Keberadaan pinjaman dana pendidikan memungkinkan seseorang bisa menempuh pendidikan di tempat yang diidamkan. Apa plus minus produk ini?
Simak ringkasan Fintalk bersama perencana keuangan Finansialku dalam artikel berikut!
Summary:
- Sejak 2014, sistem pembiayaan pelajar di Indonesia telah disamakan dengan sistem pembiayaan multiguna yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
- Pinjaman dana pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga perlu pertimbangan matang sebelum mengambil keputusan.
Mengenal Pinjaman Dana Pendidikan
Pendanaan pendidikan merupakan isu krusial yang kompleks. Di negara maju, tanggung jawab pembiayaan pendidikan secara menyeluruh dipegang oleh pemerintah.
Hal ini berbeda dengan negara berkembang, di mana anggaran daerah diprioritaskan untuk membangun sistem pendidikan dengan menerapkan berbagai model pembiayaan yang disesuaikan dengan kondisi negara tersebut.
Perbedaan mendasar ini mencerminkan tingkat perkembangan ekonomi dan prioritas negara dalam mengalokasikan sumber dayanya. Negara maju dengan ekonomi mapan mampu mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan, menjamin akses pendidikan yang gratis dan berkualitas bagi seluruh warganya.
Di Indonesia, kita mengenal pinjaman dana pendidikan (student loan) untuk pembiayaan studi.
Berdasarkan definisi dari Cambridge Dictionary, pinjaman dana pendidikan dapat diartikan sebagai suatu skema perjanjian antara mahasiswa atau pihak universitas dengan pihak bank untuk mendapatkan pembiayaan biaya pendidikan.
Â
Dana pinjaman tersebut nantinya wajib dilunasi oleh mahasiswa peminjam setelah menyelesaikan studi dan memasuki dunia kerja.
Mengapa Ada Pinjaman Dana Pendidikan di Indonesia?
Perencana Keuangan Finansialku, Tita Gracia Yosheko S.Sn, MBA, CFP® menuturkan bahwa kemunculan pinjaman dana pendidikan di Indonesia disebabkan inflasi pendidikan yang tinggi, yakni 10% sampai 15% per tahun.
Persentase ini sangat tinggi dibanding Singapura yang hanya 2,1% pada 2022. Tren kenaikan biaya pendidikan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya upaya peningkatan mutu pendidikan itu sendiri.
Alih-alih mengajukan pembiayaan, Anda disarankan merencanakan dana pendidikan mulai sekarang.
Pasalnya, grafik manusia dan biaya pendidikan berbanding terbalik. Di mana, umur manusia makin menua dan mengalami penurunan produktivitas. Sementara dana pendidikan terus melonjak.Â
Jika Anda ingin mempersiapkan dana pendidikan anak, menentukan sekolah, hingga investasi dana pendidikan, Finansialku akan mengadakan Webinar Ekslusif bertajuk Smart Investing for Your Child’s Future: Rahasia Sukses Mengamankan Dana Pendidikan Anak Tanpa Beban.
Selain mendapatkan materi webinar yang menarik, Anda akan mendapatkan benefit lainnya seperti konsultasi dana pendidikan yang membantu Anda menentukan masa depan anak yang cemerlang.Â
Dapatkan informasi lebih lanjut dan daftarkan diri Anda melalui klik banner di bawah, sekarang ya!
Berapa Perkiraan Biaya Pendidikan Anak dari Sekolah Dasar Hingga SMA?
Tita menuturkan bahwa rata-rata biaya pendidikan yang dibutuhkan satu anak dari sekolah dasar hingga SMA di level nasional plus adalah Rp1 miliar.
Sekolah nasional plus menggunakan kurikulum pemerintah yang dikombinasikan dengan kebijakan internal lembaga pendidikan. Sementara itu, biaya sekolah nasional reguler diperkirakan membutuhkan Rp500 juta.
Nah, jika Anda ingin tahu lebih banyak seputar pinjaman dana pendidikan itu sendiri. Mari dengarkan Podcast Finansialku Talk berikut ini!
Manfaat Pinjaman Dana Pendidikan
Meski cukup kontroversial, pinjaman dana pendidikan memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
Â
#1 Membantu Mewujudkan Masyarakat yang Berpendidikan
Investasi dalam pendidikan memiliki nilai tambah yang paling tinggi. Pinjaman dana pendidikan dapat menjadi solusi untuk membiayai pendidikan ketika dana yang tersedia saat ini belum mencukupi.
Pada akhirnya, tingkat pendidikan rata-rata masyarakat makin tinggi sehingga berdampak pada kualitas sumber daya manusia.
[Baca Juga: Apakah Boleh Saya Mengajukan Pinjaman Dana Pendidikan untuk Kuliah?]
Â
#2 Meringankan Beban dan Bunga Pendidikan
Pinjaman dana pendidikan hadir sebagai solusi di tengah keterpurukan ekonomi kelas menengah dalam rangka mendukung cita-cita anak. Berbeda dengan skema kredit pada umumnya, pinjaman ini dirancang dengan bunga yang bersahabat sehingga tidak memberatkan arus kas keluarga.
Lebih dari itu, skema pinjaman ini memungkinkan alokasi dana untuk kebutuhan lain yang tak kalah penting.
Â
#3 Membantu Membangun Histori Kredit
Membayar cicilan pinjaman dana pendidikan tepat waktu memiliki dampak positif dalam membangun riwayat kredit. Hal ini dapat menjadi nilai tambah di masa depan ketika membutuhkan pinjaman lain, seperti untuk membeli rumah atau kendaraan.
Riwayat kredit yang baik menunjukkan kepada pemberi pinjaman bahwa individu bertanggung jawab dan mampu mengelola keuangan dengan baik, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah dan persyaratan yang lebih menguntungkan.
[Baca Juga: Bund, Ketahui 5 Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak yang Tepat]
Â
#4 Transparan dan Aman
Keunggulan lain dari pinjaman dana pendidikan adalah jaminan keamanan dan transparansi data pribadi. Peminjam tidak perlu risau terhadap kerahasiaan informasi yang mereka berikan saat proses pengajuan.
Namun, kehati-hatian tetap perlu diutamakan, terutama saat memilih perusahaan pemberi pinjaman swasta. Pastikan perusahaan tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini sebagai bentuk verifikasi legalitas dan kredibilitas lembaga pemberi pinjaman.
Â
#5 Limit Besar Hingga Ratusan Juta
Pinjaman dana pendidikan menawarkan solusi finansial yang signifikan untuk menanggung biaya kuliah yang tinggi. Beberapa program bahkan memungkinkan pencairan dana hingga ratusan juta rupiah. Nominal dana ditentukan oleh besaran biaya pendidikan yang dibutuhkan.
Ilustrasi pendidikan anak. Sumber: Freepik/jcomp
Apa Saja Rekomendasi Pinjaman Dana Pendidikan?
Lebih lanjut menurut Tita, sebenarnya individu tidak direkomendasikan mengambil pinjaman dana pendidikan. Pasalnya, pinjaman ini bernilai besar dan punya bunga cukup tinggi.
Dibanding mengajukan utang ke lembaga keuangan, Tita menyarankan untuk meminjam dari kerabat atau mengusahakan tabungan pendidikan. Pinjaman dana pendidikan adalah opsi terakhir saat tidak punya pilihan lain.
Sebagai alternatif, menurunkan standar pendidikan pribadi juga bisa membantu menekan biaya pendidikan.
Misal, jika sebelumnya menargetkan anak bersekolah di level nasional plus atau internasional, silakan turunkan ke sekolah nasional. Saat ini, beberapa sekolah menggratiskan biaya pendidikan.
Berikut adalah rekomendasi pinjaman dana pendidikan yang bisa Anda pilih:
#1 Bank
Anda disarankan mengajukan pinjaman dana pendidikan di bank. Lembaga keuangan ini dianggap lebih aman dan punya aturan yang jelas.
#2 Kredit Tanpa Agunan Online
Jika Anda kesulitan mengakses pinjaman bank, silakan pertimbangkan KTA online yang bisa diakses dari gawai. KTA online kerap menawarkan bunga 1% per bulan atas pinjaman yang diajukan.
Rencanakan Dana Pendidikan Anak
Meski memudahkan, pinjaman dana pendidikan tetaplah utang yang harus dibayar di masa depan. untuk meminimalisasi akses ke pinjaman ini, orang tua bisa menyiapkan dana pendidikan anak dengan cara:
#1 Perbanyak Informasi Tentang Biaya Pendidikan
Sebagai orang tua, mempersiapkan dana pendidikan merupakan langkah penting dalam menjamin masa depan anak. Biaya pendidikan di Indonesia terus mengalami peningkatan, sehingga perencanaan keuangan yang matang menjadi esensial.
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan informasi detail mengenai biaya pendidikan di setiap jenjang, mulai dari playgroup, TK, SD, SMP, SMA, hingga S1.Â
Salah satunya apakah ada program beasiswa sekolah yang bisa diajukan agar tidak bergantung pada pinjaman dana pendidikan.
Di sisi lain, penting diingat bahwa biaya pendidikan di setiap wilayah di Indonesia dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, lakukan riset mendalam mengenai biaya pendidikan di beberapa wilayah, seperti kota besar, kota kecil, dan pedesaan.
Hal ini memungkinkan Anda untuk memiliki berbagai pilihan dan menyesuaikannya dengan kemampuan finansial.
[Baca Juga: Investasi Emas untuk Dana Pendidikan Anak, Why Not?]
#2 Menentukan Sekolah Pilihan
Selain informasi biaya, mencari tahu sekolah yang sesuai dengan minat dan bakat anak juga tak kalah penting. Kunjungi beberapa sekolah, pelajari kurikulum, ikuti open house, dan ajak anak untuk merasakan atmosfer sekolah.
Pertimbangkan berbagai faktor seperti kualitas pengajar, fasilitas sekolah, dan nilai-nilai yang ditanamkan di sekolah.
#3 Hitung Perkiraan Biaya Studi
Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Republika.co.id, laju inflasi dapat mengakibatkan kenaikan biaya pendidikan hingga mencapai 10-15% per tahun.
Hal ini diperkuat dengan data inflasi di sektor pendidikan yang mencapai 3,81%. Standar pendidikan yang diterapkan oleh masing-masing sekolah turut memengaruhi besaran iuran dan uang pangkal.
Oleh karena itu, orang tua perlu memiliki gambaran menyeluruh mengenai kebutuhan dana pendidikan. Perhitungkan inflasi dan potensi kenaikan biaya lain untuk menentukan dana ideal yang diperlukan saat anak memasuki usia sekolah.
Membuat tabungan khusus untuk biaya pendidikan anak merupakan langkah strategis. Hal ini tidak hanya membantu mencegah penggunaan dana untuk keperluan lain, tetapi juga memudahkan proses pengelolaan dan pemantauan keuangan keluarga.
Yuk, simak juga video ini untuk tambahan referensi Anda mengumpulkan dana pendidikan anak.
#4 Buat Anggaran
Salah satu langkah penting dalam mempersiapkan dana pendidikan anak adalah dengan menyesuaikan rencana anggaran dengan mempertimbangkan inflasi. Inflasi yang terjadi setiap tahunnya secara perlahan akan menggerus nilai uang, sehingga perlu diantisipasi agar target dana pendidikan tetap tercapai.
Misalkan saat ini anak Anda berusia 2 tahun dan akan memasuki Sekolah Dasar (SD) dalam 4 tahun mendatang. Biaya masuk SD pilihan Anda saat ini adalah Rp8.000.000 dengan asumsi inflasi tahunan 3,3%. Berikut cara menghitung dana pendidikan yang diperlukan:
Biaya pendidikan SDÂ = Biaya masuk sekolah pilihan saat ini + (rentang waktu anak masuk sekolah x (inflasi x biaya masuk sekolah pilihan saat ini))
Biaya pendidikan SDÂ = Rp8.000.000 + (4 tahun x (3,3% x Rp8.000.000))
Biaya pendidikan SDÂ = Rp8.000.000 + (4 tahun x Rp264.000)
Biaya pendidikan SDÂ = Rp8.000.000 + Rp1.056.000
Biaya pendidikan SDÂ = Rp9.056.000
Supaya lebih mudah, Anda bisa hitung dana pendidikan anak menggunakan Kalkulator Dana Pendidikan Finansialku.
#5 Investasi
Setelah menyusun anggaran pendidikan yang mempertimbangkan inflasi, langkah penting selanjutnya adalah memilih instrumen investasi yang tepat untuk mencapai target dana tersebut.
Beberapa pilihan investasi yang tergolong rendah risiko dan cocok untuk dana pendidikan anak antara lain deposito dan produk reksa dana.
Deposito menawarkan kepastian imbal hasil yang stabil dan terukur, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mengutamakan keamanan dana.
Di sisi lain, reksadana menghadirkan variasi produk dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang beragam, memungkinkan investor untuk memilih produk yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya.
Penting untuk diingat bahwa pemilihan instrumen investasi harus dilakukan dengan cermat dan disesuaikan dengan profil risiko, tujuan keuangan, dan jangka waktu investasi individu.
Lindungi Masa Depan Anak dengan Dana Pendidikan yang Cukup
Penyusunan dana pendidikan anak mungkin butuh waktu lama dan kesabaran ekstra. Jika tidak punya cukup komitmen, bisa jadi orang tua overwhelm sebelum mencapai target.
Konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku dapat membantu Anda memilih instrumen yang tepat dan menyusun strategi investasi yang optimal untuk mencapai target dana pendidikan anak. Dapatkan jadwal konsultasi sekarang melalui WhatsApp 0851 5866 2940.
Disclaimer:Â Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.Â
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Sekian pembahasan mengenai investasi logam mulia. Silakan bagikan pendapat Anda di kolom komentar. Jangan lupa bagikan informasi ini ke rekan Anda untuk membantu mereka menyiapkan dana pendidikan anak. Terima kasih!
Editor: Ratna Sri Haryati
Sumber Referensi:
Studi:
- Oktrigana Wirian, Nelly Agustina, dan Amiruddin Siahaan. 2022. Model-model Pembiayaan Pendidikan, Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran vol 1, No. 1. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Artikel Internet:
- Admin. 04 Oktober 2021. 3 Manfaat Pinjaman Pendidikan Bank, Pelajar Wajib Tahu! Ocbc.id – https://bit.ly/4fclZhX
- Admin.19 Juni 2023. 6 Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Hingga Kuliah, Simak! Ocbc.id – https://bit.ly/4feIGCi
- Admin.22 Februari 2023. Apa Itu Pinjaman Dana Pendidikan? Informasi Selengkapnya! Danacita.co.id – https://bit.ly/4bYH6Se
- Admin. Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini. Manulife.co.id – https://bit.ly/3pKXLq9
- Nicky Widadio. 03 Februari 2024. Student loan: Apa itu pinjaman pendidikan dan mungkinkah diterapkan di Indonesia?com – https://bit.ly/4bY2S8s
- Sayoga Prasetyo. 29 Maret 2024. Pinjaman Dana Pendidikan untuk Mahasiswa: Baik atau Buruk?id – https://bit.ly/3YhzAie
Sumber Gambar:
- Cover – Freepik
Leave A Comment