Mengatur keuangan hasil jualan akan menentukan kesuksesan Anda di masa depan. Perencanaan yang baik membuat usaha makin berkembang.

Mari pelajari cara mengatur uang hasil jualan dalam ulasan Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Dalam mengatur uang hasil jualan, sangat penting untuk memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Sehingga perkembangan usaha lebih mudah terukur.
  • Keuangan yang sudah terkelola dengan tepat, akan lebih mudah untuk mengendalikan aspek-aspek pengeluaran yang sebenarnya tidak diperlukan.

 

Cara Mengatur Uang Hasil Jualan

cara mengatur uang hasil jualan (1)

Ilustrasi Mengatur Keuangan Hasil Jualan. Sumber: Freepik.com

 

Cara mengatur keuangan hasil jualan memang susah-susah gampang. Sehingga, kebanyakan orang mengabaikan langkah ini karena dianggap rumit.

Itulah alasan mengapa kita sering melihat individu yang telah berjualan selama puluhan tahun tanpa peningkatan yang berarti.

Agar usaha makin berkembang, simak cara mengatur uang hasil jualan berikut ini:

 

#1 Buat Perencanaan Umum

Memasuki ranah wirausaha bagaikan menjelajahi samudra penuh peluang dan rintangan. Untuk mengarungi samudra ini dengan sukses, diperlukan peta panduan yang kokoh, yaitu rencana usaha yang terstruktur dan matang.

Cara mengatur uang hasil jualan yang pertama adalah merumuskan visi, misi, dan tujuan jangka panjang yang jelas dan terukur bagi usaha Anda. Hal ini akan menuntun arah dan strategi bisnis di masa depan.

Selanjutnya, lakukan analisis mendalam terhadap pasar dan SWOT usaha Anda.

Pemetaan ini ibarat kompas yang membantu Anda memahami peluang pasar, mengidentifikasi potensi tantangan, serta menentukan keunggulan kompetitif dan aspek yang perlu diperkuat.

Berdasarkan analisis tersebut, susunlah program dan rencana usaha yang komprehensif.

Jabarkan program-program utama yang ingin Anda capai dalam jangka panjang, seperti pengembangan produk baru, ekspansi pasar, atau peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Rincian program tersebut kemudian dipecah menjadi rencana aksi jangka pendek yang terukur dan terjadwal. Gunakan periode triwulan, bulanan, atau bahkan mingguan untuk memetakan pencapaian target secara bertahap dan sistematis.

Aspek krusial dalam perencanaan adalah kalkulasi kebutuhan dana yang cermat dan terukur. Hitunglah secara detail biaya operasional, investasi, dan pengeluaran lainnya untuk setiap program.

Hal ini bagaikan peta harta karun yang membantu Anda mengalokasikan sumber daya keuangan secara bijak dan efisien.

Penentuan waktu pelaksanaan program pun tak kalah penting. Susunlah timeline yang realistis dan fleksibel, dengan mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi kelancaran program.

Jika punya rekan kerja, libatkan tim dalam proses perencanaan untuk mendapatkan ide dan masukan yang beragam.

Manfaatkan pula perangkat lunak atau aplikasi perencanaan bisnis untuk memudahkan penyusunan, pemantauan, dan evaluasi rencana.

Lakukan evaluasi berkala secara berkala untuk memantau kemajuan dan menyesuaikan rencana sesuai dengan kondisi yang berkembang.

Hal ini bagaikan kompas yang membantu Anda memastikan bahwa arah dan strategi bisnis Anda selalu relevan dengan kondisi pasar dan dinamika usaha.

 

#2 Bentuk Bisnis

Anda mungkin hanya sendirian atau dengan beberapa teman saat pertama kali membangun usaha. Jika usaha telah berkembang dalam kurun tertentu, silakan pertimbangkan untuk memiliki badan hukum.

Ini akan melindungi hak kekayaan intelektual dan hal-hal penting di dalam bisnis Anda dari pencurian.

 

#3 Susun Perencanaan Pendapatan

Untuk mengoptimalkan cara mengatur uang hasil jualan, penting untuk merumuskan strategi pendapatan yang kokoh.

Strategi ini harus selaras dengan kebutuhan modal untuk memaksimalkan keuntungan dan target yang ditetapkan.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga pendapatan:

 

#1 Analisis Produk yang Mendalam

  1. Melakukan identifikasi produk yang memiliki peluang pasar yang menjanjikan dan sesuai dengan ceruk pasar yang ditargetkan.
  1. Mengevaluasi faktor-faktor penting seperti tren pasar terkini, tingkat daya saing, dan potensi margin keuntungan.
  1. Mempertimbangkan aspek-aspek terkait siklus hidup produk, ketersediaan bahan baku, dan regulasi yang berlaku.

 

#2 Penetapan Target Penjualan yang SMART

  1. Merumuskan target penjualan yang realistis, terukur, dan dapat dicapai berdasarkan analisis pasar yang mendalam dan kapasitas produksi yang dimiliki.
  1. Menerapkan metodologi SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound) untuk memastikan target yang efektif dan terukur.
  1. Memetakan target penjualan secara periodik, seperti per bulan, triwulan, atau tahunan, untuk memudahkan proses pemantauan dan evaluasi.

 

#3 Perumusan Strategi Penjualan yang Komprehensif

  1. Mengembangkan strategi pemasaran dan promosi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran merek dan menarik minat konsumen potensial.
  1. Memanfaatkan berbagai saluran distribusi yang efektif, baik online maupun offline, untuk menjangkau target pasar secara optimal.
  1. Menerapkan strategi penetapan harga yang kompetitif dan menguntungkan, dengan mempertimbangkan biaya produksi, permintaan pasar, dan strategi pesaing.
  1. Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan mitra bisnis untuk meningkatkan loyalitas dan mendorong pembelian berulang.

[Baca Juga: Contoh Perencanaan Keuangan Usaha Makanan dan Langkah Membuatnya, Tiru Yuk!]

 

#4 Analisis Keuntungan yang Cermat

  1. Melakukan perhitungan laba kotor dan laba bersih untuk setiap produk yang dijual, dengan mempertimbangkan seluruh biaya produksi, overhead, dan diskon.
  1. Mengevaluasi profitabilitas setiap lini produk dan saluran distribusi untuk mengidentifikasi peluang optimasi dan peningkatan margin keuntungan.
  1. Menerapkan sistem kontrol biaya yang efektif untuk meminimalkan pengeluaran dan memaksimalkan efisiensi operasional.

 

#5 Pemantauan dan Evaluasi Berkala

  1. Melakukan pemantauan berkala terhadap performa penjualan, realisasi target, dan pencapaian laba untuk mengidentifikasi potensi deviasi dan area yang memerlukan perbaikan.
  1. Melakukan evaluasi berkala terhadap strategi pendapatan yang diterapkan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan berdasarkan perubahan kondisi pasar dan kebutuhan bisnis.
  1. Memanfaatkan teknologi dan perangkat lunak keuangan untuk mengotomatisasi proses pelacakan pendapatan, pengeluaran, dan keuntungan, serta menghasilkan laporan analisis yang komprehensif.

 

#4 Membuat Rekening Usaha

Bagi usaha berbadan hukum, memisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis merupakan sebuah keharusan. Hal ini berperan dalam menjaga integritas dan akuntabilitas keuangan usaha.

Manfaat esensial dari pemisahan rekening ini adalah terwujudnya transparansi dan keteraturan finansial.

Dengan memiliki rekening khusus untuk transaksi usaha, dimungkinkan pelacakan arus kas yang lebih mudah dan diperolehnya gambaran yang komprehensif mengenai kesehatan keuangan bisnis.

Sebagai tambahan referensi untuk Anda seputar pengelolaan keuangan bisnis, yuk, download ebook gratis Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis.

 

#5 Buat Budgeting Berkala

Budgeting memungkinkan penetapan batasan pengeluaran yang terukur serta evaluasi kinerja berkala untuk mencapai tujuan usaha.

Penyusunan budgeting berfungsi sebagai tolok ukur efisiensi usaha. Dengan meninjau kembali anggaran periode sebelumnya, pengusaha dapat mengidentifikasi area-area yang perlu dioptimalkan, strategi yang perlu diubahsuaikan, dan peluang baru yang dapat dieksplorasi.

Melalui praktik cara mengatur uang hasil usaha yang cermat, Anda dapat terus menyempurnakan strategi keuangan, memastikan kelancaran operasional, memaksimalkan keuntungan, dan meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan pasar.

Jika Anda masih bingung dalam menyusun budgeting dan mengatur keuangan bisnis maupun pribadi, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu.

Klik banner di bawah ini untuk dapatkan advice yang komprehensif dari ahlinya. Atau Anda bisa hubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Manfaat Mengetahui Cara Mengatur Uang Hasil Jualan

Berikut adalah manfaat mempraktikkan cara mengatur uang hasil jualan:

  1. Mengelola keuangan usaha dengan terukur dan menguntungkan secara ekonomi.
  1. Mengendalikan keuangan untuk hal-hal kurang penting.
  1. Membantu mengecek keuangan dengan mudah karena memiliki catatan yang jelas.
  1. Memudahkan pelaporan keuangan karena setiap informasi disajikan dengan cara yang mudah dipahami.

 

Strategi Alokasi Uang Hasil Jualan

Ada beberapa strategi yang bisa Anda ikuti uang mengalokasikan uang hasil jualan:

  1. Beli barang jualan di toko grosir untuk menekan pengeluaran.
  1. Cek keuangan usaha secara berkala.
  1. Jangan menerima utang dari pembeli.
  1. Membuat perencanaan keuangan untuk usaha.
  1. Menghindari utang untuk membeli barang dagangan jika tidak ada prospek yang jelas, terlebih jika skala jualan Anda masih kecil.
  1. Simpan sebagian keuntungan untuk kas.
  1. Tidak mencampur keuangan pribadi dengan keuntungan atau modal jualan.

 

Selain beberapa strategi yang sudah penulis sebutkan, Anda juga bisa simak tayangan berikut untuk tahu rahasia supaya bisnis semakin maju.

 

 

Raih Sukses dengan Berjualan

Mengelola keuangan usaha dengan baik merupakan kunci utama dalam mencapai kesuksesan bisnis.

Dengan menerapkan cara mengatur uang hasil jualan yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan keuntungan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.

Jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam mengelola keuangan usaha, Anda dapat berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku.

Mereka akan membantu Anda menemukan strategi bisnis yang tepat, memperluas pasar, dan merekomendasikan produk investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Yuk, konsultasi sekarang!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang cara mengatur uang hasil usaha. Bagaimana tanggapan Anda? Sampaikan di kolom komentar di bawah ini.

Mari bagikan artikel ini di grup chat Anda dan pertimbangkan untuk mulai membangun usaha. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin. 06 September 2023. 8 Cara Mengatur Keuangan Usaha agar Sukses & Tak Rugi. Ocbc.id – https://bit.ly/3R3qSiZ
  • Admin. 18 Oktober 2022. 4 Cara Mengatur Uang Hasil Jualan. Linebank.com – https://bit.ly/3VdnrJ4
  • Admin. Memahami Fungsi Manajemen Keuangan dan Tips Pentingnya. Cimbniaga.co.id – https://bit.ly/3QWYlM8
  • Andre Burhana. 24 Desember 2023. Cara Mengelola Keuangan Usaha Warung, Cermati 7 Hal agar Jualan Tidak Rugi. Serayunews.com – https://bit.ly/4bT2mJl
  • Dina Amalisa. 16 Mei 2022. 5 Cara Mengatur Keuangan untuk Usaha Kecil Anda. Jurnal.id – https://bit.ly/3yAgMQl

Sumber Gambar:

  • Cover: Freepik.com