Mempersiapkan dana pendidikan anak merupakan salah satu tanggung jawab utama orang tua yang memerlukan perencanaan matang
Agar membantu mewujudkannya, yuk, rencanakan dana pendidikan dengan cara yang dibahas dalam artikel berikut ini.
Ditinjau oleh Shierly, S.E., M.B.A.,CFP®
Summary:
- Pentingnya menetapkan tujuan pendidikan yang jelas membantu orang tua dalam menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Perencanaan dana pendidikan anak sebaiknya dimulai sejak dini untuk memberikan waktu yang cukup bagi investasi untuk tumbuh dan mengakomodasi fluktuasi pasar.
Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
Ilustrasi Dana Pendidikan. Sumber: Shutterstock.com
Dalam menyiapkan dana pendidikan anak, melibatkan pemahaman akan tujuan pendidikan, estimasi biaya yang dibutuhkan, dan pilihan instrumen investasi yang tepat.
Agar lebih matang dalam merencanakannya, simak beberapa cara berikut ini:
#1 Menentukan Jenjang Pendidikan yang akan Ditempuh dan Riset Lembaga Pendidikan
Pertama, Ayah Bunda perlu mempertimbangkan jenjang pendidikan yang akan anak lalui dengan umurnya sekarang. Jika anak Anda masih berusia 3 tahun, maka bisa mulai menyiapkan dana masuk TK/PAUD.
Ayah Bunda bisa memilih lembaga pendidikan di sekitar tempat tinggal yang paling sesuai dengan kemampuan. Selain itu Anda juga harus memperhatikan jarak ideal usia Anak agar dapat mengatur keuangan dengan efektif nantinya.
Selanjutnya, dana yang Anda kumpulkan sebaiknya sesuai periode belajar normal, yakni 6 tahun untuk SD, 3 tahun untuk SMP, dan seterusnya.
Seiring waktu, anak akan menunjukkan bakat atau ketertarikan terhadap sesuatu. Ayah Bunda dapat berdiskusi dengan buah hati agar biaya pendidikan dapat disesuaikan.
Misalnya, biaya pendidikan untuk kuliah kedokteran tentu akan berbeda dengan komunikasi.
#2 Mengalokasikan Anggaran dengan Memerhatikan Inflasi
Dana pendidikan anak dikumpulkan dari penghasilan Ayah Bunda.
Agar tidak mengganggu keuangan bulanan, silakan terapkan perencanaan keuangan dengan sistem atau persentase yang paling cocok dan sesuai dengan kondisi keuangan dan tujuan keuangan yang mau Anda capai.
Misalnya, penghasilan kolektif Ayah Bunda berjumlah Rp20 juta. Dengan metode 70 : 20 : 10, Anda harus menganggarkan Rp4 juta per bulan untuk pos ini.
Jika dirasa kurang, Ayah Bunda bisa menyesuaikan ulang perencanaan keuangan atau menambah penghasilan lain.
Ketika menghitung dana pendidikan, Ayah Bunda harus memperhatikan inflasi. Aspek ini untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup.
Agar lebih jelas, yuk, simak simulasi perhitungan dengan Kalkulator Keuangan Finansialku berikut:
Misal, Ayah Bunda punya anak dengan usia 3 tahun. Anda ingin menyiapkan dan masuk SMP yang saat ini bernilai Rp20 juta dengan SPP bulanan Rp1 juta.
Saat ini, Ayah Bunda sudah memiliki uang Rp10 juta dan bisa menginvestasikan Rp1 juta ribu per bulan. Untuk melakukan perhitungan, silakan Ayah Bunda kunjungi laman Kalkulator Dana Pendidikan Finansialku melalui peramban.
Jika sudah, masukkan informasi tersebut ke form yang tersedia.
Memasukkan informasi pendidikan anak ke form yang tersedia. Sumber: Finansialku
Setelah mengisi semua form, silakan klik Lihat Hasil Perhitungan. Setelahnya, Anda akan mendapat simulasi dana yang dibutuhkan dan setoran bulanannya.
Hasil perhitungan dana pendidikan anak dengan kalkulator keuangan. Sumber: Finansialku
Dari hasil perhitungan, terlihat bahwa biaya pendidikan anak (uang pangkal dan SPP) saat SMP nanti berjumlah Rp36,6 juta.
Anda harus menyetorkan uang ke tabungan sebesar Rp160 ribu per bulan agar biaya yang Anda butuhkan terkumpul.
#3 Melihat Kemampuan Setoran
Setelah menghitung biaya yang tepat, selanjutnya Ayah Bunda harus memahami kemampuan keuangan rumah tangga.
Jika belum sesuai dengan neraca keuangan, Anda bisa memilih lembaga pendidikan lain atau menambah penghasilan. Sebagai referensi, download ebook gratis dari Finansialku Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu.Â
#4 Memilih Instrumen Investasi
Ayah Bunda bisa menyimpan dana pendidikan anak di instrumen investasi. Jika waktu pendaftaran pendidikan anak tinggal sebentar lagi, Anda bisa menyimpannya di tabungan berjangka atau tabungan biasa.
Apabila masih lama, misal dana untuk pendidikan SMP dan SMA, Anda bisa memanfaatkan produk investasi. Simak beberapa instrumen yang bisa Anda pilih:
- Asuransi pendidikan;
- Deposito;
- Emas;
- Properti;
- Reksa dana;
- Tabungan pendidikan; dan
- Valuta asing.
#5 Fokus Menabung dan Mengevaluasinya
Terakhir, silakan fokus dalam menyimpan uang dan melakukan evaluasi berkala.
Mengecek perkembangan dana pada pos keuangan ini dibutuhkan agar Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi terkini.
[Baca Juga: Siapkan Tabungan Pendidikan Anak dengan Cermat, Ini Caranya!]
Kenapa Menyiapkan Dana Pendidikan Anak itu Penting
Setelah punya anak, Ayah Bunda pasti merasakan perubahan keuangan keluarga yang signifikan.
Selain kebutuhan bulanan yang makin kompleks, Anda juga perlu menghadapi pos masa depan yang tidak bisa kita abaikan, yakni dana pendidikan anak.
Lantas, mengapa Ayah Bunda perlu menyiapkan dana ini? Yuk, kenali alasannya!
#1 Menjamin Akses Pendidikan Anak di Masa Depan
Menyiapkan dana pendidikan anak merupakan bentuk kasih sayang Ayah Bunda ke buah hati. Ketersediaan dana pendidikan yang cukup membuat anak bisa mengakses sekolah atau universitas sesuai kebutuhannya.
Sehingga, Anda pun tidak perlu melarang anak menempuh pendidikan di sekolah A atau B karena kendala biaya.
#2 Menghindari Utang
Anda pasti setuju kalau kebanyakan orang tua di Indonesia tidak menyiapkan dana pendidikan anak dengan tepat. Akibatnya, mereka berutang untuk memenuhi pos ini saat anak dewasa.
Bahkan, tidak sedikit yang mengorbankan anak untuk putus sekolah karena ketidakmampuan orang tua membayar biaya pendidikan.
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, bahwa keterbatasan ekonomi masih menjadi tantangan dalam dunia pendidikan Indonesia saat ini khususnya dalam pemerataan pendidikan. Penelitian yang dilakukan oleh Karini (2018) menyebutkan bahwa faktor ekonomi menjadi penyebab utama dari tingginya angka putus sekolah pada kelompok masyarakat ekonomi rendah1.
Biaya pendidikan yang relatif besar, terlebih pada pendidikan menengah dan tinggi, membuat masyarakat dengan kemampuan ekonomi rendah pada umumnya tidak memiliki dana yang cukup untuk menyekolahkan anak-anaknya.
#3 Memiliki Jumlah Dana yang Tepat untuk Pendidikan
Menghitung, mencatat, dan membuat persentase tetap untuk dana pendidikan anak membantu memastikan Ayah Bunda punya uang cukup untuk biaya studi buah hati.
Kenapa dana harus dianggarkan dengan tepat? Sebab, biaya pendidikan terus mengalami kenaikan.
Jika Anda tidak menghitung future value, inflasi, dan aspek lain, jumlah uang yang dikumpulkan tidak relevan 10 – 15 tahun lagi. Ujung-ujungnya, Anda akan pusing lagi.
Nah, sudah sejauhmana persiapan dana pendidikan anak Anda saat ini? Yuk, segera buat perencanaannya dengan matang dan terarah.
Perencana Keuangan Finansialku siap membantu memberikan advice sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan Ayah Bunda. Klik banner di bawah ini untuk diskusi secara 1 on 1 atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940.Â
Waktu yang Tepat untuk Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Pendidikan formal memakan waktu yang lama. Dari sekolah dasar sampai sarjana, seseorang membutuhkan setidaknya 16 tahun.
Di selama rentang waktu tersebut, Anda harus membayar SPP, uang pangkal di tiap jenjang, uang saku, dan sebagainya.
Kalau tidak disiapkan secepatnya, bisa-bisa nanti anaklah yang jadi korban. Lantas, kapan dana pendidikan anak harus mulai disiapkan?
Meski sekarang sang anak mungkin baru lahir, tidak ada salahnya mulai memikirkan pos ini. Malah, makin cepat kita menyadarinya, dampaknya akan makin baik untuk buah hati di masa depan.
Semakin dini Anda mulai merencanakannya, maka akan semakin besar kesempatan untuk bisa memanfaatkan pertumbuhan investasi jangka panjang.
Dengan memulai lebih awal, Anda dapat menyebarkan pembayaran selama periode waktu yang lebih lama dan mengurangi beban keuangan bulanan yang signifikan di masa depan.
Pastikan Anda menghindari beberapa kesalahan berikut ini saat menyiapkan dana pendidikan anak. Selengkapnya, cek tayangan berikut ini!
Jamin Masa Depan Anak dengan Biaya Pendidikan yang Optimal
Anda sudah belajar cara menyiapkan dana pendidikan anak. Setelah ini, Anda pun bisa mulai menyiapkannya.
Untuk lebih memperluas wawasan seputar perencanaan dana pendidikan anak, Anda pun bisa menggali referensi lewat ebook gratis dari Finansialku Menyiapkan Masa Depan Terbaik untuk Anak.
Jika butuh saran lebih lanjut dari ahlinya, Ayah Bunda juga bisa membuat janji temu dengan Perencana Keuangan Finansialku.Â
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.Â
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Sekian ulasan tentang biaya pendidikan anak. Jika Anda punya tanggapan, silakan sampaikan di kolom komentar.
Agar orang tua lain dapat menyiapkan dana pendidikan yang optimal untuk anak, Ayah Bunda bisa bantu sebarkan informasi ini ke media sosial. Terima kasih!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Admin. 5 Langkah Menyiapkan Dana Pendi dikan Anak Sampai Kuliah. Parenting.com – https://bit.ly/3NFCiab
- Admin. Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendid ikan Anak Sejak Dini. Manulife.com – https://bit.ly/3pKXLq9
- Hani Nastiti. 24 Maret 2023. Cara Menyiapkan Dana Tabungan Pendi dikan Anak dan Manfaatnya. Tanamduit.com – https://bit.ly/44vxnPV
- Irene Radius Saretta. 19 Agustus 2022. Persiapkan Dana Pendi dikan Anak dengan 7 Pilihan Investasi Ini. cermati.com – https://bit.ly/43dm3qz
Sumber Gambar:
- Cover: Canva.com
Leave A Comment