Bagaimana cara menyusun surat wasiat yang benar? Supaya tidak kelabakan, susun dan rencanakan surat wasiat dari jauh-jauh hari!

Kali ini Finansialku akan membahas tentang tips menyusun surat wasiat, yuk simak baik-baik!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Merencanakan Warisan Bukan Pekerjaan Mudah

Di penghujung hidup, seseorang tidak akan membawa apapun ke alam pasca kehidupan di bumi ini.

Untuk itulah ada yang namanya warisan, di mana orang yang sudah tidak ada di dunia menghibahkan hartanya secara spesifik pada orang-orang tertentu.

Pembagian ini biasanya diatur dalam surat wasiat. Jangan disepelekan, surat wasiat penting untuk direncanakan dari jauh-jauh hari.

Pasalnya tidak sebatas harta, warisan juga merupakan perpindahan tanggung jawab akan aset dan utang.

 

Rencanakan Surat Wasiat, di Usia Berapa?

Surat warisan sebaiknya ditulis saat seseorang berada pada usia produktifnya, yaitu sekitar usia 40 atau 45 tahun. Jangan sampai terlambat dan menyesal di kemudian hari. Pasalnya, warisan adalah salah satu pembahasan yang sensitif, dan bisa membuat keluarga yang tadinya hangat menjadi hancur.

Selain usia, faktor lain yang menjadi pendukung utama dalam perencanaan warisan adalah ahli hukum yang mempunyai kuasa untuk mengumumkan isi surat wasiat dengan segala pelimpahan warisannya.

 

Tips Menyusun Surat Wasiat yang Benar

Ada beberapa hal yang bisa dijadikan patokan untuk menulis surat wasiat. Namun, jangan panik dulu, patokan dan syarat ini tidak rumit kok. Malahan bisa banyak memberikan manfaat jika dilakukan dengan detail dan sungguh-sungguh.

Berikut ini adalah tips-tips untuk menyusun surat wasiat yang tepat!

 

Tips 1: Menghindari Persoalan dalam Pengelolaan Bisnis Keluarga

Warisan adalah hal yang sensitif dalam keluarga. Surat warisan juga bisa menjadi problem dalam keluarga.

Sudah banyak contoh pertikaian yang muncul di dalam keluarga hanya karena harta warisan.

Jika bisnis yang Anda miliki adalah bisnis keluarga, maka sebelum membuat surat warisan, alangkah lebih bijak bila Anda mendiskusikannya terlebih dahulu dengan keluarga.

Dengan begitu, keputusannya akan lebih enak bagi seluruh pihak.

 

Tips 2: Pastikan Keterangan pada Bisnis Patungan Sudah Benar

Jika bisnis yang didirikan bukan milik pribadi atau sahamnya milik bersama, maka pastikan jumlah persentase saham sudah benar sebelum menulis surat wasiat. Bicarakan juga dengan pemilik saham yang lain untuk masalah ini.

Supaya Tidak Salah, Pahami Dulu Tips Menyusun Surat Wasiat yang Benar 02 Finansialku

[Baca Juga: Kenali Setiap Jenis Aset Yang Anda Miliki]

 

Karena perusahaan adalah suatu investasi yang bergerak, maka sebaiknya ajarkan juga ilmu pengelolaannya pada calon ahli waris supaya tidak terjadi ketimpangan ketika pewarisnya meninggal dunia.

 

Tips 3: Highlight Aset yang Dijaminkan ke Bank

Cek semua pajak, bentuk, dan juga kepemilikan aset yang sudah didaftarkan di bank.

Perinci juga semua tanggal transaksi yang berkaitan dengan aset yang Anda miliki.

Jika aset cukup banyak, maka konsultasikan dengan ahli hukum untuk segala bentuk hipotek atau utang supaya ahli waris bisa menebusnya ketika mempunyai dana memadai.  

 

Tips 4: Kelola Aset dalam Negeri dan Luar Negeri

Jangan sampai lupa untuk mengelola surat aset yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri. Semua aset itu penting dan harus disertakan dalam surat wasiat yang akan Anda buat setelah ini.

Jika di luar negeri ada penanggung jawab dari aset tersebut, maka sangat dianjurkan untuk memperkenalkannya pada calon pewaris supaya terjalin hubungan baik setelah pewarisnya meninggal dunia.

 

Iklan Perencanaaan Hari Tua - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Tips 5: Ketahui Komponen Surat Wasiat yang Penting

Ada beberapa komponen surat wasiat yang penting untuk ada dalam surat. Misalnya saja data diri penerima wasiat yang lengkap atau data pribadi keluarga yang bisa dihubungi.

Selain itu, surat wasiat juga harus ditulis secara detail dengan pertanggungjawaban dari ahli hukum.

Karena sifatnya sangat sensitif, maka komponen surat wasiat perlu benar-benar dipahami setiap orang yang berencana membuatnya.

 

Tips 6: Menginformasikan Surat Wasiat

Surat wasiat yang telah dibuat harus diinformasikan pada semua keluarga sehingga tidak menjadikan perselisihan di masa depan.

Cara yang yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan semua anggota keluarga terlebih dahulu, kemudian barulah di kesempatan selanjutnya tunjukkan secara jelas surat wasiat kalau perlu dibacakan.

Semua keluarga yang datang akan tahu mengenai isi surat wasiat ini secara detail sehingga semua memiliki satu kesepahaman.

Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar bisa dikomunikasikan jika memang ada dari mereka yang tidak setuju.

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Tips 7: Kumpulkan Data dari Semua Kekayaan

Data dari semua kekayaan harus didokumentasikan, atau mempunyai dokumen yang sah. Mengapa demikian?

Karena saat ini marak terjadi penipuan atau pemindahan kepemilikan secara ilegal yang dapat mengakibatkan masalah di kemudian hari.

 

Tips 8: Informasi Pertanggungan Asuransi

Asuransi jiwa biasanya berkaitan langsung dengan si pemilik. Namun ada juga asuransi aset, pendidikan atau hal lain yang bisa dipindahtangankan pada pewaris.

Oleh karena itu, Sebaiknya apa saja asuransi yang dimiliki harus dicatat secara terperinci.

Tidak hanya itu, akan lebih baik jika ada penanggung jawab yang memahami betul bagaimana asuransi aset tersebut untuk klaim jika si pemilik sudah wafat.

 

Tips 9: Kumpulkan Dokumen Identitas Ahli Waris

Untuk memastikan rencana pelimpahan warisan lancar, maka hal yang harus diketahui pertama kali adalah data lengkap ahli waris.

Meskipun rata-rata penerima warisan adalah keluarga si pemberi warisan, namun tidak ada salahnya untuk memiliki arsip sebagai dokumen penguat.

Arsip yang harus disiapkan meliputi KTP, keterangan hubungan keluarga, akta lahir, keterangan tentang pekerjaan dan sebagainya. Meskipun masih di bawah umur, penanggung jawab dari ahli waris yang ditunjuk ini juga harus ada.

apa-yang-dimaksud-dengan-surat-wasiat-dan-apa-isinya-finansialku

[Baca Juga: Kenali Investasi DIRE, Reksa Dana Penyertaan Terbatas dan KIK Efek Beragun Aset dalam Dunia Investasi]

 

Jika sudah mengumpulkan data pendukung dan dokumen valid, maka langkah selanjutnya yaitu mengelompokkan segala jenis warisan yang akan dicatat.

Catat surat wasiat secara rinci, karena hal ini sangat penting untuk memastikan proses pelimpahannya dapat berjalan lancar.

Libatkan pengacara, notaris, atau ahli hukum yang bisa memproteksi keotentikan surat wasiat.

 

Warisan Bukan Hanya Aset dan Uang, Tetapi Juga Utang

Salah besar jika surat warisan hanya berisikan harta. Seperti yang sudah disebutkan di atas, surat warisan juga mengandung utang yang dimiliki oleh pembuat surat.

Utang tersebut juga harus dilunasi oleh pewaris, karena jika tidak akan berakhir dengan masalah hukum yang akan memberatkan para ahli waris kedepannya.

 

Apakah Anda sudah siap merencanakan surat wasiat sekarang? Bagaimana cara Anda dalam merancangnya secara sistematis?

Pastikan 9 tips di atas sudah dipenuhi dan jangan lupa membagikan informasi seputar surat wasiat di atas pada teman yang membutuhkan, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 17 September 2010. Pewaris Tenang, Ahli Waris Senang. Personalfinance.kontan.co.id – https://goo.gl/L3dTVM

 

Sumber Gambar: 

  • Surat wasiat – https://goo.gl/XCYA9t
  • Rapat – https://goo.gl/7Am9Kh