Apakah Anda tertarik dengan asuransi pendidikan? Jika ya, seberapa jauh Anda yakin asuransi bisa membuat biaya pendidikan terjamin?

Inilah jawaban lengkapnya dari Finansialku.

 

Mengenal Asuransi Pendidikan Anak

Berbicara mengenai biaya pendidikan anak, maka tidak terlepas dari asuransi pendidikan. Asuransi merupakan bukti kasih sayang orang tua terhadap anak.

Banyak orang tua di Indonesia belum mengetahui, betapa pentingnya asuransi bagi pendidikan anak.

Padahal, sebaiknya produk keuangan yang satu ini benar-benar dipahami agar dapat menjadi bagian dari rencana pengalokasian dana untuk pendidikan si kecil.

 

Pendidikan Merupakan Tanggung Jawab Orang Tua

Orang tua memiliki tanggung jawab untuk membesarkan anak dan mendidiknya  hingga sukses di masa depan. Jangan sampai ketika orang tua tiada, akan berimbas pada biaya pendidikan anak, yang terhenti.

Jadi, persiapkan dari sekarang, apapun yang terjadi pada orang tua, anak tetap  mendapatkan pendidikan untuk masa depan yang lebih baik. Sebelum itu, Anda harus mengetahui tentang asuransi untuk pendidikan.

 

#1 Definisi Asuransi Pendidikan

Asuransi pendidikan merupakan salah satu produk asuransi yang bermanfaat sebagai proteksi bagi orang tua yang menanggung biaya pendidikan anak. Proteksi itu bermacam-macam, tergantung dari fitur dan produk setiap perusahaan asuransi.

Tidak ada yang tahu ke depannya, jika suatu saat orang tua terpaksa meninggalkan anak. Maka, si anak tetap bisa bersekolah untuk mewujudkan masa depan.

Pada asuransi jiwa, terdapat uang pertanggungan atau santunan kematian yang akan diberikan kepada ahli waris, untuk keperluan pendidikan anak nanti. Jadi, ketika orang tua tiada, anak tetap bisa melanjutkan pendidikannya.

Orang Tua Wajib Tahu! Ini Definisi dan Skema Asuransi Pendidikan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Strategi Mengatur Dana Pendidikan Anak Secara Tepat]

 

#2 Manfaat Asuransi Pendidikan

Selain perlindungan jiwa, manfaat lain asuransi untuk pendidikan adalah ketersediaan dana untuk investasi maupun tabungan. Nantinya, dana tersebut bisa digunakan untuk menambah atau mempersiapkan biaya pendidikan anak.

Serupa dengan asuransi lainnya, maka orang tua atau pencari nafkah maupun pemilik polis wajib membayar premi setiap bulan atau tahun.

Karena itu, ada asuransi berbasis investasi, agar uang yang dibayarkan berpeluang mendapat keuntungan, sesuai dengan yang telah disepakati sebelumnya.

 

#3 Perbedaan Asuransi Jiwa dan Pendidikan

Asuransi untuk pendidikan mencakup dua hal yaitu asuransi jiwa serta pengembangan dana yang digunakan untuk pendidikan anak.

Jadi, asuransi untuk pendidikan memberikan dua manfaat, hal tersebut merupakan perbedaan mendasar di antara kedua produk asuransi tersebut.

 

#4 Risiko Asuransi Untuk Pendidikan di Masa Depan

Jika ingin membeli apapun pasti ada risikonya, secara umum terdapat dua hal dalam asuransi untuk pendidikan, yaitu pengembangan bunga dan investasi.

Jenis produk asuransi tradisional, biasanya return atau pengembangan dana yang diberikan tidak besar.

Karena itu, tidak mampu meng-cover biaya inflasi dari pendidikan, bisa dikatakan bunga pada jenis asuransi tradisional itu kecil.

Oleh karena itu, perusahaan asuransi mengembangkan unit link atau berbasis investasi, jadi nilai investasi tergantung dari harga saham di pasar.

Orang Tua Wajib Tahu! Ini Definisi dan Skema Asuransi Pendidikan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Asuransi Pendidikan vs Tabungan Pendidikan, Mana yang Terbaik?]

 

Harapannya, produk unit link dapat memperoleh return yang lebih tinggi ke depannya, sehingga lebih cepat mengejar inflasi biaya pendidikan.

Jadi, risikonya memang hampir sama dengan asuransi lain, namun asuransi untuk pendidikan pada zaman dulu itu tradisional.

Jadi benar-benar memberikan perlindungan terhadap orang tua dan memberikan manfaat bertahap sesuai dengan jenjang pendidikan anak.

 

#5 Cermat dengan Produk Unit Link

Ada hal yang patut diwaspadai dalam produk unit link, banyak orang tidak memahaminya secara detail. Jika mengambil produk unit link berarti nilai investasi yang ada, akan terpakai untuk biaya asuransi yang ada di dalamnya.

Apalagi, kalau ditambah manfaat lain seperti, manfaat rumah sakit, manfaat sakit kritis, dan lainnya.

Bisa jadi nilai investasinya berkurang, karena dibayarkan pada biaya tersebut, yang menjadikannya tidak memadai dalam biaya pendidikan anak.  

Antisipasi hal tersebut dengan menabung, selama program terkait masih berjalan, bisa juga melakukan top up, jika ada kelebihan dana.

 

#6 Apakah Asuransi Pendidikan Itu Tabungan?

Perbedaan mendasar, tabungan pendidikan diterbitkan bank yang mirip seperti deposito, namun asuransi untuk pendidikan dikeluarkan oleh perusahaan asuransi.

Namun, dalam segi biaya, term of condition, peraturan dan karakter produk, sangat berbeda antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan.

Sifat tabungan pendidikan yaitu berjangka, tenggang waktunya selama dua tahun, nasabah wajib menyetor dana, dan mengambil tabungan saat jatuh tempo. Tujuannya, juga sangat spesifik yaitu untuk biaya pendidikan anak, bukan hal lain.

Karena lebih spesifik, fiturnya juga berbeda, jadi tidak boleh diambil semaunya. Jika diambil sebelum jatuh tempo, maka terkena penalti.

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaan keduanya, Anda bisa membaca artikel berikut ini.

Apa Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan?

 

#7 Tabungan Pendidikan Risikonya Lebih Kecil

Risiko tabungan pendidikan lebih kecil dari pada asuransi untuk pendidikan, namun  peluang keuntungannya juga lebih kecil. Biasanya, bank memberikan bunga maksimal pada nasabah tabungan pendidikan.

Selain itu jumlah setoran bisa ditentukan sesuai kesepakatan antara nasabah dan pihak bank. Ada juga tabungan pendidikan yang sudah dilengkapi dengan manfaat asuransi.

Sehingga, jika terjadi sesuatu pada orang tua, ahli waris atau anak, akan mendapatkan santunan. Namun, hal ini bukan produk asuransi, tetapi tabungan, sehingga besaran uang santunan pendidikannya sudah ditentukan oleh produk yang Anda pilih.

 

banner -orang tua menyiapkan dana pendidikan anak

 

Rencanakan Pendidikan Anak Secara Tepat

Banyak orang yang masih salah kaprah dengan asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. Asuransi untuk pendidikan yang dasarnya tradisional ini, merupakan kombinasi dari tabungan dan asuransi jiwa.

Sistem kerjanya, menghimpun dana dari nasabah, dan memanfaatkan saldo tabungan sebagai jaminan atas biaya pendidikan anak. Terdapat perlindungan asuransi terhadap orang tua untuk membiayai keperluan pendidikan.

Apabila orang tua meninggal, maka tabungan otomatis akan disetorkan, uang pertanggungan dan biaya pendidikan tetap bisa berjalan.

Kalau basisnya unit link, maka tujuannya adalah membantu orang tua untuk mencukupi dana pendidikan anak, melalui fitur investasi.

Return investasi yang berada di atas bunga bank, menjadikannya lebih cepat mengejar inflasi dari biaya pendidikan yang cukup tinggi.

Tetapi jangan lupa, sebelum membeli asuransi, pastikan dulu kondisi keuanganmu sudah sehat. 

Kalau dirasa tidak tahu keuanganmu sudah sehat apa belum, Sobat Finansialku bisa mulai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi keuangan teman-teman yang sebenarnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store .

Setelah mendapatkan hasilnya, teman-teman bisa melakukan konsultasi langsung bersama saya di mana pun dan kapan pun secara EKSKLUSIF lewat fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi yang sama, lho!

Untuk bisa menikmati fitur ini, teman-teman hanya perlu berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias SATU TAHUN PENUH! Ini sama dengan Sobat Finansialku membayar seribu per hari. Murah, ‘kan? Jadi, yuk, unduh aplikasinya dan konsultasi bersama saya sekarang!

Siapa sangka, ternyata mengetahui tentang definisi dan manfaat dari asuransi sangat penting. Yuk share artikel di atas agar lebih banyak orang yang memahami pengertian dan skemanya, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Pendidikan 1 – https://bit.ly/3gbmZHa
  • Pendidikan 2 – https://bit.ly/3tntoCJ