Perencanaan keuangan keluarga diperlukan dalam rencana berlibur ke luar negeri. Finansialku.com akan membahas beberapa strategi perencanaan keuangan keluarga untuk berlibur ke luar negeri.

Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Berlibur ke Luar Negeri Finansialku

 

Perencanaan Keuangan Keluarga

Perencanaan keuangan keluarga adalah sebuah proses untuk mencapai tujuan-tujuan hidup seseorang atau keluarga melalui manajemen keuangan yang terencana. Salah satu bentuk perencanaan keuangan keluarga adalah berlibur ke luar negeri. Finansialku.com akan membahas perencanaan keuangan keluarga untuk berlibur ke luar negeri dalam 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengecekan dan tindak lanjut.

 Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Berlibur ke Luar Negeri Finansialku Sophiq_Plan_do_check_act_xl

 

Perencanaan

Ketika melakukan perencanaan perjalanan, cara yang paling mudah adalah berdiskusi dengan agen perjalanan. Agen perjalanan terkadang memberi harga spesial untuk keberangkatan tertentu. Setelah Anda mendapatkan gambaran biaya perjalanan, Anda juga harus menghitung keperluan selama di negara tujuan, misalnya: berbelanja, makan di luar paket yang ditawarkan, dana cadangan dan lain-lain. Hal yang terpenting dalam proses perencanaan adalah: mengetahui dana perjalanan ke luar negeri, persiapan dan untuk keperluan pribadi dan persiapan dana darurat selama perjalanan. Contoh Anda dan pasangan akan melakukan perjalanan ke Hongkong, dengan total biaya (biaya perjalanan, keperluan pribadi dan dana darurat) sebesar Rp 30 juta  (Agen perjalanan biasanya memberikan harga dengan patokan US Dollar, contoh: US$ 3000).

Jangan lupa dalam melakukan perencanaan perjalanan ke luar negeri, Anda perlu memperhatikan waktu keberangkatan. Biasanya jika Anda berencana untuk pergi tahun depan, akan ada kenaikan biaya. Sebaiknya Anda tanyakan dengan agen perjalan. Contoh pasangan tadi akan melakukan perjalanan ke Hongkong tahun depan. Estimasi kenaikan biaya (inflasi) 10% setahun. Jadi dana yang harus disiapkan adlaah US$ 3000 x (100% + 10%) = US$ 3300.

 Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Berlibur ke Luar Negeri Finansialku - Disneyland Hongkong

 

Perencanaan perjalanan dapat dibedakan berdasarkan jangka waktunya. Jika perjalanan ke luar negeri akan dilaksanakan pada tahun ini, perencanaan yang dilakukan adalah perencanaan jangka pendek. Jika perjalanan ke luar negeri akan dilaksanakan antara 1-5 tahun mendatang, perencanaan yang dilakukan disebut dengan perencanaan jangka menengah. Jika perjalanan ke luar negeri akan dilaksanakan di atas 5 tahun dari sekarang, maka rencananya disebut rencana jangka panjang.

Cara memenuhi tujuan keuangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang memiliki strategi yang berbeda. Penulis pernah berdiskusi dengan beberapa rekan, yang melakukan perencanaan dana perjalanan. Teman-teman penulis berencana untuk melakukan perencanaan jangka menengah. Investasi yang dilakukan adalah dengan menabung dollar. Mereka beralasan mereka tidak mau pusing terhadap kurs (perbedaan US$ dan IDR), yang penting ketika dana terkumpul (contoh pada kasus di atas, dana telah terkumpul US$ 3300), mereka akan melakukan perjalanan ke Hongkong.

Apakah memungkinkan dengan menabung Rupiah atau berinvestasi di reksadana, emas atau lainnya? Sebetulnya segala langkah memiliki konsekuensinya. Investasi dollar untuk perencanaan dana liburan juga ada kerugiannya, yaitu ketika Rupiah menguat terhadap Dollar Amerika.

Apabila menabung atau berinvestasi reksadana, juga memiliki risikonya yaitu ketika dollar Amerika menguat atau reksadana tidak memberikan imbal hasil sesuai dengan harapan, maka perjalanan ke luar negeri Anda bisa terancam ditunda.

 

Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan adalah bagaimana cara memenuhi dana yang dibutuhkan. Bagaimana melakukan pelaksanaan harus dilihat dari jangka waktunya. Melanjutkan contoh di atas orang tersebut berinvestasi US$ sebesar US$300 setiap bulan selama 11 bulan ke depan.

 

Pengecekan

Tahapan pengecekan atau controlling dalam perencanaan keuangan keluarga untuk berlibur ke luar negeri adalah salah satu tahapan yang penting. Ketika Anda telah melakukan perencanaan, melakukan investasi, Anda juga harus melakukan pengecekan. Pengecekan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan investasi berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

 

Tindak Lanjut

Tahapan akhir adalah tindak lanjut. Ketika Anda melakukan pengecekan, kemungkinan hasil yang terjadi adalah: pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana atau pelaksanaan tidak berjalan sesuai dengan rencana.

Jika kondisi yang terjadi adalah pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana, maka Anda tidak perlu pusing dan tetap menjalankan strategi pelaksanaan Anda. Lain halnya jika hasil pelaksanaan tidak berjalan sesuai dengan rencana. Anda harus merevisi strategi pelaksanaan dan mencoba strategi baru.

 

Kesimpulan

Kegiatan perencanaan keuangan keluarga untuk berlibur ke luar negeri, dapat Anda lakukan dengan empat tahapan:

  • Perencanaan: menghitung kebutuhan perjalanan ke luar negeri, dana pribadi dan dana darurat. Membuat rencana untuk investasi atau tabungan.
  • Pelaksanaan: melaksanakan strategi yang telah dibuat.
  • Pengecekan: melakukan pengecekan antara pelaksanaan dengan perencanaan.
  • Tindak Lanjut: melakukan revisi dan tindak lanjut ketika pelaksanaan tidak berjalan sesuai dengan rencana.

 

Kami akan sangat senang dan berterima kasih jika Anda mau berbagi kisah atau memberi komentar mengenai literasi keuangan di Indonesia.