, kita diajak untuk berpikir bahwa hari kasih sayang ini harus dirayakan dengan memberikan sesuatu untuk orang yang kita cintai, apakah dengan memberikan cokelat, bunga, hadiah, maupun candle light dinner bersama pasangan.

Nah, setelah menikah dan memiliki anak, kita juga boleh loh ikut merayakan hari kasih sayang ini. Walaupun memang sebenarnya untuk mengungkapkan kasih sayang, ga harus nunggu hari valentine aja ya Moms..😊

Mengungkapkan kasih sayang setelah menikah dan berkeluarga, tentu tidak melulu berbicara tentang kasih sayang terhadap pasangan, tapi juga anggota keluarga kita yang lain, yaitu anak-anak, atau bahkan orangtua kita.

Jika mommies memiliki budget lebih, memang menyenangkan berbelanja dan memberikan sesuatu bagi orang-orang tercinta. Tapi ternyata ada juga loh cara mengungkapkan rasa sayang selain dengan memberikan hadiah.

Moms, Ternyata Ada Cara Lain Ungkapkan Sayang Tanpa Bikin Kantong Bolong! 02 (1) Bahasa Kasih

[Baca Juga: Ternyata Bahasa Kasih Bisa Memengaruhi Hubungan Anda! Apa Bahasa Kasih Anda?]

 

Menurut penulis buku “Lima Bahasa Kasih” Gary Chapman, setiap manusia memiliki kebutuhan dasar untuk dicintai.

Namun, kita semua berbeda di dalam cara mengutarakan dan menerima cinta. Bahasa cinta satu orang tidak selamanya harus sama dengan bahasa cinta orang lain.

Bayangkan dalam diri setiap orang, ada sebuah “tangki emosional” yang harus diisi dengan kasih sayang. Nah, cara untuk memenuhi tangki emosional tersebut berbeda2 bagi tiap orang.

Dr. Gary Chapman mengidentifikasikan hal ini sebagai Lima bahasa kasih.

Yuk kita simak ke-5 bahasa kasih tersebut:

 

#1 Kata-Kata Pendukung (Word of Affirmation)

Seseorang yang memiliki bahasa cinta word of affirmation ini paling senang mendengar ungkapan kata-kata cinta secara verbal. Kata-kata cinta ini tidak hanya berupa pujian loh, tapi juga kata-kata penyemangat atau dukungan.

Jika salah seorang anggota keluarga kita memiliki bahasa kasih ini, usahakan kita senantiasa ingat untuk mengungkapkan rasa sayang kita secara verbal. bisa juga dengan menulis surat, kartu-kartu ucapan, sajak atau puisi buat mereka.

 

#2 Saat-Saat Berkesan (Quality Time)

Cara mengungkapkan cinta kita kepada anggota keluarga kita yang memiliki bahasa kasih ini adalah memberikan waktu khusus berdua saja. Berikan mereka perhatian penuh yang tidak terdistraksi.

Jika mendengarkan cerita mereka, pastikan jangan sambil pegang gadget atau mengerjakan hal lain ya Moms.

Sediakan waktu khusus untuk berbincang-bincang berdua, walaupun hanya se-simple seperti mendengarkan pengalaman anak dengan teman dan guru nya di sekolah.

Ajak mereka piknik atau jalan kaki bersama. Luangkan waktu bermain dengan anak-anak.

 

#3 Menerima Hadiah-Hadiah (Gift-Giving)

Ini merupakan salah satu Bahasa kasih yang paling mudah dipelajari.

Jika salah seorang anggota keluarga kita memiliki bahasa kasih ini, kita dapat memberikan hadiah. Hadiah disini tidak harus selalu mahal, Moms. Bisa juga hadiah yang ditemukan atau kita buat sendiri.

Misalnya memberikan bunga liar yang ditemui di jalan. Membuat prakarya dari bahan-bahan seadanya yang ada di sekitar kita. Membuat kartu atau ucapan dari majalah bekas, dan lain sebagainya.

Tentunya jika memiliki budget lebih, kita dapat pula membeli hadiah tersebut. Inti nya memberikan hadiah-hadiah kecil secara berkala untuk mengungkapkan rasa sayang kita.

 

#4 Pelayanan (Act of Service)

Cara mengungkapkan cinta kita kepada anggota keluarga yang memiliki bahasa kasih ini adalah dengan Tindakan pelayanan.

Sebagai mommy, jika memiliki anak dengan bahasa kasih pelayanan, memang terasa sangat mudah untuk dilakukan saat anak masih kecil. Anak masih sepenuhnya bergantung kepada kita dan kita dengan senang hati pula melayani semua kebutuhan anak kita.

Namun saat usia anak beranjak makin besar, ada dilema tersendiri antara melayani mereka dan berusaha mendidik mereka untuk mandiri.

Hal ini harus diperhatikan juga agar anak tidak tumbuh menjadi pribadi yang tidak mandiri dan harus serba dilayani.

Mengungkapkan kasih dalam bentuk pelayanan misalnya, sesekali bantulah anak di dalam proyek sekolah mereka. Atau jika pasangan kita yang memiliki Bahasa kasih ini, kita bisa memasak makanan kesukaan nya.

 

#5 Sentuhan Fisik (Physical Touch)

Sentuhan fisik merupakan cara yang paling alamiah dalam menyampaikan emosi cinta.

Penelitian membuktikan bahwa bayi-bayi yang dipegang, dipeluk, digendong, dan dicium memiliki perkembangan emosional yang lebih sehat dibandingkan bayi-bayi yang ditinggalkan untuk waktu lama tanpa sentuhan fisik.

Nah, Jika salah seorang anggota keluarga kita dominan dengan bahasa kasih yang satu ini, kita dapat meluangkan waktu untuk memberikan pijatan atau usapan di punggung. Ingat juga untuk memberikan mereka pelukan. Peganglah tangan mereka saat berjalan-jalan. 

 

banner -orang tua menyiapkan dana pendidikan anak

 

Kreatif Dalam Mengungkapkan Kasih Dengan Tepat Sasaran

Lima Bahasa kasih ini memang hanya panduan ya Moms.  Kita bisa saja mengungkapkan rasa cinta kita dengan berbagai cara, tidak hanya terpaku pada satu cara tertentu.

Masalahnya seringkali yang terjadi adalah kita berusaha mengungkapkan rasa sayang kita dengan cara yang kita mau dan kita pikir benar menurut kita.

Padahal akan lebih efektif jika kita dapat memberikan nya tepat sesuai seperti yang dibutuhkan masing-masing pribadi anggota keluarga kita.

Ya, kita bisa memberikan perhatian dan mengisi tangki cinta orang-orang terkasih dengan bahasa kasih mereka masing-masing.

Kreatiflah di dalam menemukan cara untuk menunjukkan rasa sayang kita terhadap setiap anggota keluarga kita. Jika sudah mengetahui Bahasa kasih mereka, ternyata tidak semua nya perlu biaya besar ya Moms.

Kebanyakan bahkan hanya butuh perhatian, waktu, maupun tenaga kita. Dengan memberikan cinta, kita sendiri juga akan merasakan cinta.

Para psikolog bahkan mengatakan Anak-anak yang tumbuh dengan perasaan dicintai akan menjadi pribadi dewasa yang bertanggungjawab.

Tentu ini semua adalah hal yang kita inginkan bukan?

Keluarga yang belajar saling mencintai dan anak-anak yang tumbuh dengan baik.

 

Happy valentine..!

Yuk, ungkapkan rasa sayang terhadap keluarga kita Moms .. ! 😊

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/2QAB4TN
  • 02 – https://bit.ly/2OZIJup