Referensi merupakan sumber yang umumnya jadi acuan oleh mahasiswa dalam pembuatan tugas kuliah. Sudah tahukah aspek apa saja yang berkaitan dengan hal ini? 

Simak penjelasan selengkapnya pada artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Untuk menulis karya membutuhkan rujukan yang kuat supaya argumen penulis bisa dipertanggungjawabkan. 
  • Rujukan bisa dalam bentuk yang beragam, mulai dari buku, jurnal hingga berita di koran, asalkan informasinya valid.

 

Pengertian Referensi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), referensi adalah sumber acuan, rujukan, petunjuk, atau buku-buku yang dianjurkan oleh dosen kepada mahasiswa untuk mereka baca.

Kata referensi berasal dari bahasa Inggris ‘refer to‘ yang artinya merujuk pada atau ditujukan. Rujukannya bisa berupa artikel, jurnal, majalah, surat kabar, dan lain-lain. 

Jika suatu saat nanti kamu menggunakan referensi, sebaiknya memilih sumber yang terpercaya kredibilitasnya, ya!

 

Tujuan Referensi

Penggunaan referensi rupanya memiliki tujuan tersendiri. Apa saja? Berikut ini tujuan yang perlu kamu ketahui:

 

#1 Untuk Memperkuat Pernyataan

Penggunaan referensi memiliki tujuan untuk memperkuat suatu pernyataan

Apabila di dalam sebuah karya tulis maka harus berisi informasi yang berupa pernyataan yang bisa diperkuat dari referensi yang ada di dalamnya.

 

#2 Penghargaan untuk Penulis Sebelumnya

Tujuan penggunaan referensi juga agar memberikan penghargaan kepada penulis terdahulunya

Terlebih lagi, dia sudah menghabiskan waktu untuk menulis bahkan melakukan penelitian untuk menuliskan karya tulis tersebut. 

 

#3 Terhindar dari Plagiarisme

Referensi juga memiliki tujuan untuk terhindar dari plagiarisme. Apabila kamu menggunakan karya milik orang lain sebagai rujukan, artinya kamu wajib menuliskannya sebagai referensi. 

Dengan begitu, karya kamu tidak akan kena cap sebagai plagiat karya orang lain. Jadi nantinya tidak akan ada pihak yang merasa rugi.

[Baca Juga: 7 Rekomendasi Website untuk Parafrase Tulisan, Anti Plagiat!]

 

Sumber Referensi

Sumber referensi sesungguhnya bisa kita dapatkan dari berbagai bentuk. Berikut ini beberapa sumber referensi yang bisa kamu gunakan:

 

#1 Buku

Buku merupakan sumber referensi yang banyak digunakan, entah itu dalam proses penulisan ataupun hal lainnya. 

Biasanya banyak orang memilih buku karena sudah melewati serangkaian proses penyuntingan sebelum rilis ke pasaran.

 

#2 Jurnal

Jurnal juga jadi sumber referensi yang sering orang gunakan karena mempunyai tingkat akurasi dan validasi yang tinggi. 

Pada umumnya, jurnal ada berbagai volume per periode tahunnya. Oleh karena itu, prosesnya pun panjang sama seperti pembuatan buku.

 

#3 Majalah atau Surat Kabar

Sumber referensi lain adalah majalah atau surat kabar lantaran informasinya terpercaya dan sesuai dengan tanggal kejadian. 

Majalah atau surat kabar biasanya berisi informasi terkait kasus politik, hukum, ekonomi, dan lain sebagainya.

 

#4 Internet

Internet pun bisa jadi sebagai sumber referensi. Terlebih lagi di era digital seperti sekarang ini. Tapi, kamu harus bisa menyaring informasi karena tidak semua valid.

 

Jenis Referensi

Setelah mengetahui sumber-sumbernya, ada jenis-jenis referensi yang perlu kamu ketahui:

 

#1 Catatan Kaki

Catatan kaki adalah keterangan yang ada di margin bawah halaman buku. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembaca dalam menemukan keterangan penjelas dalam sebuah paragraf atau halaman.

 

#2 Kutipan

Kutipan adalah jenis referensi yang ditulis dengan cara menyalin kalimat dari pendapat penulis lain atau ucapan lisan seorang ahli ke dalam sebuah karya ilmiah. 

Kutipan tersebut bisa untuk memperkuat argumen yang sedang penulis bangun di dalam karyanya.

 

#3 Bibliografi

Bibliografi adalah daftar buku atau karangan yang menjadi sumber rujukan dari sebuah tulisan atau karangan tentang suatu subjek ilmu.

Tujuannya yakni untuk  menjelaskan keterangan umum dari sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.

[Baca Juga: Biografi Steve Jobs, ‘Pahlawan’ Buat Pencinta Produk Apple]

 

Bentuk Penulisan Referensi

Berhubung kamu sudah mengetahui sumber dan jenis-jenisnya, sekarang giliran kamu memahami bagaimana caranya membuat penulisan referensi yang tepat. Berikut ini contohnya:

 

#1 Artikel Jurnal Bentuk Cetak

Format: Nama penulis. Tahun terbit. Judul Artikel. Nama Jurnal Ilmiah. Volume (edisi): halaman.

Contoh:

  • Lord JC. 2010. Dietary stress increases the susceptibility of Tribolium castaneum to Beauveria bassiana. J Econ Entomol. 103(5):1542-1546.
  • Herlinda S, Rosalina LP, Pujiastuti Y, Sodikin E, Rauf A. 2003. Populasi dan serangan Liriomyza sativae (Blanchard) (Diptera: Agromyzidae), serta potensi parasitoidnya pada pertanaman ketimun. JHPT Trop. 6(2):73-81.

 

#2 Artikel Jurnal Daring atau Online (dengan DOI)

Format: Nama penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Nama Jurnal Ilmiah [Internet]. Volume (edisi): halaman. Tersedia pada: URL. Nomor DOI.

Contoh:

  • Lord JC. 2010. Dietary stress increases the susceptibility of Tribolium castaneum to Beauveria bassiana. J Econ Entomol [Internet]. 103(5):1542-1546. Tersedia pada: http://docserver.ingentaconnect.com/deliver/connect/00220493/v103n5/s4.pdf. DOI:10.1603/EC09311.

 

#3 Artikel Jurnal Daring atau Online (tanpa DOI)

Format: Nama penulis. Tahun terbit. Judul artikel. Nama Jurnal Ilmiah [Internet]. [Diunduh pada tahun bulan tanggal]; Volume (edisi): halaman. Tersedia pada: URL.

Contoh:

  • Suryaningsih E. 2008. Penggunaan pestisida biorasional untuk mengendalikan hama dan penyakit penting pada tanaman kentang. J Hort. [Internet]. [diunduh 2011 Mar 13]; 18(4):435-445. Tersedia pada: http://hortikultura.litbang.deptan.go.id/jurnal_pdf/148/Suryaningsih_biorasional_kentang_pdf

 

#4 Buku

Format: Pengarang [atau editor]. Tahun. Judul Buku. Ed ke-n (untuk edisi ke-2 dan seterusnya). Tempat publikasi: Nama penerbit.

Contohnya:

  • Shrine RL, Hermann CKF, Morril TC, Curtin DY, Fuson RC. 2004. The Systematic Identification of Organic Compounds. 8th Ed. New York (US): J Wiley.
  • Rifai MA, Sakri A, editor. Bunga Rampai Metodologi Penelitian. Jakarta (ID): DP3M, Ditjen Dikti, Depdikbud.
  • [CSE] Council of Science Editors, Style Manual Committee. 2006. Scientific Style and Format: The CSE Manual for Authors, Editors, and Publishers. 7th ed. Reston, Virginia (US): CSE.

 

#5 Dokumen Peraturan Perundangan

Format: Nama lembaga. Tahun terbit. Judul peraturan perundangan. Tempat terbit: Nama penerbit.

Contoh:

  • [RI] Presiden Republik Indonesia. 1995. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman. Jakarta (ID): RI.

 

Pentingnya Referensi Sebagai Pijakan 

Setiap referensi baik itu buku, jurnal, artikel, atau bahan bacaan di internet maupun koran adalah penting untuk memperkuat argumen dalam karya tulis.

Selain itu, referensi juga bisa jadi pengembangan diri dalam memperluas pengetahuan, termasuk tentang bagaimana cara mengatur keuangan secara tepat.

Sobat Finansialku bisa mendapat referensi mengenai hal ini dengan membaca ebook gratis dari Finansialku Cara Mengatur Keuangan Dengan Mudah.

Dengan membaca ebook tersebut kamu akan mendapatkan tips-tips mengatur keuangan dengan mudah melalui pengelolaan cashflow.

Jika kamu mengalami kesulitan atau permasalahan finansial yang memerlukan jalan keluar terbaik, yuk, hubungi Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu.

Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi, ya. Semoga bermanfaat…

Banner Konsultasi WA - DM NEW

 

Itu dia penjelasan terkait referensi, lengkap dengan sumber, jenis, dan bentuk penulisannya. Semoga informasinya bisa bermanfaat buat kamu ya, Sobat Finansialku! 

Jika memiliki pertanyaan terkait topik di atas, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah ini.

 

Editor: Ari A. Santosa 

Sumber:

  • Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang. 2 Agustus 2022. Pengertian Referensi Adalah: Tujuan, Jenis, dan Contoh Penulisannya. detikjabar – https://bit.ly/3GnML6A
  • Fandy. Referensi: Pengertian, Tujuan, Jenis, Sumber, dan Contohnya. Gramedia.com – http://bit.ly/3vLlLcm
  • Iftitah Nurul Laily. 27 Mei 2022. Refe rensi Adalah Sumber Acuan, Pahami Jenis dan Contohnya. Katadata.co.id – http://bit.ly/3CsM62o