Pernahkah kamu merasa terjebak dalam jeratan utang yang tak berujung? Utang memang masalah umum yang dihadapi banyak orang dan memberikan tekanan finansial. Hingga berdampak pada penurunan kesehatan dan psikologis.

Di artikel ini, mari kita bahas cara melunasi utang secara efektif agar hidupmu lebih tenang.

 

Summary:

  • Menjalani hidup dalam jeratan utang bisa memicu berbagai masalah baru dalam kehidupan, sehingga membuat sulit tercapainya tujuan keuangan.
  • Metode melunasi utang bisa dengan sistem debt avalanche dan debt snowball yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi setiap orang.

 

Bahaya Terjerat Utang

cara melunasi utang (1)

Infografis Cara Melunasi Utang. Sumber: Finansialku.com

 

Seringkali kita mendengar istilah “gali lubang tutup lubang”, yaitu membayar utang yang dimiliki dengan mengambil sumber utang baru dikarenakan pendapatan yang ada tidak mampu untuk melunasi utang.

Penumpukan utang bisa menjadi sumber utama masalah keuangan di masa depan. Bahkan, beberapa masalah lain pun bisa timbul dari hal ini, yaitu:

 

#1 Kehilangan Aset

Jika seseorang sudah tidak bisa membayar utang dari arus kas bulanannya, asetlah yang akan dikorbankan untuk digunakan membayar utang.

Kehilangan aset tentunya akan berdampak pada keseimbangan hidup jangka pendek maupun panjang. Misalnya, kehilangan rumah yang dijadikan jaminan kredit sehingga tidak memiliki tempat tinggal lagi.

 

#2 Sulit Tercapainya Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan di masa depan tentunya akan lebih sulit tercapai jika hanya fokus untuk menyelesaikan utang. Tak sedikit yang sudah masuk jebakan utang, masa depannya pun semakin nggak karuan.

 

#3 Menimbulkan Stres dan Kecemasan

Terbayang-bayang bagaimana membayar tagihan bulanan membuat kamu menjadi stres dan cemas. Hal ini bisa berpengaruh pada gangguan emosional dan psikologis.

 

#4 Penurunan Skor Kredit

Utang yang bertumpuk dan telat untuk dibayarkan membuat skor kredit menurun. Riwayat kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membuat kamu sulit untuk mengajukan pinjaman baru.

 

#5 Konflik Hubungan Pribadi dan Keluarga

Bukan tidak mungkin bahwa jeratan utang ini bisa memicu masalah dalam keluarga. Terlebih jika kamu tidak terbuka soal finansial dengan pasangan.

Kekecewaan dari pasangan dan keluarga akan menambah beban hidupmu karena tidak menyanggupi melunasi utang.

[Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Pasangan yang Belum Menikah, Awas Bablas!]

 

Alasan Seseorang Terjerat Utang

Tidak dapat dipungkiri bahwa seseorang mungkin terpaksa untuk mengambil utang hingga masuk ke dalam “lingkaran” tersebut. 

Karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa alasan seseorang terjerat utang agar bisa mewaspadai kondisi berikut ini:

  • Kurangnya perencanaan arus kas yang menyebabkan pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan.
  • Gaya hidup yang berlebihan untuk barang mewah atau hiburan sehingga mendorongmu untuk menggunakan kartu kredit.
  • Kebutuhan mendesak yang mengharuskan meminjam karena tidak memiliki dana darurat.
  • Krisis keuangan pribadi dan keluarga dengan latar belakang ekonomi yang rendah atau sebagai sandwich generation.
  • Kemudahan pengajuan kredit dapat mendorong mengambil utang di luar kebutuhan dan kemampuanmu.
  • Gangguan dan penurunan kesehatan tanpa adanya asuransi dan biaya pengobatan dan perawatan kesehatan yang tinggi.

 

Memahami alasan di balik terjeratnya seseorang dalam utang dapat membantu mengidentifikasi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah keuangan tersebut.

 

Bagaimana Cara Melunasi Utang yang Tepat?

Terdapat dua strategi dalam melunasi utang, yaitu debt avalanche (lunasi bunga tertinggi) dan debt snowball (lunasi pokok terkecil). Berikut penjelasannya:

 

#1 Debt Avalanche

Debt avalanche adalah salah satu metode yang digunakan untuk melunasi utang dengan utang dengan tingkat bunga tertinggi terlebih dahulu, sementara membayar jumlah minimum pada utang lainnya.

Setelah utang dengan tingkat bunga tertinggi sudah lunas, selanjutnya beralih untuk melunasi utang dengan tingkat bunga terendah hingga semua utang lunas.

  • Kelebihan: penghematan karena bunga tertinggi dilunasi terlebih dahulu.
  • Kekurangan: pelunasan utang lebih lama terlebih utang dengan jumlah yang tertinggi.

 

#2 Debt Snowball

Debt snowball adalah strategi melunasi utang dengan cara membayar utang dengan saldo terkecil terlebih dahulu, sementara membayar jumlah minimum pada utang lainnya.

Setelah utang dengan saldo terkecil dilunasi sepenuhnya, seseorang akan beralih untuk melunasi utang dengan saldo terkecil, dan seterusnya, sampai semua utang lunas.

  • Kelebihan: mengurangi jenis pinjaman sehingga termotivasi untuk melunasi pinjaman lainnya.
  • Kekurangan: akan terbebani oleh beban bunga dari utang bernominal besar dan bersuku bunga tinggi.

 

Selain melalui kedua cara tersebut, kamu juga bisa menerapkan beberapa strategi bebas utang dengan cepat dalam tayangan berikut ini!

 

 

Tips and Trik agar Utang Cepat Lunas

Terdapat beberapa tips and trik yang bisa membantu kamu agar dapat melunasi utang dengan cepat setelah memilih strategi di atas, yaitu:

  • Hindari utang baru.
  • Buatlah rencana anggaran yang ketat.
  • Prioritaskan pembayaran utang dalam rencanamu.
  • Cari sumber pendapatan lain untuk mendukung pelunasan utang lebih cepat.
  • Berhemat dengan konsumsi barang yang lebih murah namun memiliki fungsi yang sama.
  • Garage sale dengan menjual barang-barang bekas pakai dan layak.

 

Jika kamu masih bingung dalam menentukan langkah pelunasan utang, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu memberikan advice yang sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhanmu saat ini.

Kamu akan memperoleh strategi pelunasan utang yang tepat, penyusunan rencana keuangan yang matang untuk bisa mencapai tujuan finansial dan tentunya terbebas dari jeratan utang.

Yuk, segera buat janji konsultasi secara 1 on 1 dengan klik banner di bawah ini atau hubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Rasio Utang yang Aman dalam Keuangan

Tahukah kamu bahwa berutang itu sebenarnya bukan hal yang terlarang? Utang itu diperbolehkan apalagi untuk hal yang produktif seperti untuk berbisnis.

Namun, kadang kala kita tidak mengetahui batasan aman dalam memiliki utang, terutana utang yang bersifat konsumtif. Berikut dalah beberapa rasio yang menjadi patokan untuk memiliki utang dalam jumlah yang aman:

 

#1 Rasio Utang vs Aset

Kamu perlu membandingkan antara aset yang dimiliki dengan total seluruh utang dengan rumus:

Utang|Aset x 100%

 

Kondisi idealnya adalah hasilnya bernilai lebih dari 50%, artinya total utang yang masih dimiliki maksimal setengah dari aset.

 

#2 Rasio Cicilan vs Penghasilan

Kamu juga harus mengetahui kemampuan pelunasan utangmu dengan cara membandingkan cicilan dengan penghasilan, bisa secara bulanan atau tahunan. Rumusnya adalah:

Total cicilan|Penghasilan x 100%

 

Rasio idealnya adalah maksimal 35%, artinya total cicilanmu hanya sebesar 35% dari penghasilan. Perlu diingat, total cicilan disini sudah termasuk cicilan konsumtif dan KPR.

 

#3 Rasio Cicilan Non-Hipotek vs Penghasilan

Bagaimana jika cicilanmu tidak termasuk cicilan KPR? Nah, kamu perlu menghitung dengan rumus di bawah ini:

Total cicilan non-hipotek|Penghasilan x 100%

 

Idealnya kamu memiliki cicilan utang non-hipotek sebesar maksimal 15%, artinya total cicilanmu hanya sebesar 15% dari penghasilan. Contohnya adalah cicilan kartu kredit, KTA, pinjaman online, paylater, dan cicilan konsumtif lainnya.

[Baca Juga: Kumpulan Doa Melunasi Utang dalam Islam, Life Debt Free!]

 

Saatnya Hidup Tenang Terbebas dari Utang!

Melunasi utang bisa menjadi perjalanan yang sulit bagimu, tetapi bukan berarti tidak mungkin kamu lewati, ya.

Perencanaan yang matang, disiplin, dan komitmen untuk melunasinya akan membangun kembali kondisi keuangan yang sehat. Ingat, tidak ada yang instan, semuanya butuh proses dan waktu.

Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai dan berusaha untuk melunasi utang. Semoga artikel ini dapat memotivasi kamu untuk keluar dari jeratan utang dan membangun pondasi keuangan yang kuat untuk mencapai tujuan keuangan.

Anda juga bisa menambah referensi untuk bisa melunasi utang dengan membaca ebook dari Finansialku berjudul Cara Terbebas dan Terhindar Dari Utang. Semangat!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang cara melunasi utang. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Mari bantu lebih banyak orang dalam mengatasi masalah keuangan dengan membagikan artikel ini di media sosial. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Cara Melunasi Hutang dengan Perencanaan Keuangan. Manulife.co.id. https://www.manulife.co.id/id/artikel/melunasi-hutang-dengan-perencanaan-keuangan.html

 

Sumber Gambar:

  • Cover: inews.id