Bagi sejumlah orang, mengumpulkan DP rumah subsidi menjadi PR panjang. Bagaimana, sih, agar uang terkumpul sesuai tujuan?

Untuk menjawabnya, simak artikel berikut sampai habis!

 

Summary:

  • Uang muka untuk program rumah subsidi dapat dimulai dari hanya 1% dari nilai properti, berkat dukungan pembiayaan yang bersumber dari APBN.
  • Setelah menentukan rumah dan nominal uang muka, perlu menyusun rancangan anggaran keuangan dan evaluasi secara berkala.
  • Rekening khusus untuk DP rumah subsidi perlu dibuat untuk menghindari risiko penyalahgunaan dana untuk keperluan konsumtif yang tidak terkait dengan pengumpulan tujuan keuangan.

 

Berapa Persen DP Rumah Subsidi?

Pemerintah telah merancang program-program khusus seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) untuk meringankan beban finansial masyarakat berpenghasilan rendah dalam mewujudkan impian memiliki rumah.

Salah satu manfaat nyata dari program-program ini adalah persyaratan uang muka yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pembelian properti secara umum.

Uang muka untuk rumah subsidi dapat dimulai dari hanya 1% dari nilai properti, berkat dukungan pembiayaan yang bersumber dari APBN.

FLPP berfungsi sebagai ‘suntikan dana’ yang memungkinkan lembaga keuangan menyalurkan kredit perumahan dengan suku bunga yang lebih terjangkau bagi MBR.

Sementara itu, SBUM berperan sebagai ‘bantuan langsung’ untuk membantu MBR memenuhi kewajiban uang muka. Dengan demikian, kombinasi FLPP dan SBUM telah berhasil menurunkan hambatan finansial bagi MBR dalam mengakses perumahan yang layak.

Ketahui keuntungan rumah subsidi lewat video berikut ini, yuk.

 

 

8 Cara Mengumpulkan DP Rumah Subsidi

Simak kiat berikut untuk membantu Anda mengumpulkan DP rumah subsidi:

 

#1 Menentukan Rumah dan Nominalnya

Langkah pertama dalam mengumpulkan DP rumah subsidi adalah menetapkan target nominal uang muka yang spesifik dan terukur. Target ini akan berfungsi sebagai acuan serta motivasi yang kuat dalam mencapai tujuan kepemilikan rumah.

Besaran target uang muka yang ditetapkan akan berdampak signifikan terhadap strategi pengelolaan keuangan pribadi, mulai dari alokasi dana bulanan, frekuensi penyetoran, hingga pemilihan instrumen investasi yang sesuai.

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor eksternal yang dapat memengaruhi nilai properti, seperti lokasi strategis, kelengkapan fasilitas, dinamika permintaan dan penawaran pasar, serta regulasi pemerintah yang berlaku.

Faktor-faktor ini akan turut menentukan besaran uang muka yang dibutuhkan dan jangka waktu yang diperlukan untuk mencapainya.

 

#2 Rancang Anggaran

Langkah selanjutnya yang bisa ditempuh untuk mengumpulkan DP rumah subsidi adalah penyusunan anggaran yang komprehensif dan realistis.

Anggaran yang baik berfungsi sebagai peta jalan finansial, memetakan seluruh aliran kas masuk (pendapatan) dan kas keluar (pengeluaran) secara terperinci.

Setelah anggaran disusun, konsistensi dalam pelaksanaannya menjadi kunci. Untuk memastikan anggaran berjalan efektif, evaluasi berkala (misalnya mingguan atau bulanan) sangat dianjurkan.

Melalui analisis perbandingan antara anggaran yang direncanakan dengan realisasi aktual, dapat diidentifikasi adanya deviasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Evaluasi ini memungkinkan individu untuk melakukan penyesuaian terhadap anggaran, sehingga pengelolaan keuangan dapat terus dioptimalkan.

[Baca Juga: 5+ Tips Membeli Rumah Subsidi dan Syaratnya, Lebih Untung?]

 

#3 Buat Rekening Khusus untuk DP Rumah

Dengan memiliki rekening tabungan khusus untuk DP rumah, Anda dapat secara efektif mensegregasi alokasi dana yang diperuntukkan bagi tujuan pembelian properti.

Hal ini memungkinkan untuk menghindari risiko penyalahgunaan dana untuk keperluan konsumtif yang tidak terkait dengan tujuan finansial jangka panjang.

Lebih lanjut, Anda disarankan untuk memaksimalkan fitur dan benefit yang ditawarkan oleh produk tabungan tersebut. Misalnya, dengan memanfaatkan program reward seperti cashback, voucher, atau poin.

Selain itu, perlindungan asuransi yang komprehensif dapat memberikan rasa aman bagi nasabah terhadap potensi risiko kerugian atas dana yang telah ditabung.

 

#4 Autodebet

Anda disarankan untuk memanfaatkan fitur otomatisasi dalam proses mengumpulkan DP rumah subsidi. Melalui penjadwalan transfer dana bulanan dari rekening operasional ke rekening tabungan khusus properti, individu dapat secara proaktif membangun dana muka yang diperlukan.

Otomatisasi ini tidak hanya mempermudah proses menabung, namun juga meminimalisasi risiko pengeluaran impulsif yang dapat menghambat pencapaian tujuan finansial.

[Baca Juga: Pahami Cara Dapat Rumah Subsidi, Mulai dari Rp100 Jutaan, lho!]

 

#5 Kurangi Pengeluaran Kurang Mendesak

Langkah strategis berikutnya yang dapat Anda terapkan untuk mengumpulkan DP rumah subsidi adalah dengan melakukan optimalisasi pengeluaran diskresioner.

Pengeluaran diskresioner merujuk pada segala jenis pengeluaran yang tidak bersifat wajib atau primer, dan tidak secara langsung memengaruhi pemenuhan kebutuhan dasar atau kewajiban finansial.

Contoh dari pengeluaran diskresioner adalah biaya langganan layanan digital. Dengan mengoptimalkan pengeluaran diskresioner, Anda tidak hanya dapat meningkatkan nilai tabungan, tetapi juga memperkuat kesehatan finansial secara keseluruhan.

 

#6 Mendapat Penghasilan Tambahan

Melalui diversifikasi pendapatan dengan melibatkan sumber-sumber tambahan, individu dapat meningkatkan kapasitas finansialnya secara signifikan.

Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan seperti wirausaha, pekerjaan lepas, atau monetisasi aset dapat menjadi katalisator dalam mencapai tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang, seperti kepemilikan properti.

Namun, penting untuk diingat bahwa pengelolaan pendapatan tambahan memerlukan perencanaan finansial yang matang. Optimalisasi keuntungan dan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan merupakan kunci keberhasilan dalam mengelola aliran kas tambahan.

 

#7 Investasi

Alokasi sebagian dana untuk instrumen investasi merupakan strategi yang efektif dalam mengakselerasi mengumpulkan DP rumah subsidi. Beberapa kelas aset yang dapat dipertimbangkan meliputi saham, obligasi, reksa dana, emas, atau bahkan properti itu sendiri.

Penting bagi Anda untuk melakukan evaluasi komprehensif terhadap berbagai faktor yang memengaruhi kinerja investasi, seperti biaya transaksi, beban pajak, serta regulasi yang berlaku.

Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalkan portofolio investasi dengan memilih instrumen yang menawarkan tingkat pengembalian yang menarik seiring dengan minimnya risiko dan kompleksitas.

Sebelum mengambil keputusan investasi, disarankan untuk melakukan studi mendalam mengenai karakteristik masing-masing instrumen, termasuk syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi potensi kerugian akibat kesalahan dalam pemilihan aset.

Anda bisa perdalam ilmu tentang investasi secara gratis dengan membaca ebook di Perpustakaan Finansialku.

Jika perlu bantuan ahli, Anda bisa konsultasi bersama Perencana Keuangan Finansialku supaya dapatkan strategi investasi yang tepat. Buat jadwal konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner untuk info lengkapnya.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

#8 Konsisten

Keberhasilan dalam mengumpulkan DP rumah subsidi sangat bergantung pada disiplin finansial yang kuat. Proses ini menuntut kesabaran dan ketekunan dalam jangka panjang.

Fluktuasi ekonomi, kenaikan harga properti, dan godaan konsumtif merupakan beberapa tantangan yang kerap dihadapi. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk senantiasa menjaga motivasi dan konsistensi dalam mengalokasikan pendapatan untuk tujuan pembelian rumah.

Perencanaan keuangan yang matang, termasuk pembuatan anggaran yang realistis dan pemilihan instrumen investasi yang tepat, akan menjadi benteng pertahanan yang kokoh dalam menghadapi berbagai kendala yang mungkin timbul.

[Baca Juga: Apakah Dapat Asuransi Rumah Subsidi, Jika Membeli Rumah Subsidi?]

 

Simulasi Perhitungan Pembayaran Rumah Subsidi

Untuk mengukur kemampuan membayar cicilan rumah, Anda bisa membuat simulasi perhitungan dengan kalkulator keuangan Finansialku.

Misal, Anda ingin mengajukan KPR rumah subsidi seharga Rp166 juta dengan tenor 20 tahun. Rumah tersebut membutuhkan DP 5% dengan bunga 5% per tahun.

Untuk menghitungnya, simak langkah berikut:

  1. Kunjungi kalkulator beli rumah Finansialku di https://aplikasi.finansialku.com/public/rencana-keuangan/dana-membeli-rumah
kalkulator dana beli rumah 01

Tampilan kalkulator keuangan Dana Beli Rumah Finansialku. Sumber: Finansialku

 

  1. Di laman yang muncul, klik Utang/KPR untuk mengaktifkan opsi perhitungan dengan sistem cicilan. Nantinya, akan muncul form
kalkulator dana beli rumah 02

Form tambahan untuk pembayaran KPR. Sumber: Finansialku

 

  1. Isi semua form dengan informasi sesuai ilustrasi di atas atau sesuai kondisi Anda.
kalkulator dana beli rumah 03

Mengisi informasi keuangan. Sumber: Finansialku

 

  1. Jika sudah, klik Lihat Hasil Perhitungan.
  2. Selesai, sistem akan menampilkan hasil perhitungan. Jika tidak sesuai dengan kondisi keuangan, Anda akan mendapat saran atau diarahkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan.

 

Wujudkan Rumah Impian Keluarga Kecil Anda

Program pemerintah seperti FLPP dan SBUM telah membuka peluang besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dengan uang muka yang sangat ringan. Namun, disiplin finansial tetap menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan impian tersebut.

Untuk mendapatkan panduan yang lebih komprehensif dan solusi yang disesuaikan dengan kondisi finansial Anda, kami sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional.

Dengan demikian, Anda dapat memperoleh informasi yang relevan, merencanakan investasi yang tepat, serta menyusun strategi yang efektif untuk mewujudkan impian memiliki rumah.

Hubungi Customer Advisory Finansialku melalui WhatsApp 0851 5866 2940 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai konsultasi perencanaan keuangan.

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.  

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Demikian ulasan tentang kiat mengumpulkan DP rumah subsidi. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial agar lebih banyak orang memahami cara mengumpulkan DP rumah subsidi. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

  • Admin. 06 Februari 2024. 10 Cara Menabung Untuk DP Rumah KPR Subsidi Dan Non Subsidi. Wiraland.com – https://bit.ly/3ZL2g3F
  • Admin. 25 Januari 2024. Ini Besaran DP Perumahan Subsidi dan Regulasinya! Ideal.id – https://bit.ly/3Y2h6BN
  • Admin. 25 September 2023. Trik Keuangan untuk Menabung Uang DP Rumah Tanpa Harus Hidup Irit. Ringkas.co.id – https://bit.ly/4eCmalA

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://shorturl.at/XPKPt