Sobat Finansialku, sebagai warga negara yang baik dan taat hukum, tentu kita wajib untuk membayar pajak.

Tapi, pernahkah kamu merasa terbebani dengan hal tersebut?          

Tenang, ada beberapa cara mengurangi beban pajak secara legal. Simak informasinya di artikel berikut ini!

 

Summary:

  • Pajak harus kamu bayarkan secara tepat waktu dan tepat jumlah oleh setiap warga negara yang memenuhi kriteria wajib pajak.
  • Ada beberapa cara mengurangi beban pajak secara legal, tanpa menyalahi aturan hukum yang berlaku.

                                                                                

Beban Pajak yang “Membebani”

Membayar pajak adalah kewajiban setiap warga negara yang telah memenuhi kriteria wajib pajak. Selain membayar tepat waktu, juga harus tepat jumlah.

Tapi sayangnya, banyak orang yang mengeluh dengan kewajiban ini. Alasannya, karena manfaatnya tidak terasa secara langsung.

Padahal, membayar pajak itu sama halnya ketika membayar premi asuransi jiwa. Manfaatnya tidak terasa pada saat itu juga, kan?

Nah, perlu kamu ketahui bahwa pajak yang kita bayarkan secara langsung ikut membantu negara untuk terus maju.

Tapi, kalau kamu merasa terbebani dengan hal ini, sebenarnya ada cara legal untuk mengurangi beban pajak. Mau tahu? Simak di penjelasan berikutnya!

Tapi sebelum itu, kamu juga bisa menambah literasi seputar pajak dan jenis-jenisnya, melalui tayangan video dari Finansialku:

 

Begini Cara Mengurangi Beban Pajak Secara Legal

Mengurangi beban pajak, bukan berarti kamu menghindar atau melanggar aturan, ya.

Berikut ini beberapa cara untuk mengurangi beban pajak atas berbagai jenis penghasilan secara legal:

 

#1 Tingkatkan Kontribusi Dana Pensiun

Cara pertama ini bisa kamu lakukan jika kamu adalah karyawan sebuah perusahaan, yang biasanya memiliki tabungan wajib setiap bulan untuk dana pensiun.

Kontribusi terhadap dana pensiun adalah salah satu instrumen pengurang pajak.

Besarnya dana yang kita bayarkan setiap bulan tersebut, akan menjadi pengurang jumlah penghasilan yang dikenakan pajak.

Sehingga jika dananya meningkat, maka akan semakin kecil penghasilan kita yang terkena pajak.

Keuntungan lainnya, tabungan pensiun akan semakin meningkat.

 

#2 Berinvestasi pada Produk Investasi yang Bertarif Pajak Rendah

Investasi bukan hanya memberikan keuntungan secara tunai, tapi juga memberikan keuntungan pajak bagi para investor.

Karena beberapa produk investasi, dikenakan pajak bersifat final dengan tarif yang relatif sangat kecil.

Misalnya saham dan reksa dana, dimana pajak final yang dikenakan pada investor atas setiap penghasilan dari aktivitas penjualan saham adalah sebesar 0,1%.

Sementara untuk investasi reksa dana pajak yang dikenakan 0% alias tidak ada.

Sobat Finansialku bisa menggali informasi lebih banyak seputar memilih produk investasi yang tepat, melalui ebook gratis dari Finansialku Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses. Klik banner di bawah ini untuk download ebook-nya. 

Banner Ebook Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses - Web
Banner Iklan Ebook Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses - HP

 

#3 Distribusikan Aset Tertentu Kepada Orang Lain

Pajak untuk beberapa jenis aset seperti kendaraan bermotor biasanya bersifat progresif. Misalnya, jika kita memiliki 3 (tiga) mobil pribadi, maka pajak kendaraan bermotor untuk mobil kedua dan ketiga secara umum akan lebih tinggi daripada pajak mobil pertama.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu distribusikan beban pajak tersebut kepada keluarga. Bisa dengan menggunakan nama pasangan, anak, ataupun orang tua untuk kendaraan baru yang akan kamu beli.

Cara itu akan membuat pajak terdistribusi, dan kamu pun bisa membayar pajak dengan nominal lebih rendah.

 

#4 Simpan Bukti Potong Pajak

Sobat Finansialku, pernah mendapatkan potongan pajak dari pihak tertentu ketika menerima honor?

Adanya bukti potongan pajak bisa mengurangi beban pajak. Walaupun tidak mengurangi nilainya, karena honor yang kamu terima sudah terpotong untuk membayar pajak.

Jika ternyata bukti potongan pajak hilang, maka kamu harus membayar pajak dua kali. Istilah lainnya pengenaan pajak berganda.

Jadi, jangan lupa simpan dan laporkan bukti potongan pajaknya, ya.

 

#5 Membayar Zakat

Cara selanjutnya untuk mengurangi beban pajak adalah dengan membayar zakat.

Kamu hanya perlu mencantumkan jumlah zakat yang sudah kamu bayarkan dan lampiran bukti setor zakat pada badan pengelola zakat di laporan pajak tahunan.

Nantinya, penghasilan bruto akan dikurangi secara otomatis, sehingga pajak yang perlu kamu bayarkan pun berkurang.

Selain membantu mengurangi beban pajak, cara ini sekaligus membuat kita untuk beramal, kan?

 

#6 Memanfaatkan “Pengecualian” dalam Peraturan Perpajakan

Jika kamu teliti, ada banyak celah dari UU Perpajakan yang bisa kamu manfaatkan untuk mengurangi beban pajak yang ada.

Misalnya, kamu berstatus sebagai pengusaha dan berencana membeli aset berupa kendaraan atau telepon genggam.

Maka sebaiknya aset tersebut kamu atas namakan dan laporkan dalam SPT badan usaha yang kamu miliki. Kenapa?

Agar beban penyusutan aset yang ada, dapat menjadi pengurang penghasilan bruto dalam menghitung pajak penghasilan usaha yang dimiliki.

Hal ini akan berbeda jika aset yang ada kamu atas namakan dan laporkan dalam SPT pribadi. Di mana beban penyusutan yang ada, tidak dapat dibebankan pada usaha yang kamu miliki.

[Baca Juga: Para Entrepreneur! Kenali Dulu Aturan Pajak Untuk Mendirikan Usaha Baru]

 

Cerdas Mengurangi Beban Pajak

Sobat Finansialku, dengan membayar pajak berarti kita menjadi warga negara yang baik dan taat hukum.

Meskipun pada praktiknya banyak yang terbebani akan hal ini, tapi kamu bisa menerapkan beberapa cara di atas untuk mengurangi beban pajak tersebut.

Ingat, bayarlah pajak sesuai jumlah yang seharusnya. Bukan berarti membayar secara berlebih atau kurang, tapi pastikan jumlah pajak yang dibayarkan sudah optimal.

Yuk, atur serta pahami perlakukan perpajakanmu melalui Aplikasi Finansialku.

Jika ada hal yang ingin didiskusikan, kamu bisa konsultasi free selama 15 menit dengan perencana keuangan Finansialku. Hubungi WhatsApp untuk buat janji, ya. Terima kasih.

 

Kira-kira cara nomor berapa yang akan kamu gunakan untuk mengurangi beban pajak?

Yuk, bagikan artikel ini kepada rekan, saudara atau keluarga, supaya mereka taat pajak tanpa merasa terbebani.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Celixa Yovanka. 27 Maret 2018. Tips Mengurangi Pajak Secara Legal. Mandiri Investasi.co.id – https://bit.ly/3qE9aFw
  • Gisela Niken. 18 Juli 2021. Cara Mengurangi Pajak yang Mudah Dilakukan. Ajaib.co.id – https://bit.ly/3Nq7MjO
  • Redaksi. Cara Cerdas Mengurangi Kewajiban Pajak Yang Sering Dilakukan Orang Orang Sukses. Apepi.id- https://bit.ly/3j47TTU
  • Indonesia. 2021. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.