Penyaluran Dana Peer to Peer Lending Kian Meningkat

Perusahaan financial technology (fintech) berbasis lending semakin banyak ditemui. Data terakhir, terdapat 40 perusahaan lending yang resmi tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Rubrik Finansialku

Pembiayaan Fintech Lending Tumbuh Pesat

Pembiayaan perusahaan financial technology (fintech) berbasis Peer to Peer (P2P) Lending semakin memperlihatkan tajinya. Beberapa fintech mengaku pembiayaan tumbuh pesat di kuartal I tahun ini.

Salah satunya adalah PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) yang menyebutkan dari Januari hingga Maret 2018 saja telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp200 miliar.

Reynold Wijaya selaku Co-Founder dan CEO Modalku mengatakan, sampai akhir 2017, Modalku telah menyalurkan kredit hingga Rp550 miliar. Sehingga, secara total Modalku sudah menyalurkan kredit Rp750 miliar.

Perkembangannya terhitung pesat, jika dibandingkan dengan akhir Desember 2016, di mana Modalku baru menyalurkan pinjaman Rp50 miliar.

Seperti yang dikutip oleh Kontan.co.id, Kamis (12/4/18), Reynold mengungkapkan lebih dari puluhan ribu orang terdaftar sebagai investor di platform P2P Lending Modalku:

“Saat ini di Indonesia investor terdaftar hampir 40.000 orang dan peminjam 2.000 orang.”

Peluang Besar Untuk Pasar yang Besar

Selain Modalku, PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) pun mencatat pertumbuhan pembiayaan sampai kuartal I tahun ini menjadi Rp37 miliar.

Direktur Akseleran Christopher Gultom mengatakan, jumlah itu sudah melampaui target awal tahun ini sebesar Rp30 miliar. Karena itu, perusahaan ini meningkatkan targetnya di penghujung tahun 2018 untuk menyalurkan pembiayaan sampai angka Rp200 miliar.

Saat ini investor Akseleran terhitung lebih dari 11.500 orang dan sudah menyalurkan ke 100 peminjam.

Ivan Nikolas Tambunan, CEO Akseleran.

Akseleran sendiri baru menjajal bisnis P2P Lending sejak Oktober 2017. Walau baru dua bulan, terhitung di akhir Desember 2017, Akseleran telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp13 miliar.

Bunga Akseleran dari peminjam sebesar 0,25% per bulan tergantung lamanya tenor pinjaman tersebut. Sedangkan bunga untuk investor berkisar 20% per tahun.

Hingga kini, Akseleran masih menyalurkan pembiayaan ke pelaku usaha kecil menengah (UKM) dengan pinjaman mulai dari Rp75 juta sampai Rp 2miliar.

Christopher yakin, peluang Akseleran terbuka lebar. Apalagi peminjam berskala menengah belum banyak disasar kompetitor:

“Kami cukup yakin belum banyaknya kompetitor di kelas ini masih banyak yang bisa dibidik.”

Di sisi lain, PT Investree Radhika Jaya (Investree) juga tak mau kalah. Perusahaan ini mencatatkan penyaluran pinjaman Rp580 miliar hingga Maret 2018.

Di akhir tahun lalu, Investree berhasil menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp530 miliar. Sementara pada periode yang sama, total fasilitas pinjaman yang tersedia mencapai Rp733 miliar.

Adrian Gunadi, Co-founder dan CEO Investree.

Investree menyatakan optimistis bisa menggapai target penyaluran pinjaman hingga akhir tahun ini sebesar Rp1 triliun. Penyaluran pembiayaan tersebut 20% berasal pinjaman syariah dan 80% konvensional.

Adrian Gunadi selaku Co-Founder dan CEO Investree menyebutkan, tren bisnis P2P saat ini terus berkembang, terlihat dari makin banyaknya jumlah peminjam:

“Peminat tidak hanya dari sisi jumlah, nominal pinjaman maupun investasi dari peminjam, tetapi juga dari pemain industri tekfin semakin bertambah.”

Investree juga rajin berkolaborasi membangun ekosistem digital. Rencananya Investree akan menambah saluran pemasaran, meluncurkan produk pinjaman lebih beragam pada tahun ini.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Hingga Maret 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat setidaknya ada 40 perusahaan yang telah resmi terdaftar dan mendapatkan izin dari regulator.

Sebelumnya, OJK juga telah memberikan peringatan serius kepada perusahaan fintech lending yang belum terdaftar dengan segera mengajukan izin. Namun perlahan, beberapa perusahaan sudah mulai mengajukan izin kepada OJK.

Berikut ini daftar perusahaan P2P Lending yang sudah terdaftar dan berizin di OJK:

(Sumber: OJK)

Apakah Anda merupakan penikmat layanan industri fintech? Apa pendapat Anda mengenai keberadaan industri fintech terutama di bidang P2P Lending di Indonesia? Silahkan bagikan pendapat dan pengalaman Anda selama memakai jasa fintech. Terima kasih.

Sumber Referensi:

• Ferrika Sari, Umi Kulsum. 12 April 2018. Pembiayaan Tekfin Makin Membesar. Kontan.co.id – https://goo.gl/w4prbp
• Umi Kulsum. 11 April 2018. 40 Fintech Peer To Peer Lending Terdaftar Di OJK Per Maret 2018. Kontan.co.id – https://goo.gl/6vH9v4

Sumber Gambar:

• Akseleran – https://goo.gl/76vcfA
• P2P Lending – https://goo.gl/fBM9mF, https://goo.gl/Q4Ny7p

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula