Pada umumnya pelabuhan dan bandara selalu menjadi infrastruktur yang diperhatikan hampi di setiap wilayah. Tak heran jika banyak investor banyak mengincar wilayah pelabuhan dan bandara.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News 

 

Pelabuhan dan Bandara Jadi Sasaran Investasi

Sektor infrastruktur seperti pelabuhan dan bandara di Indonesia menarik perhatian sejumlah investor dari India.

Selain pelabuhan dan bandara, jalan dan sektor teknologi menjadi perhatian. Hal ini diungkapkan dalam Forum Infrastruktur India-Indonesia.

Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan, pemerintah menyambut baik keinginan para investor tersebut. Terlebih, India memiliki sejumlah keunggulan yang bisa dimanfaatkan Indonesia.

Seperti dilansir Kontan.co.id, Selasa (20/3/18), Luhut mengakui bahwa India merupakan negara yang mengalami kemajuan pesar di bidang teknologi:

“India itu maju sekali di bidang teknologi.”

 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menambahkan, sudah ada beberapa investor India yang meneken keikutsertaannya dalam proyek infrastruktur:

“Seperti Adani Grup yang akan mengelola pelabuhan di Cilegon dengan kapasitas 2 juta Teus.”

 

Jika ini benar Adani bisa jadi akan menugaskan Adani Port, operator pelabuhan terbesar di India. Adani Port saat ini mengelola 10 pelabuhan di India dan diperkirakan total nilai investasi Adani lebih dari Rp 5 triliun.

Adani akan menggandeng konsesi dengan perusahaan lokal. Namun Menhub masih enggan menyebutkan nama perusahaan lokal tersebut:

“Pokoknya ada, salah satu konglomerat juga.”

 

Menhub menambahkan, pemerintah terbuka dengan hadirnya investor India. Ia berharap proses pembangunan pelabuhan akan cepat dan efisien.

Ia juga menyatakan bahwa India tertarik masuk di proyek bandara di sejumlah daerah:

“Seperti JVK Group yang berminat di tiga bandara besar seperti Kualanamu, Balikpapan dan Lombok. Sementara GMR Group lebih ke bandara yang medium seperti Radin Inten dan Labuan Bajo.”

 

Pelabuhan-dan-Bandara-Indonesia-Investor-1-Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Rencana Investasi Agar Hasil Maksimal?]

 

Investasi di sektor bandara akan berbentuk kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KBPU).

Investasi akan ditanamkan untuk beberapa kebutuhan, seperti perluasan bangunan hingga teknologi bandara.

Diperkirakan setidaknya diperlukan dana Rp10 triliun – Rp20 triliun di setiap bandara. Selain di infrastruktur, India lewat Jet Airways telah menunjukkan minatnya untuk menambah jadwal penerbangannya di Indonesia.

Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep K. Rawat mengakui, sektor pelabuhan dan bandara merupakan keunggulan negaranya untuk mengembangkan sektor tersebut. Terlebih, Indonesia sendiri sudah pernah bekerja sama melalui salah satu bandara internasional di Bali.

Rawat menyatakan:

“Kami memiliki perusahaan yang sangat baik di bidang bandara, apalagi salah satu perusahaan kami juga bekerja sama dengan Angkasa Pura di Denpasar.”

 

Catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi India tahun 2017 tercatat US$286,6 juta (Rp3,9 triliun), naik 4,26 kali lipat dibanding dengan posisi 2016.

 

Untuk saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Sinar Putri S. Utami. 20 Maret 2018. Investor India Minati Bandara dan Pelabuhan. Kontan.co.id – https://goo.gl/iXFCKi

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg