Perlukah Persiapan Dana Pensiun Sejak Usia Muda?

Persiapan dana pensiun adalah salah satu bagian dari perencanaan keuangan individu atau keluarga. Pada umumnya orang-orang berharap hari tua yang sehat, bahagia dan sejahtera. Disisi lain dana yang ada di saat hari tua memiliki keterbatasan. Finansialku dalam artikel ini akan membahas mengenai persiapan dana pensiun.

Dana Pensiun

Dana pensiun mudahnya dapat didefinisikan sebagai dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pensiun seseorang. Dalam melakukan perencanaan dana pensiun langkah-langkahnya adalah:

1. Menghitung kebutuhan hidup saat ini
2. Memproyeksikan kebutuhan hidup saat pensiun
3. Menghitung dana pensiun yang dibutuhkan
4. Menentukan dana yang harus diinvestasikan atau ditabung saat ini

[Baca juga : Rencana Keuangan Keempat: Dana Pensiun]

Hal yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah Perlukah menyiapkan dana pensiun sejak usia muda? Banyak perencana keuangan yang menyarankan agar Kita mempersiapkan dana pensiun sejak dini. Mengapa demikian? Saran tersebut didasarkan atas sebuah teori “nilai uang atas waktu”. Faktor lamanya waktu investasi atau menabung memiliki pengaruh atas besarnya dana yang dibutuhkan. Berikut ini simulasi pertama

• Bapak A saat ini berusia 25 tahun dan berencana akan pensiun pada umur 55 tahun.
• Bapak B saat ini berusia 40 tahun dan berencana akan pensiun pada umur 55 tahun.

Menurut perhitungan keduanya membutuhkan dana sebesar Rp 5.000.000.000 saat pensiun. Dengan data-data investasi di Reksadana Saham X dengan imbal hasil 18% setahun maka dana yang perlu diinvestasikan Bapak A dan Bapak B adalah:

Berdasarkan hasil perhitungan di atas Bapak A membutuhkan dana Rp 2.303.000 per bulan untuk diinvestasikan guna memenuhi kebutuhan dana pensiun. Disisi lain karena usia Bapak B sudah dekat dengan masa pensiun maka dana yang harus diinvestasikan Bapak B guna memenuhi kebutuhan dana pensiunnya adalah Rp 11.921.885.

Kembali ke pertanyaan: Perlukah menyiapkan dana pensiun sejak usia muda? Apabila menggunakan strategi investasi dan hidup dari dana investasi seperti ilustrasi di atas maka investasi sejak usia muda adalah jawabannya. Tetapi perlu diingat ada banyak strategi mempersiapkan dana pensiun.

Strategi Persiapan Dana Pensiun

Persiapan dana pensiun dapat dilakukan dengan banyak strategi. Masing-masing strategi memiliki plus minusnya. Berikut ini finansialku akan memberikan beberapa contoh strategi untuk dana pensiun:

Investasi

Kegian investasi dilakukan dengan strategi seperti di atas. Anda menghitung kebutuhan dana pensiun dan mulai melakukan investasi. Keuntungannya jelas Anda tidak perlu repot, cukup sebagian dari pendapatan Anda simpan ke investasi, contoh reksadana.

Asuransi dan Anuitas

Asuransi adalah salah satu produk yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dana pensiun.

[Baca juga : 5 Jenis Asuransi untuk Perencanaan Pensiun]

Biasanya para penjual asuransi akan menawarkan unitlink.

Hal yang perlu diperhatikan: baik investasi reksadana atau unitlink umumnya terkait dengan kondisi keuangan dan pasar saham. Memang untuk jangka panjang diasumsikan pasar saham mengalami kenaikan, tetapi perlu diperhatikan jangan sampai ketika waktunya pensiun pas pasar saham anjlok dan Kita kehilangan investasi Kita. Perhatikan juga kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan pada saat perencanaan dana hari tua.

[Baca juga : 5 Kesalahan dalam Perencanaan Dana Hari Tua]

Pendapatan Pasif

Pendapatan pasif adalah salah satu cara untuk menghasilkan pendapatan dengan memanfaatkans sistem bisnis. Ketika Kita sukses dari pendapatan pasif maka Kita akan masuk ke kebebasan keuangan (financial freedom).

Kesimpulan

Mempersiapkan dana pensiun dapat dilakukan dengan berbagai macam strategi. Masing-masing strategi memiliki plus minusnya.

Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:

	Harga 1 Buah Smartphone = 5 Buah Rumah
	Pengalaman Mengelola Keuangan Pribadi
	Mengapa Klaim Asuransi Tidak Dibayar ?
	5 Jenis Pendapatan Pasif
	Persiapan Budget untuk Renovasi Rumah