Produk Domestik Bruto (PDB) adalah salah satu indikator ekonomi makro terpenting yang digunakan untuk mengukur kesehatan dan kinerja ekonomi suatu negara.

Lalu bagaimana pengaruhnya terhadap investasi? Yuk, simak informasinya dalam artikel berikut ini!

 

Summary:

  • PDB sering digunakan untuk membandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi antar negara, mengidentifikasi tren ekonomi, dan merencanakan kebijakan ekonomi.
  • PDB dapat dipecah menjadi berbagai komponen, termasuk konsumsi rumah tangga, investasi bisnis, belanja pemerintah, dan net ekspor.

 

Apa yang Dimaksud PDB (Produk Domestik Bruto)

PDB adalah singkatan dari Produk Domestik Bruto. Dalam bahasa Inggris, PDB disebut Gross Domestic Product (GDP).

PDB mengukur nilai total semua barang dan jasa akhir yang diproduksi di dalam negeri oleh penduduk dan perusahaan suatu negara dalam periode waktu tertentu.

 

Pengertian PDB Menurut Para Ahli

PDB atau GDP adalah salah satu konsep yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional. Berikut ini beberapa definisi GDP dari beberapa ahli:

  • Menurut Mankiw

PDB adalah nilai pasar semua barang dan jasa akhir yang diproduksi di suatu negara dalam periode waktu tertentu.

  • Sadono Sukirno dalam buku Makro Ekonomi Teori Pengantar

GDP adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan negara asing.

  • Menurut Samuelson & Nordhaus

PDB adalah nilai total semua barang dan jasa yang diproduksi untuk konsumsi akhir, investasi, dan ekspor neto oleh suatu negara dalam periode waktu tertentu.

  • Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)

PDB adalah nilai total semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha di wilayah geografis suatu negara dalam periode waktu tertentu.

 

PDB di Indonesia

PDB adalah (1)

Sumber: webapi.bps.go.id

 

Perekonomian Indonesia 2023 yang diukur berdasarkan PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp20.892,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp75,0 juta atau US$4.919,7.

Ekonomi Indonesia tahun 2023 tumbuh sebesar 5,05% lebih rendah dibanding capaian tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,31%.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 13,96 %.

Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,83%.

Selama tahun 2023, perekonomian Indonesia dilihat secara spasial masih terus tumbuh.

Kelompok provinsi menurut pulau yang mencatat pertumbuhan tertinggi adalah Maluku dan Papua, Sulawesi, serta Kalimantan dengan pertumbuhan (c-to-c) sebesar 6,94%; 6,37%; dan 5,43%.

Sedangkan kelompok provinsi di Pulau Jawa yang berkontribusi sebesar 57,05% terhadap ekonomi nasional mencatat pertumbuhan 4,96% (c-to-c).

[Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Bersinar di Q3, Indonesia Kebal Resesi?]

 

Fungsi PDB

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari PDB:

 

#1 Mengkur Kesehatan Ekonomi

PDB menunjukkan seberapa besar nilai barang dan jasa yang diproduksi suatu negara, yang mencerminkan tingkat aktivitas ekonomi.

 

#2 Membandingkan Kinerja Ekonomi antar Negara

PDB dapat digunakan untuk membandingkan tingkat kemakmuran antar negara.

Berbicara tentang kinerja perekonomian antar negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Pak Presiden Jokowi mengatakan Inggris dan Jepang terkena resesi. Apa saja dampaknya ke Indonesia? Simak tayangan berikut ini!

 

 

#3 Membuat Kebijakan Ekonomi 

Pemerintah dapat menggunakan data PDB untuk membuat kebijakan ekonomi yang tepat, seperti kebijakan fiskal dan moneter.

 

#4 Mengevaluasi Efektivitas Kebijakan Ekonomi 

PDB dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan ekonomi yang telah diterapkan.

 

Jenis PDB/GDP

Terdapat dua jenis GDP yaitu GDP Nominal dan GDP Riil, berikut adalah penjelasannya:

 

#1 GDP Nominal atau PDB atas Dasar Harga Berlaku 

GDP nominal menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun.

GDP nominal dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi suatu negara serta mengukur kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu negara.

 

#2 GDP Riil atau PDB atas Dasar Harga Konstan

GDP rill menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar. 

GDP riil digunakan untuk mengetahui kemampuan sumber daya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun dan/atau mengukur laju pertumbuhan ekonomi suatu negara.

[Baca Juga: Definisi Anggaran Pendapatan dan Anggaran Belanja Negara APBN Adalah]

 

Cara Menghitung PDB

GDP sebuah negara dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:

GDP = C + G + I + (X-M)

 

Keterangan:

  • C adalah consumer spending, pengeluaran dari individu atau perusahaan.
  • G adalah government spending, pengeluaran dari pemerintah.
  • I adalah investment biasanya dalam bentuk penanaman modal atau foreign direct investment.
  • X adalah ekspor.
  • M adalah impor.

 

Ada tiga pendekatan utama dalam menghitung PDB:

  • Metode Penawaran:Menjumlahkan nilai semua barang dan jasa yang diproduksi oleh semua sektor ekonomi.
  • Metode Permintaan:Menjumlahkan pengeluaran untuk konsumsi, investasi, pemerintah, dan ekspor neto.
  • Metode Pendapatan:Menjumlahkan pendapatan semua faktor produksi, seperti gaji, sewa, bunga, dan laba.

 

Salah satu cara untuk memprediksi pertumbuhan GDP Indonesia adalah dengan menganalisa variabel-variabel yang mempengaruhi GDP yaitu:

 

#1 Pengeluaran Konsumsi (Consumen Spending)

Consumer spending Indonesia mengalami penurunan pada saat terjadi COVID-19 (bulan Maret 2020 – Juli 2020).

Tahun 2024 consumer spending di Indonesia terus bergerak naik.

PDB adalah (2)

Pengeluaran Rumah Tangga untuk Barang dan Jasa. Sumber: Tradingview.com

 

Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan consumer spending, seperti bantuan sosial, kemudahan untuk membeli properti (diskon PPN) dan lainnya.

 

#2 Pengeluran Pemerintah (Government Spending)

Government spending di Indonesia memiliki pola yang berulang, disesuaikan dengan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

PDB adalah (3)

Government spending di Indonesia. Sumber: Tradingview.com

 

#3 Investasi (Investment)

Investasi sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Semakin besar investasi yang masuk (baik penyertaan modal atau utang), maka negara tersebut mampu membangun infrastruktur dan ekonominya.

Berikut ini data investasi langsung luar negeri ke Indonesia (foreign direct investment).

PDB adalah (4)

Indonesia Foreign Direct Investment. Sumber: Tradingview.com

 

Besarnya jumlah investasi yang masuk ke suatu negara adalah indikator ekonomi. Semakin tinggi jumlah investasi luar negeri masuk ke suatu negara, artinya negara tersebut dalam kondisi baik dan mendukung iklim investasi

 

#4 Neraca Ekspor-Impor (Current Account)

Selisih antara ekspor dan impor disebut dengan current account. Semakin besar jumlah ekspor sebuah negara, maka semakin besar uang masuk ke negara tersebut.

Jika ekspor lebih besar daripada impor, maka disebut current deficit account. Sementara jika ekspor lebih kecil daripada impor, maka disebut current surplus account.

 

Hubungan PDB dan Investasi

Investasi memiliki hubungan positif dengan PDB. Ketika investasi meningkat, PDB juga akan meningkat.

Hal ini terjadi karena investasi meningkatkan permintaan untuk barang dan jasa, yang mendorong produksi dan pertumbuhan ekonomi.

Investor dan wealth advisor pada umumnya menggunakan dua pendekatan dalam membuat strategi investasi, yaitu top down analysis atau bottom up analysis.

PDB adalah (5)

Strategi yang paling sering digunakan adalah top down analysis, karena lebih mudah untuk menganalisa dari makro ke mikro. 

 

Contoh Pilihan Investasi di Indonesia Tahun 2024 (Tahun Politik)

Secara makro GDP Indonesia masih bertumbuh, seperti pada data consumer spending, government spending, investment dan kondisi current surplus account.

Berlanjut ke analisa sektor atau industrinya. Berdasarkan data historis sektor yang diuntungkan pada tahun politik adalah perbankan, telekomunikasi dan consumer goods.

[Baca Juga: Daftar Investasi Terbaik Selama Tahun Politik dan Strateginya, Siap Cuan?]

 

Pahami Pertumbuhan Ekonomi untuk Keputusan Investasi yang Tepat

Demikian penjelasan seputar PDB dan pengaruhnya terhadap investasi. Sebagai investor, tentu saja Anda perlu memahami aspek penting ini.

Untuk menambah referensi seputar investasi, yuk, baca ebook gratis dari Finansialku Panduan Praktis Menuju Investasi yang Sukses.

Jika ingin saran investasi yang lebih komprehensif, mari diskusi secara 1 on 1 bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Itulah penjelasan lengkap seputar PDB sebagai indikator ekonomi yang sangat penting.

Jangan lupa untuk share artikel ini supaya semakin banyak investor yang mengetahui informasinya! Semoga bermanfaat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

 

Sumber Gambar:

  • Cover: shutterstock.com