Bagi pebisnis yang terkendala modal, kredit investasi bisa jadi pilihan. Apa itu kredit investasi dan bagaimana contohnya?
Mari cari tahu informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Summary:
- Mengajukan kredit investasi berarti menambah utang. Sehingga kedisiplinan mengatur keuangan sangat diperlukan.
- Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pengajuan kredit investasi supaya disetujui pihak bank.
Pengertian Kredit Investasi?
Ilustrasi Kredit Investasi. Sumber: Getty Images/iStockphoto
Menurut definisinya, kredit investasi adalah utang yang diberikan kepada nasabah yang dapat digunakan untuk mendukung usahanya dengan jangka waktu pelunasan menengah hingga panjang1.
Tenor yang ditawarkan setiap bank berbeda-beda. Secara umum, bank-bank di Indonesia memberikan waktu cicilan mulai dari 10 hingga 15 tahun.
Sebagai contoh, apabila Anda membuka toko kue, kredit investasi tersebut dapat digunakan untuk membeli mesin sebagai modal usaha.
[Baca Juga: Tips Mengumpulkan Modal Bisnis dengan Reksa Dana]
Perbedaan Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja
Kredit modal kerja memiliki bentuk hingga tujuan yang berbeda dengan kredit investasi. Beberapa perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi di antaranya2:
#1 Jangka Waktu Jatuh Tempo
Kredit modal kerja dan kredit investasi berbeda dalam hal masa jatuh tempo. Umumnya, kredit modal kerja memiliki jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan kredit investasi.
Jangka waktu jatuh tempo dari kredit investasi mulai dari 10-15 tahun, sedangkan kredit modal kerja memiliki masa jatuh tempo maksimal 1 tahun saja.
#2 Kegunaan
Perbedaan selanjutnya antara kredit modal kerja dan kredit investasi adalah fungsi dan kegunaannya. Kredit investasi biasanya digunakan untuk meningkatkan produktivitas atau melakukan ekspansi pada sebuah bisnis.
Oleh sebab itu, para pengusaha membutuhkan kredit dengan tenor jangka panjang karena dana yang dibutuhkan tidak sedikit dan pelunasannya pun membutuhkan jangka waktu relatif lebih lama.
Berbeda dengan kredit modal kerja yang biasa digunakan oleh pengusaha untuk membayar upah karyawan atau membayar utang, sehingga memiliki tenor jangka pendek.
#3 Suku Bunga         Â
Perbedaan kredit modal kerja dan kredit investasi berikutnya terletak pada suku bunga yang berlaku pada masing-masing produk dan setiap bank memiliki kebijakan penetapan suku bunga yang berbeda-beda.
Namun umumnya kisaran suku bunga pada kredit modal kerja lebih kecil dibandingkan kredit investasi.
#4 Syarat Pengajuan
Perbedaan selanjutnya kredit modal kerja dan kredit investasi adalah syarat pengajuannya.
Kredit investasi umumnya membutuhkan seleksi kelayakan dan tidak sedang mengajukan pinjaman ke bank lain dikarenakan plafon kredit yang lebih besar dan jangka waktu lebih panjang.
Ketika nasabah telah melakukan pinjaman ke pihak lain, bank yang dituju memiliki kemungkinan tinggi untuk menolaknya.
Tujuan Bank Memberikan Kredit Investasi Pada Nasabah
Bank sebagai kreditur tentunya mendapatkan manfaat dari penyaluran kredit investasi.
Berikut adalah beberapa tujuan Bank memberikan kredit investasi kepada nasabahnya3:
#1 Pendapatan Bunga
Lembaga keuangan yang dalam hal ini adalah bank mendapatkan pendapatan dari bunga yang dibayarkan oleh nasabah kredit investasi.
Suku bunga pada kredit investasi umumnya lebih tinggi karena risiko yang ditanggung lembaga keuangan lebih besar sehingga lembaga keuangan menetapkan bunga yang lebih besar.
#2 Biaya Administrasi dan Layanan
Bank biasanya mengenakan biaya administrasi, biaya asuransi, dan biaya lainnya terkait dengan kredit investasi.
Dari berbagai layanan ini bank bisa meningkatkan pendapatan.
#3 Diversifikasi Portofolio
Kredit investasi memungkinkan lembaga keuangan untuk melakukan diversifikasi pada portofolio perusahaan.
Diversifikasi portofolio ini dapat mengurangi risiko kredit secara keseluruhan, karena terdapat berbagai jenis pinjaman dengan berbagai tingkat risiko.
#4 Keterikatan Nasabah
Bank akan membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah dengan memberikan kredit investasi.
Nasabah yang memiliki kredit investasi pada bank tertentu, cenderung menggunakan produk keuangan lainnya yang ditawarkan oleh bank tersebut, contohnya seperti rekening tabungan, investasi, atau layanan lainnya.
Ciri Kredit Investasi
Di tengah gempuran program pembiayaan dari bank, penting bagi Anda untuk memahami ciri-ciri kredit investasi agar dapat memilih opsi yang tepat.
Berikut beberapa ciri khas yang perlu Anda perhatikan:
#1 Tergolong Program Pemerintah
Kredit investasi sejalan dengan program pemerintah yang berencana mengembangkan kuantitas dan kualitas perusahaan-perusahaan kecil hingga besar.
#2 Diawasi Bank Indonesia
Kredit investasi termasuk salah satu usaha untuk mencukupi kebutuhan permodalan untuk seluruh pengusaha. Tentunya seluruh proses pemberian kredit tersebut diawasi oleh Bank Indonesia.
Â
#3 Bersifat Produktif
Kredit investasi relatif bersifat produktif karena modal yang diberikan kepada pengusaha dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas maupun kapasitas perusahaan.
[Baca Juga: 3 Contoh Perencanaan Keuangan Bisnis dan Manfaatnya, Cek!]
Syarat Pengajuan Kredit Investasi
Jika Anda mulai tertarik mengajukan kredit investasi, catat beberapa poin berikut ini yang menjadi syarat pengajuannya:
#1 Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Studi kelayakan digunakan untuk memberikan proyeksi kepada bank terkait besaran potensi keuntungan yang mampu dihasilkan oleh bisnis atau usaha kita.
Studi ini harus berdasarkan riset yang dijalankan oleh tim perbankan yang ada dan hasilnya harus mencerminkan kemampuan melunasi cicilanmu.
#2 Kelengkapan Dokumen
Selanjutnya, Anda perlu mempersiapkan dokumen yang dipersyaratkan sebagai bukti usaha. Persyaratan dokumen terbagi menjadi dua jenis, antara lain:
Perorangan
- Mengisi permohonan kredit;
- KTP / Passport;
- NPWP;
- Surat referensi.
Perusahaan
- Mengisi permohonan kredit;
- KTP/Passport;
- NPWP;
- Surat referensi;
- Akta pendirian dan perubahannya;
- SIUP, SITU, dan TDP;
- SK Menteri Kehakiman;
- SK Domisili;
- Laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi.
#3 Jumlah Pinjaman yang Sebanding dengan Jaminan/Kemampuan Membayar
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, pastikan dana yang Anda pinjam dapat dicicil hingga lunas. Pahami juga limit dana yang boleh dipinjam dari bank penyedia kredit investasi bersangkutan.
#4 Tidak Sedang Mengajukan Permohonan di Bank Lain
Tidak disarankan untuk mengajukan pinjaman ke lebih dari satu bank. Karena bank akan mengukur kemampuan Anda untuk membayar.
Ketika Anda punya tanggungan di bank lain, kemungkinan besar permohonan tersebut akan ditolak.
Setelah tahu persyaratannya, apakah Anda bingung mempertimbangkan pengajuan kredit investasi ini?
Anda bisa diskusi secara 1 on 1 bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya dengan cara membuat janji melalui Whatsapp 0851 5866 294 atau klik banner ini, sekarang!
Simulasi Kredit Investasi
Supaya Anda lebih jelas mengenai kredit investasi ini. Berikut contoh simulasi dan perhitungannya:
Misalnya Anda mengajukan kredit investasi sebesar Rp100 juta selama 120 bulan pada bank swasta nasional. Dengan bunga sebesar 8,55%. Maka, cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah:
Besaran pinjaman dibagi jangka waktu:
Rp100 juta/120 bulan = Rp833.333
Bunga yang harus dibayarkan tiap bulan:
Rp100 juta x 8,55% = Rp 8.550.000 /12 bulan = Rp712.500
Angsuran setiap bulannya:
Rp 833.333 + Rp 712.500 = Rp1.545.833
[Baca Juga: Hati-hati! Begini Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Bisnis Dengan Aman]
Contoh Kredit Investasi
Kehadiran kredit investasi bisa menjadi solusi pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor usaha untuk memacu pertumbuhan dan pengembangan bisnis,
Berikut ini beberapa contoh penerapan kredit investasi, antara lain:
#1 Membeli Mesin Baru
Apabila Anda membuka toko kue, maka kredit investasi tersebut dapat digunakan membeli mesin sebagai modal usaha untuk meningkatkan produktivitas toko.
#2 Membangun Pabrik Baru
Misalkan Anda ingin membangun pabrik di daerah baru untuk mengembangkan kapasitas dan mempercepat distribusi produk, Anda dapat mengajukan permohonan modal dalam bentuk kredit investasi.
Jumlah dananya tentu disesuaikan dengan pabrik yang hendak dibangun.
#3 Renovasi Bangunan
Kredit investasi juga dapat digunakan untuk merenovasi bangunan perusahaan agar operasional tetap berjalan kondusif dengan menggunakan dana yang telah didapatkan.
Berbicara tentang operasional, Finansialku punya rahasia untuk Anda supaya bisnis tetap maju. Simak tayangan berikut ini!
Kredit Investasi di Beberapa Bank
Sebagai informasi, berikut ini beberapa kredit investasi yang bisa Anda temui di sejumlah Bank, di antaranya:
#1 Kredit Investasi di BCA
Kredit investasi dari BCA menawarkan solusi untuk usaha Anda yang memerlukan pembelian, pembangunan, serta peremajaan aktiva tetap seperti properti komersial (gudang, kantor, ruko, dll), mesin dan kendaraan.
Rinciannya sebagai berikut:
- Plafon mulai dari Rp500 juta – Rp30 miliar
- Jangka waktu yang ditawarkan hingga 12 tahun
- Biaya administrasi Rp1 – 6 juta per fasilitas kredit.
#2 Kredit Investasi di Mandiri
Kredit investasi dari Bank Mandiri adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, perluasan, pendirian proyek baru dan atau kebutuhan khusus terkait investasi.
Rinciannya sebagai berikut:
- Limit kredit di atas Rp500 Juta s.d Rp25 Miliar.
- Kredit diberikan dalam valuta Rupiah dan valuta asing.
- Pencairan sekaligus atau bertahap sesuai tujuan penggunaan.
- Bunga dan pokok dibayar setiap bulan pada periode/tanggal yang ditetapkan Bank. Bunga kredit bersifat floating dan efektif.
- Jangka waktu disesuaikan dengan usia efektif objek yang dibiayai, maksimal 10 tahun.
- Agunan berupa objek yang dibiayai.
#3 Kredit Investasi di BRI
Kredit investasi dari BRI merupakan fasilitas kredit untuk membiayai operasional usaha termasuk kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi, piutang dan persediaan.
Rinciannya sebagai berikut:
- Limit kredit dari Rp100 Juta s.d Rp40 Miliar.
- Kredit diberikan dalam valuta Rupiah dan valuta asing.
- Jangka waktu kredit hingga 15 tahun (180 bulan) atau usia debitur saat jatuh tempo kredit maksimal 75 tahun.
#4 Kredit Investasi di BNI
Kredit Investasi dari BNI adalah solusi kebutuhan investasi usaha Anda yang dapat dipergunakan untuk pembelian barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, pembangunan proyek, relokasi pabrik, dan refinancing asset produktif (seperti : gudang, pabrik, mesin-mesin, dll).
Rinciannya sebagai berikut:
- Jangka waktu kredit menengah atau panjang disesuaikan dengan kemampuan usaha nasabah.
- Suku bunga bersaing.
- Kemudahan pencairan kredit dan transaksi lainnya dengan didukung jaringan BNI tersebar di seluruh Indonesia.
Tips dan Trik Pengajuan Kredit Investasi
Inilah beberapa tips dan trik dalam proses pengajuan kredit investasi, di antaranya:
#1 Tentukan Tujuan Pinjaman
Sebelum mengajukan kredit investasi, pastikan Anda punya tujuan yang jelas, rinci, dan dapat dipahami oleh pihak bank.
Hal ini sangat penting untuk membantu bank dalam menghitung kebutuhan kredit yang sesungguhnya.
#2 Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Selain memberikan tingkat kelayakan kepada bank, Anda bisa lebih dulu menghitung seberapa besar kemampuan untuk membayar cicilan hingga waktu pelunasan tiba.
#3 Limit Kredit
Jika sudah menentukan bank yang akan dipilih untuk pengajuan kredit ini, maka ketahui limit kredit yang ditetapkannya. Kalau ternyata melebihi limit, Anda pun harus menyesuaikannya.
#4 Bandingkan Bank Satu dengan Bank Lainnya
Jangan ragu untuk melakukan perbandingan antara bank satu dengan yang lainnya, karena ketepatan memilih bank akan memberikan banyak keuntungan bagi Anda.
Mulai dari suku bunga yang rendah hingga fleksibilitas pembayaran pinjaman.
#5 Timeline Pembayaran
Jika sudah melakukan beberapa poin di atas, Anda akan dapat gambaran timeline pembayaran cicilan bersama pihak bank.
Hal ini diperlukan agar proses cicilan tidak menyimpang dari rencana dan tujuan yang dimiliki.
#6 Risiko
Terakhir, perhatikan potensi risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari. Pastikan Anda telah menyiapkan solusi untuk setiap risiko yang akan dihadapi, termasuk kepemilikan terhadap asuransi jiwa, ya!
Sebagai referensi dalam memilih produk asuransi jiwa, yuk, download ebook gratis dari Finansialku Keluarga Tetap Terjamin Meskipun Kita Tiada.
Mari Kembangkan Bisnis dengan Kredit Investasi!
Kredit investasi merupakan fasilitas yang sangat berguna apabila dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis Anda.
Jika saat ini Anda memiliki rencana untuk mengajukan kredit investasi namun masih bingung, Finansialku dengan senang hati dapat membantu persiapan keuangan Anda sehingga pengajuan kredit investasi dapat diwujudkan dan dilunasi sesuai target waktu yang ditentukan. Semangat!
Â
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.Â
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Adakah yang saat ini sudah mengajukan Kredit Investasi? Yuk share pengalaman kalian di kolom komentar.
Bagikan juga artikel ini ke teman-teman atau keluarga, agar sama-sama paham, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Gambar:
- Cover: Gettyimages.com
Leave A Comment