Pendekatan perencanaan keuangan yang efektif bisa membantu Anda mencapai kepuasan ekonomi. Pastikan kamu mengikuti tips yang diberikan untuk mengoptimalkan fungsinya.
Simak pembahasan berikut untuk informasi selengkapnya!
Summary:
- Pendekatan perencanaan keuangan yang efektif adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan finansial dan stabilitas keuangan.
- Dalam pendekatan ini, terdapat beberapa kiat pengelolaan keuangan yang perlu diterapkan salah satunya manajemen utang.
Cara Mengelola Finansial dengan Pendekatan Perencanaan Keuangan yang Efektif
Tiap orang dituntut mandiri saat masuk usia 20-an. Di fase ini, kamu akan melewati masa penyesuaian, mungkin quarter life crisis, dan kondisi lain yang umum terjadi.
Selama peralihan dari remaja ke dewasa, kamu perlu belajar banyak hal, salah satunya pendekatan perencanaan keuangan yang efektif. Literasi keuangan yang cukup akan menjadi bekal bertahan di setiap waktu.
Mari pelajari kiat mengelola finansial berdasarkan pendekatan perencanaan keuangan yang efektif:
#1 Menentukan Tujuan Keuangan
Untuk memiliki perencanaan keuangan yang efektif, pertama-tama kamu harus tahu tujuan keuangan pribadi. Misalnya untuk naik haji, beli rumah baru, atau beli kendaraan baru.
Tujuan keuangan berkaitan erat dengan budget. Artinya, jika kamu punya tujuan, alokasi dana akan lebih mudah.
Berdasarkan tenornya, tujuan keuangan terbagi menjadi jangka pendek, menengah, dan panjang. Sebaiknya catatan ini kamu sesuaikan dengan kemampuan keuangan.
Saat menyusun tujuan keuangan agar sesuai dengan pendekatan perencanaan keuangan yang efektif, kamu harus paham posisi finansial saat ini.
Bisa jadi, kamu punya beban keuangan lain sehingga perlu menyesuaikan tujuan keuangan.
Setelah berhasil menyusun tujuan keuangan, selanjutnya kamu harus berpikir bagaimana cara mewujudkannya, misalnya dengan memenuhi secara langsung, membuat anggaran khusus dalam perencanaan keuangan, atau membatalkannya—karena tidak masuk akal.
#2 Membuat Perencanaan Keuangan dan Catatan Arus Kas
Perencanaan keuangan bisa kamu jadikan jembatan untuk mencapai kesejahteraan ekonomi.
Kamu bisa mengikuti metode belanja, seperti metode 40 : 10 : 10 : 30 : 10. Rinciannya 40% pendapatan untuk kebutuhan harian, termasuk makanan, pemeliharaan rumah, kesehatan, dan perawatan anak.
Lalu 10% untuk membayar cicilan, utang, pinjaman, dan sejenisnya. 10% berikutnya untuk membayar premi asuransi.
Kemudian 30% untuk menguatkan keuangan, seperti investasi atau menambah jumlah tabungan dana darurat dan mengalokasikan 10% untuk donasi.
Namun, metode tersebut tergantung kondisi keuangan dan tujuan keuangan yang ingin kamu capai, ya.
Di sisi lain, catatan arus kas menghimpun semua informasi pemasukan dan pengeluaran yang berlangsung selama periode tertentu.
Saat mencatat keduanya, pastikan kamu menyertakan semua detail kecil. Catatan yang lengkap akan menjaga akuntabilitas keuangan, memudahkan evaluasi, dan penyusunan perencanaan keuangan periode berikutnya.
[Baca Juga: 5 Cara Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi di Excel, Mudah!]
#3 Membuat Laporan Keuangan
Laporan keuangan berisi rangkuman informasi uang masuk dan keluar selama periode tertentu (satu bulan, satu caturwulan, dan sebagainya).
Mengapa kamu harus punya laporan keuangan? Alasannya:
- Mampu mengukur kesehatan finansial. Dari sini kamu tahu perkembangan utang, jumlah aset, dan kekayaan bersih.
- Memudahkan penyusunan anggaran berdasarkan kondisi keuangan terkini.
- Membantu identifikasi masalah keuangan dengan informasi yang valid.
- Mengatur perencanaan keuangan.
- Menyiapkan pajak.
- Evaluasi kinerja investasi.
- Memantau perkembangan finansial selama periode tertentu.
#4 Hemat
Selanjutnya, pendekatan perencanaan keuangan yang efektif yang bisa dilakukan adalah hemat.
Jangan silap mengartikan kata ini sebagai pelit. Berhemat hanya membatasi hal-hal tertentu untuk kamu alihkan ke pos yang lebih berguna.
Misal, awalnya kamu liburan dua kali sebulan dengan budget masing-masing Rp1 juta. Saat melakukan perencanaan keuangan, frekuensinya berkurang menjadi 1 kali dalam sebulan.
Dengan begitu, uang Rp1 juta yang biasanya kamu gunakan untuk liburan bisa dialihkan untuk investasi.
#5 Menyiapkan Dana Darurat
Segala kemungkinan bisa terjadi di masa depan, termasuk potensi hilangnya penghasilan utama pada kondisi tertentu. Dampak dari hal-hal ini bisa kamu antisipasi dengan dana darurat.
Jika masih sendiri, sebaiknya kamu punya dana darurat sebesar 6 kali pengeluaran bulanan. Jika telah berpasangan, jumlah dana darurat sama dengan 9 kali pengeluaran bulanan.
Jika sudah punya anak, jumlah dana darurat sama dengan 12 kali pengeluaran bulanan. Pos ini bisa kamu penuhi bertahap atau sekaligus.
Untuk merencanakan dana darurat, kamu bisa lakukan simulasi perhitungan menggunakan Kalkulator Keuangan Finansialku. Rencanakan sekarang, yuk!
#6 Berinvestasi
Dana investasi sebaiknya kamu alokasikan setelah mendapat penghasilan. Lalu, kamu bisa membeli produk sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan.
Investasi dapat membantu kamu mengamankan keuangan. Dengan catatan, kamu paham cara kerja dan aspek lain yang dibutuhkan.
Jika kamu memerlukan advice dalam memilih instrumen investasi yang tepat, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu. Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi.
#7 Manajemen Utang
Dalam pendekatan perencanaan keuangan yang efektif, manajemen utang adalah hal yang patut kamu perhatikan.
Pos ini adalah pendapatan negatif yang jumlah atau cicilannya tidak boleh lebih dari 35% pendapatan bulanan.
#8 Asuransi
Terakhir, silakan beli polis asuransi sesuai kebutuhan. Ingat asuransi tidak sama dengan investasi. Uang yang kamu setorkan mungkin akan hangus jika tidak ada klaim dalam periode tanggungan.
Agar tidak salah pilih, kamu bisa membaca ebook gratis dari Finansialku Dapat Asuransi Sesuai Kebutuhan dan Budget.
Ciri Orang yang Punya Perencanaan Keuangan Ideal
Setelah menerapkan pendekatan perencanaan keuangan yang efektif, kondisi keuangan kamu berpotensi membaik.
Ada beberapa ciri orang yang punya perencanaan keuangan ideal, antara lain:
#1 Paham Skala Prioritas
Ketika sudah terbiasa menerapkan perencanaan keuangan, kamu akan lebih lihai mengatur skala prioritas. Di titik ini, kamu tidak akan kebingungan mengambil keputusan sulit.
#2 Paham Tujuan Keuangan
Jika punya tujuan keuangan, kamu akan terdorong untuk melakukan hal-hal praktis untuk mewujudkannya.
Kamu melakukan ini karena sadar bahwa tujuan keuangan tidak bisa kamu raih tanpa rencana matang.
#3 Cakap Melakukan Analisis
Proses analisis akan rutin kamu lakukan di tahap penyusunan laporan keuangan dan evaluasi. Lama-lama, kamu akan terbiasa melakukan hal ini sehingga kecakapan analisis pun meningkat.
Sehingga, kamu bisa menentukan dua sampai tiga langkah ke depan untuk mewujudkan kesejahteraan finansial.
#4 Sadar Urgensi Dana Darurat
Banyak orang yang masih sayang “mengabaikan” uang mereka di rekening. Padahal, dana darurat adalah proteksi ekstra untuk menangkal dampak kejadian yang tidak bisa ditangani keuangan harian.
Karenanya, orang dengan perencanaan keuangan ideal pasti memikirkan pos ini.
#5 Investasi
Terakhir, orang dengan perencanaan keuangan ideal akan investasi sejak dini. Langkah ini dilakukan untuk mengamankan dan meningkatkan aset.
Sebagai tambahan referensi seputar investasi, kamu bisa tonton video dari Finansialku berikut ini!
Perlakukan Uang dengan Bijak
Demikian pembahasan seputar pendekatan perencanaan keuangan yang efektif.
Beberapa langkah penting yang perlu kamu ikuti yakni menentukan tujuan keuangan yang jelas, membuat perencanaan keuangan dan catatan arus kas, serta membuat laporan keuangan secara teratur.
Penting bagi kamu untuk paham prioritas keuangan. Melalui pembuatan tujuan keuangan yang realistis, kamu bisa mengalokasikan dana sesuai rencana keuangan.
Individu yang punya perencanaan keuangan yang ideal akan cakap dalam menganalisis, memahami pentingnya dana darurat, dan melihat investasi sebagai langkah untuk mengamankan dan meningkatkan aset mereka.
Untuk mencapai perencanaan keuangan yang lebih tepat, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional.
Dengan bantuan perencana keuangan, kamu bisa merancang rencana keuangan sesuai tujuan finansial serta mendapatkan saran yang tepat.
Yuk, buat janji temu sekarang dengan Perencana Keuangan Finansialku melalui WhatsApp 0851 5866 2940.
Bersama-sama, kita akan merencanakan masa depan keuangan yang lebih cerah dan stabil.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Semoga pembahasan mengenai pendekatan perencanaan keuangan yang efektif ini bermanfaat untuk kamu.
Penerapan pendekatan perencanaan keuangan yang efektif akan membantu menyiapkan masa depan. Yuk, bantu teman-teman kamu meraih hal serupa dengan membagikan artikel ini ke media sosial. Terima kasih!
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Aditya Octaviana. 10 Maret 2023. 5 Ciri-Ciri Perencanaan Keuangan Kamu Sudah Oke. Sfast.com – https://bit.ly/3DF3d1n
- Admin. 7 Tips Perencanaan Keuangan yang Efektif bagi Semua Kalangan. Cekpremi.com – https://bit.ly/47hyEMF
- Fahya Nadya Saputri. 20 Maret 2023. 7 Tips Perencanaan Keuangan Pribadi yang Tepat dan Efektif. sohib.indonesiabaik.id – https://bit.ly/3Cmx7Xe
- Kabrina Rian Ferdiani. 03 Agustus 2021. 8 Cara Perencanaan Keuangan yang Efektif. modalrakyat.id – https://bit.ly/3rZUYKH
Leave A Comment