Tantangan keuangan generasi Z lebih banyak dibanding generasi di bawahnya lantaran gaya hidup pop yang makin masif. Didukung oleh keinginan mereka yang selalu ingin dipenuhi, dua aspek ini membuat pusing kepala.

Mari cari tahu tantangan keuangan generasi Z dan strategi mengatasinya dalam ulasan Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Generasi Z perlu merencanakan masa depan secara matang, termasuk aspek keuangan. Stabilitas ekonomi dan persiapan finansial menjadi kunci menghadapi ketidakpastian.
  • Pemahaman yang memadai tentang pengelolaan keuangan membantu individu mencapai stabilitas finansial. Literasi keuangan dan akses ke layanan finansial menjadi faktor penting.
  • Generasi Z memasuki dunia kerja yang kompetitif, sehingga harus mengembangkan keterampilan relevan dan mempersiapkan diri secara finansial untuk menghadapi masa-masa sulit.

 

Tantangan Keuangan Generasi Z

Generasi Z menunjukkan tingkat kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya edukasi finansial. Mereka memahami bahwa pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dan investasi merupakan kunci untuk menghadapi berbagai rintangan finansial di masa depan.

Hal ini dibuktikan melalui survei yang dilakukan oleh Bank of America, di mana lebih dari 80% responden Gen Z menyatakan ketertarikan mereka untuk mempelajari topik-topik keuangan seperti pengelolaan hutang, investasi, dan perencanaan pensiun.

Berikut adalah beberapa tantangan keuangan generasi Z:

 

#1 Utang

Generasi Z dihadapkan dengan rintangan signifikan, yaitu beban utang pendidikan yang tinggi. Meningkatnya biaya pendidikan mendorong banyak individu untuk mengambil pinjaman demi mengenyam pendidikan tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi Generasi Z untuk membekali diri dengan strategi pengelolaan utang yang mumpuni.

Penyusunan anggaran yang cermat, memprioritaskan pembayaran utang dengan suku bunga tinggi, dan mencari opsi pembayaran yang fleksibel merupakan langkah krusial untuk keluar dari jeratan utang pendidikan.

Penerapan strategi yang tepat memungkinkan mereka mengelola utang pendidikan secara efektif, sehingga terhindar dari dampak negatifnya di masa depan dan membuka peluang untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

[Baca Juga: PENTING! Ini 5 Cara Meningkatkan Literasi Keuangan Gen Z!]

 

#2 Masa Depan

Meski masih berada jauh di depan, masa depan perlu direncanakan dengan matang. Bukan hanya rencana hidup, generasi Z harus mempertimbangkan aspek keuangan.

 

#3 Peluang Kerja

Generasi Z memasuki dunia kerja yang kian kompetitif, menghadirkan tantangan besar bagi mereka. Untuk menghadapinya, penting bagi Generasi Z untuk membekali diri dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa depan.

Bersamaan dengan itu, mempersiapkan diri secara finansial juga tak kalah penting untuk menghadapi potensi masa-masa sulit. Dengan kombinasi pengembangan keterampilan dan kesiapan finansial, Generasi Z dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses di tengah persaingan yang ketat.

 

#4 Keterampilan Keuangan

Keterampilan keuangan berperan fundamental dalam membentuk kebiasaan keuangan individu. Pemahaman yang memadai tentang pengelolaan keuangan dapat mengantarkan individu menuju kondisi finansial yang lebih stabil dan sehat.

Dengan pengetahuan keuangan yang mumpuni, individu mampu membuat keputusan finansial yang lebih bijak dan terarah. Hal ini meliputi penyusunan anggaran, pengelolaan pengeluaran, perencanaan tabungan dan investasi, serta strategi menghadapi utang.

Kemampuan ini, pada akhirnya, dapat membantu individu mencapai tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang, seperti membeli rumah, merencanakan pensiun, atau mencapai kebebasan finansial.

[Baca Juga: PENTING: Begini Cara Membuat Budget yang Efektif untuk Gen Z]

 

Dampak Tantangan Keuangan pada Generasi Z

Beberapa tantangan keuangan generasi Z menimbulkan dampak negatif bagi individu. Pelajari dampak tantangan keuangan pada generasi Z berikut ini:

 

#1 Utang

Beberapa jenis utang yang rawat dimiliki generasi Z yakni:

  1. Pinjaman pelajar: Beban utang pinjaman pelajar dapat menghambat kemampuan mereka untuk menabung, berinvestasi, dan membeli aset seperti rumah.
  1. Utang Konsumen: Kultur konsumerisme dan kemudahan akses kredit online mendorong Gen Z terjebak dalam utang konsumtif, memperburuk situasi keuangan mereka.

 

#2 Masa Depan yang Tidak Pasti

Berikut adalah masalah ketidakpastian masa depan :

  1. Ketidakstabilan Ekonomi: Krisis ekonomi global dan inflasi yang tinggi meningkatkan kekhawatiran Gen Z tentang stabilitas keuangan di masa depan.
  1. Perubahan Pasar Kerja: Otomatisasi dan disrupsi teknologi mengancam pekerjaan tradisional, menimbulkan keraguan tentang prospek karier dan pendapatan yang stabil.

[Baca Juga: Ini 10 Sektor Saham Favorit Gen Z, Memang Menguntungkan?]

 

#3 Peluang Kerja

Berikut adalah beberapa masalah terkait peluang kerja pada generasi Z:

  1. Pengangguran dan Gaji Rendah: Tingkat pengangguran yang tinggi dan upah minimum yang rendah di beberapa sektor membuat Gen Z kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup.
  1. Gig Economy: Pekerjaan temporer dan freelance dalam “gig economy” menawarkan fleksibilitas, namun ketidakpastian pendapatan dan minimnya tunjangan membuat perencanaan keuangan menjadi sulit.

 

#4 Keterampilan Keuangan

Sebagian generasi Z menghadapi tantang keterampilan keuangan sebagai berikut:

  1. Kurang Literasi Keuangan: Kurangnya edukasi dan pengetahuan finansial menyebabkan Gen Z mudah terjebak dalam skema penipuan, pengeluaran impulsif, dan pengelolaan keuangan yang tidak efektif.
  1. Akses Terbatas ke Layanan Keuangan: Gen Z, terutama di daerah pedesaan, mungkin terbatas aksesnya ke layanan keuangan formal seperti rekening bank dan produk pinjaman, membatasi peluang mereka untuk membangun kekuatan finansial.
tantangan keuangan generasi Z 01

Ilustrasi gen z. Sumber: Freepik/chevanon

 

Strategi Mengatasi Tantangan Keuangan

Generasi Z memasuki dunia finansial dengan kondisi yang berbeda dari generasi sebelumnya. Biaya pendidikan tinggi, pasar kerja kompetitif, dan ketidakpastian ekonomi menjadi beberapa rintangan yang harus mereka hadapi.

Karenanya, mereka perlu menerapkan strategi yang cerdas untuk mengelola keuangan mereka secara efektif. Simak strategi mengatasi tantangan keuangan generasi Z berikut ini:

 

#1 Mulai Membuat Anggaran

Membangun fondasi keuangan yang kokoh diawali dengan penyusunan anggaran yang cermat. Anggaran berperan sebagai alat bantu untuk memantau arus pendapatan dan pengeluaran, memastikan penggunaan dana secara bijak, dan mencapai tujuan keuangan dengan efektif.

Ikuti beberapa langkah berikut untuk membuat anggaran:

 

Langkah #1: Identifikasi Sumber Pendapatan

Langkah awal adalah mengidentifikasi seluruh sumber pendapatan, baik penghasilan utama dari gaji maupun penghasilan tambahan dari usaha sampingan. Catatlah secara detail nominal dan asal pendapatan tersebut untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan.

 

Langkah #2: Rincian Pengeluaran yang Akurat

Buatlah daftar pengeluaran yang komprehensif, mencakup pengeluaran rutin seperti sewa tempat tinggal, biaya makan, transportasi, dan kebutuhan hiburan. Jangan lupa untuk memasukkan tagihan bulanan, cicilan, dan pengeluaran lain yang bersifat wajib.

 

Langkah #3: Evaluasi dan Penyesuaian Berkala

Tinjau kembali anggaran secara berkala, minimal setiap bulan. Lakukan penyesuaian sesuai dengan perubahan kondisi keuangan, seperti kenaikan gaji, pengeluaran tak terduga, atau penambahan tujuan keuangan baru.

Pastikan untuk menyisihkan dana secara konsisten untuk tabungan dan investasi demi mewujudkan rencana keuangan jangka panjang.

Kamu juga bisa baca ebook gratis ini sebagai panduan tambahan: Ebook Cara Membuat Anggaran dengan Tepat

 

#2 Menabung

Menabung merupakan fondasi penting untuk mencapai stabilitas keuangan di masa depan. Generasi Z perlu membiasakan diri dengan kebiasaan menabung secara rutin, meskipun dalam jumlah kecil.

Berikut beberapa langkah strategis untuk memulai:

 

#1 Tetapkan Tujuan yang Jelas

  1. Tujuan Jangka Pendek: Prioritaskan pembentukan dana darurat untuk mengantisipasi situasi tak terduga.
  1. Tujuan Jangka Panjang: Tetapkan target jangka panjang seperti dana pendidikan, biaya pernikahan, atau modal usaha.

 

#2 Otomatisasi Proses Menabung

  1. Manfaatkan fitur auto-debet dari bank untuk mentransfer dana secara otomatis ke rekening tabungan setiap bulan.
  1. Hal ini membantu membangun disiplin dan konsistensi dalam menabung tanpa perlu repot melakukan transfer manual.

 

Simak juga video ini untuk membentuk money habit yg baik.

 

 

#3 Mengurangi Persentase Utang

Utang bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, utang dapat membantu dalam situasi keuangan tertentu. Di sisi lain, utang yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi beban dan menghambat stabilitas keuangan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip-prinsip berikut dalam mengelola utang:

 

#1 Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Kartu kredit dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk transaksi keuangan, namun perlu digunakan dengan penuh kehati-hatian. Hindari penggunaan kartu kredit untuk berbelanja konsumtif yang tidak esensial.

Manfaatkan kartu kredit hanya untuk kebutuhan mendesak dan pastikan untuk melunasi tagihan setiap bulan secara penuh untuk menghindari bunga yang tinggi.

 

#2 Prioritaskan Pelunasan Utang

Jika memiliki beberapa utang, susun strategi untuk melunasi utang secara bertahap. Prioritaskan pelunasan utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu untuk meminimalkan beban bunga yang harus ditanggung.

 

#4 Mulai Investasi

Investasi merupakan sarana yang ampuh untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Semakin dini memulai, semakin besar pula potensi keuntungan yang dapat diraih.

Langkah awal yang krusial adalah memahami dasar-dasar investasi. Pelajari berbagai jenis instrumen investasi seperti saham, obligasi, deposito, dan reksa dana, beserta risikonya masing-masing.

Hal ini penting untuk membangun strategi investasi yang tepat dan sesuai dengan profil risiko Anda.

Dengan pengetahuan dan perencanaan yang matang, investasi dapat menjadi kunci untuk mencapai stabilitas keuangan dan mewujudkan tujuan finansial kamu di masa depan.

Untuk membantu kamu dalam hal ini, kamu bisa gunakan jasa konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku. Nantinya, kamu akan dapatkan strategi keuangan dan investasi yang tepat.

Hubungi dan buat janji konsultasi sekarang melalui WhatsApp 0851 5866 2940, klik banner untuk info lengkapnya.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

#5 Membangun Dana Darurat

Memiliki dana darurat merupakan membantu membangun ketahanan finansial. Tabungan ini berfungsi sebagai jaring pengaman untuk menanggulangi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, musibah kesehatan, atau kebutuhan mendesak lainnya.

Idealnya, dana darurat mampu menutupi biaya hidup selama 3-12 bulan. Dana ini harus dipisahkan dari rekening utama guna menghindari pengeluaran impulsif.

Konsistensi dalam menyisihkan dana secara rutin, bahkan dalam jumlah kecil, menjadi kunci utama dalam membangun tabungan darurat yang memadai.

Dengan memiliki dana darurat, kamu dapat menghadapi ketidakpastian finansial dengan lebih tenang dan terencana, tanpa terbebani rasa cemas berlebihan.

 

Perkaya Literasi Finansial untuk Menjawab Tantangan Keuangan Generasi Z

Dampak kumulatif tantangan keuangan generasi Z menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.  Oleh karena itu, dibutuhkan upaya untuk meningkatkan literasi keuangan, menyediakan edukasi dan pelatihan, serta peluang kerja.

Jika butuh saran profesional, kamu bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku. Mereka akan membantumu menemukan strategi terbaik untuk mengembangkan aset. Booking jadwal konsultasi sekarang di WhatsApp 0851 5866 2940.

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Sekian pembahasan tentang tantangan keuangan generasi Z. Sampaikan tanggapan kamu di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial. Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial agar lebih banyak yang tahu. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

  • Admin. 15 Desember 2023. Gen Z dan Tantangan dalam Keuangan. Kumparan.com – https://bit.ly/4cOnkdf
  • Admin. 25 Februari 2024. Bagaimana Generasi Z Menghadapi Tantangan Keuangan Masa Depan? Ini Jawabannya. Kumparan.com – https://bit.ly/3SebUqU
  • Admin. 2024. Cara Mengelola Keuangan ala Generasi Z dengan Efisien. Mum.id – https://bit.ly/46a9Mq4
  • Fathimah az-Zahra. 14 Juni 2024. Gen Z: Taktik Mengelola Keuangan. Universalbpr.co.id – https://bit.ly/3zSjO3a

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/mego-studio