Perilaku anak yang suka melawan memang terkadang membuat orang tua mengelus dada. Tetapi, sebagai orang dewasa sebaiknya jangan terpancing emosi. Ini cara menangani anak yang melawan orangtua.

 

Cara Menangani Anak yang Melawan Orangtua

Anak yang sedang dalam pertumbuhan sedang mempelajari berbagai hal, termasuk kondisi emosionalnya. Sering kali anak-anak meluapkan perlawanan, ketidaksukaan, serta ketidaksetujuannya atas sesuatu dengan amarah yang meledak-ledak.

Hal ini dikarenakan anak-anak mulai memiliki pendapat dan keinginannya sendiri yang terkadang bertolak belakang dengan orangtua.

Untuk menghadapi masalah tersebut pasti orangtua harus banyak bersabar. Di sisi lain, ada hal-hal yang dapat dilakukan orangtua agar meminimalkan terjadinya pertengkaran dengan anak. Berikut ini beberapa cara yang dapat orangtua terapkan.

 

#1 Tunjukan Empati

Berikan perhatian pada anak. Tunjukkan bahwa kamu ingin mengerti apa yang sebenarnya diinginkan anak. Tanyakan apa alasan dibalik sikapnya tersebut. Ajarkan juga bagaimana cara menyampaikan protes dengan cara yang baik.

 

#2 Bangun Komunikasi Dua Arah

Sebagai orangtua, sebaiknya tidak hanya ingin didengarkan dan dituruti oleh anak. anak pun seharusnya dapat menyampaikan apa yang ingin diutarakan. Jadilah pendengar yang baik bagi anak, maka anak akan lebih menghargai orangtua.

 

#3 Tidak Memaksakan Kehendak

Pada umumnya, orangtua selalu merasa dirinya tahu yang terbaik untuk anak sehingga sering memaksa anak untuk menuruti perintahnya. Padahal, ketika sering dipaksa anak cenderung memiliki atensi untuk menjadi pemberontak.

 

#4 Berikan Contoh

Jangan hanya menyuruh anak ini dan itu. Tapi, orang tua pun harus memberikan contoh yang baik. Pada dasarnya, anak belajar dengan cara meniru. Jika kamu tidak mau anakmu berlaku kasar, maka jangan pernah menunjukkan kekerasan di hadapannya.

Itu dia beberapa cara yang bisa dicoba orang tua agar dapat mengendalikan diri ketika mendapat perlawanan dari anak. Sebuah keluarga haruslah bersifat dinamis dan memiliki hubungan timbal balik. Jika anak terus membangkang, coba introspeksi diri dahulu, jangan-jangan kesalahan terletak pada orangtuanya.

 

banner -orang tua menyiapkan dana pendidikan anak

 

Untuk tahu lebih banyak pesan-pesan informatif lainnya, ikuti terus media sosial Finansialku!

Berikan kritik dan saran yang membangun agar kami bisa memberikan layanan yang lebih baik lagi.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama Finansialku.com dengan Herstory.co.id. Isi artikel menjadi tanggung jawab Herstory.co.id.

 

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3fIdYVW