Semakin berkembangnya informasi tentang literasi keuangan, membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya berinvestasi. Kali ini Finansialku akan mengupas tuntas mengenai Reksa Dana.

 

Mengenal Investasi Reksa Dana

Salah satu intrumen investasi yang ada di masyarakat adalah reksa dana.

Nilai dana kelolaan reksa dana di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya dan mulai banyak orang yang mendapatkan keuntungan dari perkembangannya.

Hal ini menarik minat orang-orang lainnya untuk mencari tahu instrumen investasi seperti apakah reksa dana itu? Tetapi mereka juga tidak mau begitu saja berinvetasi tanpa memahaminya terlebih dahulu.

Oleh karena itu mulai banyak bermunculan pertanyaan-pertanyaan seputar investasi. Mari kita simak pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul dari mereka, yang ingin berinvestasi.

 

20 Pertanyaan Seputar Investasi Reksa Dana

Terdapat 20 pertanyaan yang sering ditanyakan oleh investor baru untuk mengenal produk investasi.

 

#1 Apa Itu Reksa Dana?

Merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Dibentuk oleh manajer investasi dan bank kustodian melalui akta Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang dibuat notaris.

Manajer investasi berperan sebagai pengelola dana yang terkumpul dari sekian banyak investor untuk diinvestasikan ke dalam portofolio efek, seperti SBI, obligasi, dan saham.

Bank kustodian berperan menyimpan dana atau portofolio milik investor serta melakukan penyelesaian transaksi dan administrasi.

Pahami 20 Pertanyaan Seputar Investasi Reksa Dana agar Anda Tidak Salah Berinvestasi 02 - Finansialku

[Baca Juga: Apa Aja yang Anak Muda Harus Ketahui Tentang Investasi Reksadana]

 

#2 Apa Kelebihan Reksa Dana?

Karena dana yang ditempatkan dikelola oleh manajer investasi, investor bisa menyerahkan pengelolaan investasi kepada ahlinya.

Mereka tidak perlu lagi repot melakukan analisis dan mengelola portofolio. Semuanya diserahkan kepada manajer investasi.

Instrumen ini mampu mengurangi risiko investasi karena disebarkan pada berbagai produk investasi. Tetapi bukan berarti bebas risiko. Untuk itu, investor tetap perlu mempelajari berbagai risiko produk ini.

Reksa dana disebut sebagai produk yang paling sesuai dengan pepatah di dunia investasi, yaitu “Don’t put all eggs in one basket”.

Maksudnya adalah untuk mengurangi risiko, kita perlu menyebar penempatan investasi, sehingga kita terhindar dari risiko kerugian secara total (total loss).

Reksa dana cocok bagi investor yang memiliki banyak keterbatasan, seperti waktu terbatas, dana terbatas, informasi terbatas, dan pengetahuan investasi yang terbatas.

 

#3 Apa Dasar Hukum Reksa Dana?

Seperti diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 Pasal 1 ayat 27 yang menyatakan bahwa

“Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.”

 

Manajer investasi adalah pihak yang bertugas untuk mengelola keseluruhan dana investasi yang ditempatkan dalam reksa dana. Mereka ini akan melakukan berbagai transaksi. Sementara bank kustodian akan bertugas untuk menyimpan dan menyelesaikan transaksi administrasi.

Pa Kenapa Ga Autodebet Investasi Aja - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Pa Kenapa Ga Autodebet Reksa Dana Aja?]

 

#4 Bagaimana Perkembangan Reksa Dana di Indonesia?

Perkembangannya di Indonesia relatif pesat. Pada 2009, nilai dana kelolaan mencapai Rp72 triliun.

Sepanjang kuartal pertama 2013 nilai aset industri reksa dana yang dikelola meningkat menjadi Rp187,962 triliun atau meningkat 12,72% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp166,751 triliun.

Hanya dalam tempo 2 tahun, nilainya melonjak menjadi Rp272 triliun pada 2015.

Dan pada penutupan akhir tahun 2016, total dana kelolaan reksa dana di Indonesia mencapai Rp325 triliun. Ada peningkatan sebesar 19,48%.

 

#5 Berapa Besar Dana yang Diperlukan Untuk Investasi?

Kita bisa berinvestasi mulai dari Rp100 ribu.

 

#6 Apakah Uang Dijamin Kembali?

Reksa dana adalah investasi, sehingga pasti ada risikonya dan tidak ada jaminan. Tidak seperti Tabungan atau Deposito yang dijamin oleh pemerintah lewat Lembaga.

Ada kemungkinan kerugian dalam semua jenis investasi, termasuk reksa dana. Karena itu, sebelum membeli pahami semua risikonya dengan baik.

 

#7 Apakah Di Reksa Dana Harus Rutin Tiap Bulan?

Tidak ada kewajiban pembelian secara rutin.

Reksa dana berbeda dengan asuransi berinvestasi (seperti endowment atau unitlink). Asuransi mewajibkan Anda harus membayar setiap bulan. Sedangkan, Reksa dana tidak ada kewajiban akan itu.

Bagaimana Cara Entrepreneur Mempersiapkan Sukses Bisnis Keluarga dan Menuju Pensiunnya 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Entrepreneur Mempersiapkan Sukses Bisnis Keluarga dan Menuju Pensiunnya?]

 

#8 Apakah Harus Mengelola Sendiri?

Tidak. Pengelolaan investasi diserahkan sepenuhnya kepada manajer investasi.

Sebagai pihak yang memiliki pengetahuan dan kemampuan, manajer investasi mengelola dana di reksa dana dengan melakukan pembelian dan penjualan instrumen investasi (misalnya saham, obligasi, deposito dan lain-lain).

 

#9 Bagaimana Cara Jual Beli di Reksa Dana?

Transaksi di reksa dana sangat mudah. Kita cukup mencari produk reksa dana yang sesuai, pilih manajer investasinya, baca prospektusnya, lalu lakukan pembelian (subscription) dan transfer dananya.

Kita bisa membeli langsung melalui manajer Investasi atau membelinya lewat agen (bank) yang ditunjuk.

Prosesnya adalah:

  • Datang ke agen penjual reksa dana.
  • Membuka rekening reksa dana, mengisi formulir, menyiapkan fotokopi identitas.
  • Menyiapkan dana yang hendak diinvestasikan untuk membeli unit reksa dana.

 

4 Ide Bisnis Rumahan yang Tidak akan Lesu Seperti Rupiah 02 - Finansialku

[Baca Juga: 4 Ide Bisnis Rumahan yang Tidak akan Lesu Seperti Rupiah]

 

Sebagai bukti kepemilikan unit tersebut, kita mendapat sertifikat reksa dana sejumlah unit yang dibeli. Laporan inilah yang menjadi bukti atau konfirmasi atas kepemilikan reksa dana kita.

 

#10 Berapa Biaya Investasinya?

Untuk biaya transaksinya, dengan menggunakan fasilitas transaksi reksa dana online, agen penjual tidak memungut biaya jual beli. Investor gratis biaya transaksi.

Untuk biaya investasinya, biasanya berbeda-beda, tergantung dari manajer investasi reksa dana yang mengelola dana tersebut.

Ada juga biaya beli dan biaya jual yang berbeda-beda pula setiap manajer investasi, tetapi biaya ini bisa saja gratis jika kita berinvestasi untuk jangka yang panjang.

 

#11 Siapa Manajer Investasi Reksa Dana?

Manajer investasi merupakan elemen penting dalam transaksi reksa dana. Sebab ketika kita membeli, maka kita mempercayakan pengelolaan dana tersebut kepada mereka.

Yang dimaksud dengan pengelolaan dana adalah manajer investasi akan melakukan transaksi jual beli saham di bursa, dimana hasil dari pengelolaan mereka akan tercermin dalam harga unit penyertaan yang biasa dikenal dengan NAV atau NAB (Net Asset Value atau Nilai Aktiva Bersih).

Pada reksa dana, manajer investasi mengelola dana-dana yang ditempatkannya pada sebuah surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerima dividen atau bunga yang dibukukannya ke dalam NAB reksa dana tersebut.

begini-strategi-investasi-yang-efektif-untuk-mencapai-financial-freedom-1-finansialku

[Baca Juga: Begini Strategi Investasi yang Efektif untuk Mencapai Financial Freedom]

 

#12 Apa Tolak Ukur Investasi Reksa Dana?

NAB (Nilai Aktiva Bersih) merupakan tolak ukur memantau hasil reksa dana.

NAB per saham atau per unit penyertaan adalah harga dari portofolio suatu reksa dana setelah dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah saham atau jumlah unit penyertaan yang telah beredar (dimiliki investor) pada saat tersebut.

Semisal, hari ini reksa dana x harga NAB-nya Rp1.300. Kita berencana membeli 1.000 UP (unit penyertaan), maka kita membutuhkan dana Rp1,3 juta (plus komisi/fee).

  • Seandainya akhir tahun nanti harga NAB-nya menjadi Rp1.500 dan kita hendak mencairkan reksa dana kita, maka keuntungan kita sebesar Rp200 ribu (minus komisi/fee/pajak).
  • Sebaliknya, andaikata harga NAB-nya turun menjadi Rp1.000, maka kerugian kita sebesar Rp300 ribu (plus komisi/fee), jika kita cairkan.

 

#13 Apa Saja Jenis-Jenis Reksa Dana?

Secara umum ada 4 jenis reksa dana yang bisa kita pilih. Masing-masing dapat dibedakan menurut alokasi jenis investasi yang dilakukan, antara lain:

  • Reksa dana pasar uang, dimana 100% invetasinya akan ditempatkan ke dalam surat berharga efek pasar uang. Efek pasar uang adalah efek utang yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, seperti SBI, deposito, obligasi dengan sisa jatuh tempo kurang dari satu tahun.
  • Reksa dana pendapatan tetap, dana investasi minimum 80% ditempatkan pada surat utang, umumnya pada obligasi.
  • Reksa dana saham, dimana minimum 80% investasinya ditempatkan pada saham.
  • Reksa dana campuran, yaitu dana investasi ditempatkan pada instrumen surat utang, saham, dan produk investasi lain yang tidak dapat dikategorikan pada ketiga jenis reksa dana sebelumnya.

5 Penipuan Investasi dengan Skema Ponzi - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Para Investor, Hati-Hati dengan Penipuan Ponzi Berkedok Multi Level Marketing (MLM)]

 

#14 Apa Saja Risiko Berinvestasi di Reksa Dana?

Sebagai investor, kita harus mempertimbangkan faktor-faktor risikonya, diantaranya:

  • Keuntungan tidak dijamin. kita harus menyadari bahwa dengan dengan berinvestasi di reksa dana, tidak ada jaminan untuk mendapatkan pembagian keuntungan, dividen, ataupun kenaikan modal investasi.
  • Risiko umum pasar modal. Setiap pembelian efek akan melibatkan beberapa risiko pasar. Oleh sebab itu, reksa dana mungkin rentan terhadap perubahan kondisi pasar yang merupakan hasil dari global, regional atau perkembangan ekonomi nasional, kebijakan pemerintah atau kondisi politik, pergerakan suku bunga secara umum, dan sentimen investor yang meluas ataupun guncangan eksternal (misalnya bencana alam, perang dan lain-lain).
  • Risiko efek. Ada banyak risiko efek yang dapat terjadi pada setiap efek. Contohnya adalah kemungkinan default (ketidakmampuan membayar) perusahaan penerbit pada pembayaran kupon dan/atau pokok obligasi, dan implikasi dari peringkat kredit perusahaan yang di-downgrade.
  • Risiko likuiditas yang dapat didefinisikan sebagai seberapa mudah sebuah efek dapat dijual pada atau mendekati nilai wajarnya tergantung pada volume yang diperdagangkan di bursa.
  • Risiko inflasi yang merupakan risiko potensi kerugian daya beli masyarakat karena terjadinya kenaikan rata-rata harga konsumsi.
  • Risiko ketidakpatuhan. Hal ini mengacu pada risiko terhadap reksa dana dan keuntungan investor yang dapat timbul karena ketidaksesuaian terhadap hukum, aturan, etika dan kebijakan dan prosedur internal dari manajer investasi.
  • Risiko manajer investasi. Kinerja setiap reksa dana sangat tergantung antara lain pada pengalaman, pengetahuan, keahlian dan teknik, proses investasi yang diterapkan oleh manajer investasi, dan setiap kekurangan dari syarat tersebut akan berdampak buruk pada kinerja reksa dana sehingga akan merugikan investor.

Aneh! Literasi Keuangan Meningkat Tapi kok Korban Investasi Bodong juga Meningkat. Apa yang Salah - Finansialku

[Baca Juga: Aneh! Literasi Keuangan Meningkat Tapi kok Korban Investasi Bodong juga Meningkat. Apa yang Salah?]

 

#15 Adakah Lembaga Pemerintah yang Mengawasi Reksa Dana?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua pihak yang terlibat dalam transaksi jual beli instrumen ini wajib mendapatkan izin dari OJK.

Tujuan pembentukan OJK, sebagaimana tertulis dalam UU OJK Pasal 4 huruf c adalah agar keseluruhan kegiatan dalam sektor jasa keuangan mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, termasuk perlindungan terhadap pelanggaran dan kejahatan di sektor keuangan.

 

#16 Apakah Aman Berinvestasi di Reksa Dana?

Maraknya kasus investasi bodong menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan berinvestasi di reksa dana.

Perlu ditegaskan bahwa reksa dana adalah produk investasi yang legal yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Karena itu, legalitas reksa dana terjamin. Kemudian, dalam reksa dana terdapat dua lembaga yang menjalankan dan saling kontrol, yaitu Manajer Investasi dan Bank Kustodian.

Manajer Investasi berfungsi mengelola portofolio reksa dana dan Bank Kustodian menyimpan dan mencatat harta reksa dana.

Adanya segregation of control dari kedua lembaga ini menjamin perlindungan yang optimal terhadap dana masyarakat yang ditempatkan di reksa dana.

Lakukan 3 Cara Ampuh Ini dalam Memperbaiki Bisnis Anda 02 - Finansialku

[Baca Juga: Lakukan 3 Cara Ampuh Ini dalam Memperbaiki Bisnis Anda]

 

#17 Bagaimana Cara OJK Melindungi Yang Berinvestasi di Reksa Dana?

Salah satu program strategis OJK untuk memperkuat sistem perlindungan konsumen adalah dengan meluncurkan Layanan Konsumen Keuangan Terintegrasi atau Financial Customer Care (FCC).

Layanan Konsumen Keuangan Terintegrasi atau Financial Costumer Care (FCC) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerima puluhan pengaduan tentang penipuan investasi.

Bila ragu, hubungi call center Otoritas Jasa Keuangan atau OJK di (Kode Area) 500655 atau e-mail ke konsumen@ojk.go.id. Berikan informasi kepada OJK bila ada pihak yang menawarkan produk investasi dengan legalitas meragukan.

 

#18 Bagaimana Cara Pengaduan ke OJK?

Jika nasabah belum puas dengan tanggapan pihak lembaga keuangan saat mengadukan masalah layanan keuangannya, nasabah itu dapat menyampaikan keluhan melalui Layanan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Layanan tersebut dapat diakses melalui email konsumen@ojk.go.id, layanan telepon di 1500655, fax 021-3866032, dan online melalui sikapiuangmu.ojk.go.id.

Layanan ini juga bisa diakses melalui surat ke Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen dengan alamat Menara Radius Prawiro Lantai 2 Komplek Perkantoran bank Indonesia Jalan M.H. Thamrin No. 2 Jakarta.

Untuk memperoleh layanan dari regulator industri keuangan ini, konsumen harus menyampaikan bukti telah melapor ke lembaga jasa keuangan (LJK) bersangkutan, beserta tanggapan dari LJK tersebut.

Konsumen pun harus melampirkan identitas lengkap, kronologis pengaduan, dan bukti pendukung jika ada.

Jika data tersebut tidak dilengkapi dalam waktu 20 hari kerja sejak tanggal pemberitahuan, maka pemohon dianggap mencabut pengaduannya.

Cara Mendapatkan Financial Freedom saat Pensiun bagi Karyawan - Finansialku

[Baca Juga: Cara Mendapatkan Financial Freedom saat Pensiun bagi Karyawan]

 

#19 Apa Syarat untuk Penyelesaian Sengketa?

Adapun, ada beberapa syarat untuk mendapatkan fasilitas penyelesaian sengketa dari OJK, yakni memenuhi persyaratan penyampaian pengaduan, berindikasi sengketa finansial antara konsumen dan LJK, nilai sengketa <Rp500 juta di bidang perbankan, pasar modal, dana pensiun, asuransi jiwa, pembiayaan, perusahaan gadai, atau penjaminan, dan <Rp750 juta di bidang asuransi umum.

 

#20 Bagaimana Memulai Berinvestasi di Reksa Dana?

Kita dapat memulai berinvetasi melalui fasilitas reksa dana online, contohnya adalah Ipotfund. Atau kita bisa ke lembaga keuangan yang bertindak sebagai agen penjual seperti bank, lembaga aset manajemen.

Youtube Courtesy. Finansialkucom – 5 Tips Membiasakan Diri dalam Berinvestasi

 

Reksa Dana Butuh Pemahaman

Mulailah berinvestasi dengan memahami instrumen investasi yang Anda inginkan. Semoga pertanyaan Anda terjawab dan Anda makin paham tentang investasi reksa dana.

 

Apakah ada pertanyaan Anda yang belum terjawab? Silahkan kirim pertanyaan atau komentar Anda dibawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • 16 November 2015. 20 Tanya Jawab Cara Investasi Reksadana Wajib Diketahui Sebelum Mulai Berinvestasi. Duwitmu.com – https://goo.gl/StMPn8

 

Sumber Gambar:

  • Happy People – https://goo.gl/AZqyDk
  • Baloon – https://goo.gl/w0h1h5

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com