The Fed menaikan suku bunga acuan Amerika hingga 25 basis poin, hal ini berpengaruh pada pemulihan pasar obligasi.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News 

 

Pasar Obligasi Indonesia Berangsur Pulih

Keputusan The Federal Reserve yang menaikan suku bunga acuan Amerika Serikat sebesar 25 basis poin berdampak pada berangsur pulihnya kondisi pasar obligasi Indonesia.

Analis Fixed Income Danareksa Sekuritas Amir Dalimunthe, menyampaikan, tekanan di pasar obligasi sebenarnya sudah mulai mereda dalam beberapa hari sebelum agenda Federal Open Market Committee (FOMC) digelar pada Rabu (21/3) lalu.

Perbaikan nilai pasar obligasi ini turut didorong oleh keyakinan yang ada di hampir seluruh pelaku pasar, mereka yakin The Fed akan menaikan suku bunga acuan AS. Terbukti, kenaikannya mencapai 25 basis poin.

Seperti dilansir oleh Kontan.co.id, Kamis (22/3/18), Amir memaparkan:

“Imbal hasil US Treasury mulai bergerak turun lagi ke kisaran 2,8% setelah beberapa waktu sebelumnya hampir menyentuh level 3%.”

 

Oleh karenanya Amir optimistis, pasar obligasi akan kembali stabil sepanjang bulan April hingga Mei.

Sebab, sudah tidak ada lagi sentimen berupa kenaikan suku bunga acuan AS pada saat itu. Hal ini didukung pula oleh kondisi ekonomi Indonesia yang masih stabil.

Seperti pernyataan Amir berikut ini:

“Defisit neraca dagang juga perlahan berkurang dan berpotensi menuju surplus.”

 

Kenaikan suku bunga acuan AS diprediksi akan kembali terjadi pada Juni mendatang. Alhasil, volatilitas di pasar obligasi akan kembali meningkat ketika memasuki bulan tersebut.

Obligasi-Menuju-Stabil-1-Finansialku

[Baca Juga: Siap-siap! Asing Obral Saham Blue Chip]

 

Lebih lanjut, Amir menyampaikan, walau The Fed mengindikasikan bahwa suku bunga acuan AS hanya naik sebanyak 3 kali pada tahun ini, namun ekspektasi yang beredar di kalangan pelaku pasar justru terbelah:

“Untuk sementara ini, bisa dibilang 50:50 jumlah pelaku pasar yang memprediksi Fed Fund Rate naik 3 kali dengan yang naik 4 kali.”

 

Jikalau The Fed benar-benar menaikan suku bunga acuan AS sampai 4 kali, maka kenaikan tersebut diprediksi akan terjadi pada bulan September nanti. Artinya, gejolak di pasar obligasi bisa saja kembali terjadi pada bulan tersebut.

 

Untuk saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Dimas Andi. 22 Maret 2018. Setelah Bunga The Fed Naik, Pasar Obligasi Indonesia Berpeluang Stabil. Kontan.co.id – https://goo.gl/6sxCtj

 

Sumber Gambar:

  • The Fed – https://goo.gl/mZf5kg
  • The Fed – https://goo.gl/LgL6FW

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg