Banyak perusahaan yang kewalahan dalam mengatasi karyawan kecanduan judi online. Selain berdampak buruk kepada reputasi perusahaan, kinerja karyawan ikut terganggu. Bagaimana solusinya?
Simak ulasannya di artikel berikut ini!
Summary:
- Indonesia menjadi negara dengan tingkat pemain judi online paling tinggi di Asia Tenggara
- Pemain judi online di Indonesia banyak dari kalangan karyawan kantoran
Tingkat Judi Online di Indonesia
Kasus judi online sudah tidak terbendung lagi di Indonesia. Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), per quartal I transaksi judi online sudah mencapai Rp 100 triliun.
Selain itu Indonesia menjadi negara dengan tingkat pemain judi online se Asia Tenggara dengan total 201.112 pengguna1.
Tentu hal ini sangat miris mengingat bahwa yang terjerumus judi online tidak melihat umur dan profesi. Mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, hingga karyawan kantoran.
Sumber: www.kompas.id
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil melakukan survey mengenai judi online dan mendapatkan bahwa banyak profesi yang mengaku kecanduan judi online.
Dengan profesi paling tinggi kecanduan judi online yaitu karyawan swasta dengan persentase lebih dari 50%2. Namun ini hanya survey sementara dan bisa jadi persentase aslinya lebih dari yang ditampilkan.
Selain itu, beberapa tahun belakang banyak kasus karyawan kantoran yang bunuh diri atau melakukan tindakan kriminal akibat judi online hingga terjerumus pinjaman online.
Sumber: Kompas TV, Liputan 6, dan Tribun News
Ini menjadi catatan penting bagi perusahaan untuk memberantas judi online mulai dari karyawannya sendiri. Karena jika tidak segera diberantas, judi online akan berdampak pada kinerja para karyawan dan membuat reputasi kantor menjadi buruk.
Lalu, bagaimana cara perusahaan mengatasi karyawan kecaduan judi online?
5 Cara Jitu Mengatasi Karyawan Kecanduan Judi Online
Beberapa cara ini dapat perusahaan Anda terapkan agar mengurangi kecanduan judi online pada karyawan. Berikut cara jitu yang harus Anda ketahui:
#1 Memahami Permasalahan Karyawan
Umumnya karyawan yang terjerat judi online akan terlihat dari gerak-geriknya di kantor. Seperti kerjaan yang tidak selesai, suka berbohong, hingga kesulitan keuangan.
Permasalahan seperti itu bisa menjadi indikasi bahwa karyawan tersebut memiliki masalah dan bisa jadi masalah judi online. Pihak perusahaan dapat melakukan komunikasi intensif dengan karyawan agar dapat memahami masalah apa yang sedang mengganggunya.
Selain itu, Anda juga bisa menanyakan hal tersebut ke rekan-rekan kantor yang dekat dengannya agar mengetahui masalah atau keseharian yang karyawan tersebut lakukan.
#2 Kegiatan Positif Kantor
Perusahaan dapat mengadakan kegiatan positif di kantor untuk para karyawan agar dapat mengurangi kegiatan mereka di judi online.
Kegiatan yang dapat dilakukan sangat beragam seperti lomba, komunitas, voucher gym, hingga kegiatan olahraga setelah jam kerja.
Tentu kegiatan seperti ini lama kelamaan akan membuat para pecandu judi online sadar dan membantu mereka lepas dari jeratan kegiatan negatif.
#3 Menyediakan Konsultasi dengan Profesional
Apabila karyawan kecanduan judi online, selain gangguan mental yang dapat mengganggu kinerjanya, masalah finansial juga akan datang.
Karyawan akan kesulitan dalam mengatur uang, melakukan pinjaman online, hingga gagal bayar pinjol yang berakibat nama kantor jadi jelek akibat sebagai penjaminnya.
Untuk mencegahnya, perusahaan Anda dapat menggunakan Program In House Training dari Finansialku. Perusahaan Anda akan mendapatkan training untuk meningkatkan produktivitas, kesejahteraan keuangan, hingga konsultasi dalam menyelesaikan masalah keuangan karyawan.
Hubungi Whatsapp 0813 1648 8488 atau klik banner di bawah untuk informasi programnya ya!
#4 Memblokir Situs Judi Online
Perusahaan dapat bekerja sama dengan tim IT untuk memblokir situs judi online yang mengganggu produktivitas karyawan di kantor.
Tim IT dapat memanfaatkan fitur filter atau firewall untuk dapat mendeteksi kegiatan mencurigakan di internet. Sehingga perusahaan dapat memberikan peringatan ke karyawan3.
#5 Memberikan Benefit Tambahan
Umumnya karyawan yang bermain judi online selain hanya bersenang-senang, mereka ingin melunaskan utang dan memiliki masalah keuanan. Oleh karena itu, ada baiknya perusahaan memberikan benefit tambahan untuk mengantisipasi mereka mencoba peruntungan di judi online.
Mungkin dengan syarat dan ketentuan berlaku dan atas dasar persetujuan pihak terkait dan perusahaan.
[Baca juga: 15 Cara Meningkatkan Skill Karyawan, Mudah & Efektif]
Wujudkan Lingkungan Kantor Tanpa Judi Online
Perusahaan harus peka terhadap seluruh permasalahan yang karyawan alami. Dengan belajar dari kasus kecanduan judi online, harapannya adalah perusahaan dapat melakukan antisipasi karyawan kecanduan judi online.
Anda juga dapat menonton video Youtube finansialku mengenai Solusi judi online yang mencapai 200 T di bawah ini. Yuk wujudkan lingkungan kantor yang sehat tanpa judi online!
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Referensi Tambahan
- Muhammad Rafi Azhari. 5 Mei 2024. Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi. www.bisnis.tempo.co[↩]
- Fransiskus Wisnu. 5 Agustus 2024. Pemprov Jakarta Mendata Anak Terpapar Judi ”Online” Sesuai Nama dan Alamat. www.kompas.id[↩]
- Anggi Arimurti. 20 September 2024. Ciptakan Lingkungan Kerja Bebas Judi Online, Ini Tips Cara Atasinya. www.doku.com[↩]
Leave A Comment