Masih banyak orang yang menyalahartikan menabung sebagai bentuk dari investasi, padahal investasi dan menabung itu 100% berbeda loh!

Apa saja perbedaan keduanya? Mari kita lihat cara pengertian keduanya serta apa saja perbedaannya berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Pengertian Investasi dan Menabung

Menurut infografis dari Tomorrow Makers, investasi dan menabung memiliki definisi yang berbeda. Adapun kedua definisinya adalah sebagai berikut:

Istilah Definisi

Investment

(Investasi)

A monetary asset purchased with the idea that it will increase in value, with the expectation that it will generate income in the future and grow your wealth.

(Aset moneter yang dibeli dengan ide bahwa nilainya akan meningkat, dengan ekspektasi bahwa aset tersebut akan menghasilkan pemasukan di masa depan dan meningkatkan kekayaan).

Savings

(Menabung)

The portion of disposable income that is preserved for future use and not spent, it is usually parked in extremely safe assets or accounts to tackle emergencies.

(Merupakan porsi dari penghasilan satu kali yang akan diawetkan untuk kebutuhan masa depan dan tidak digunakan sama sekali, umumnya disimpan dalam bentuk aset atau akun yang sangat aman untuk mengantisipasi keadaan darurat).

 

Nah, kini Anda sudah paham perbedaan definisinya bukan? Keduanya sangat berbeda dengan tujuan yang berbeda pula. Masih penasaran? Yuk simak pembahasan perbedaannya lebih dalam:

Perbedaan Investasi Dan Menabung - Finansialku

 

Investasi vs Menabung

Melihat dari definisinya, keduanya memang sangat berbeda. Namun bagaimana jika memandang dari sifat dan karakteristiknya?

Jangan pusing dulu, simak rangkuman perbedaannya sebagai berikut:

Karakteristik Investasi Menabung
Tujuan Jangka panjang, dengan harapan bisa mencapai tujuan utama di masa depan Jangka pendek, siap digunakan kapan saja
Kemudahan akses Umumnya tidak begitu likuid, namun bergantung pada instrumen investasi yang dipilih (contoh: emas tentu lebih likuid apabila dibandingkan dengan saham atau reksadana) Umumnya bersifat likuid sehingga bisa digunakan kapan saja
Tingkat risiko Lebih tinggi Umumnya rendah
Sumber keuntungan Umumnya berupa potensi peningkatan berupa imbal hasil Umumnya berupa bunga
Instrumen

Beragam, sebagai contohnya:

  • Properti
  • Reksadana
  • Saham
  • Emas

Beragam, sebagai contohnya:

  • Disimpan di bawah kasur
  • Tabungan di bank
  • Deposito
  • Celengan
Kapan sebaiknya dipilih

Saat Anda sudah memiliki dana darurat dan tidak membutuhkannya dalam jangka waktu di atas 5 tahun

Saat Anda belum memiliki dana darurat dan memprediksi kebutuhannya dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun

 

Jenis-jenis Instrumen Investasi

Setelah Anda memutuskan untuk berinvestasi, kini saatnya memilih jenis investasi yang sesuai.

Terdapat beberapa jenis investasi yang sering digunakan di Indonesia, namun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Berikut merupakan beberapa sisi positif dan negatif dari berbagai jenis investasi:

No. Jenis Investasi Kelebihan Kekurangan
1 Reksa Dana
  • Pengelolaan dibantu oleh manajer investasi
  • Investasi tersebar di berbagai tempat sehingga menghindari risiko besar
  • Hasil tidak dapat dikontrol sendiri
  • Terdapat biaya jasa pengelola
2 Obligasi
  • Pendapatan tetap berbentuk kupon
  • Memperoleh capital gain
  • Bunga lebih besar daripada deposito
  • Risiko gagal pengembalian obligasi tinggi
  • Risiko tingkat suku bunga
  • Tidak dapat dicairkan kapan saja
  • Bila pihak yang berhutang bangkrut, maka uang tidak akan dikembalikan
3 Saham
  • Keuntungan dapat sangat besar
  • Modal yang dibutuhkan sedikit
  • Bila perusahaan bangkrut, risiko kehilangan modal
  • Risiko kerugian tinggi
4 Emas
  • Aset mudah dijual
  • Aset tahan lama
  • Harga stabil dan cenderung naik
  • Risiko harga emas anjlok
  • Keuntungan baru diperoleh dalam jangka panjang
  • Tidak memberi keuntungan rutin
5 Properti
  • Risiko kecil
  • Mampu memberi keuntungan rutin jika disewakan
  • Modal yang dibutuhkan cenderung besar
  • Aset tidak mudah dijual

Manakah yang sesuai dengan harapan imbal hasil dan toleransi risiko Anda?

 

Jenis-jenis Instrumen Menabung

Apabila Anda memilih untuk menabung karena tujuannya untuk antisipasi keadaan darurat, sah-sah saja kok. Namun memang umumnya imbal hasilnya lebih sedikit dan bahkan bisa nol. Simak beberapa jenis instrumen menabung dengan kelebihan dan kekurangannya berikut ini:

No. Jenis Menabung Kelebihan Kekurangan
1 Tabungan
  • Tidak memiliki risiko
  • Dapat dicairkan kapan saja
  • Transaksi tergolong mudah
  • Kontrolnya rendah
  • Suku bunga kecil
2 Deposito
  • Risiko rendah
  • Bunga lebih besar daripada tabungan
  • Keuntungan cenderung kecil dibandingkan jenis investasi lainnya dengan risiko lebih besar
  • Tidak dapat dicairkan kapan saja
3 Celengan atau disimpan di rumah
  • Bisa diakses kapan saja
  • Tidak memiliki risiko
  • Tidak ada keuntungan atau imbal hasil

 

Hentikan “Masih Pikir-Pikir” atau “Nanti Dulu”

TIdak berinvestasi atau menabung apa pun adalah zonk.

Masih muda saja tidak mau tahu apalagi setelah tua nanti?

Agar tidak mengulang kesalahan yang sama, berikut sekilas kisah saya yang masih saya sesali hingga saat ini:

“Saat saya masih berstatus mahasiswa, boro-boro berpikir untuk berinvestasi atau menabung dana darurat, saya hanya berpikir bahwa yang penting uang saya untuk bulan ini cukup. That’s all!

Kini setelah saya menikah dan berumah tangga, barulah saya belajar berinvestasi dan menabung dari suami saya.

Namun saya merasa semuanya sudah terlambat. Coba saya memulai dari dulu, mungkin saat ini saya sudah bisa memiliki uang tambahan untuk menyekolahkan anak saya, serta untuk berinvestasi lebih banyak.

Saya langsung berinvestasi dan menabung setelah menikah, namun tetap terasa terlambat karena setelah menikah kebutuhan hidup otomatis naik, sehingga makin sedikitlah peluang saya untuk menabung dan berinvestasi.

Alhasil, dana darurat pun masih belum ada sampai sekarang. Aset pun belum ada. Hasil investasi hanya saya gunakan untuk membayar angsuran KPR dan angsuran lainnya.

Padahal, di usia yang sama persis, teman-teman kuliah saya sudah bisa mencicil apartemen untuk disewakan kemudian hari, beberapa bahkan sudah membeli kendaraannya sendiri.

Jangan mau jadi seperti saya dan mulailah sebelum terlambat. Niscaya kamu akan memiliki masa depan yang lebih baik juga.”

 

Pilih Sesuai Kebutuhan Anda

Demi masa depan cerah dengan tercapainya tujuan keuangan, persiapkan masa depan Anda dengan matang. Anda bisa memilih untuk menabung dahulu untuk persiapan keadaan darurat, baru mulai berinvestasi setelah memastikan kebutuhan dan seluruh pengeluaran bisa ter-cover.

Dengan tabungan, Anda sudah siap menjalani kehidupan 5 tahun ke depan dengan tenang.

Dengan investasi, Anda sebenarnya sedang mempersiapkan masa depan yang lebih baik dari sekarang.

Nah, Anda tinggal memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai perbedaan investasi dan menabung lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 19 April 2016. Savings vs Investment [Infographic]. Tomorrowmakers.com – https://goo.gl/TNJNc8

 

Sumber Gambar:

  • Perbedaan Investasi dan Menabung – https://goo.gl/u1VNX7

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg