Ada beberapa wilayah yang menjadi negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia.
Berikut adalah daftar negara yang berperan penting bagi keberlangsungan hidup manusia.
Summary:
- Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang menjadi salah satu sumber energi utama dalam keberlangsungan hidup manusia.
- Minyak bumi akan bergerak melalui batu berpori dan terakumulasi ketika mencapai lapisan batuan keras, sehingga menghasilkan “emas hitam” ini.
Sejarah Industri Minyak Bumi
Minyak bumi adalah jenis sumber daya alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui dan berperan penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Bahkan, minyak bumi mendapat julukan sebagai ibu dari berbagai komoditas.
Minyak bumi sendiri merupakan campuran senyawa hidrokarbon yang menjadi salah satu sumber energi utama untuk bahan bakar rumah tangga, kendaraan, dan mesin industri.
Bahan bakar yang berasal dari fosil ini mengandung berbagai zat kimia berwujud gas, cair, dan padat.
Minyak bumi terbentuk selama jutaan tahun ketika pada masa purba, tanaman dan mikroorganisme mati lalu terkubur di lapisan pasir dan batuan.
Minyak bumi akan bergerak melalui batuan berpori dan akan terakumulasi ketika mencapai lapisan batuan keras, sehingga menghasilkan minyak bumi.
Bangsa Asyiria, Babilonia kuno, dan Sumeria pertama kali menemukan minyak bumi sekitar 5000 tahun sebelum masehi.
Ini melansir dari buku berjudul ‘Minyak Bumi Membuat Dunia Terkesima’ karya Yulianus Haryata,
Pada masa itu, minyak bumi merembes ke permukaan daratan, sehingga orang-orang bisa mudah mengambilnya.
Seiring perkembangan zaman, bangsa Arab dan Persia berhasil menemukan teknik distalasi minyak bumi yang menjadikan minyak bumi sebagai bahan bakar.
Beberapa abad kemudian, para ilmuan melakukan pencarian sumber minyak bumi di beberapa wilayah, seperti Kuba, Meksiko, Bolivia, dan Peru.
Pada pertengahan abad ke-19, sebagian masyarakat di wilayah Amerika Utara sudah menggunakan minyak tanah dan minyak batu bara sebagai bahan bakar penerangan.
Industri minyak bumi sendiri baru muncul setelah Edwin L. Drake berhasil mengeluarkan minyak bumi dengan cara mengebornya di Pennsylvanis, AS pada tahun 1859.
Di Indonesia, minyak bumi terkenal pada abad ke-8 di Sumatera.
Pada abad ke-16, armada laut Aceh menggunakan minyak bumi untuk menyalakan senjata api dalam pertempuran melawan armada laut Portugis, dipimpin oleh Alfonso D’Albuquerque.
[Baca Juga: 10 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, Ada Indonesia!]
Daftar Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar
Minyak bumi sebagai ibu dari komoditas memiliki peran yang besar dan penting bagi sebuah negara.
Selain menjadi sumber ekonomi, industri minyak bumi juga menjadi kekuatan dari sebuah negara.
Ketersediaan minyak bumi sangat memengaruhi harga komoditi “emas hitam” ini. Saat jumlah produksinya tinggi, maka harga minyak bumi bisa menurun, dan begitupun sebaliknya.
Kendati demikian, pihak yang paling diuntungkan dari kenaikan harga minyak bumi yaitu negara penghasil minyak bumi terbesar.
Ada sejumlah negara yang terkenal sebagai penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Berikut adalah daftarnya:
#1 Arab Saudi
Arab Saudi terkenal sebagai produsen minyak terbesar di dunia dengan cadangan minyak yang berlimpah. Negara ini menjadi pusat industri minyak dengan tingkat produksi yang signifikan.
Pada tahun 2021, produksi minyak harian Arab Saudi rata-rata sekitar 8,5 juta hingga 9 juta barel per hari. Angka tersebut bisa naik ataupun turun tergantung dari kebijakan bersama OPEC.
Arab Saudi sendiri mampu meningkatkan produksi minyak hingga sekitar 12 juta hingga 13 juta barel per hari jika diperlukan.
Misalnya, pada tahun 2020 ketika mereka meningkatkan produksi dalam beberapa bulan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Hal ini mereka lakukan setelah adanya penurunan pasokan global akibat berbagai faktor seperti pandemi COVID-19 dan ketegangan geopolitik.
Produksi minyak Arab Saudi ini tentu berperan penting dalam menentukan pasokan minyak global dan dapat memengaruhi harga minyak di pasar internasional.
#2 Amerika Serikat
Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika Serikat telah mengalami peningkatan signifikan dalam produksi minyak.
Hal ini membuat Amerika Serikat menjadi negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia ke-2 setelah Arab Saudi.
Pada tahun 2021, produksi minyak harian Amerika Serikat rata-rata sekitar 11 juta hingga 12 juta barel per hari.
Negara ini memiliki sumber daya minyak yang melimpah. Terutama di wilayah Permian Basin di Texas dan New Mexico, yang merupakan salah satu ladang minyak serpih terbesar di dunia.
Peningkatan produksi minyak AS dalam beberapa tahun terakhir telah membawa perubahan signifikan dalam dinamika pasokan minyak global.
Saat ini, Amerika Serikat menjadi salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia ke-2 setelah Arab Saudi.
Tak hanya itu, kontribusi Amerika Serikat terhadap pasokan minyak global pun semakin penting untuk keberlangsungan hidup.
#3 Rusia
Berikutnya, ada Rusia yang juga merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia.
Negara ini memiliki ladang minyak yang luas dan beragam, serta memiliki peran penting dalam pasokan minyak global.
Pada tahun 2021, produksi minyak harian Rusia rata-rata sekitar 10 hingga 11 juta barel per hari.
Beberapa ladang yang menjadi sumber utama produksi minyak di Rusia seperti Ladang Minyak Samotlor, Ladang Minyak Priobskoye, dan Ladang Minyak West Siberia.
Pemerintah Rusia juga berperan aktif dalam mengelola industri minyak negara ini melalui perusahaan minyak negara seperti Rosneft, Lukoil, dan Gazprom Neft.
Selain itu, kebijakan pemerintah terkait investasi, regulasi, dan pajak juga memainkan peran penting dalam pengembangan industri minyak Rusia.
#4 Kanada
Produksi minyak di Kanada berkontribusi secara signifikan terhadap pasokan global, dan menjadi salah satu pemasok utama minyak bagi Amerika Serikat.
Terbukti, pada tahun 2021, produksi minyak harian Kanada rata-rata sekitar 4 hingga 5 juta barel per hari.
Industri minyak pasir tar Kanada menggunakan metode ekstraksi yang melibatkan penggalian dan pengolahan minyak dari deposit pasir berminyak.
Salah satu ladang minyak pasir tar terbesar di dunia adalah ladang minyak pasir tar Athabasca di Alberta. Akan tetapi, industri minyak pasir tar Kanada juga menghadapi tantangan lingkungan dan teknologi.
Pasalnya, proses pengolahan minyak pasir tar memerlukan penggunaan energi yang tinggi dan dapat berdampak pada lingkungan.
Beberapa perusahaan utama di sektor minyak Kanada antara lain Suncor Energy, Canadian Natural Resources Limited, dan Imperial Oil.
#5 Irak
Di urutan ke-5, ada Irak yang terus meningkatkan produksi minyaknya pasca invasi Amerika Serikat berakhir.
Irak memiliki cadangan minyak yang melimpah namun belum memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi sumber minyaknya karena konflik internal yang terjadi.
Baru-baru ini, Irak menjalin kerja sama dengan perusahaan minyak asal Perancis, Total Energies, untuk modernisasi dan meningkatkan kapasitas produksi minyaknya.
Produksi minyak harian Irak rata-rata sekitar 4 hingga 4,5 juta barel per hari pada tahun 2021.
Ladang-ladang minyak utama di Irak termasuk Ladang Minyak Rumaila, Ladang Minyak West Qurna, dan Ladang Minyak Kirkuk.
Meskipun Irak berpotensi besar dalam industri minyak, namun produksinya tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti situasi politik dan keamanan di negara tersebut.
Sebab, konflik dan ketegangan di wilayah tersebut dapat memengaruhi tingkat produksi minyak secara periodik.
[Baca Juga: Mengenal Energi Alternatif, Tujuan, Manfaat, dan Sumbernya]
Dampak Ekonomi dan Sosial
Seperti yang telah Finansialku jelaskan di atas, minyak bumi telah menjadi salah satu sumber daya alam paling berharga dalam perkembangan dunia modern.
Sebagai sumber energi dan bahan baku bagi berbagai produk, minyak bumi memainkan peran sentral dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Akan tetapi, minyak bumi juga memunculkan dampak ekonomi dan sosial, serta implikasi global dari penggunaan minyak bumi.
#1 Dampak Ekonomi
Berikut adalah beberapa dampak ekonomi dari industri minyak bumi di dunia:
#1 Fluktuasi Harga Minyak
Harga minyak bumi sangat sensitif terhadap perubahan pasokan dan permintaan, serta faktor geopolitik.
Fluktuasi harga minyak dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, terutama di negara-negara yang sangat bergantung pada ekspor minyak.
Harga minyak yang turun dapat mengurangi pendapatan negara dan perusahaan minyak, sedangkan kenaikan harga dapat menyebabkan tekanan inflasi.
#2 Ketergantungan Ekonomi
Industri minyak bumi adalah salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak negara penghasil minyak.
Negara-negara seperti Arab Saudi, Amerika Serikat, Rusia, dan Kanada sangat bergantung pada ekspor minyak bumi untuk pendapatan mereka.
Hal ini akan sangat berisiko jika harga minyak jatuh atau permintaan global menurun, sehingga dapat mengganggu stabilitas ekonomi.
#3 Kerusakan Lingkungan dan Biaya Restorasi
Eksploitasi minyak bumi seringkali menciptakan dampak lingkungan yang serius, termasuk pencemaran udara, air, dan tanah.
Biaya restorasi lingkungan yang harus perusahaan tanggung dapat menjadi beban tambahan bagi perekonomian.
#4 Ketergantungan pada Energi Fosil
Ketergantungan yang berkelanjutan pada minyak bumi dapat menghambat diversifikasi ekonomi ke sektor-sektor lain, terutama energi terbarukan.
Ini bisa membatasi pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan membuat negara lebih rentan terhadap perubahan dalam industri energi global.
#5 Krisis Ekonomi Negara Penghasil Minyak
Ketika harga minyak turun drastis, negara-negara produsen minyak bisa menghadapi krisis ekonomi yang serius.
Ini dapat memengaruhi pembangunan infrastruktur, layanan publik, dan kesejahteraan masyarakat.
#2 Dampak Sosial
Industri minyak bumi juga memiliki sejumlah dampak sosial yang dapat memengaruhi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Beberapa dampak sosial dari industri minyak bumi di dunia, antara lain:
#1 Migrasi yang Tidak Terkendali
Industri minyak sering menarik pekerja dari berbagai daerah dan bahkan negara-negara lain.
Migrasi yang tidak terkendali ini dapat menyebabkan perubahan cepat dalam struktur sosial dan budaya komunitas yang terpengaruh.
Selain itu, migrasi yang tak terkendali juga dapat mengakibatkan ketegangan dengan penduduk asli.
#2 Kenaikan Biaya Hidup
Di daerah yang menjadi pusat industri minyak, biaya hidup seringkali akan meningkat tajam karena peningkatan permintaan untuk berbagai barang dan jasa.
Hal ini dapat menyulitkan masyarakat yang mungkin tidak mendapatkan manfaat langsung dari industri ini.
#3 Gangguan Lingkungan
Dampak sosial dari industri minyak bumi juga bisa berupa gangguan lingkungan, seperti pencemaran air, tanah, dan udara.
Berbagai gangguan lingkungan ini tentunya dapat berakibat buruk terhadap kesehatan masyarakat setempat, termasuk masalah pernapasan dan penyakit terkait pencemaran.
#4 Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi
Distribusi dari manfaat ekonomi dan industri minyak bumi seringkali tidak merata.
Ini dapat mengakibatkan ketidaksetaraan sosial dan ekonomi yang memperburuk kesenjangan antara kelompok masyarakat yang kaya dan yang miskin.
#5 Ketidakpastian Ekonomi
Seperti yang Sobat Finansialku ketahui, industri minyak bumi sangat bergantung pada fluktuasi harga minyak global.
Kenaikan dan penurunan harga dapat menyebabkan ketidakpastian ekonomi yang memengaruhi kehidupan sosial masyarakat.
[Baca Juga: 15 Tips Menghemat Energi Dalam Kehidupan Sehari-hari]
Permasalahan dan Tantangan Industri Minyak Bumi
Industri minyak bumi menemui sejumlah permasalahan dan tantangan yang kompleks. Di Indonesia, ada tiga hal penting yang menjadi tantangan industri minyak dan gas bumi.
Pertama, adanya peralihan dari energi berbasis fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Kedua, adanya persaingan yang lebih keras karena munculnya produsen migas konvensional dan non konvensional.
Ketiga, menurunnya permintaan minyak dan gas bumi akibat pandemi COVID-19.
Melihat kondisi ini, maka harga minyak dunia akan sulit untuk bisa berada pada posisi tinggi kembali seperti sebelum masa pandemi.
Di sisi lain, produksi minyak Indonesia terus menurun selama 25 tahun ini. Meski demikian, potensi Indonesia masih besar dengan adanya 128 cekungan dan baru 20 cekungan yang produksi.
Bantu Negara dengan Investasi pada Surat Berharga Negara (SBN)
Sebagai informasi, minyak bumi masih akan terus berguna sebagai bahan bakar kendaraan maupun industri, sehingga ketersediaannya harus terjaga dengan baik.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan ini, industri minyak bumi harus beradaptasi dengan perubahan yang terus berlanjut dan mengambil tindakan yang berkelanjutan.
Seperti investasi dalam teknologi yang lebih ramah lingkungan, diversifikasi sumber energi, dan peningkatan keamanan kerja.
Tak hanya itu, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sipil juga penting untuk mencapai solusi yang efektif.
Kalau Anda tertarik berinvestasi sambil bantu negara raih modal dalam pembangunan infrastruktur dan kebutuhan lainnya, Finansialku punya solusinya, lho!
Melalui ebook Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara dari Finansialku, Anda akan mendapatkan strategi investasi yang aman, beserta contoh perhitungan dan jenis-jenis surat berharga negara.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk mengetahui perhitungan yang tepat terkait investasi obligasi.
Caranya dengan menghubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 untuk buat janji temu atau klik banner di bawah ini!
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Itulah 5 negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia dengan total cadangan yang masih berlimpah hingga puluhan bahkan ratusan tahun mendatang.
Tuliskan komentar Anda di bawah dan share informasinya ke rekan-rekan dan orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat!
Editor: Omri Cristian
Sumber Referensi:
- Admin. 15 Januari 2014. Sejarah Penemuan Minyak di Dunia. Migas.esdm.go.id – https://shorturl.at/adjrt
- Kholida Qothrunnada. 29 Maret 2022. Manfaat Minyak Bumi untuk Manusia: Ini Sejarah dan Dampaknya. Detik.com – https://shorturl.at/clqR6
- Muhammad Imam Hatami. 15 Juli 2023. Inilah 5 Negara Penghasil Minyak Terbesar di Dunia. Trenasia.com – https://shorturl.at/ekyYZ
- Nuraini. 01 Oktober 2022. Simak 10 Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar, Ada Indonesia? Bisnis.com – https://shorturl.at/jkmS6
- Redaksi. 31 Agustus 2023. Apa Itu Minyak Bumi: Asal, Penggunaan, Dampak, dan Implikasi. Moneynesia.com – https://shorturl.at/clrF9
Leave A Comment