Non-fungible Token atau NFT semakin menarik perhatian, cari tahu dulu yuk apa pengertian NFT, di sini! Selamat membaca…

 

Pengertian NFT

Belakangan ini NFT atau Non-fungible Token semakin hits di masyarakat. Trigger nya datang dari viralnya foto selfie seseorang bernama Ghozali, sebagai produk NFT di OpenSea yang laku terjual hingga puluhan juta rupiah.

Melansir laman bisnis.tempo.com, ternyata swafoto tersebut berhasil terjual hingga 230 kali. Hingga Ghozali bisa meraup untung 8,5 Ethereum atau sekitar 391 jutaan rupiah. Selain Ghozali, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil pun karyanya sukses terjual berupa lukisan self potrait berjudul “Pandemic Self Potrait” di NFT.

Berdasarkan informasi yang disampaikan di laman media sosial instagram pribadinya, lukisan tersebut terjual 1 Ethereum atau setara 45.9 juta rupiah. Gimana Sobat Finansialku? Cukup fantastis bukan? Tak heran jika semakin banyak orang tertarik pada NFT bahkan menjadikannya sebagai prospek bisnis.

Lalu, apa sih pengertian NFT itu?

NFT adalah token digital yang ditautkan ke sistem besar blockchain, seperti beberapa aset mata uang kripto. Bedanya NFT tidak bisa dipertukarkan, tapi bisa diperjualbelikan.

Sebenarnya, NFT bukan bisnis yang baru ada belakangan ini, melainkan sejak 2014. Tapi peminatnya memang semakin meroket tajam di akhir tahun 2021 lalu. 

Rata-rata NFT digunakan untuk mewakili sebuah barang, nantinya pembeli akan mendapat sertifikasi kepemilikan barang tersebut. Inilah salah satu keunggulannya, di mana pembeli sangat mungkin punya barang asli tanpa tiruannya. 

Dengan kata lain, NFT ibarat sertifikat fisik hak cipta yang dapat menjamin keaslian suatu karya seni. Tapi bedanya NFT berupa sertifikat digital. Umumnya barang yang dibeli adalah media, mulai dari karya seni, klip video, musik, dan sebagainya.

Kebanyakan formatnya pun digital, seperti Joint Photographic Experts Group (JPEG), Portable Network Graphics (PNG), Graphics Interchange Format (GIF), dan lainnya.

Perlu digarisbawahi, yang dibeli adalah NFT-nya, sebagai tanda kepemilikan suatu karya seni. Agaknya terlihat sederhana, tapi jangan dipandang sebelah mata. Sebab, banyak juga lho yang rela menghabiskan uang untuk memiliki gambar digital versi NFT.

Dari sinilah kamu bisa cari cuan lewat NFT. Tapi sebaiknya, pelajari dulu cara membuat dan menjual NFT supaya mendapat keuntungan yang menjanjikan.

[Baca juga: NFT Tanpa Literasi Digital, Apa Bahayanya?]

 

Cara Membuat NFT: Praktis, Anti Ribet!

Sobat Finansialku, untuk membuat NFT sebenarnya sangat mudah. Seperti halnya Ghozali yang membuat karya NFT dari swafoto diri sendiri.

Berikut ini beberapa langkah cara membuat NFT:

 

Persiapkan Dompet Digital

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah siapkan dompet digital untuk beberapa mata uang kripto guna mendanai investasi awal kamu. Ada beberapa jenis dompet digital yang bisa jadi pilihan, mulai dari Metamask, Math Wallet, AlphaWallet, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet.

Lalu, belilah mata uang kripto untuk nantinya dihubungkan ke dompet digital-mu. 

 

Tentukan Marketplace

Selanjutnya kamu harus menentukan pasar atau marketplace untuk menjual karyamu. Melansir lama Tokopedia.com, beberapa platform NFT yang terkenal adalah OpenSea, Rarible, Foundation, Mintable, Axie Marketplace, NBA Top Shot, Larva Labs, dan lain-lain.

Sebaiknya, kamu lakukan riset supaya bisa memilih marketplace yang tepat sesuai dengan karya yang akan dijual. Contohnya, NBA Top Shot adalah pasar yang cocok untuk NFT berbasis permainan bola basket.

Setelah itu jangan lupa membuat akun marketplace tersebut dan hubungkan dengan dompet digital untuk transaksi pembayaran saat mencetak dan menjual NFT. 

 

Pilih Karya yang Akan Dijual

Berikutnya adalah menentukan karya apa yang akan kamu jual di marketplace dan sesuaikan size dengan ketentuannya.

Seperti sudah disampaikan, file yang akan dijual bisa dalam bentuk lukisan, gambar, musik, video, meme, GIF, atau bahkan sebuah tweet dari Twitter.

 

Pilih Blockchain

Setelah memilih karyamu, saatnya mengubah atau mencetak jadi NFT. Caranya, kamu perlu memilih blockchain yang ingin digunakan untuk NFT kamu. Salah satu blockchain yang paling terkenal di antara seniman dan pencipta NFT adalah Ethereum.

Selain itu, jangan lupa untuk masukkan nama beserta informasi lain yang diperlukan, termasuk deskripsi dari karya tersebut. 

 

Siap Upload File

Voila! Kamu sudah bisa mencetak NFT dan tinggal upload deh sesuai panduan di marketplace yang kamu pilih, supaya karyamu bisa muncul di platformnya. 

So, ikuti panduannya baik-baik ya karena bisa jadi, setiap marketplace punya ketentuan masing-masing. 

Sobat Finansialku, kalau NFT adalah cara lain untuk cari cuan secara digital. Finansiaku punya cara belajar secara praktis digital juga donk tentunya. Yaitu belajar dari mendengarkan, mendengarkan audiobook tentunya.

Kalau NFT cara dapat cuan, Finansialku punya cara mengatur cuan kamu. Jadi saling melengkapi kan… Dengarkan yuk audiobook berikut.

banneraudiobook_millennials_ini_loh_pentingnya_merencanakan_dan_mengatur

 

Cara Efektif Menjual NFT 

Setelah membuat NFT, agar bisa laku terjual maka Sobat Finansialku perlu mengikuti beberapa langkah berikut ini:

 

Atur Proses Penjualan

Supaya bisa menjual NFT secara efektif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memonetisasi NFT kamu, tergantung marketplace yang dipilih, antara lain:

  • Jual pada harga tetap
  • Melelangnya dengan waktu terbatas
  • Melelangnya tanpa batasan waktu, kamu bisa mengakhiri lelangnya kapan pun kamu mau

Dalam hal ini, sebaiknya tetapkan harga minimum, waktu lelang, atau menetapkan royalti untuk terus mendapatkan uang dari NFT jika dijual di pasar sekunder. Selain itu, kamu juga harus memerhatikan bahwa ketika NFT dijual di pasar lain, mungkin dikenakan biaya tambahan.

Coba klik tombol “Jual”, dan ikuti petunjuknya. Nantinya, marketplace akan menghitung biaya gas atau gas fees apa pun pada titik ini, sebagai biaya jaringan blockchain Ethereum untuk mencatat transaksi. Besarannya sangat beragam, tergantung seberapa sibuk jaringan blockchain saat ini.

 

Lakukan Promosi

Seperti proses jual pada umumnya, kamu pun harus melakukan promosi lewat media yang potensial, misalnya web atau media sosial, seperti Instagram atau twitter berupa link produk.

Supaya target pasar lebih spesifik, kamu juga bisa menambahkan hashtag sehingga meningkatkan kesempatanmu untuk dilihat orang-orang yang sedang mencari NFT. Kamu juga bisa menambahkan hashtag di deskripsi profil.

 

Coba Berkolaborasi

Bukan hal baru bahwa di dunia NFT kolaborasi dengan orang lain adalah hal yang popular. Misalnya, sebuah karya hasil kolaborasi 100 seniman awalnya tidak terjual. Setelah berkolaborasi dengan seorang penulis dan seniman yang dikenal sebagai Loopify.

Karya tersebut terjual tujuh kali lebih mahal dari harga awalnya dan mengumpulkan US$89.

 

Munculkan BTS 

Bukan BTS boyband Korea ya, tapi Behind the Scenes.

Banyak orang tertarik pada konten BTS atau Behind the Scenes. Nah, tidak ada salahnya kamu coba mempromosikan karya dengan membagikan juga proses pembuatan NFT tersebut. 

Caranya beragam, salah satunya yang banyak digunakan yaitu video time-lapse. Sebuah teknik pengambilan video yang menampilkan sebuah proses yang panjang dalam waktu yang singkat. 

 

Tahu Pengertian NFT, Sekarang Cari Cuan Lewat NFT Yuk!

Sobat Finansialku, sudah tahu nih pengertian NFT, sekarang cari cuan yuk dari NFT.

Cara membuat dan cara efektif untuk menjual NFT di atas bisa kamu ikuti ya, dan NFT bisa Sobat Finansialku jadikan prospek bisnis alias cari cuan

Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju roma. Artinya banyak cara yang bisa dilakukan untuk meraih sesuatu, salah satunya menambah penghasilan lewat NFT. 

Tinggal kamu pelajari ketentuan masing-masing marketplace yang dipilih. Dan sebagai referensi tambahan, kamu juga bisa baca artikel berikut, Sejumlah Karya Seni Di NFT Dihargai Miliaran Rupiah, Apa Itu NFT?

 

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bisa bermanfaat. Jika kamu punya pengalaman seputar jual beli di NFT, jangan ragu untuk sharing di kolom komentar ya. 

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat terdekat. Terima kasih.

 

Editor: Rincani Sinaga

Sumber Referensi:

  • Annasa Rizki Kamalina. 31 Desember 2021. Apa itu NFT? Ini Cara Membuat dan Menjual NFT. Bisnis.com- https://bit.ly/33lgJZx
  • Keefe Adrian. 15 Januari 2022. 10 Cara Membuat NFT & Tips Jitu Menjualnya agar Cuan. Tokopedia.com- https://bit.ly/3qCEbu5
  • Admin. 13 Januari 2022. Foto Selfie Ghozali Laku Miliaran Rupiah, Begini Cara Jual Beli NFT di OpenSea. Binsis.tempo.co- https://bit.ly/3Fvl5KB

Sumber Gambar: 

  • Cover – https://bit.ly/3ujDvMg