Nanotech (NANO) akan melepas banyak saham melalui IPO. Bagaimana prospek bisnis yang akan melantai di bursa pada 10 Maret 2022? Yuk kita bahas selengkapnya!

 

Rencana IPO PT Nanotech Indonesia Global Tbk

Saham perseroan PT Nanotech Indonesia Global Tbk yang terdiri atas PT Nanotech Investama Sedaya (85,00%) dan PT Nanotech Riset Investama (15,00%) akan melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Rencananya NANO melepas 12.850.000 lot atau sekitar 1.285.000.000 saham. Dengan komposisi pemegang saham PT Nanotech Investama Sedaya (59,51%), PT Nanotech Riset Investama (10,51%), dan masyarakat sebesar 29.99% dari total saham dicatatkan.

Melalui IPO ini, NANO menargetkan dana sebesar Rp 134,92 miliar. Perusahaan bekerja sama dengan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Mengenai jadwalnya, penawaran awal (book building) mulai dilakukan pada 08 Februari 2022-15 Februari 2022 dengan harga Rp 95 – Rp 105 per saham. Sementara untuk pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 10 Maret 2022.

Langkah awal di IPO kali ini, NANO menawarkan Waran dengan rasio 10:8 sebagai pemanis.

 

Penggunaan Dana IPO

Berdasarkan prospektus dari lama e-IPO.co.id, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO ini rencananya akan digunakan untuk berbagai hal, diantaranya :

  • Sebesar Rp 16.390.000.000 untuk belanja modal berupa pembelian mesin dan perlengkapan terkait jasa layanan teknologi berbasis rekayasa material (Teknologi Rekayasa).
  • Sebesar Rp 16.701.279.000 untuk belanja modal atau capital expenditure(capex) berupa pembelian mesin dan perlengkapan terkait jasa layanan teknologi kesehatan, kosmetik, dan farmasi.
  • Sebesar Rp 16.221.232.000 untuk belanja modal berupa pembelian mesin dan perlengkapan terkait layanan utama perseroan yaitu Layanan Riset dan Pengembangan (R&D Services).
  • Sebesar Rp 17.045.200.000 akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin dan perlengkapan untuk implementasi teknologi pemanfaatan limbah, dalam rangka mendukung pengembangan dan perluasan usaha.
  • Sebesar Rp 3.618.181.818 akan digunakan untuk belanja modal berupa pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan sistem penunjangnya, seperti pengembangan aplikasi dan sistem manajemen untuk peningkatan efisiensi dan perluasan jangkauan usaha perseroan. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX).

 

Kinerja Keuangan PT Nanotech Indonesia Global Tbk

Posisi aset NANO mengalami peningkatan dari tahun 2018. Tepatnya pada Agustus 2021 jumlah asetnya mencapai Rp 42,4 miliar, artinya meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 7,2 miliar.

Laporan Posisi Keuangan NANO

Laporan Posisi Keuangan NANO. Sumber: e-IPO.co.id

Rasio Keuangan

Rasio Keuangan. Sumber: e-IPO.co.id

 

Jika melihat rasio keuangan, pendapatan NANO meningkat dari tahun 2020. Kondisi keuangan terbilang cukup baik dan sehat, dengan rasio utang yang juga menurun.

[Baca Juga: Banjir Proyek, Bagaimana Prospek Emiten Konstruksi di 2022?]

 

Sepak Terjang PT Nanotech Indonesia Global Tbk

PT Nanotech Indonesia Global Tbk. (“Perseroan”) adalah perusahaan terbatas yang berdiri sejak tahun 2019. Bidang usahanya bergerak di jasa layanan teknologi riset dan pengembangan, rekayasa material dan nanoteknologi.

Bisnis NANO sendiri berada pada Sector Industrials, yang termasuk Subsektor Business Support Services.

Sejak tahun 2019, bisnis perseroan terus bertumbuh. Hingga saat ini perseroan telah memiliki layanan riset dan pengembangan dan 3 layanan lainnya untuk tahap implementasinya.

Pada tahap implementasi, perseroan terdiri atas 5 Strategic Business Unit (SBU) yang fokus mencari solusi untuk pelanggan perseroan sesuai dengan kebutuhan pelanggan perseroan di bidangnya masing-masing.

Perseroan juga memiliki satu perusahaan anak, yaitu PT Nano Herbaltama Internasional yang berdiri sejak tahun 2019. Perusahaan ini dapat memformulasikan dan/atau memproduksi obat herbal.

Guna mendukung kegiatan usahanya, terdapat sebuah pabrik yang mempunyai fasilitas cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB).

 

Prospek Bisnis

Seiring meningkatnya populasi manusia, menyebabkan risiko penyebaran wabah semakin besar. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19, permintaan untuk kemajuan kesehatan publik dan penelitian kesehatan juga dibutuhkan.

Nanoteknologi memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini. Terutama dalam perawatan medis konvensional seperti ketersediaan hayati (bioavailability), target yang tidak tepat dan toksisitas.

Integrasi antara nanoteknologi dengan pengobatan telah memberikan terobosan dalam hal pencegahan, diagnosa, serta pengobatan untuk berbagai macam penyakit.

Telah terbukti bahwa obat-obatan yang dihasilkan dengan nanoteknologi (nanodrugs) meningkatkan efikasi dalam bidang pengobatan.

Sekarang ini nanodrugs telah teruji klinis dan tersedia secara komersial. (Sumber: StatNano Applied and Industrial Series: Nanopharmaceutical Products, 2021)

Merujuk hal tersebut, prospek bisnis NANO cukup diperhitungkan. Meski kegiatan operasionalnya sempat terkendala karena PSBB dan PPKM yang diterapkan Pemerintah, hal ini tidak menyurutkan kinerja perseroan.

Salah satunya dengan melakukan pemasaran secara online yang memungkinkan untuk menjangkau klien potensial yang biasanya terkendala karena jarak.

 

Kesimpulan

Kinerja keuangan NANO dengan skala perusahaan mengalami penguatan dalam satu tahun terakhir. Prospek bisnisnya terbilang menarik seiring dengan tingginya permintaan untuk kemajuan kesehatan publik dan penelitian kesehatan.

Nantinya NANO berada di bursa pada Papan Akselerasi, dengan ARA dan ARB di 10%. Papan Akselerasi di BEI cenderung dinilai lebih sulit naik dibandingkan perusahaan yang akan tercatat di dua papan lainnya, Papan Utama dan Papan Pengembangan.

Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam seputar investasi saham, yuk perbanyak literasi lewat ebook gratis “Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan Di Saham”. Klik gambar di bawah ini untuk dapatkan ebook-nya. 

Banner Iklan Ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham - HP
Banner Iklan Ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham - PC

 

Disclaimer-on: Tulisan ini untuk EDUKASI, bukan SARAN INVESTASI. Penulis tidak terafliasi dengan perusahaan yang disebutkan atau anak usaha. Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buy/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu.

Artikel menunjukkan fakta dan analisa dari penulis berdasarkan laporan keuangan dan diambil dari sumber dianggap terpercaya. Data dapat berubah tergantung kondisi. Seluruh tulisan dan tanggapan adalah opini pribadi.

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai saham Nanotech? Yuk, tulis pendapat di kolom komentar dan bagikan artikel ini pada rekan lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Kontan.co.id
  • Market.bisnis.com
  • CNN Indonesia
  • RTIStockbit
  • IDX.co.id
  • e-IPO.co.id