Daftar negara biaya pendidikan termahal di dunia kembali dirilis. Yang mengagetkan, ada nama Indonesia di daftar tersebut.
Mari cari tahu daftar negara dengan biaya pendidikan termahal di dunia dalam ulasan Finansialku berikut ini!
Summary:
- Hongkong menempati posisi #1 sebagai negara biaya pendidikan termahal di duni dengan dana sebesar US$44.000.
- Mahalnya biaya pendidikan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti defisit pendanaan pendidikan, komersialisme pendidikan, hingga kesenjangan guru yang menghambat kualitas pendidikan.
- Pendidikan dengan biaya yang mahal biasanya memiliki karakteristik sistem pendidikan tersendiri, yaitu kurikulum yang intensif dan komprehensif, fasilitas dan tekonologi yang canggih, dan lokasi yang strategis.
10 Negara dengan Biaya Pendidikan Termahal di Dunia
Berdasarkan survei HSBC terbaru, rata-rata keluarga di seluruh dunia mengalokasikan dana sebesar US$44.000 untuk membiayai pendidikan anak mereka, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Angka ini mengindikasikan tingginya alokasi anggaran rumah tangga untuk investasi di bidang pendidikan.
Berikut adalah daftar negara dengan biaya pendidikan termahal di dunia:
#1 Hongkong
Berdasarkan survei HSBC, Hongkong menempati posisi puncak sebagai negara biaya pendidikan termahal di dunia. Rata-rata, orang tua di Hongkong mengalokasikan lebih dari US$130.000 untuk biaya pendidikan anak mereka dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Angka ini mengindikasikan tingginya investasi masyarakat Hongkong dalam sektor pendidikan dan mencerminkan biaya hidup yang relatif mahal di wilayah tersebut.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingginya biaya pendidikan di Hongkong, antara lain:
#1 Biaya Hidup yang Tinggi
Hongkong dikenal sebagai salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia. Hal ini tercermin dari harga properti, makanan, dan layanan publik yang relatif mahal.
#2 Tingginya Permintaan Akan Pendidikan Berkualitas
Persaingan untuk masuk ke perguruan tinggi bergengsi sangat ketat, sehingga banyak orang tua yang bersedia mengeluarkan biaya yang besar untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
#3 Adanya Berbagai Pilihan Lembaga Pendidikan Swasta
Hongkong memiliki banyak lembaga pendidikan swasta yang menawarkan program studi berkualitas tinggi, namun dengan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan lembaga pendidikan negeri.
#4 Nilai Tukar Mata Uang yang Kuat
Dolar Hongkong yang kuat terhadap mata uang negara lain juga turut mempengaruhi tingginya biaya pendidikan di wilayah ini.
#2 Uni Emirat Arab
Sebagai salah satu produsen minyak terbesar dunia, Uni Emirat Arab telah berhasil membangun perekonomian yang kuat. Namun, di balik kekayaan alamnya, UEA juga menunjukkan perhatian yang besar terhadap sektor pendidikan.
Data survei terbaru mengungkapkan bahwa rata-rata pengeluaran pendidikan per anak di UEA mencapai angka yang fantastis, yakni US$100.000. Angka ini tidak hanya mencerminkan tingginya daya beli masyarakat UEA, tetapi juga menunjukkan prioritas negara dalam membangun generasi muda yang berkualitas.
Investasi pendidikan yang besar ini sejalan dengan upaya UEA untuk diversifikasi ekonomi dan menjadi pusat inovasi global.
#3 Singapura
Singapura kembali mencatatkan prestasi yang cukup mencolok dalam survei terbaru mengenai biaya pendidikan.
Dengan pengeluaran rata-rata mencapai US$71.000 per tahun, negara ini menempati posisi ketiga dalam daftar negara dengan biaya pendidikan tertinggi di dunia, hanya di bawah Hongkong dan Uni Emirat Arab.
Posisi Singapura sebagai salah satu pusat pendidikan unggulan dunia telah lama menarik minat para pelajar internasional. Namun, biaya pendidikan yang tinggi ini mengindikasikan bahwa Singapura telah berhasil memosisikan dirinya sebagai sebuah merek premium dalam sektor pendidikan.
Hal ini didukung oleh kualitas pendidikan yang tinggi, fasilitas modern, serta reputasi para perguruan tinggi yang diakui secara global.
[Baca Juga: 5 Strategi Menyiapkan Dana Pendidikan Anak di Tahun 2024]
#4 Amerika Serikat
Meskipun menjadi destinasi populer bagi para pelajar internasional, Amerika Serikat ternyata tidak menduduki peringkat teratas dalam hal biaya pendidikan tinggi.
Berdasarkan survei terbaru, rata-rata pengeluaran orang tua untuk biaya kuliah di Amerika Serikat hanya mencapai US$58.000 per tahun, menempatkan negara ini pada posisi keempat dalam daftar negara dengan biaya pendidikan paling mahal di dunia.
#5 Taiwan
Tren global menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengeluaran pendidikan, dengan Taiwan sebagai salah satu contohnya.
Negara ini melaporkan rata-rata pengeluaran pendidikan per siswa sebesar US$56.000, menempatkannya di peringkat lima besar dunia.
Investasi yang begitu besar dalam sektor pendidikan mencerminkan kesadaran akan pentingnya human capital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing global.
Namun, beban finansial yang tinggi ini juga memunculkan tantangan tersendiri, seperti meningkatnya ketimpangan akses pendidikan dan tekanan pada anggaran keluarga.
[Baca Juga: 8 Lembaga Penyedia Pinjaman Dana Pendidikan Syariah dan Syaratnya]
#6 Australia
Meskipun Australia diakui sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi dunia dengan sejumlah universitas yang masuk dalam peringkat global teratas, negara ini menduduki peringkat ketujuh dalam survei terbaru terkait pengeluaran pendidikan.
Data menunjukkan bahwa rata-rata keluarga Australia mengalokasikan sekitar US$36.000 per tahun untuk biaya pendidikan anak.
Angka ini mengindikasikan bahwa, meski kualitas pendidikan tinggi Australia sangat kompetitif, biaya yang harus ditanggung oleh keluarga untuk mengaksesnya juga tergolong tinggi dalam skala internasional.
#7 Malaysia
Selain Singapura, Malaysia juga tercatat sebagai salah satu negara dengan biaya pendidikan termahal di dunia. Berdasarkan data terkini, negara dengan ibukota Putrajaya ini menempati posisi kedelapan dengan rata-rata pengeluaran pendidikan per anak mencapai US$25.000.
Hal ini menjadikan Malaysia sebagai negara kedua di kawasan Asia Tenggara dengan investasi pendidikan anak yang signifikan.
Tingginya biaya pendidikan di Malaysia ini sejalan dengan peningkatan kualitas pendidikan dan standar hidup masyarakatnya, serta adanya sejumlah institusi pendidikan bertaraf internasional.
Ilustrasi negara biaya pendidikan termahal di dunia. Sumber: Freepik/gpointstudio
#8 Britania Raya
Tingkat investasi pendidikan per siswa di Britania Raya yang mencapai lebih dari US$24 ribu per anak menunjukkan komitmen kuat masyarakat terhadap pendidikan.
Namun, peringkat kesembilan negara ini dalam indeks pendidikan global menimbulkan pertanyaan mengenai efisiensi alokasi anggaran pendidikan. Pertanyaan ini semakin relevan mengingat tingginya biaya hidup dan persaingan global dalam sektor pendidikan.
Analisis lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas pendidikan di Britania Raya, seperti kurikulum, metode pengajaran, dan infrastruktur pendidikan.
#9 Meksiko
Meskipun sering diasosiasikan dengan biaya hidup yang relatif terjangkau, Meksiko ternyata mencatatkan angka investasi pendidikan yang cukup signifikan.
Data terbaru menunjukkan bahwa rata-rata biaya pendidikan per anak di Meksiko mencapai US$23.000, menempatkan negara ini dalam jajaran sepuluh besar negara dengan pengeluaran pendidikan tertinggi.
Angka ini patut diperhatikan mengingat kondisi ekonomi regional dan menjadi indikator penting dalam pemetaan prioritas anggaran keluarga Meksiko.
#10 Indonesia
Berdasarkan survei HSBC, Indonesia tercatat sebagai negara dengan pengeluaran pendidikan yang signifikan, menempati peringkat ke-13 secara global dengan rata-rata lebih dari US$18.000. Meskipun demikian, Indonesia masih berada di bawah Singapura dan Malaysia.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa peningkatan pengeluaran pendidikan di Indonesia sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi di bidang pendidikan sebagai modal manusia.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan jumlah lembaga pendidikan swasta, program studi yang relevan dengan pasar kerja, serta minat masyarakat terhadap pendidikan tinggi.
Namun demikian, disparitas pengeluaran pendidikan antar wilayah di Indonesia masih menjadi tantangan tersendiri. Perbedaan pendapatan, akses terhadap infrastruktur pendidikan, dan kualitas pendidikan di berbagai daerah turut mempengaruhi kesenjangan ini.
Dengan harga yang termasuk mahal, tentunya perlu perencanaan keuangan yang matang agar anak bisa mendapat pendidikan yang baik.
Mari simak video berikut ini untuk ketahui cara menyiapkan dana pendidikan.
Karakteristik Sistem Pendidikan dengan Biaya Mahal
Mari pelajari beberapa karakteristik umum dari sistem pendidikan dengan biaya yang cenderung mahal:
#1 Fokus pada Pendidikan Privat
Sistem pendidikan ini sering kali mengutamakan sekolah-sekolah swasta atau internasional yang menawarkan fasilitas dan program pembelajaran yang lebih eksklusif.
Biaya operasional yang tinggi untuk menjaga kualitas fasilitas dan membayar tenaga pengajar yang berkualitas turut berkontribusi pada biaya pendidikan yang mahal.
#2 Kurikulum yang Intensif dan Komprehensif
Kurikulum yang ditawarkan biasanya mencakup berbagai program ekstrakurikuler, les privat, dan program persiapan ujian masuk perguruan tinggi yang bergengsi.
Program-program ini membutuhkan sumber daya yang lebih besar, baik dalam hal tenaga pengajar maupun fasilitas, sehingga biaya pendidikan menjadi lebih mahal.
#3 Fasilitas dan Teknologi yang Canggih
Sekolah dengan biaya mahal umumnya dilengkapi dengan fasilitas yang modern dan canggih, seperti laboratorium sains yang lengkap, perpustakaan digital, dan ruang kelas yang interaktif. Penggunaan teknologi pembelajaran yang terbaru juga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan biaya operasional sekolah.
[Baca Juga: 10 Rekomendasi Tabungan Pendidikan untuk Anak Sekolah 2024]
#4 Ukuran Kelas yang Kecil dan Rasio Guru-Siswa yang Rendah
Untuk memberikan perhatian yang lebih individual kepada setiap siswa, sekolah dengan biaya mahal cenderung memiliki ukuran kelas yang kecil dan rasio guru-siswa yang rendah.
Hal ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan bimbingan yang lebih intensif dari guru, namun juga meningkatkan biaya operasional sekolah.
#5 Lokasi yang Strategis dan Lingkungan Belajar yang Eksklusif
Sekolah-sekolah dengan biaya mahal seringkali terletak di lokasi yang strategis, seperti di pusat kota atau di kawasan perumahan elit.
Lingkungan belajar yang eksklusif dengan fasilitas tambahan seperti lapangan olahraga, kolam renang, dan ruang seni juga menjadi faktor yang mempengaruhi biaya pendidikan.
[Baca Juga: Jarak Usia Anak yang Ideal dan Strategi Perencanaan Dana Pendidikannya]
Penyebab Biaya Pendidikan Mahal
Eskalasi biaya pendidikan di Indonesia telah menjadi tren yang mengkhawatirkan. Kenaikan tahunan yang konsisten, didorong oleh inflasi, telah menciptakan disparitas signifikan antara biaya pendidikan saat ini dengan dekade sebelumnya.
Berikut adalah penyebab mahalnya pendidikan dari tahun ke tahun:
#1 Defisit Pendanaan Pendidikan dan Inefisiensi Alokasi Anggaran
Pemerintah Indonesia telah menetapkan alokasi anggaran pendidikan yang ideal sebesar 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, dalam praktiknya, realisasi anggaran tersebut jauh di bawah target, hanya berkisar antara 2-5% dari APBN.
Defisit pendanaan yang signifikan ini mengakibatkan beban biaya pendidikan bergeser secara signifikan kepada masyarakat, khususnya orang tua siswa, yang harus menanggung hingga 87% dari total biaya pendidikan.
Selain itu, alokasi anggaran yang tidak efisien dan tidak tepat sasaran telah menghambat peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
#2 Komersialisasi Pendidikan yang Memberatkan Masyarakat
Fenomena komersialisasi pendidikan semakin marak di Indonesia, ditandai dengan munculnya berbagai biaya tambahan yang dibebankan kepada orang tua siswa di luar biaya pokok pendidikan.
Praktik ini tidak hanya memberatkan beban keuangan masyarakat, tetapi juga mengaburkan batas antara layanan pendidikan dan bisnis komersial. Disparitas antara biaya yang dikeluarkan dengan kualitas layanan pendidikan yang diterima seringkali menjadi keluhan masyarakat.
#3 Kesenjangan Kesejahteraan Guru yang Menghambat Kualitas Pendidikan
Kesejahteraan guru di Indonesia masih jauh dari ideal, terutama bagi guru honorer yang seringkali menerima gaji di bawah upah minimum regional dan mengalami keterlambatan pembayaran.
Kesenjangan kesejahteraan ini berdampak negatif pada motivasi dan kinerja guru, serta berpotensi menghambat peningkatan kualitas pendidikan.
Padahal, guru merupakan ujung tombak dalam proses pembelajaran dan memiliki peran sentral dalam membentuk generasi muda.
Dampak Pendidikan Mahal Terhadap Masyarakat
Kesenjangan akses pendidikan tinggi yang semakin melebar akibat tingginya biaya kuliah telah menjadi permasalahan serius. Bagi masyarakat berpendapatan rendah, biaya pendidikan yang tinggi merupakan hambatan signifikan dalam mencapai mobilitas sosial.
Pendidikan tinggi, yang selama ini dianggap sebagai instrumen efektif untuk meningkatkan taraf hidup dan keluar dari lingkaran kemiskinan, menjadi privilese bagi segmen masyarakat tertentu.
Kondisi ini tidak hanya menghambat pemerataan kualitas pendidikan namun juga menciptakan beban utang yang signifikan bagi mahasiswa.
Banyak mahasiswa terpaksa mengambil pekerjaan paruh waktu untuk membiayai pendidikan mereka, yang pada gilirannya dapat mengorbankan kualitas belajar dan waktu yang seharusnya dialokasikan untuk pengembangan diri.
Rencanakan Pendidikan Terbaik untuk Anak Tersayang
Biaya pendidikan global, terutama di negara-negara maju, terus mengalami peningkatan signifikan. Fenomena ini didorong oleh berbagai faktor, mulai dari meningkatnya permintaan akan pendidikan berkualitas, komersialisasi pendidikan, hingga inflasi.
Di Indonesia, biaya pendidikan yang semakin mahal menjadi tantangan serius bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah. Kesenjangan akses pendidikan yang semakin lebar berpotensi menghambat mobilitas sosial dan memperparah ketimpangan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, perencanaan keuangan keluarga sejak dini menjadi sangat penting. Dengan merencanakan keuangan secara matang, Anda dapat mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini dan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko.
Konsultasikan kebutuhan perencanaan keuangan Anda dengan perencana keuangan Finansialku untuk mendapatkan solusi yang tepat. Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner untuk informasi lebih lanjut.
Disclaimer:Â Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.Â
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Sekian ulasan tentang negara dengan biaya pendidikan termahal di dunia. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.
Yuk, bantu lebih banyak orang mengetahui daftar negara dengan biaya pendidikan termahal di dunia dengan membagikan artikel ini di media sosial. Terima kasih!
Editor: Ratna Sri Haryati
Sumber Referensi:
- Admin. 18 Maret 2022. Penyebab Mahalnya Biaya Pendidikan di Indonesia, Apa Saja? Asuransihub.id – https://bit.ly/4gMYNI7
- Dewa Putu Ardita Darma Putera. 03 Maret 2019. 10 Negara dengan Biaya Pendidikan Termahal di Dunia. Idntimes.com – https://bit.ly/47LhLKS
- Gizka Fitria A. 10 Juni 2024. Dampak Biaya Pendidikan Tinggi terhadap Kesetaraan Akses Pendidikan di Indonesia. Kumparan.com – https://bit.ly/47SNNET
- Herry CS. 24 Juli 2024. Indonesia Termasuk 15 Negara dengan Biaya Pendidikan Termahal di Dunia Tetapi Pengangguran Justru Tertinggi di ASEAN. Radioidola.com – https://bit.ly/4eHGodA
- Safrezi Fitra. 17 Mei 2024. Biaya Pendidikan di Indonesia Mahal, Bagaimana di Negara Lain? katadata.co.id – https://bit.ly/4elz4ot
Sumber Gambar:
- Cover – Freepik
Leave A Comment