Pentingnya Mengetahui Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Penting mengetahui kadar gula darah dalam tubuh untuk mencegah risiko penyakit berbahaya. Simak penjelasannya di bawah ini.

Selamat membaca… Artikel ini dipersembahkan oleh Nova.grid.id

Daftar Isi

Ketahui Kadar Gula Darah agar Tetap Sehat

Mengetahui berapa kadar gula darah normal penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi.

Namun, orang-orang tanpa diabetes juga perlu mengetahui kadar gula dalam darah untuk mengukur risiko diabetes.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan pemantauan kadar gula darah untuk membantu individu menjaga angkanya tetap dalam kisaran sehat.

Ada dua cara utama untuk mengetahuinya, yakni tes glukosa dan tes A1C.

Tes glukosa darah adalah pengukuran menggunakan tusukan jari atau monitor glukosa berkelanjutan dan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Sedangkan tes A1C adalah tes darah yang dilakukan oleh dokter, yang menggambarkan kadar gula darah rata-rata selama tiga bulan terakhir.

Kita sudah memahami bahwa kisaran gula darah normal membantu kita mencegah komplikasi diabetes jangka panjang atau membantu menurunkan risikonya bagi orang tanpa diabetes.

Lalu, berapa kadar normalnya?

Kadar tersebut bisa berubah sepanjang hari.

Menurut Medical News Today, biasanya, gula darah berada pada titik terendah di pagi hari atau setelah periode puasa ketika kita tidur.

Gula darah meningkat selama dan setelah makan, karena tubuh mencerna makanan.

Berikut daftar kadar gula darah normal yang dapat dijadikan pedoman:

Sebelum makan atau ketika puasa: Orang tanpa diabetes 72-99 mg/dL, pada orang dengan diabetes 80-130 mg/dL.

Dua jam setelah mulai makan: Orang tanpa diabetes kurang dari 140 mg/dL, pada orang dengan diabetes kurang dari 180 mg/dL.

Hasil A1C: Orang tanpa diabetes kurang dari 5,7%, sementara pada orang dengan diabetes kurang dari 7%.

Kadar tidak normal terjadi ketika ada terlalu banyak atau sedikit gula dalam darah.

Kisaran gula darah rendah atau hipoglikemia adalah 70 mg/dL atau kurang, sedangkan kisaran gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah lebih dari 180 mg/dL.

Namun secara umum, menurut Insider, ukuran berapa kadar gula normal sebetulnya bisa dipandang berbeda, tergantung usia, berat badan, jenis kelamin, dan faktor lainnya.

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan melalui jurnal Physiology & Behavior, misalnya, menunjukkan bahwa wanita dapat memiliki kadar glukosa darah puasa yang lebih rendah dan lebih resisten terhadap insulin karena massa otot yang lebih rendah dibandingkan pria.

Namun, penelitian yang sama menemukan bahwa gejala pra-diabetes, seperti gangguan glukosa puasa, lebih sering terjadi pada pria.

Gula darah yang normal juga dapat meningkat seiring bertambahnya usia. Jadi, untuk mengetahui apakah gula darah normal dan mengonsultasikan kesehatan, sebaiknya bertemu dengan dokter.

Sobat Finansialku, berapa gula darah Anda? Apakah termasuk normal? Normal atau tidak harus tetap jaga kesehatan, ya. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Nova.id, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Nova.grid.id

Editor: Rincani Sinaga

Sumber Referensi: