Sumber pendapatan dari suami atau istri yang berkarier? Bagaimana jika penghasilan istri lebih besar dari suami?

 

Pendapatan Dalam Keluarga

Seorang wanita akan dihadapkan pada dua pilihan saat ia sudah beranjak dewasa, apakah akan menjadi wanita karier atau menjadi ibu rumah tangga.

Tidak ada yang salah maupun yang betul, karena kedua pilihan itu memiliki kelebihan dan risiko yang harus dipertimbangan dengan baik-baik.

Apabila Anda menjadi wanita karier, Anda mengemban tanggung jawab di kantor. Anda adalah seorang karyawan yang memiliki tanggung jawab atas pekerjaan Anda.

Sisi positifnya, Anda memiliki penghasilan sendiri yang bisa membantu keuangan keluarga, Anda juga memiliki wawasan yang luas terhadap dunia.

Sedangkan bila Anda menjadi ibu rumah tangga, Anda berkewajiban mengurus keluarga, baik suami dan anak-anak Anda, mengatur keuangan keluarga bahkan juga mengerjakan pekerjaan rumah.

Banyak yang berpendapat bahwa ibu rumah tangga bisa memiliki hubungan yang lebih akrab dengan anak-anak Anda, Anda pun dapat mendidik anak dengan metode yang Anda inginkan.

Meskipun hanya bertanggung jawab pada keluarganya sendiri, bukan berarti tugas ibu rumah tangga tidak sebesar wanita karier.

Tugas ibu rumah tangga juga banyak dan berat, mulai memperhatikan kebutuhan anak-anaknya, mengurus keuangan keluarga, memasak, membereskan rumah.

Dan mungkin baru bisa beristirahat siang hari, sebelum anak-anaknya pulang dan ibu rumah tangga mulai bekerja kembali.

Keuntungannya, ibu rumah tangga memiliki waktu yang banyak dengan keluarga, bisa mendidik anak-anaknya langsung.

Pendapatan Istri Lebih Besar dari Suami

Sumber: Envato

 

Di Indonesia, mayoritas beranggapan bahwa dalam rumah tangga tugas mencari nafkah menjadi kewajiban suami.

Sedangkan istri lebih banyak mengerjakan pekerjaan domestik, melayani suami dan mendidik anak. Ditambah lagi budaya patriarki yang masih melekat di masyarakat.

Namun seiring berjalannya waktu, istri pun dapat membantu suami bekerja atau mencari penghasilan tambahan.

Selain itu, bekerja atau berkarya kini menjelma menjadi sebuah bentuk aktualisasi diri termasuk bagi wanita.

Sekarang, istri yang bekerja dan berkarier perlahan menjadi hal lumrah.

 

Besar Pendapatan Istri daripada Pendapatan Suami

Meskipun sudah menjadi sebuah hal yang biasa, bila istri berkarier, namun dapat timbul masalah lain.

Masalah terjadi saat istri memiliki pendapatan yang lebih besar dibandingkan sang suami.

Mungkin terdengar sepele, tetapi ternyata dalam sebuah penelitian di University of Bath, membuktikan bahwa tingkat stres suami akan meningkat kalau penghasilan istri lebih besar darinya.

Selain itu, penelitian lain juga menemukan bahwa suami akan stres jika istrinya mampu memenuhi lebih dari 40% kebutuhan finansial di dalam rumah tangga secara keseluruhan.

Hal ini bisa disebabkan oleh anggapan bahwa posisi suami harus menjadi pemimpin, sehingga mereka cenderung dominan dalam sebuah hubungan.

Ada faktor gengsi dan harga diri. Seorang suami akan merasa tercoreng harga dirinya, apabila istri memiliki pendapatan yang lebih besar darinya.

Memiliki penghasilan yang besar tentu bukanlah salah sang istri. Masalah ini sebaiknya dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik dengan pasangan.

Bila Anda sebagai istri, maka Anda harus selalu terbuka dengan apa yang terjadi di kantor, termasuk soal gaji. Jelaskan secara perlahan dan dapatkan pengertian dari suami.

Begitu pun dengan suami, coba tanggapi hal ini dengan kepala dingin dan tanpa tersulut emosi.

Seperti yang kita ketahui, ketika berkeluarga sudah semestinya untuk menahan ego masing-masing demi keharmonisan rumah tangga.

Meskipun bagi sebagian orang kesenjangan pendapatan ini dianggap sebuah konflik, bagi sebagian orang lainnya hal ini tidak perlu diambil pusing.

Fakta atau mitos tentang penghasilan istri yang besar ini dikembalikan pada perspektif dan sikap dari masing-masing pasangan.

Bicarakan hal seperti ini dengan pasangan Anda. Jika kesulitan, mungkin tips dari audiobook ini dapat membantu Anda dalam membicarakan keuangan dengan pasangan.

banner -the truth about money and relationships

 

Perlukah Membuat Rekening Keluarga?

Jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja apakah perlu dibuat rekening keluarga atau joint account? Jawabannya ada di “kesepakatan” antara Anda dan pasangan, akan tetapi lebih baik jika dibuat rekening keluarga.

Apa saja sih keuntungan dengan adanya rekening keluarga?

 

#1 Meminimalkan Kecurigaan

Jangan salah, ternyata antara suami dan istri akan ada kecurigaan dalam hal pengeluaran.

Contohnya, tiba-tiba ada tagihan suami yang dikirim ke rumah dan ketika Anda buka ternyata tagihan berjuta-juta rupiah dan Anda tidak tahu pengeluaran apa yang dikeluarkan oleh suami.

Sudah bisa dibayangkan pasti ada pikiran negatif kan?

Nah, maka dari itu, pentingnya dari rekening bersama jelas alur pengeluaran dan pemasukan dan pastinya Anda akan lebih sering berkomunikasi dengan suami mengenai pencatatan keuangan yang ada di rekening bersama tersebut.

 

#2 Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Bersama

Dengan adanya rekening keluarga atau joint account sudah dipastikan bahwa Anda dan suami akan lebih bertanggung jawab akan catatan keuangan keluarga.

Jika ada pengeluaran yang dirasa tidak perlu akan saling mengingatkan dan akan menjaga cash flow keuangan keluarga agar sesuai dengan rencana keuangan.

 

#3 Memunculkan Rasa Keterbukaan di Dalam Keluarga

Dengan adanya rekening keluarga, otomatis Anda dan suami akan saling mengetahui pengeluaran dan pemasukan apa saja yang tercantum dalam mutasi rekening bersama.

Dijamin semakin Anda dan pasangan terbuka mengenai keuangan, maka komunikasi pun akan terus terjalin.

 

#4 Mengurangi Miskomunikasi Dalam Keuangan

Komunikasi sangatlah penting dalam rumah tangga, jika dalam keuangan Anda bisa berkomunikasi dengan baik dengan pasangan, maka otomatis Anda akan belajar lebih dalam mengenai cara berkomunikasi dengan baik terhadap pasangan.

Jika adanya keterbukaan mengenai keuangan, maka miskomunikasi dapat diminimalkan.

 

Membicarakan keuangan antara suami dan istri memang tidaklah mudah, namun ini adalah hal esensial dalam kehidupan rumah tangga untuk menghindari adanya konflik dari salah satu masalah utama perceraian.

Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda membicarakan masalah pendapatan dan keuangan dengan pasangan Anda?

 

Selanjutnya, Sobat Finansialku dapat membaca panduan belajar: Cara Meningkatkan Pendapatan untuk Ibu Rumah Tangga.

 

Editor: Eunice Caroline

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3AboMCU