5 hingga 10 tahun mendatang, teknologi AI (robot) akan menggantikan pekerjaan 6,14 juta orang di sektor keuangan. Benarkah?

Simak ulasan selengkapnya di artikel Finansialku berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

AI dan Sektor Keuangan

Dikutip dari Wikipedia, AI atau Artificial Intelligence adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah.

Artificial intelligence mampu menafsirkan data eksternal, belajar dari data tersebut, lantas merespon guna mencapai tujuan dan tugas tertentu.

Sejak penelitian pertamanya pada tahun 1985, teknologi artificial intelligence sudah diramalkan oleh para ahli akan menjadi teknologi yang berpengaruh besar di masa depan.

Hal itu terbukti dengan berhasilnya penerapan AI pada olimpiade catur mengalahkan pecatur internasional, Garry Kasparov (1997), juga penemuan self-driving-car menggunakan teknologi GPS (2004).

Menurut Survei Narrative Science, pada tahun 2016 tercatat ada 38 persen perusahaan yang menggunakan AI, dan ternyata angka tersebut meningkat menjadi 62 persen pada 2018.

Gawat! 6 Juta Tenaga Kerja Sektor Keuangan akan Diganti Robot! 02

[Baca Juga: Ingat!!! Perkembangan Teknologi Untuk Memaksimalkan Hidup. Bukan Sebaliknya!]

 

Baru-baru ini, muncul kabar mengejutkan bahwa Wallstreet, sebuah komunitas keuangan global, mengatakan bahwa AI sudah mulai merambah di sektor keuangan dan mengancam 6,14 juta tenaga kerja.

Peringatan tersebut disampaikan oleh seorang Profesor di Cornell University’s School of Engineering, Dr Marcos Lopes de Prado, pada Rapat Dengar Pendapat Komite Jasa Keuangan AS, Jumat (07/12/2019).

Dr Marcos berpendapat bahwa saat ini, teknologi mulai mendistribusikan data dan melakukan crowdsourcing pekerjaan analis data.

Akibatnya, setiap tantangan investasi akan mampu diselesaikan oleh para ilmuwan data tanpa latar belakang keuangan.

Para Asset Manager, menurut Dr Marcos, bisa melakukan crowdsource seluruh fungsi penelitian mereka untuk efektivitas yang lebih baik.

Financial Machine Learning seperti ini, akan mengancam 6,14 juta tenaga kerja di sektor keuangan dan asuransi.

“Bukan karena tenaga kerja itu digantikan mesin, tapi tidak terbiasa bekerja dengan algoritma,” kata Dr. Marcos.

 

AI (robot) Melahirkan Peluang Kerja Baru

Tidak hanya Dr Marcos, para praktisi industri keuangan di rapat tersebut juga menyuarakan teori yang sama. Meski begitu, tidak sedikit yang optimis bahwa AI akan membuka banyak peluang kerja baru.

Kirsten Wegner, CEO Modern Markets Initiative mengatakan:

Ada banyak peluang kerja ketika AI masuk industri keuangan. Orang akan butuh pengkodean, keamanan siber, penyimpanan dan manajemen data, penalaran kuantitatif, dan vertikal teknologi lainnya.” 

 

Oleh karena itu Wegner mendorong para regulator untuk tidak menghambat otomatisasi teknologi, justru seharusnya mendorong transformasi teknologi agar membuka pintu lapangan kerja profesional baru dan juga untuk mengantisipasi semakin canggihnya aktor jahat di sektor finansial.

Tujuannya untuk menjadi Polisi yang jauh lebih kuat dan efektif,” kata Wagner yang menilai Polisi manusia sulit melakukan tugasnya di era digital tersebut.

 

Rebecca Fender, direktur senior Future of Finance di CFA Institute juga menyuarakan hal yang sama.

Ia berteori bahwa AI bukan sebuah ancaman, karena AI tidak menggantikan pekerjaan, hanya mendorong perubahan struktur pekerjaan yang signifikan di dalam sebuah perusahaan dalam lima hingga 10 tahun ke depan.

Rebecca telah mensurvei sebanyak 3.800 responden, dan menyimpulkan bahwa akan ada tiga pekerjaan yang mungkin hilang dan tergantikan AI, yaitu agen penjualan, pedagang, dan analis kinerja.

Ada banyak kesempatan kerja yang muncul dalam coding, keamanan siber, penyimpanan dan manajemen data, quantitative reasoning, dan vertikal teknologi lainnya yang diprioritaskan Wall Street.”

 

Peluang kerja dapat berasal dari blockchain, e-banking, robo-advising dan cryptocurrency baru.

 

Wah, apa pendapat kamu mengenai teknologi artificial intelligence ini? Tinggalkan komentar pada kolom di bawah ini.

Kamu juga bisa bagikan artikel informatif ini pada rekan-rekanmu agar mereka tahu kabar ini. Terimakasih.

 

Sumber Referensi:

  • Fitri Wulandari. 08 Desember 2019. Teknologi Kecerdasan Buatan Bayangi Sektor Keuangan. Tribunnews.com – http://bit.ly/2sZ8cc6
  • Amirullah. 08 Desember 2019. Dalam 10 Tahun Mendatang, Robot Akan Gantikan 200 Ribu Pekerjaan di Bank AS. Tribunnews.com – http://bit.ly/2qAbamz
  • Admin. 08 Desember 2019. 6,14 Juta Tenaga Kerja Terancam karena Robot Masuk Wall Street. Moeslimchoice.com – http://bit.ly/3521MqB
  • Arif Rahman. 07 Desember 2019. Pekerjaan Bergaji Mahal di Finansial Bakal Digantikan Robot. Cyberthreat.id – http://bit.ly/2s9JbdA
  • Arie Pratama. 09 Desember 2019. ‘Robot AI’ Ancam Hapus 6,17 Juta Pekerjaan di Sektor Keuangan. Cnbcindonesia.com – http://bit.ly/35fEXje

 

Sumber Gambar:

  • Artificial Intellegence (robot) 01 – http://bit.ly/2YtXnKN
  • Artificial Intellegence (robot) 02 – http://bit.ly/344ttOr