Apa itu aset produktif? Jika Sobat Finansialku masih bingung mengenai hal ini, yuk, simak artikel berikut sampai habis. Semoga bermanfaat…
Summary:
- Aset produktif bisa merujuk pada barang fisik atau non-fisik yang memberikan keuntungan bagi sebuah perusahaan di masa mendatang.
- Suatu aset dapat menjadi alat penanaman modal ataupun suntikan dana bagi perusahaan.
Pengertian Aset Produktif
Sederhananya, aset produktif merupakan segala bentuk kekayaan yang bisa menghasilkan uang.
Dalam perusahaan, aset ini sendiri merujuk pada barang fisik maupun non fisik yang company miliki.
Aset produktif ini nantinya digunakan oleh perusahaan tersebut untuk menunjang operasional. Selain itu, seluruh aset yang perusahaan miliki ini bisa dikonversi menjadi uang tunai.
Sifat-sifat Aset Produktif
Adapun sifat-sifat dari aset produktif sendiri terbagi dalam lima jenis, yaitu:
#1 Memiliki Bentuk Baik Secara Fisik Maupun Non-Fisik
Aset produktif perusahaan terdiri dari yang berwujud dan yang tidak berwujud.
Untuk aset yang berwujud bisa berupa benda penunjang operasional perusahaan, seperti mesin inventaris, kas, dan lain sebagainya.
Sementara untuk aset non-fisik bisa berupa kekayaan intelektual, royalti, hingga pada hak sewa. Keduanya sama-sama menunjang kegiatan operasional perusahaan.
#2 Memiliki Sumber dari Masa Lalu
Aset produktif suatu perusahaan sebenarnya berasal dari kegiatan atau aktivitas perusahaan di masa lalu. Semua aktivitas tersebut memiliki dampak terhadap kondisi perusahaan saat ini.
Aset perusahaan saat ini, bisa berasal dari adanya penambahan keuntungan di masa lalu. Keuntungan tersebut contohnya berasal dari hibah dan lainnya.
#3 Dimiliki oleh Salah Satu Badan Perusahaan
Aset produktif pada dasarnya pemilik dan pengelolanya oleh suatu badan usaha atau perusahaan.
Tentunya aset produktif ini telah menjadi bagian dari aktivitas perusahaan yang menghasilkan suatu nilai yang lebih tinggi.
#4 Profit untuk Masa Depan
Sifat keempat adalah adanya keuntungan yang perusahaan dapatkan di masa yang akan datang. Keuntungan tersebut bisa berupa penambahan kas ataupun mengurangi utang perusahaan nantinya.
Selain itu, aset produktif ini juga bisa perusahaan dapatkan dengan menghasilkan barang ataupun jasa.
Di samping itu, perusahaan juga bisa menukarkan aset perusahaannya dalam bentuk lainnya.
#5 Aset dapat Dipinjamkan
Semua aset yang perusahaan miliki dapat dipinjamkan bahkan dipindahtangankan kepada beberapa perusahaan.
Proses peminjaman aset ini juga akan tercantum dalam laporan pinjaman, yaitu dalam aktiva dan atau kewajiban.
Jenis-jenis Aset Produktif
Aset produktif memiliki beberapa jenis, di antaranya:
#1 Aset Lancar
Jenis yang pertama adalah aset lancar. Aset ini memiliki sifat yang mudah untuk perusahaan tukarkan atau cairkan. Pencairan aset lancar, perusahaan lakukan dengan menggunakan transaksi secara tunai.
Prosesnya pun tidak memakan waktu yang lama, bahkan hanya dalam satu tahun bisa saja Anda cairkan. Adapun contoh dari jenis aset ini, di antaranya:
- Kas, aset perusahaan yang biasanya tersimpan dengan baik dalam bentuk kas perusahaan, bank, ataupun lembaga keuangan lainnya.
- Piutang penghargaan, merupakan semua jenis profit ataupun pemasukan perusahaan berdasarkan transaksi yang belum dibayar oleh perusahaan tersebut.
- Surat berharga, surat berharga ini hanya dimiliki oleh beberapa perusahaan saja. Surat berharga juga biasanya hanya digunakan pada periode dan kegiatan tertentu saja, seperti dalam menerbitkan saham atau obligasi.
- Piutang dagang, semua kegiatan yang dibebankan kepada debitur.
- Piutang wesel, pada praktiknya, jenis aset lancar satu ini, semua transaksi yang memiliki keterkaitan dengan tagihan hanya ditujukkan pada individu saja.
- Semua beban yang dibayar di awal, yaitu ketika semua kewajiban belum terpenuhi guna proses pembayaran yang dapat dibayar dimuka.
- Semua alat penunjang operasional perusahaan.
- Harus menjaga ketersediaan jumlah produk yang akan dijual.
#2 Aset Tetap atau Tidak Lancar Berwujud
Sifat daripada jenis aset yang satu ini tidak bisa perusahaan ubah lagi. Sehingga, aset tetap atau tidak lancar berwujud ini masuk ke dalam kategori barang yang tidak memiliki bentuk fisik.
Namun, ada juga beberapa barang yang termasuk jenis aktiva tetap maupun tidak lancar yang memiliki wujud secara fisik, seperti mesin, bangunan, hingga kendaraan.
#3 Aset Tetap atau Tidak Lancar Tidak Berwujud
Semua jenis aset tetap sendiri tidak bisa diubah secara bentuk dan wujudnya. Biasanya hanya bisa perusahaan simpan dalam bentuk dokumen saja sehingga memerlukan pembaruan tiap tahunnya.
Contoh dari aset tetap atau tidak lancar tidak berwujud ini seperti hak paten, cipta, merk dagang, dan lainnya.
#4 Sebagai Investasi Jangka Panjang
Kemudian terakhir, jenis aset produktif bisa menjadi alat untuk investasi jangka panjang.
Seringkali, jenis ini juga orang-orang sebut sebagai alat penanaman modal ataupun suntikan dana kepada pihak perusahaan guna mendapatkan profit yang banyak.
[Baca Juga: Inilah Cost Push Inflation dan Cara Mengantisipasinya, Wajib Tahu!]
Manfaat Aset Produktif
Adapun beberapa manfaat dari penyimpanan aset produktif bagi perusahaan, di antaranya:
#1 Alat untuk Menjaga Semua Jenis Aset
Manfaat pertama dari aset produktif, perusahaan dapat menjaga semua aset yang perusahaan atau bisnis miliki agar tetap berada di posisi yang tinggi.
Salah satu langkah yang bisa perusahaan lakukan misalnya dengan menyediakan cukup biaya operasional, sehingga ada hasil yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
#2 Alat untuk Menetapkan Investasi Secara Baik dan Benar
Manfaat kedua adalah dapat menjadi alat bagi perusahaan untuk menetapkan investasi yang baik dan benar. Dengan begitu, perusahaan juga bisa sekaligus menjaga kekayaan perusahaan.
Berbicara tentang investasi, Anda juga bisa melakukan simulasi investasi di Kalkukator Keuangan Finansialku!
Caranya gampang! Anda tinggal isi dan sesuaikan dengan format yang ada untuk menentukan jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan. Yuk, coba sekarang di sini!
#3 Alat untuk Memantau Penyusutan Aset
Setiap perusahaan tentu memiliki risikonya masing-masing. Kebanyakan perusahaan yang memiliki risiko tinggi pun harus hati-hati ketika penyusutan terjadi.
Nah, salah satu cara yang perusahaan lakukan untuk memudahkan dalam melakukan monitoring ketika penyusutan sedang terjadi adalah dengan menggunakan alat bantuan yang berasal dari manajemen aset.
[Baca Juga: Mengapa Pembuatan Perencanaan Keuangan Harus Realistis? Simak Penjelasannya!]
#4 Alat untuk Meningkatkan Keamanan Aset
Untuk meningkatkan keamanan aset yang perusahaan miliki, manajemen aset yang tepat harus berjalan.
Manajemen aset dapat perusahaan gunakan untuk meminimalisasi kehilangan aset pada suatu perusahaan yang sudah rusak.
Di samping itu, dengan menggunakan manajemen aset yang baik juga bisa menjaga dokumen ataupun barang perusahaan secara aman.
#5 Dapat Mengontrol Pembelian Barang yang Berlebihan
Dalam hal ini, perusahaan bisa menggunakan manajemen aset untuk melakukan kontrol atas pembelian yang sifatnya berlebihan.
Dengan demikian, perusahaan juga bisa mengatur pengeluaran anggaran pembelian aset secara cerdas.
Yuk, Wujudkan Pengelolaan Aset yang Sehat!
Aset produktif sangatlah penting bagi suatu perusahaan, karena berhubungan langsung dengan finansial perusahaan.
Saat ini, banyak sekali cara yang bisa perusahaan lakukan untuk mengelola aset produktif suatu perusahaan. Salah satunya adalah dengan konsultasi bersama ahlinya.
Anda bisa melakukan konsultasi keuangan secara 1 on 1 untuk mendapatkan pemahaman yang lebih utuh dalam mengelola aset dan keuangan.
Yuk, buat janji konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku dengan menghubungi Customer Advisory WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Jika Anda punya pertanyaan yang berkaitan dengan topik kali ini, yuk sampaikan di kolom komentar di bawah!
Jika artikel ini membantu, Anda bisa membagikan informasi ini ke platform yang tersedia. Terima kasih!
Editor: Omri Cristian
Sumber Referensi:
- Aldean Moch Rafli. 1 Juli 2021. Aset Produktif : Pengertian, Sifat, Manfaat dan Jenis.id – https://bit.ly/3NTectP.
- Ajar Pamungkas. 20 Agustus 2022. Apa Itu Aset Produktif? Aset Produktif adalah. Majoo.id – https://bit.ly/3pugxCd.
- Admin.n.d. Apa itu Aset Produktif? Ini Pengertian dan Jenisnya!. accurate.id – https://bit.ly/3r4gjC2.
Leave A Comment