Asuransi Gempa Bumi Sebagai Antisipasi Gempa Megathrust

Belakangan kabar gempa megathrust semakin membuat takut masyarakat Indonesia. Dengan kondisi seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan asuransi gempa bumi sebagai antisipasi. Namun, apa itu asuransi gempa bumi?

Simak ulasannya di artikel berikut ini, ya!

Summary: 

• Terdapat 16 zona di Indonesia yang terkena dampak gempa megathrust
• Banyak perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi gempa bumi dengan benefit yang dapat melindungi keluarga Anda

Kenapa Anda Memerlukan Asuransi Gempa Bumi?

Zona terdampak megathrust. Sumber: www.radarmojokerto.jawapos.com

Indonesia merupakan salah satu negara di atas lapisan bumi yang rentan terkena bencana alam seperti gempa bumi. 

Beberapa waktu belakang, kabar gempa megathrust membuat heboh banyak masyarakat Indonesia.

Selain itu, setiap tahun selalu terjadi gempa bumi di beberapa wilayah Indonesia silih berganti.

Besar kekuatannya pun beragam dan tidak bisa diprediksi. Bahkan terkadang, gempa bumi yang terjadi bisa berpotensi terjadinya bencana alam yang lain, seperti tsunami. 

Ketika bencana alam seperti tersebut terjadi, kerugian yang korban terima akan sangat tinggi. Mulai dari harta benda yang rusak dan hilang, hingga sanak saudara yang menjadi korban gempa tersebut.

Kerugian yang tidak ternilai harganya ini akan sangat memberatkan finansial Anda.

Di sini, asuransi bencana alam atau gempa bumi dapat sangat membantu. Selain Anda dapat dengan cepat pulih dari kondisi ekonomi, Anda pun akan secara otomatis mengutamakan keselamatan keluarga karena mengetahui bahwa barang berharga Anda telah dijamin.

Apa itu Asuransi Gempa Bumi?

Asuransi gempa bumi adalah asuransi yang memberikan jaminan perlindungan atas risiko kerugian dan kerusakan yang timbul akibat terjadinya gempa bumi.

Risiko yang asuransi jamin tidak hanya pada gempa bumi, tetapi bencana dan akibat yang timbul karena terjadinya gempa bumi.

Risiko lain yang juga asuransi tanggung adalah:

• Letusan gunung berapi.
• Kebakaran dan ledakan yang terjadi karena gempa bumi dan letusan gunung berapi.
• Tsunami.

Risiko kerusakan lainnya misalnya akibat dari tabrakan kendaraan, angin topan dan badai, banjir, serta kehilangan akibat penjarahan, terorisme, dan pencurian tidak ditanggung di dalam polis.

Objek pertanggungan asuransi ini biasanya barang-barang yang berupa segala jenis bangunan atau isi bangunan sesuai dengan gunanya.

Misalnya rumah dan perabotannya, pabrik dengan mesinnya dan toko dengan barang jualannya.

Nah, yang menjadi pihak tertanggung dalam asuransi ini adalah pemilik atau penyewa bangunan dan/atau isinya.

Selain itu, bank atau lembaga keuangan lainnya yang memiliki kepentingan atas bangunan dan/atau isinya juga berhak menjadi tertanggung dalam asuransi ini, misalnya pemberi kredit.

Perusahaan Penyedia Asuransi Gempa Bumi

Perbankan ataupun lembaga asuransi lainnya banyak memiliki produk asuransi gempa bumi dengan benefit yang bermanfaat. Beberapa perusahaan yang memiliki produk asuransi gempa bumi, yaitu: 

#1 Asuransi Central Asia (ACA)

Asuransi Central Asia memiliki produk asuransi ini yang menjamin risiko bencana alam seperti gempa bumi, bencana alam, dan masih banyak lainnya. 

Namun, ada beberapa risiko yang tidak dapat perusahaan tanggung seperti:

• Kerusuhan, huru-hara, Terrorisme, sabotase atau penjarahan
• Reaksi nuklir
• Tertabrak kendaraan
• Angin topan dan badai
• Banjir
• Pencurian

#2 Asuransi Allianz Utama Indonesia

Allianz merupakan salah satu perusahaan yang memiliki produk asuransi bencana alam.

Asuransi ini meliputi kelebihan dalam penjamin dari risiko EQVET (Gempa bumi, letusan gunung berapi, hingga tsunami) dan dapat menjadi asuransi tambahan dari asuransi kebakaran atau property all risk.

#3 Asuransi Askrida

Asuransi dari PT. Asuransi Bangun Askrida menjamin resiko kerugian atau kerusakan pada harta benda dan atau kepentingan sesuai dengan Polis Standar Asuransi Gempa Bumi Indonesia (PSAGBI).

Asuransi ini meliputi pertanggungan kerugian yang disebabkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, atau kebakaran yang mengikuti setelah bencana gempa bumi atau letusan gunung berapi.

Selain itu masih banyak perusahaan yang menyediakan asuransi bencana alam yang bisa Anda pertimbangkan sesuai benefit yang Anda inginkan. 

[Baca juga: 3+ Tips Memilih Asuransi Kebakaran Rumah dan Rekomendasinya]

Premi Asuransi Gempa Bumi

Premi asuransi ini sama dengan premi pada umumnya, yaitu harga pertanggungan yang dikalikan dengan tarif premi.

Karena kerugian yang  bencana alam akibatkan seperti gempa bumi cukup parah, biasanya harga pertanggungannya pun tinggi.

Perbedaannya, tarif premi untuk satu daerah berbeda dengan daerah lainnya dan dipengaruhi oleh 3 hal yaitu, zona, penggunaan bangunan, dan kelas konstruksi.

Tarif premi disesuaikan dengan zona gempa yang mana semakin dekat atau terletak di zona yang rawan gempa, maka tarif tersebut akan semakin tinggi.

Selain dari letak, tarif premi juga bergantung pada penggunaan bangunan, misalnya tarif untuk rumah tinggal akan berbeda dengan tarif untuk pabrik atau toko.

Lalu yang ketiga adalah kelas konstruksi, dengan pembagian:

• Kelas Konstruksi 1: Dinding, lantai, atap dan semua komponen penunjang bangunan terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar. Jendela, pintu beserta kerangkanya, dinding partisi dan penutup lantai dapat diabaikan.
• Kelas Konstruksi 2: Bangunan dengan kriteria sama dengan bangunan kelas konstruksi 1, tetapi:
  • Atap boleh terbuat dari sirap kayu keras.
  • Dinding boleh mengandung bahan yang dapat terbakar dengan maksimum 20% dari luas dinding.
  • Lantai dan struktur penunjangnya boleh terbuat dari kayu.
• Kelas Konstruksi 3: Bangunan lainnya di luar dari kriteria bangunan di atas

Menghitung Premi Asuransi Gempa Bumi

Perhitungan ini hanya sebuah ilustrasi dalam menghitung biaya premi asuransi jika Anda terkena bencana alam. 

Misalnya Anda tinggal di rumah senilai Rp 200 juta dan lokasi rumah berada di Kota Bandung (Zona 4). Sehingga Anda harus membayar premi asuransi sebesar: 

Tarif premi x nilai asuransi=Biaya premi

1,35% x Rp 200.000.000= Rp 2.700.000

Sehingga bayaran premi yang harus Anda bayarkan adalah Rp 2.700.000 per bulan.

Syarat dan Data yang Diperlukan serta Pemberian Jaminan untuk Asuransi Gempa Bumi

Berikut adalah kelengkapan data yang dibutuhkan:

• Fungsi bangunan.
• Alamat lengkap bangunan.
• Nilai bangunan dan/atau isi di dalam bangunan.
• Perkiraan luas tanah dan luas bangunan.
• Kondisi lingkungan sekitar bangunan.
• Komponen konstruksi bangunan.
• Tahun pembuatan.

Sebagai pemilik polis, Anda dapat menerima jaminan asuransi apabila kerusakan barang yang diderita diakibatkan oleh kejadian yang tertulis di dalam polis, yaitu karena gempa bumi dan tidak disengaja.

Selain itu, pada asuransi gempa bumi, jaminan yang diberikan adalah jaminan perlindungan atas kerugian yang diderita akibat gempa bumi yang terjadi selama 72 jam.

Dalam kurun waktu tersebut, gempa bumi yang terjadi akan dianggap sebagai satu rangkaian peristiwa.

Ini berarti sebagai pemilik polis, Anda hanya berhak atas satu kali penggantian dan potongan klaim (sesuai dengan perjanjian polis).

Agar dapat memudahkan proses klaim, ketahuilah syarat dan ketentuan polis dengan benar.

Pilih Asuransi dengan Tepat

Ilustrasi Asuransi Gempa Bumi

Memilih asuransi ini sama seperti memilih produk asuransi pada umumnya. Hal yang pertama adalah Anda harus membeli produk dari perusahaan asuransi yang terpercaya. Banyaknya perusahaan asuransi memberikan Anda pilihan yang beragam.

Pertimbangkan dari reputasi perusahaan tersebut, misalnya dari banyaknya klaim yang berhasil.

Jika banyak klaim yang ditolak baik karena kurangnya kondisi yang mendukung atau persyaratan yang kurang dipenuhi, mungkin saja perusahaan tersebut memang merumitkan pencairan klaim.

Selain itu, Anda harus mencari asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Jangan memilih asuransi  dengan premi bulanan yang membebani finansial Anda.

Namun perhatikan juga bahwa uang pertanggungan asuransi yang terlalu sedikit, tidak akan cukup mengganti seluruh kerugian Anda nantinya dan produk asuransi Anda akan sia-sia.

Oleh karena itu, sebaiknya hitung perkiraan jumlah pertanggungan sesuai dengan yang Anda butuhkan dan sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

Mencegah Kerugian Finansial Akibat Bencana Alam

Bencana alam adalah suatu peristiwa yang bisa datang kapan saja. Tidak ada yang dapat memprediksi kapan bencana alam akan terjadi.

Tetapi, Anda dapat mencoba untuk meminimalisasi kerugian dengan sedini mungkin mengambil produk asuransi bencana alam.

Masih banyak produk asuransi lainnya yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Tapi ingat, perhatikan juga besaran premi serta uang pertanggungannya. Jangan sampai asuransi Anda sia-sia karena perhitungan yang tidak baik dan benar.

Masih bingung memilih dan merencanakan asuransi? Gunakan Jasa Review Asuransi dari Finansialku, Anda akan mendapatkan saran dalam memilih dan mengelola asuransi dengan baik.

Booking jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah, sekarang ya!

Apa yang Anda lakukan sebagai penanggulangan bencana alam untuk properti yang Anda miliki? Bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat serta berikan saran dan kritik di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi

Sumber Referensi:

• Nuga. 2017. Mengenal Asuransi Gempa Bumi. Astaga.com – https://goo.gl/bonJ9M
• Admin. Avrist Asuransi Gempa Bumi. Avristgeneral.com – https://goo.gl/QW4c4D
• Admin. 9 Oktober 2014. Kenali Asuransi Gempa Bumi dan Manfaatnya. Mag.co.id – https://goo.gl/jkoYkf

Sumber Gambar:

• 1 – https://goo.gl/rsaRbR
• 2 – https://goo.gl/BBS4xJ