Sebenarnya saya butuh uang berapa untuk bahagia? Pertanyaan yang sederhana, langsung ke tujuan tetapi sulit untuk dijawab. Finansialku.com akan mengulas permasalahan tersebut, Saya butuh uang berapa untuk Bahagia?

 Sebenarnya Saya butuh Uang Berapa untuk Bahagia Finansialku

 

Saya butuh Uang Berapa untuk Bahagia?

Banyak wejangan-wejangan yang berhubungan dengan uang, beberapa diantaranya: uang bukan segalanya, hidup tidak hanya uang. Kondisi realistis di dunia adalah:

Uang tidak dapat membeli segalanya.

Tanpa uang Kita tidak bisa membeli apa-apa.

Jika Anda saat ini memegang uang Rp 100.000 sudah bahagia? Rp 1.000.000? atau Rp 1.000.000.000? atau Rp 10.000.000.000? Beberapa orang akan merasa bahagia jika sudah memegang uang hingga Rp 10.000.000.000.

Permasalahannya adalah: Coba pikirkan kembali, apakah Rp 10.000.000.000 benar-benar yang Anda butuhkan? Apa yang akan Anda lakukan dengan uang sebesar Rp 10.000.000.000?

Pernakah Anda membaca kartun atau menonton acara kartun Donald Bebek? Ingatkah Anda dengan Paman Gober? Apakah seorang Paman Gober merasa senang dengan uangnya? Hal yang jelas adalah Paman Gober senang dengan uang, tetapi dia selalu merasa kurang.  Hal yang dilakukannya adalah hidup pelit. Bagaimana pendapat Anda mengenai sikap Paman Gober?

 skrblik Sebenarnya Saya butuh Uang Berapa untuk Bahagia Finansialku

Banyak orang yang mengatakan saya butuh uang lebih dan lebih banyak lagi. Banyak orang mempercayai bekerja untuk mendapatkan uang, karena uang adalah solusi atas permasalahan mereka. Tidak hanya solusi atas keuangan mereka tetapi solusi atas hidup mereka.

Secara praktikal, Anda harus memegang sejumlah uang kontan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, seperti bayar kartu kredit, kebutuhan hidup sehari-hari, transport dan makan. Memiliki uang dalam jumlah besar saya rasa bukan solusi untuk membuat Anda lebih bahagia. Sebagian orang merasa bahagia jika kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi, seperti mau makan di restaurant tersedia dananya, mau menyekolahkan anak tersedia dananya, mau beli rumah tersedia dananya, mau ini mau itu tersedia dananya. Intinya banyak orang merasa bahagia jika kebutuhan dan/atau tujuannya terpenuhi, apakah Anda termasuk golongan tersebut?

Jika YA, maka solusinya adalah mulai menghitung berapa dana yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan-tujuan Anda. Buatlah sebuah rencana keuangan. Buat rencana keuangan Anda untuk memenuhi dana pendidikan, dana hari tua (pensiun), dana pendidikan anak, dan tujuan-tujuan lainnya.

Menurut seorang penasihat keuangan (financial advisor) Amerika, bernama Robert T. Kiyosaki, rencana keuangan terbagi menjadi tiga jenis yaitu rencana untuk aman, rencana untuk hidup nyaman dan rencana untuk bebas keuangan. Selengkapnya mengenai ketiga jenis rencana keuangan tersebut:

apa-saha-risiko-reksa-dana-dan-bagaimana-cara-menghitungnya-2-finansialku

[Baca juga : Mewujudkan Mimpi dan Tujuan Keuangan]

 

 

Kesimpulan

Sebenarnya Saya butuh Uang Berapa untuk Bahagia? Sekarang ini Anda akan mulai menyadari bagi sebagian besar orang, uang bukanlah hal yang membuat mereka bahagia. Kebahagian mereka ketika mereka dapat memenuhi keinginan-keinginan dan bersyukur. Jadi mulailah melakukan perhitungan kebutuhan dan buat rencana keuangan. 

 

Kami akan sangat senang dan berterima kasih jika Anda mau berbagi kisah atau memberi komentar mengenai gaji bulanan hanya numpang lewat.